Anda di halaman 1dari 4

ISLAM AGAMA UNTUK SEMUA GOLONGAN

Islam a Religion For All Groups


Maizal
15113072
Maizalmhd26@gmail.com
Universitas trilogi
Alamat: Jalan Taman Makam Pahlawan.Kalibata Nomor 1,Jakarta Selatan 12760
Telepon:(021) 7980011

A.PENDAHULUAN

Universal adalah umum, untuk manusia atau untuk seluruh dunia, bersifat melingkupi
dan menyeluruh,inilah sebagai krakteristik agama islam ssebagai agama yang menyeluruh bagi
ummat manusia,islam mempunyai arti penyerahan seluruhnya kepada sang pencipta,hanya
tunduk dan patuh kepadanya, kearna manusia sama kedudukanya di matanya, patuh hanyalah
kepada satu tuhan, yaitu tuhan pencipta alam,karna manusia sama dihadapanya,membiasakan
hidup damai sesaama manusia dan damai kepada lingkungan sekitar. Allah telah
mengamanatkan kepada manusia ,banyak yang berpendapat tentang amanat ini, tapi kalau kita
lihat pada garis besarnya, amanat mengandung tugas-tugas kekhalifahan dan pada dwi
fungsinya,sebagai abdi allah yaitu hamba allah dan khalifah yaitu makhluk yang
diberikewenangan untuk mengatur kehidupan dan mengolah alam lingkungannya untuk
kelangsungan hidupnya yang makmur dan sejahtra.
Adanya alam ini merupakan sebuah rahmmat dari Allah semesta alam,nikmat sebagai
bukti kasih dan sayangnya kepada hamba-hambanya ,dia menciptakan dan dia beri potensi
,petunuk dan hidayahnya ,unutk makluk hidup ditamahkan pula cara-cara untuk
mempertahankan hidup, sebagai mana telah dielaskan dalam al-quran Dialah Allah,yang
menadikan segala dibumi untuk kamu sesungguhnya adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi
orang-orang yang berfikir.Agama yang disampaikan Rasulullah adalah agama tauhid , agama
mengesakan Allah , yaitu agama yang dianut para Nabi sejak masa nabi Adam sampai akhir
zaman..Nabi Muhammad saw berusaha memurnikan berbagai macam agama dan kepercayan
yang sudah menyimpang itu, dan menyampaikan Quran sebagai pedoman hidup. Mensikapi
orang yang tidak sepaham dan tetap yakin dengan kepercayaan mereka yang keliru
Menurut jalaluddin rahmat, Islam adalah jalan Allah yang lurus Islam merupakan satu-
satunya pedoman hidup bagi seorang muslim. Baginya, tidak ada agama lain yang benar selain
Islam. Karena ini merupakan jalan Allah yang lurus yang diberikan kepada orang-orang yang
diberi nikmat olehAllah (Rahmat jalaluddin:1986), menurut pendapat lain Ketundukan,
kepatuhan dan kedamayan inilah yang disebut dengan universal untuk ummat seluruh alam
semesta ini damai denga tuhan, menjalian hubungan denganya dalam bentuk keimanan dan
ibadah ritual yang telah diaarkan oleh para rosulnya sedangkan damai dengan sesame manusia
dan lingkunagan ,beraktivitas dengan dengan baik dengan lingkunan,dan memperoduksi hal-hal
yang baik dan bersipat positif hablum minallah wa hablum minannas (Kaylani:2010)
tujuan pembuatan makalah ini,tidak ada maksud lain, melainkan penulis ingin berbagi
atau mengingatkan kembali kepada pembca tentang hakekat agama islam bahwa allah
menurunkan agama islam agama yang rahmatan lilalamin,dengan adanya artikel ini, pembaca
bisa mengetahwi hakeketat yang murni tentang islam ini dan mengetahwi betapa besar apa yang
telah diciptakan oleh allah untuk hambanaya,karna allahlahyang maha segalanya,allah maha
penyayang ,maha pemberi dan dengan demikian kita bisa mengagumi betapa indahnya ciptaan
allah di alam jagat raya ini, dan mudah-mudahan kita semua bisa menjalankan sareat islam yang
mulia ini dengn sebaik-baiknya sesuai dengan pedoman kita Al-Quran.
Permasalahan yang penulis kemukakan dalam artikal ini adalah,minimnya kesadaranya
masarakat dalam menjalankan sareat islam apalagi di bumi indonesia ini

Berbeda dengan agama lainnya yang memisahkan hidup manusia secara tegas bahwa
agama hanya berkaitan dengan masalah penyembahan saja. Islam tidak hanya mengetengahkan
urusan individu penganutnya, melainkan juga urusan masyarakat, negara bahkan antar
bangsaIslam tidak membedakan ras, suku, dan bangsa. Ia diturunkan Allah untuk seluruh
manusia dari bangsa dan golongan mana pun. Orang-orang Barat sering kali menyamakan Islam
dengan Arab, seolah-olah Islam itu sama dengan Arab. Padahal keterkaitan Islam dengan Arab
hanya terbatas pada sejarah dan bahasa, yaitu Nabi Muhammad SAW. Ajaran Islam mendorong
lahirnya umat multiras, etnik, dan golongan, tetapi memiliki satu kebanggaan yang menyatukan
semuanya. Ikatan yang memperkokoh kesatuan dirinya adalah tauhid. Oleh karena itu,
perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka jika mereka konsisten tidak akan melahirkan
perpecahan
Adanya makhluk dan alam ini menandakan adanya tuhan yang maha khalik, karna tidak
ada yang luput sedikitpun tampa sepengetahuan allah,barang apasaja yang kita miliki tentunya
ada yang menciptakanaya ,pasti ada yang membuatnya ,tapi kita tengok disekeliling kita tanah,
pasir batu,buah , bunga siapakah yang membuatnya? Semua itu ada yang menciptakanya yaitu
ALLAH SWT.
Allahlah yang menciptakan alam yang begitu luas dan besar, bumi kita ini hanyalah
satu titik dari milyaran bintang-bintang ,yang besarnya ada yang ribuan kali besar
bumi,bintang-bintang pada malam hari nampak berdempetan laksana pasir, ternyata antara satu
dengan yang lainya berarak ribuan kilometer,ada dakian yang telah diterangkan oleh Al-quran
yaitu menuju alam yang gaib yaitu yang di tempuh oleh mlaikat dalam sehari yaiti 50.000
tahun cahaya.
Selaku ummat muslim kita selalu dihimbau untuk menyebarkan salam yaitu doa
keselamatan bagi saudara-saudara kita,ucapan salam sebagai permohan kita kepada Allah agar
diberi keberkahan hidup dan keselamatan dunia akahirat yang artinya adaalah salam
sejahtera,rahmat dan karunia Allah untuk anda berkah artinya karunia tuhan yang mengandung
dan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia bagi orang yang beriman berkah
hanyalah dataing dari Allah tuhan semesta alam.
B.PEMBAHASAN
Islam bisa kita bedah dari dua aspek, yaitu aspek kebahasaan dan aspek peristilahan.
Dari segi kebahasaan, Islam berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata salima yang mengandung
arti selamat, sentosa, dan damai. Dari kata salima selanjutnya diubah menjadi bentuk aslama
yang berarti berserah diri masuk dalam kedamaian. Oleh sebab itu orang yang berserah diri,
patuh, dan taat kepada Allah swt. disebut sebagai orang Muslim.
Dari uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa kata Islam dari segi kebahasaan
mengandung arti patuh, tunduk, taat, dan berserah diri kepada Allah swt. dalam upaya mencari
keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Hal itu dilakukan atas kesadaran dan
kemauan diri sendiri, bukan paksaan atau berpura-pura, melainkan sebagai panggilan dari fitrah
dirinya sebagai makhluk yang sejak dalam kandungan telah menyatakan patuh dan tunduk
kepada Allah
Adapun pengertian Islam dari segi istilah, banyak para ahli yang mendefinisikannya; di
antaranya Prof. Dr. Harun Nasution. Ia mengatakan bahwa Islam menurut istilah (Islam sebagai
agama) adalah agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Tuhan kepada masyarakat manusia
melalui Nabi Muhammad saw. sebagai Rasul. Islam pada hakikatnya membawa ajaran-ajaran
yang bukan hanya mengenal satu segi, tetapi menganal berbagai segi dari kehidupan manusia.
Sementara itu Maulana Muhammad Ali mengatakan bahwa Islam adalah agama
perdamaian; dan dua ajaran pokoknya, yaitu keesaan Allah dan kesatuan atau persaudaraan umat
manusia menjadi bukti nyata bahwa agama Islam selaras benar dengan namanya. Islam bukan
saja dikatakan sebagai agama seluruh Nabi Allah, sebagaimana tersebut dalam Al Quran,
melainkan pula pada segala sesuatu yang secara tak sadar tunduk sepenuhnya pada undang-
undang Allah.

Dengan demikian, secara istilah, Islam adalah nama agama yang berasal dari Allah swt.
Nama Islam tersebut memiliki perbedaan yang luar biasa dengan nama agama lainnya. Kata
Islam tidak mempunyai hubungan dengan orang tertentu, golongan tertentu, atau negeri tertentu.
Kata Islam adalah nama yang diberikan oleh Allah swt. Hal itu dapat dipahami dari petunjuk
ayat-ayat Al Quran yang diturunkan Allah swt.
Selanjutnya, dilihat dari segi misi ajarannya, Islam adalah agama sepanjang sejarah
manusia. Agama dari seluruh Nabi dan Rasul yang pernah diutus oleh Allah swt. pada berbagai
kelompok manusia dan berbagai bangsa yang ada di dunia ini. Islam adalah agama Nabi Adam,
Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Musa, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Isa, Nabi Muhammad
saw. Dengan kata lain, seluruh Nabi dan Rasul beragama Islam dan mengemban risalah
menyampaikan Islam. Hal itu dapat dipahami dari ayat-ayat yang terdapat di dalam Al Quran
yang menegaskan bahwa para Nabi tersebut termasuk orang yang berserah diri kepada Allah
Kesimpulannya, Islam secara bahasa berarti tunduk, patuh, dan damai. Sedangkan
menurut istilah, Islam adalah nama agama yang diturunkan Allah untuk membimbing manusia
ke jalan yang benar dan sesuai fitrah kemanusiaan. Islam diturunkan bukan kepada Nabi
Muhammad saja, tapi diturunkan pula kepada seluruh nabi dan rasul. Sesungguhnya seluruh
nabi dan rasul mengajarkan Islam kepada umatnya. Sesungguhnya orang-orang beriman, orang
Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, barangsiapa yang beriman kepada Allah,
hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala di sisi Tuhan mereka, tidak ada
ketakutan bagi mereka, dan tidak (pula) mereka berduka cita. (Al Baqarah 2:62).
Islam adalah KetundukanAllah menciptakan alam semesta, kemudian menetapkan
manusia sebagai hambaNya yang paling besar perannya di muka bumi. Manusia berinteraksi
dengan sesamanya, dengan alam semesta di sekitarnya, kemudian berusaha mencari jalan untuk
kembali kepada Penciptanya. Tatkala salah berinteraksi dengan Allah, kebanyakan manusia
beranggapan alam sebagai Tuhannya sehingga mereka menyembah sesuatu dari alam. Ada yang
menduga-duga sehingga banyak di antara mereka yang tersesat. Ajaran yang benar adalah ikhlas
berserah diri kepada Pencipta alam yang kepadaNya alam tunduk patuh berserah diri. (QS.
4:125) Maka, Islam identik dengan ketundukan kepada sunnatullah yang terdapat di alam
semesta (tidak tertulis) maupun Kitabullah yang tertulis (Alquran).
Islam adalah wahyu Allah dengan kasih sayangnya, Allah menurunkan Ad-Dien (aturan
hidup) kepada manusia. Tujuanya agar manusia hidup teratur dan menemukan jalan yang benar
menuju Tuhannya. Aturan itu meliputi seluruh bidang kehidupan: politik, hukum, sosial,
budaya, dan sebagainya. Dengan demikian, manusia akan tenteram dan damai, hidup rukun dan
bahagia dengan sesamanya dalam naungan ridha Tuhannya. (QS:Al-Baqarah:38) Karena
kebijaksanaanNya, Allah tidak menurunkan banyak agama. Dia hanya menurunkan Islam.
Agama selain Islam tidak diakui di sisi Allah dan akan merugikan penganutnya di akhirat nanti.
Sebagaimana firman Allah, Sesungguhnya Ad-Dien yang diridhai di sisi Allah hanyalah
Islam. (QS. 3:19) Sebab, Islam merupakan satu-satunya agama yang bersandar kepada wahyu
Allah secara murni. Artinya, seluruh sumber nilai dari nilai agama ini adalah wahyu yang Allah
turunkan kepada para RasulNya terdahulu. Dengan kata lain, setiap Nabi adalah muslim dan
mengajak kepada ajaran Islam. Ada pun agama-agama yang lain seperti Yahudi dan Nasrani
adalah penyimpangan dari ajaran wahyu yang dibawa oleh para nabi tersebut.
Islam adalah Agama Para Nabi dan RasulPerhatikan kesaksian Alquran bahwa Nabi
Ibrahim adalah muslim, bukan Yahudi atau pun Nasrani. (QS. 2:132) Nabi-nabi lain pun
mendakwahkan ajaran Islam kepada manusia. Mereka mengajarkan agama sebagaimana yang
dibawa Nabi Muhammad saw. Hanya saja, dari segi syariat (hukum dan aturan) belum selengka
yang diajarkan Nabi Muhammad saw. Tetapi, ajaran prinsip-prinsip keimanan dan akhlaknya
sama. Nabi Muhammad saw. datang menyempurnakan ajaran para Rasul, menghapus syariat
yang tidak sesuai dan menggantinya dengan syariat yang baru. (QS. 3:84).
Menurut pandangan Alquran, agama Nasrani yang ada sekarang ini adalah
penyimpangan dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Isa a.s. Nama agama ini sesuai nama suku
yang mengembangkannya. Isinya jauh dari Kitab Injil yang diajarkan Isa a.s.. Agama Yahudi
pun telah menyimpang dari ajaran Islam yang dibawa Nabi Musa a.s.. Diberi nama dengan nama
salah satu Suku Bani Israil, Yahuda. Kitab Suci Taurat mereka campur aduk dengan pemikiran
para pendeta dan ajarannya ditinggalkan.
Islam adalah hukum-hukum Allah di dalam Alquran dan Sunnah Orang yang ingin
melihat Islam hendaknya melihat Kitabullah Alquran dan Sunnah Rasulullah. Keduanya,
menjadi sumber nilai dan sumber hukum ajaran Islam. Islam tidak dapat dilihat pada perilaku
penganut-penganutnya, kecuali pada pribadi Rasulullah saw. dan para sahabat beliau. Nabi
Muhammad saw. bersifat mashum (terpelihara dari kesalahan) dalam mengamalkan Islam.
Beliau membangun masyarakat Islam yang terdiri dari para sahabat Nabi Muhammad saw yang
langsung terkontrol perilakunya oleh Allah dan RasulNya. Jadi, para sahabat Nabi tidaklah
mashum bagaimana Nabi, tapi mereka istimewa karena merupakan pribadi-pribadi didikan
langsung Nabi Muhammad
saw. Islam adalah akidah dan ibadah, tanah air dan penduduk, ruhani dan amal, Alquran dan
pedang sebagaimana telah dibuktikan dalam hidup Nabi, para sahabat, dan para pengikut
mereka yang setia sepanjang zaman.

C.KESIMPULAN DAN SARAN


Islam pembawa keselamatan dunia dan akhirat sebagaimana sifatnya yang bermakna
selamat sejahtera, Islam menyelamatkan hidup manusia di dunia dan di akhirat. Keselamatan
dunia adalah kebersihan hati dari noda syirik dan kerusakan jiwa. Sedangkan keselamatan
akhirat adalah masuk surga yang disebut Daarus Salaam. Allah menyeru (manusia) ke Daarus
Salaam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendakiNya kepada jalan yang lurus (Islam).
(QS. 10:25) Dengan empat prinsip di atas, kita dapat memahami kemuliaan dan keagungan
ajaran agama Allah ini. Nabi Muhammad saw. bersabda, Islam itu tinggi dan tidak ada
kerendahan di dalamnya. Sebagai ajaran, Islam tidak terkalahkan oleh agama lain. Maka, setiap
muslim wajib meyakini kelebihan Islam dari agama lain atau ajaran hidup yang lain. Allah
sendiri yang memberi jaminan. (QS.5:3)

SARAN
Semoga dengan bertambahnya ilmu kita tentang agama islam, semakin bertambahlah
rasa cinta kita terhadap agama yang sangat mulia ini,semoga kita dapat menjalankan sareat
agama islam dengan sebaik-baiknya,tampa sedikitpun rasa terpaksa dalam dirikita dan kita
percya bahwa Allah menurunkan agama islam ini untuk semua golongan,tampa membedakan
ras, suku, budaya dan lain-lainya dan Allah sengaa menciptak hamba-hambanay berbeda
suku,ras golongan,dan budaya, supaya kita saling mengenal satu sama yang lainnya.karna
berbeda itu bukan berarti kita selalu membeda-bedakn,tapi ingat kita menuju suatu tujuan yanag
sama yaitu Rahmatan lilalamin.

DAFTAR PUSTAKA

Endang Saifuddin Anshari,Wawasan Islam,Pustaka-Kepustakaan Salaman ITB,Bandung,1903-


1983

Kailany HD,Islam dan Aspek-Aspek Kemasarakatan,Bumi Aksara, Jakarta,1992.

Harun Nasution,Teologi Islam, Aliran-aliran,Analisis Perbandingan,UI.Press,Jakarta,1986.

Anda mungkin juga menyukai