RSU PADEMANGAN 05/PPI/RSUKP/2015 00 1 dari 2 Ditetapkan, Direktur RSU Pademangan STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit OPERASIONAL 13 /11/2015 (SPO) Dr. Siti Rachmi NIP.195911061989112001 Kejadian penyakit infeksi yang meningkat dari keadaan biasa pada suatu periode atau kelompok pasien tertentu. Keputusan Dirjen PPM&PLP No. 451-I/PD.03.04/1999 tentang Pedoman Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB telah menetapkan criteria kerja KLB yaitu : 1. Timbulnya suatu penyakit/menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal PENGERTIAN 2. Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya. 3. Peningkatan kejadian/kematian > 2 kali dibandingkan dengan periode sebelumnya. 4. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan >2 kali bila dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya Angka rata-rata perbulan selama satu tahun menunjukkan kenaikkan > 2 kali dibandingkan angka rata-rata per bulan tahun sebelumnya. Sebagai Acuan dalam penanganan jika terjadi kejadian luar biasa atau TUJUAN KLB. SK Direktur No. 097/SK/RSUP/2016 tentang Kebijakan Pencegahan KEBIJAKAN dan Pengendalian Infeksi di lingkungan RSU Pademangan. 1. Tim PPI melakukan investigasi KLB : Penemuan kasus Menetapkan situasi KLB Menetapkan penyebab, sumber penularan dan cara penularan penyakit Membentuk Tim Pengendali KLB 2. Verifikasi kasus Telusuri hasil laboratorium Telusuri rekam medic pasien Diskusi dengan dokter yang merawat 3. Evaluasi besar masalah (Morbiditas dan mortallitas) PROSEDUR 4. Definisi kasus Kasus Confirm/pasti (definisi kasus tepat dan ada hasil laboratorium positif) Kasus probable/kemungkinan (Klinis positif tapi tanpa da hasil lab yang pasti) Suspect/tersangka (hanya beberapa gejala) 5. Lakukan upaya pengendalian dengan menerapkan kewaspadaan berdasarkan transmisi kuman Kewaspadaan kontak Kewaspadaan droplet Kewaspadaan airborne PENANGANAN INVESTIGASI OUT BREAK/ KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU PADEMANGAN 05/PPI/RSUP/2015 00 2 dari 2 6. Buat laporan harian ke direktur utama 7. Jika diperlukan melakukan pertemuan dengan media. 8. Lakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penganganan KLB Pelaksanaan Kewaspadaan berdasarkan tramsmisi Memberikan Imunisasi jika diperlukan Memberikan antibiotika propilaksis jika dibutuhkan PROSEDUR Pertemuan rutin Tim Penanganan KLB 9. Bila KLB sudah berakhir Umumkan KLB telah berakhir secepatny Buat laporan yang lengkap tentang KLB kepada Komite PPI dan Direktur Utama.
1. Direktur 2. Kasie Pelayanan Medik 3. Komite Medik UNIT TERKAIT 4. Komite PPI 5. Kasie Keperawatan 6. Perawat PPI (IPCN) 7. IPCLN