Nama : Dimas Anas H.

NIM : 21100113130081

Stratigrafi Terukur dalam Penelitian Geologi

Kegiatan pengukuran stratigrafi stratigrafi merupakan kegiatan observasi

detail pada susunan perlapisan batuan mencakup data rinci litologi, umur atau
posisi, karakteristik dan ketebalannya. Stratigrafi terukur dapat dilakukan pada
pengamatan lapangan maupun data hasil pengeboran, yang dapat berasal dari data
inti pengeboran, atau serpih pengeboran. Pentingnya kegiatan pengukuran
stratigrafi dalam penelitian geologi adalah mendapatkan gambaran rinci dari
hubungan stratigrafi setiap lapisan batuan, ketebalan, sejarah sedimentasi dan
lingkungan pengendapan secara vertikal, kemudian mengembangkan pembahasan
penelitian dan dalam aspek luas dapat menceritakan hubungan dan proses geologi
lokal atau global. Hasil pengukuran stratigrafi umumnya akan dilakukan koreksi
untuk mendapatkan ketebalan sebenarnya, dan disajikan dalam bentuk susunan
sesuai keadaan tertua (paling bawah) menuju lapisan paling muda (paling atas) yang
kemudian dapat dihubungkan dengan data stratigrafi terukur di daerah lain.
Melalui penyajian data dalam kolom stratigrafi yang dapat disertai
keterangan-keterangan, maka dapat dilakukan korelasi secara litostratigrafi,
biostratigrafi, dan kronostratigrafi.
- Korelasi litostratigrafi yaitu menghubungkan susunan lapisan dengan mengacu
kesamaan jenis dan karakter litologi, yang mengutamakan kecocokan sekuen
stratigrafi antara singkapan batuan. Hal ini dapat mendeterminasi hubunga n
pembentukan batuan secara petrologi pada suatu lokasi dan lokasi lainnya.
- Korelasi biostratigrafi yaitu menghubungkan susunan lapisan dengan mengacu
pada kesamaan dan sebaran keterdapatan fosil dalam batuan (sedimen), sehingga
dapat dianalisa umur, serta untuk mengetahui proses geologi lokal atau regional
yang terjadi yang dapat berhubungan dengan kondisi paleo-iklim,
paleogeografi, keadaan kehidupan saat itu dan lingkungan pengendapannya.
- Korelasi kronostratigrafi yaitu menghubungkan lapisan batuan dengan acuan
kesamaan umur geologinya, sehingga dapat diketahui kemungkinan perbedaan
dan persamaan proses geologi lokal maupun regional yang terjadi pada waktu
yang sama.