Anda di halaman 1dari 6

GENERAL BUSINESS ENVIRONMENT

Demographical Environment

Dampak Pertumbuhan Kebutuhan Produk Herbal Anak-Anak Pada


Produksi Jamu dan Obat Herbal Terstandar PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul

Dosen Pengampu : Dewi Haryani Susilawati, M.Sc., Ph.D.

Oleh :
Mun Yah Zahiroh
13/360459/PEK/18984
63-B

MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

2014
Daftar Isi

1. Pendahuluan.........................................................................................................3
2. Variabel Demografi.4
3. Analisis.....5
4. Kesimpulan dan Saran..6
Daftar Pustaka..7

Dampak Pertumbuhan Kebutuhan Produk Herbal Anak-Anak Pada


Produksi Jamu dan Obat Herbal Terstandar PT Industri Jamu dan
Farmasi Sido Muncul
2
1. Pendahuluan
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul didirikan pada tahun Tahun 1940 oleh
Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta1. Semula perusahaan adalah sebuah industri rumah
tangga yang dikelola dan dibantu oleh tiga orang karyawan. Banyaknya permintaan
terhadap jamu kemasan yang lebih praktis, mendorong Ibu Rahkmat Sulistio memproduksi
jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk). Pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana
dengan nama Sido Muncul yang berarti "Impian yang terwujud" dengan lokasi di Jl.
Mlaten Trenggulun. Dengan produk andalan pertamanya Jamu Tolak Angin, permintaan
terhadap produk semakin meningkat. Dalam perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl.
Mlaten Trenggulun ternyata tidak mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar
akibat permintaan pasar yang terus meningkat, dan di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke
Lingkungan Industri Kecil di Jl. Kaligawe, Semarang. Untuk memenuhi permintaan
konsumen yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi dengan mesin-mesin
modern. PT Sido Muncul juga menambah jumlah karyawan sesuai dengan kapasitas yang
dibutuhkan. Untuk mengantisipasi kemajuan dimasa datang, PT Sido Muncul membangun
unit pabrik yang lebih besar dan modern pada tahun 1997 di Klepu, Kec. Bergas, Ungaran.
Pada saat peresmian pabrik di tahun 2000, PT Sido Muncul menerima dua sertifikat yaitu
Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang
Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT Sido
Muncul sebagai satu-satunya pabrik jamu berstandar farmasi. Kemudian pada tahun 2013
PT Sido Muncul melakukan IPO untuk Go Public.
Artikel ini akan membahas usulan rencana stategis pada PT Sido Muncul untuk
memperluas segmen pasarnya pada produk herbal untuk anak-anak. Analisanya akan
dibahas dengan menitikberatkan pada lingkungan demografis pasar Indonesia, khususnya
melihat variabel berupa pertumbuhan penduduk usia anak-anak yang dapat menjadi
peluang untuk mempengaruhi keputusan strategis manajemen PT Sido Muncul untuk
menambah inovasi produknya di segmen anak-anak. Tujuannya untuk melihat seberapa
besar pengaruh kebutuhan pasar Indonesia pada penciptaan produk dalam suatu bisnis.

2. Variabel Demografi

1
http://www.sidomuncul.com/about.php

3
Pertumbuhan penduduk di suatu Negara akan memberi peluang pada bisnis untuk
memperbanyak jumlah konsumen dan memperluas segmen pasar. Berdasarkan data BPS
laju pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia meningkat sebesar 1,42% dari tahun 2010 ke
tahun 20132. Hingga tahun 2013 jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 248,8181 juta
jiwa3.
Jumlah penduduk angkatan kerja yang berusia 15 tahun ke atas berjumlah
118.192.778 jiwa dan jumlah penduduk bukan angkatan kerja yang berusia 15 tahun ke
atas berjumlah 176.662.097 jiwa4. Dari keseluruhan jumlah penduduk tersebut jumlah
penduduk yang berusia di bawah 15 tahun adalah sebesar 68.603.263 jiwa 5. Dengan
rincian jumlah penduduk berusia di bawah 15 tahun yang berjenis kelamin laki-laki adalah
35.298.880 jiwa dan yang berjenis kelamin perempuan adalah 33.304.382 jiwa. Rasio
perbandingan antara penduduk laki-laki dan perempuan yang berusia di bawah 15 tahun
adalah 1000 : 943.
Pulau Jawa masih menjadi daerah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia,
sebanyak 57,44 % dari keseluruhan populasi penduduk Indonesia. Sisanya sebesar 42,66%
adalah populasi penduduk yang tinggal di luar Jawa seperti Kalimantan, Sumatera,
Sulawesi, Papua, dan sebagainya.
Untuk pasar potensial luar negeri, Negara adidaya AS memiliki jumlah penduduk di
bawah usia 15 tahun sebesar 66.250.978 jiwa 6. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin
laki-laki sebesar 33.877.182 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar
32.373.786 jiwa. Sedangkan Cina sebagai salah satu Negara yang perekonomiannya sangat
maju saat ini memiliki jumlah penduduk yang berusia di bawah usia 15 tahun sebesar
279.393.904 jiwa7. Dengan rincian penduduk berjenis kelamin laki-laki sebesar
147.970.585 jiwa dan penduduk berjenis kelamin perempuan sebesar 131.423.319 jiwa.

3. Analisis
Kementerian Perdagangan menegaskan produk makanan ringan, cokelat, jelly, nata
de coco, kue lapis, cabe olahan, teh, sari temulawak, dan jamu herbal sangat diminati para
investor. Taiwan, China, Hong Kong, Singapura, Filipina, Jerman, AS, Guatemala, dan
Nigeria sangat meminati produk alam berupa produk makanan dan minuman kesehatan,
2
Badan Pusat Statistik dalam Statistik 2014, Jakarta : BPS, 2014 hal 118
3
Ibid, hal 118
4
Ibid, hal 86
5
http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_0&info1=3
6
Ibid
7
Ibid
4
seperti temulawak, lidah buaya8. Tren di masyarakat untuk menggunakan bahan alami. Hal
itu didukung dengan potensi tanaman obat, kosmetik, dan aromatik di Indonesia dengan
jumlah 30 ribu jenis.
Dari data Kementerian Perdagangan, diketahui bahwa jamu herbal sangat diminati
hingga pasar luar negeri. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul adalah salah satu
produsen jamu herbal yang sudah terstandarisasi dan terkemuka di Indonesia. Sido Muncul
sudah mempunyai produk jamu herbal andalan untuk konsumen segmen nieche market
anak-anak, yakni jamu cair merek Tolak Angin Anak dan jamu serbuk merek Anak Sehat.
Produk jamu herbal ini dimodifikasi dengan berbagai inovasi rasa (untuk merek jamu
sehat) yang sesuai dengan selera anak-anak.
Jumlah penduduk di bawah usia 15 tahun atau anak-anak di bawah umur di Indonesia
sangat besar yakni 68.603.263 jiwa di rentang tahun 2013-2014. Jumlah yang begitu besar
dapat menjadi peluang Sido Muncul untuk lebih serius menangani ceruk pasar untuk
segmen pasar anak-anak. Sido Muncul sudah mempunyai produk Tolak Angin Anak yang
sudah direspon pasar dengan baik. Pasar dalam negeri terutama di kawasan pulau Jawa
dengan kepadatan penduduk tertinggi dapat menjadi pasar yang sangat potensial.
Kebiasaan masyarakat Jawa yang meminum jamu sebagai obat dan minuman kesehatan
untuk seluruh keluarga termasuk anak-anak semakin mendukung potensi pasar tersebut.
Pangsa pasar di luar pasar Indonesia pun juga banyak meminati produk jamu herbal.
Negara seperti Taiwan, China, Hong Kong, Singapura, Filipina, Jerman, AS, Guatemala,
dan Nigeria adalah investor jamu herbal yang paling antusias. Pasar luar negeri ini bisa
menjadi peluang pasar yang dikembangkan. Bukan hanya menyediakan jamu herbal untuk
orang dewasa, tetapi juga menyediakan produk jamu herbal untuk anak. AS dan China
adalah dua Negara dengan perekonomian maju yang meminati produk-produk jamu herbal
dari Indonesia. Jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun China sangat besar
sebesar 279.393.904 jiwa. Sedangkan jumlah penduduk yang berusia di bawah 15 tahun di
AS hanyalah seperempat dari China. Masyarakat China yang suka mengonsumsi obat-
obatan herbal juga menjadi peluang bagi Sido Muncul melakukan penetrasi pasar yang
lebih tajam untuk produk-produknya ke China.

4. Kesimpulan dan Saran


Jumlah penduduk di bawah usia 15 tahun atau anak-anak di bawah umur di Indonesia
sangat besar dapat menjadi peluang Sido Muncul untuk lebih serius menangani ceruk pasar
8
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3795/Produk-Herbal-Indonesia-Diminati-Pasar-Dunia
5
untuk segmen pasar anak-anak. Pangsa pasar luar negeri yang mempunyai antusiasme pada
produk jamu herbal juga dapat menjadi peluang pasar Tolak Angin untuk lebih meluaskan
pasar, masyarakat AS dan China yang suka mengonsumsi obat-obatan herbal juga menjadi
peluang bagi Sido Muncul melakukan penetrasi pasar yang lebih tajam untuk produk-
produk segmen anak-anak jamu herbal Sido Muncul
Sido Muncul dapat memperluas produknya untuk segmen anak-anak. Jika semula
hanya melayani segmen anak-anak untuk jamu herbal, Sido Muncul dapat memperluasnya
dengan juga melayani jenis produk yang sudah ada seperti energy drink, healthy drink,
suplemen, beverage & convectionary. Kemudian untuk pasar luar negeri, produk-produk
tersebut dapat dikembangkan dengan inovasi rasa yang sesuai pasar luar negeri tanpa
menghilangkan rasa khas jamu, minuman obat tradisional khas Indonesia.

Daftar Pustaka

Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik 2014. BPS : Jakarta

----. 2012. Produk Herbal Indonesia Diminati Pasar Dunia, diakses melalui
http://www.kemenperin.go.id/artikel/3795/Produk-Herbal-Indonesia-Diminati-Pasar-Dunia

----. 2013. Sejarah Sido Muncul, diakses melalui http://www.sidomuncul.com/about.php

----. 2014. Jumlah Penduduk Usia di bawah 15 tahun di Masing-masing Negara (2013/2014),
diakses melalui http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=penduduk_0&info1=3

Anda mungkin juga menyukai