Anda di halaman 1dari 5

JUDUL: SWITCHING PEMBEBASAN BUSBAR I-150 Kv

NAMA : Nashru Imaruzi

I. Persiapan

1. Breafing untuk seluruh personel yang terlibat dalam pekerjaan oleh pengawas
pekerjaan.
2. Pengawas pekerjaan memeriksa alat kerja dan material yang diperlukan.
3. Pengawas K3 memeriksa peralatan K3 yang diperlukan
4. Pengawas K3 memeriksa kesiapan jasmani/rohani personal yang akan
melaksanakan pekerjaan
Pengawas Pekerjaan;
Memberikan pekerjaan yang jelas & akan dilaksanakan dengan baik dan
aman.
Membagi tugas sesuai dengan kemampuan & keahlian personel
Pengawas K3
Memberikan penjelasan mengenai pengggunaan alat pengaman kerja /
pelindung diri yang harus dipakai
Memberikan penjelasan pengaman instalasi yang akan dikerjakan.
Menjelaskan tempat-tempat yang berbahaya dan rawan kecelakaan terhadap
pelaksana pekerja.
Pengawas Manuver
Menyampaikan hasil koordinasi dengan unit terkait.
Menjelaskan langkah-langkah untuk maneuver pembebasan dan pengisian
tangan .
5. Pembebasan instalasi untuk dikerjakan
Dispatcher (P3B/Regian) memberi izin pembebasan instalasi kepada pengawas
maneuver.

II. Pelaksanaan

A. Manuver Keandalan ( Rekonfigurasi)


Setelah mendapatkan permintaan, Dispatcher bertugas melakuan
rekonfigurasi atau maneuver keandalan pada jaringan.
Mengatur supply pengganti beban dari unit yang tersedia.
Memastikan keandalan jaringan telah stabil.
B. Manuver pembebasan tegangan ;
Posisikan switch local/remote ke posisi local.
Pembebasan tegangan, sesuai rencana maneuver yang telah dibuat
Pemasangan tagging pada panel control dan memasang gembok
pengamanan pada box PMT,PMS Line, PMS rel dan PMS tanah.
Semua pekerjaan maneuver tersebut di atas diawasi oleh pengawas
maneuver dan K3.
Apabila lokasi pekerjaan diluar jangkauan pengamatan operator gardu induk,
maka pengawas maneuver dan pengawas pekerjaan agar terjalin
komunikasi.
Pernyataan Bebas Tegangan
Pengawas maneuver membuat pernyataan maneuver bebas tegangan
diserahkan kepada pengawas pekerjaan disaksikan oleh pengawas K3 .
Periksa tegangan pada peralatan instansi yang akan dikerjakan
menggunakan tester tegangan.
Pemasangan pentanahan lokal pada peralatan/instansi listrik yang akan
dikerjakan.(perhatikan urutan pemasangan)
Pengaman tambahan: memasang gembok, lock pin dan memblokir rangkaian
control dengan membuka MCB, fuse, terminal.
Pemasangan tagging, gembok dan rambu pengaman di switch yard pada
daerah berbahaya dan daerah aman.
Pekerjaan dilaksanakan sesuai rencana.
Semua pekerjaan tersebut di atas diawasi oleh pengawas pekerjaan dan
pengawas K3. Jika pekerjaan belum selesai dan akan diserahkan ke regu
yang lain.
Pekerjaan selesai.
1. Bila pekerjaan selesai maka :
- Melepas pertanahan local ( lepas kawat pertanahan lokal bagian instalasi
kemudian lepas bagian system grounding/arde di lepas).
- Melepas pengamanan tambahan seperti gembok dan lock pin dan tutup
MCB, FUSE, Terminal untuk mengaktifkan rangkaian control.
- Melepas tagging, gembok dan rambu pengaman di switch yard.
- Merapikan peralatan kerja.
2. Pernyataan Pekerjaan Selesai.
Pengawas pekerjaan membuat pernyataan pekerjaan selesai dan
diserahkan kepada pengawas maneuver disaksikan oleh pengawas K3.
3. Pernyataan instalasi siap diberi tegangan:
Pengawas maneuver menyatakan kepada dispatcher (P3B/Region)
bahwa instalasi listrik siap diberi tegangan kembali.
C. Pelaksanaan Manuver Pemberian Tegangan
- Melepas gembok pengaman pada PMS Line dan PMS rel serta PMS tanah.
- Membuka PMS tanah.
- Melepas tagging pada panel control.
- Posisikan switch local/remote pada posisi remote.
- Pekerjaan selesai dan instalasi telah normal kembali.
- Semua pekerjaan tersebut di atas diawasi oleh pengawas pekerjaan dan
pengawas K3.

III. Penanggung Jawab Rangkaian Pekerjaan

Yang bertindak sebagai penanggung jawab pekerjaan adalah kuasa pemilik asset yaitu
Manager UPT, bila berhalangan dapat digantikan oleh Asisten Manager Pemeliharaan, atau
Ahli Muda bidang terkait dengan catatan pejabat tersebut tidak sedang menjadi pengawas
lainnya (tidak merangkap).
Penanggung Jawab Pekerjaan bertanggung jawab terhadap seluruh rangkaian pekerjaan
yang akan dan sedang dilaksanakan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi.

A. Penanggung Jawab Pekerjaan :

1. Mengelola seluruh kegiatan pekerjaan yang meliputi : personil, peralatan kerja,


perlengkapan K3 dan material pekerjaan.
2. Melakukan koordinasi dengan Unit lain yang terkait.

B. Pengawas Manuver

Yang bertindak sebagai Pengawas Manuver adalah Operator Utama atau Personil yang
mempunyai pengalaman dan keahlian dalam bidang manuver.

Pengawas Manuver :

1. Bertugas sebagai pengawas terhadap proses manuver (pembebasan / pengisian


tegangan) pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi, sehingga keselamatan
peraltan dan operasi sistem terjamin.
2. Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas Manuver harus memiliki kualifikasi keahlian
setingkat Operator Utama.
Adapun rincian tugas Pengawas Manuver yaitu menjaga keamanan instalasi dan
menghindari kesalahan manuver yang dilakukan oleh Operator Gardu Induk dengan cara
sebagai berikut :

1. Mengawasi pelaksanaan manuver.


2. Mengawasi pemasangan dan pelepasan taging di panel kontrol serta rambu pengaman /
gembok di switchyard.
3. Mengawasi pemasangan dan pelepasan sistem pentanahan.

C. Pengawas Pekerjaan

Yang bertindak sebagai Pengawas Pekerjaan adalah personil yang mempunyai


ketrampilan, pengalaman dan keahlian dalam bidang pemeliharaan.

Pengawas Pekerjaan :

Bertugas sebagai pengawas terhadap proses pekerjaan pada instalasi listrik tegangan
tinggi / ekstra tinggi.
Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas Pekerjaan harus memiliki kualifikasi minimal
setingkat Juru Utama Pemeliharaan.
Adapun rincian tugas Pengawas Pekerjaan yaitu mengawasi pelaksanaan pekerjaan
instalasi listrik yang meliputi :

1. Pemasangan dan pelepasan pentanahan lokal.


2. Pemasangan dan pelepasan taging, gembok dan rambu pengaman.
3. Menjelaskan metode pelaksanaan pekerjaan.
4. Pengaturan waktu pelaksanaan pekerjaan.
5. Menunjuk personil Pelaksana Pekerjaan sebagai Pelaksana Pengamanan Instalasi listrik
untuk memasang dan melepas taging, gembok dan rambu pengaman.

D. Pengawas K3

Yang bertindak sebagai Pengawas K3 adalah personil yang mempunyai pengalaman


serta keahlian dalam bidang K3.

Pengawas K3 :

1. Bertugas sebagai pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pekerjaan
instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi, sehingga keselamatan manusia dan
keselamatan instalasi listrik terjamin.
2. Personil yang ditunjuk sebagai Pengawas K3 harus memiliki kualifikasi Pengawas K3.

Adapun rincian tugas Pengawas K3 yaitu mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan
cara sebagai berikut :

1. Memeriksa kondisi personil sebelum bekerja.


2. Mengawasi kondisi / tempat-tempat yang berbahaya.
3. Mengawasi pemasangan dan pelepasan taging, gembok dan rambu pengaman.
4. Mengawasi tingkah laku / sikap personil yang membahayakan diri sendiri atau orang
lain.
5. Mengawasi penggunaan perlengkapan keselamatan kerja.

E. Pelaksana Manuver

Yang dimaksud Pelaksana Manuver adalah petugas yang bertindak selaku eksekutor
manuver pada instalasi tegangan tinggi / ekstra tinggi. Sedangkan petugas yang ditunjuk
sebagai Pelaksana Manuver adalah Operator Gardu Induk / Dispatcher Regional Control
Center / Dispatcher Antar Regional Control Center yang dinas pada saat pekerjaan
berlangsung.

Adapun rincian tugas Pelaksana Manuver adalah sebagai berikut :

1. Melakukan eksekusi manuver peralatan instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi.
2. Melakukan pemasangan dan pelepasan taging di panel kontrol serta rambu pengaman /
gembok di switch yard.
3. Melakukan penutupan dan pembukaan Pms tanah.

F. Pelaksana Pekerjaan

Yang dimaksud Pelaksana Pekerjaan adalah petugas / pegawai yang bertugas


melaksanakan pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi. Sedangkan
petugas yang ditunjuk sebagai Pelaksana Pekerjaan adalah Regu Pemeliharaan (Pelaksana
Pekerjaan) yang ditunjuk oleh Pengawas Pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai