PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
- Mengenal bentuk sediaan suspensi
- Mengetahui bentuk sediaan suspensi
- Mengetahui bahan-bahan pembantu sediaan suspensi
- Mengetahui evaluasi suspensi
1.3 Prinsip
1. Pengembangan CMC Na dalam air panas
2. Penambahan Tween 80
3. Cara pembuatan R/ tersebut
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Suspensi topical
Suspensi topical adalah sediaan cair yang mengandung partikael-
partikel padat yang terdispersi dalam cairan pembawa yang ditujukan untuk
penggunaan pada kulit.
3. Suspensi tetes telinga
Suspensi tetes telinga yaitu sediaan cair yang mengandung partikel-
partikel halus yang ditujukan untuk diteteskan pada bagian telinga luar.
4. Suspensi optalmik
Suspensi optalmik yaitu sediaan cair yang steril yang mengandung
partikel-partikel yang terdispersi dalam cairan pembawa untuk pemakaian
pada mata.
3.1.2 BAHAN
Magnesii Hidroksida
Aluminium hidroksida
Simetikon
Tween 80
Sirup simplex
Ol.met.pip
Aquadest
3.2 RESEP
R/ Magnesium hidroksida 2,4 gr
Aluminium hidroksida 2,4 gr
Simetikon 0,240 gr
Tween 80 1%
CMC Na 0,5 %
Sirup simplex 20 gr
Ol.met.pip gtt III
Aquadest ad 60 ml
m.f.susp.
S.t.d.d Cth a.c
4.1 HASIL
4.2 PEMBAHASAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Emulsi merupakan sediaan yang mengandung dua zat yang tidak dapat
bercampur, biasanya terdiri dari minyak dan air, dimana cairan yang satu terdispersi
menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain.Emulsi dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu emulsi vera (emulsi alam) dan emulsi spuria (emulsi buatan). Emulsi
vera dibuat dari biji atau buah, dimana terdapat disamping minyak lemak juga
emulgator yang biasanya merupakan zat seperti putih telur.
Ada dua macam tipe emulsi yang terbentuk yaitu tipe M/A dimana tetes
minyak terdispersi kedalam fase air,dan tipe A/M dimana fase intern adalah air dan
fase ekstern adalah minyak.Fase intern disebut pula fase dispers atau fase
kontinu.Komponen emulsi ada dua yaitu komponen dasar yang terdiri dari fase
dispers,fase kotinue,dan emulgator,dan kompnen tambahan terdiri dari
pengawet,pewarna,pengaroma,dan antioksidan.
B. SARAN
Sebagai mahasiswa farmasi sebaiknya memahami lebih dalam lagi mengenai
defenisi emulsi,tipe-tipe emulsi,serta komponen emulsi agar dapat di aplikasikan pada
saat bekerja baik di rumah sakit,puskesmas maupun di apotek.