CONTOH

PERANGKAT AKREDITASI SPK TAHUN 2017

 STANDAR
4. Perangkat pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia (serta Budaya
Indonesia untuk WNA) dikembangkan sesuai ruang lingkup materi
pembelajaran pada setiap tingkat kelas
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran
KETERLAKSANAAN
ISI
Berapa persen guru yang mengembangkan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia pada setiap tingkat kelas.
Isian SPK
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Penilaian Asesor
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Petunjuk Teknis

Perangkat pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia (serta Budaya Indonesia untuk WNA)
dikembangkan sesuai ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas.
Dibuktikan dengan:

1) Dokumen:

a) Program tahunan dan program semester.

b) Perangkat pembelajaran.
c) Buku yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Kewarganegaraan, dan Pendidikan Bahasa Indonesia (serta Budaya Indonesia untuk
WNA).

2) Wawancara terhadap minimal 3 siswa dari kelas yang berbeda

 STANDAR KETERLAKSANAAN

20. SPK melaksanakan proses pembelajaran yang
diperkaya dengan standar proses negara lain.
A. Ditarapkan pada 4 mata pelajaran atau lebih
B. Diterapkan pada 3 mata pelajaran atau lebih
C. Diterapkan pada 2 mata pelajaran
D. Diterapkan pada 1 mata pelajaran
E. Tidak menerapkan
PROSES
Proses pembelajaran seperti apa yang diadopsi dari negara lain?
Isian SPK
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Penilaian Asesor
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Petunjuk Teknis

SPK melaksanakan proses pembelajaran yang diperkaya dengan standar proses yang diadopsi dari negara lain
Dibuktikan dengan:

1) Dokumen

a) MoU antara SPK dengan Lembaga Pendidikan Asing.

b) kurikulum yang diadopsi.
c) silabus dan RPP

2) Observasi proses pembelajaran di kelas tentang kesesuaian pelaksanaan kurikulum

 STANDAR KETERLAKSANAAN

41. Kepala SPK memiliki kemampuan supervisi proses
pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program
supervisi , (2) melaksanakan supervisi, (3)
mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil
supervisi.
A. Memiliki 4 kemampuan supervisi
B. Memiliki 3 kemampuan supervisi
C. Memiliki 2 kemampuan supervisi
D. Memiliki 1 kemampuan supervisi
E. Tidak memilki kemampuan
Petunjuk Teknis
PENGELOLAAN
Apakah Kepala Sekolah melaksanakan supervisi pembelajaran terhadap anda sebagai
guru? Apakah ada tindak lanjutnya?
Isian SPK
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Penilaian Asesor
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................

Kegiatan supervisi proses pembelajaran meliputi:

1) Merencanakan program supervisi proses pembelajaran.
2) Melaksanakan supervisi proses pembelajaran terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
3) Mengevaluasi hasil supervisi proses pembelajaran.
4) Menindaklanjuti hasil supervisi proses pembelajaran terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil supervisi.
2) Wawancara dengan guru.