Demographical Environment
Oleh :
Mun Yah Zahiroh
13/360459/PEK/18984
63-B
MAGISTER MANAJEMEN
2014
Daftar Isi
1. Pendahuluan.........................................................................................................3
2. Variabel Demografi.4
3. Analisis.....5
4. Kesimpulan dan Saran..6
Daftar Pustaka..7
2. Variabel Demografi
1
http://www.sidomuncul.com/about.php
3
Pertumbuhan penduduk di suatu Negara akan memberi peluang pada bisnis untuk
memperbanyak jumlah konsumen dan memperluas segmen pasar. Berdasarkan data BPS
laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia meningkat sebesar 1,42% dari tahun 2010 ke
tahun 20132. Hingga tahun 2013 jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 248,8181 juta
jiwa3.
Jumlah penduduk angkatan kerja yang berusia 15 tahun ke atas berjumlah
118.192.778 jiwa dan jumlah penduduk bukan angkatan kerja yang berusia 15 tahun ke
atas berjumlah 176.662.097 jiwa4. Dari keseluruhan jumlah penduduk tersebut jumlah
penduduk yang berusia di bawah 15 tahun adalah sebesar 68.603.263 jiwa 5. Dengan
rincian jumlah penduduk berusia di bawah 15 tahun yang berjenis kelamin laki-laki adalah
35.298.880 jiwa dan yang berjenis kelamin perempuan adalah 33.304.382 jiwa. Rasio
perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia di bawah 15 tahun
adalah 1000 : 943.
Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia,
sebanyak 57,44 % dari keseluruhan populasi penduduk Indonesia. Sisanya sebesar 42,66%
adalah populasi penduduk yang tinggal di luar Jawa seperti Kalimantan, Sumatera,
Sulawesi, Papua, dan sebagainya.
Untuk pasar potensial luar negeri, Negara adidaya AS memiliki jumlah penduduk di
bawah usia 15 tahun sebesar 66.250.978 jiwa 6. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin
laki-laki sebesar 33.877.182 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar
32.373.786 jiwa. Sedangkan Cina sebagai salah satu Negara yang perekonomiannya sangat
maju saat ini memiliki jumlah penduduk yang berusia di bawah usia 15 tahun sebesar
279.393.904 jiwa7. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar
147.970.585 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar 131.423.319 jiwa.
3. Analisis
Kementerian Perdagangan menegaskan produk makanan ringan, cokelat, jelly, nata
de coco, kue lapis, cabe olahan, teh, sari temulawak, dan jamu herbal sangat diminati para
investor. Taiwan, China, Hong Kong, Singapura, Filipina, Jerman, AS, Guatemala, dan
Nigeria sangat meminati produk alam berupa produk makanan dan minuman kesehatan,
2
Badan Pusat Statistik dalam Statistik 2014, Jakarta : BPS, 2014 hal 118
3
Ibid, hal 118
4
Ibid, hal 86
5
http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_0&info1=3
6
Ibid
7
Ibid
4
seperti temulawak, lidah buaya8. Tren di masyarakat untuk menggunakan bahan alami. Hal
itu didukung dengan potensi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik di Indonesia dengan
jumlah 30 ribu jenis.
Dari data Kementerian Perdagangan, diketahui bahwa jamu herbal sangat diminati
hingga pasar luar negeri. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul adalah salah satu
produsen jamu herbal yang sudah terstandarisasi dan terkemuka di Indonesia. Sido Muncul
sudah mempunyai produk jamu herbal andalan untuk konsumen segmen nieche market
anak-anak, yakni jamu cair merek Tolak Angin Anak dan jamu serbuk merek Anak Sehat.
Produk jamu herbal ini dimodifikasi dengan berbagai inovasi rasa (untuk merek jamu
sehat) yang sesuai dengan selera anak-anak.
Jumlah penduduk di bawah usia 15 tahun atau anak-anak di bawah umur di Indonesia
sangat besar yakni 68.603.263 jiwa di rentang tahun 2013-2014. Jumlah yang begitu besar
dapat menjadi peluang Sido Muncul untuk lebih serius menangani ceruk pasar untuk
segmen pasar anak-anak. Sido Muncul sudah mempunyai produk Tolak Angin Anak yang
sudah direspon pasar dengan baik. Pasar dalam negeri terutama di kawasan pulau Jawa
dengan kepadatan penduduk tertinggi dapat menjadi pasar yang sangat potensial.
Kebiasaan masyarakat Jawa yang meminum jamu sebagai obat dan minuman kesehatan
untuk seluruh keluarga termasuk anak-anak semakin mendukung potensi pasar tersebut.
Pangsa pasar di luar pasar Indonesia pun juga banyak meminati produk jamu herbal.
Negara seperti Taiwan, China, Hong Kong, Singapura, Filipina, Jerman, AS, Guatemala,
dan Nigeria adalah investor jamu herbal yang paling antusias. Pasar luar negeri ini bisa
menjadi peluang pasar yang dikembangkan. Bukan hanya menyediakan jamu herbal untuk
orang dewasa, tetapi juga menyediakan produk jamu herbal untuk anak. AS dan China
adalah dua Negara dengan perekonomian maju yang meminati produk-produk jamu herbal
dari Indonesia. Jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun China sangat besar
sebesar 279.393.904 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun di
AS hanyalah seperempat dari China. Masyarakat China yang suka mengonsumsi obat-
obatan herbal juga menjadi peluang bagi Sido Muncul melakukan penetrasi pasar yang
lebih tajam untuk produk-produknya ke China.
Daftar Pustaka
----. 2012. Produk Herbal Indonesia Diminati Pasar Dunia, diakses melalui
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3795/Produk-Herbal-Indonesia-Diminati-Pasar-Dunia
----. 2014. Jumlah Penduduk Usia di bawah 15 tahun di Masing-masing Negara (2013/2014),
diakses melalui http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_0&info1=3