Anda di halaman 1dari 21

SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN

No. MODEL SINTAKS


PEMBELAJARAN
1 2 3 4 5 6 7
1. Discovery Stimulasi/pember Problem Data Collection Mengolah Data Verification Generalization -
Learning ian rangsangan statement (Pengumpulan (Pembuktian) (Menarik
(pernyataan/iden Data) Kesimpulan/Ge
tifikasi masalah) neralisasi)

2. Inquiry Orientasi Masalah Pengumpulan data Pengumpulan data Pengorganisasian Analisis proses - -
Terbimbing dan verifikasi melalui dan formulasi inkuiri
eksperimen eksplanasi

3. Problem Mengorientasikan Mengorganisasika Membimbing Mengembangkan Menganalisis dan - -


Based peserta didik n peserta didik penyelidikan dan menyajikan mengevaluasi
Learning pada masalah untuk belajar hasil karya proses pemecahan
masalah

4. Project Based Menentukan Merancang Menyusun jadwal Mengevaluasi Menyusun laporan Mengevaluasi -
Learning proyek penyelesaian proses dan hasil & presentasi Pengalaman
(Pertanyaan proyek proyek (menguji hasil)
Mendasar ) (Mendesain (memonitor
Perencanaan peserta didik dan
Proyek ) kemajuan proyek)
SINKRONISASI SINTAK DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN
No. MODEL PENDEKATAN SAINTIFIK
PEMBELAJARAN
Mengamati Menanya Mencoba/ Mengumpulkan Mengasosiasi Mengkomunikasikan
Informasi
1. Discovery 1. Stimulasi/pemberia 2. Problem statement 3. Data Collection 4. Mengolah Data 7. Generalization
Learning n rangsangan (pernyataan/ (Pengumpulan Data) 5. Verification (Menarik
identifikasi masalah) (Pembuktian) Kesimpulan/
6. Generalization Generalisasi)
(Menarik Kesimpulan/
Generalisasi)
2. Inquiry 1. Orientasi Masalah 2. Orientasi Masalah 3. Pengumpulan data dan 5. Pengorganisasian dan 6. Pengorganisasian dan
Terbimbing verifikasi formulasi eksplanasi formulasi eksplanasi

4. Pengumpulan data 7. Analisis proses


melalui eksperimen inkuiri
3. Problem Based 1. Mengorientasikan 2. Mengorientasikan 3. Mengorganisasikan 5. Mengembangkan dan 6. Mengembangkan
Learning peserta didik pada peserta didik pada peserta didik untuk menyajikan hasil dan menyajikan hasil
masalah masalah belajar karya karya
4. Membimbing 7. Menganalisis dan
penyelidikan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
4. Project Based 1. Menentukan proyek 2. Menentukan proyek 3. Merancang 6. Mengevaluasi proses 7. Menyusun laporan
Learning (Pertanyaan (Pertanyaan penyelesaian proyek dan hasil proyek & presentasi
Mendasar ) Mendasar) (Mendesain (memonitor peserta (menguji hasil)
Perencanaan Proyek ) didik dan kemajuan 8. Mengevaluasi
4. Menyusun jadwal proyek) Pengalaman
5. Mengevaluasi proses
dan hasil proyek
(memonitor peserta
didik dan kemajuan
proyek)
CATATAN:
NO NAMA MODEL KARAKTERISTIK
1. Discovery .... masalah direkayasa

2. Inquiry ..... menjawab permasalahan

3. PBL ..... menyelesaikan maslah

4. Inquiry ....... Adanya masalah


Adanya hipotesis sebagai fokus inquiry
Penggunaan fakta sebagai pengujian hipotesis
Matriks Perbedaan Model Pembelajaran Discovery, Inquiry, Problem Based Learning dan Problem Solving

No. Pembeda Discovery Inquiry Problem Based Learning Problem solving


1 Pengertian prosedur mengajar yang Model pembelajaran inquiry Problem Based Learning pembelajaran berdasarkan
mementingkan adalah rangkaian kegiatan merupakan suatu model masalah merupakan suatu
pengajaran pembelajaran yang pengajaran dengan pendekatan pembelajaran di
perseorangan, menekankan pada proses pendekatan pembelajaran mana siswa mengerjakan
manipulasi obyek dan berpikir secara kritis dan siswa pada masalah autentik. permasalahan yang otentik
lain-lain, sebelum analisis untuk mencari dan Masalah autentik dapat dengan maksud untuk
sampai kepada menemukan sendiri jawaban diartikan sebagai suatu menyusun pengetahuan mereka
generalisasi. Metode dari suatu masalah yang masalah yang sering sendiri.
discovery learning dipertanyakan ditemukan siswa dalam Pada pembelajaran berbasis
merupakan komponen kehidupan sehari-hari. masalah siswa dituntut untuk
dari melakukan pemecahan
praktek pendidikan yang masalah-masalah yang
meliputi metode disajikan dengan cara menggali
mengajar yang informasi sebanyak-banyaknya,
memajukan cara belajar kemudian dianalisis dan dicari
aktif, solusi dari permasalahan yang
beroreientasi pada ada. Solusi dari permasalahan
proses, mengarahkan tersebut tidak mutlak
sendiri, mencari sendiri mempunyai satu jawaban yang
dan reflektif. benar artinya siswa dituntut
pula untuk belajar secara kritis.
Siswa diharapkan menjadi
individu yang berwawasan luas
serta mampu melihat hubungan
pembelajaran dengan aspek-
aspek yang ada di
lingkungannya.
No. Pembeda Discovery Inquiry Problem Based Learning Problem solving
3 Kelebihan 1. 1. pembelajaran yang 1. Mengembangkan 1.
Teknikinimampumemba menekankan pemikiran kritis dan dapatmembuatpesertadidikmenj
ntusiswauntukmengemba kepadapengembanganaspek keterampilan kreatif adilebihmenghayatikehidupans
ngkan, kognitif, afektif, 2. Meningkatkan ehari-hari
memperbanyakkesiapan, danpsikomotorsecaraseimba kemampuan memecahkan 2. dapatmelatihdanmembiasakan
sertapenguasaanketeram ng masalah para
pilandalam proses2. dapat memberikan ruang 3. Meningkatkan motivasi pesertadidikuntukmenghadapid
kognitif/mendalamtertin kepada siswa untuk belajar siswa dalam belajar anmemecahkanmasalahsecarate
ggaldalamjiwasiswaterse sesuai dengan gaya belajar 4. Membantu siswa belajar rampil
but, mereka untuk mentransfer 3.
2. 3. sesuai dengan perkembangn pengetahuan dengan situasi dapatmengembangkankemamp
Siswamemperolehpenget psikologi modern baru uanberpikirpesertadidiksecarak
ahuan yang4. dapat melayani kebutuhan 5. Dapat mendorong reatif
bersifatsangatpribadi/ind siswa yang memiliki siswa/mahasiswa mempunyai4.
ividual kemampuan diatas rata-rata inisiatif untuk belajar secara pesertadidiksudahmulaidilatihu
sehinggadapatkokoh/me mandiri ntukmemecahkanmasalahnya.
ndalamtertinggaldalamji 6. Mendorong kreativitas 5.
wasiswatersebut siswa dalam pengungkapan Melatihsiswauntukmendesainsu
3. penyelidikan masalah yang atupenemuan.
Dapatmembangkitkanke telah ia lakukan 6. Berpikirdanbertindakkreatif.
gairahanbelajar para 7. Dengan PBM akan terjadi7. Memecahkanmasalah yang
siswa. pembelajaran bermakna. dihadapisecararealistis
4. 8. Dalam situasi PBM, 8.
Teknikinimampumember siswa/mahasiswa Mengidentifikasidanmelakukan
ikankesempatankepadasi mengintegrasikan penyelidikan.
swauntukberkembangda pengetahuan dan ketrampilan9.
nmajusesuaidengankema secara simultan dan Menafsirkandanmengevaluasih
mpuannyamasing- mengaplikasikannya dalam asilpengamatan.
masing. konteks yang relevan. 10.
5. 9. PBM dapat meningkatkan Merangsangperkembangankem
No. Pembeda Discovery Inquiry Problem Based Learning Problem solving
Mampumengarahkancara kemampuan berpikir kritis, ajuanberfikirsiswauntukmenyel
siswabelajar, menumbuhkan inisiatif esaikanmasalah yang
sehinggalebihmemilikim siswa/mahasiswa dalam dihadapidengantepat.
otivasi yang bekerja, motivasi internal 11.
kuatuntukbelajarlebihgia untuk belajar, dan dapat Dapatmembuatpendidikansekol
t. mengembangkan hubungan ahlebihrelevandengankehidupa
6. interpersonal dalam bekerja n, khususnyaduniakerja
Membantusiswauntukme kelompok.
mperkuatdanmenambahk
epercayaanpadadirisendi
ridengan proses
penemuansendiri.
7.
Strategiituberpusatpadasi
swatidakpada guru. Guru
hanyasebagaitemanbelaj
arsaja, membantubila di
perlukan.
4 Kekurangan1. 1. 1. Kurang terbiasanya peserta1.
Padasiswaharusadakesia sulitmengotrolkegiatandank didik dan pengajar dengan memerlukancukupbanyakwaktu
pandankematangan eberhasilansiswa metode ini. Peserta didik dan2. melibatkanlebihbanyak orang
mental 2. sulit merencanakan pengajar masih terbawa 3.
untukcarabelajarini. pembelajaran oleh kebiasaan metode dapatmengubahkebiasaanpesert
Siswaharusberanidanber karenaterbentur dengan konvensional, pemberian adidikbelajardenganmendengar
keinginanuntukmengetah kebiasaan siswa materi terjadi secara satu kandanmenerimainformasidari
uikeadaansekitarnyadeng dalambelajar arah. guru
anbaik. 3. memerlukan waktu yang 2. Kurangnya waktu 4.
2. panjang untuk pembelajaran. Proses PBM dapatditerapkansecaralangsung
Bilakelasterlalubesarpen mengiplementasikannya terkadang membutuhkan yaituuntukmemecahkanmasala
ggunaanteknikiniakankur waktu yang lebih banyak. h
No. Pembeda Discovery Inquiry Problem Based Learning Problem solving
angberhasil. Peserta didik terkadang 5.
3. Bagi guru dansiswa memerlukan waktu untuk Beberapapokokbahasansangats
yang menghadapi persoalan yang ulituntukmenerapkanmetodeini.
sudahbiasadenganperenc diberikan. Sementara, waktu Misalterbatasnyaalat-
anaandanpengajarantradi pelaksanaan PBM harus alatlaboratoriummenyulitkansis
sionalmungkinakansanga disesuaikan dengan beban wauntukmelihatdanmengamatis
tkecewabiladigantidenga kurikulum. ertaakhirnyadapatmenyimpulka
nteknikpenemuan. 3. Menurut Fincham et al. nkejadianataukonseptersebut.
4. Denganteknikiniada (1997), "PBL tidak 6. Memerlukanalokasiwaktu yang
yang berpendapatbahwa menghadirkan kurikulum lebihpanjangdibandingkandeng
proses mental baru tetapi lebih pada anmetodepembelajaran yang
initerlalumementingkan kurikulum yang sama melalui lain.
proses pengertiansaja metode pengajaran yang
,kurangmemperhatikanpe berbeda," (hal. 419).
rkembanganataupembent 4. Siswa tidak dapat benar-
ukansikapdanketerampil benar tahu apa yang mungkin
anbagisiswa. penting bagi mereka untuk
5. belajar, terutama di daerah
Teknikinimungkintidak yang mereka tidak memiliki
memberikankesempatan pengalaman sebelumnya.
untukberpikirsecarakreat 5. Seorang guru mengadopsi
if. pendekatan PBL mungkin
tidak dapat untuk menutup
sebagai bahan sebanyak
kursus kuliah berbasis
konvensional. PBL bisa
sangat menantang untuk
melaksanakan, karena
membutuhkan banyak
perencanaan dan kerja keras
No. Pembeda Discovery Inquiry Problem Based Learning Problem solving
bagi guru. Ini bisa sulit pada
awalnya bagi guru untuk
"melepaskan kontrol" dan
menjadi fasilitator,
mendorong siswa untuk
mengajukan pertanyaan yang
tepat daripada menyerahkan
mereka solusi
5 Sintak 1. Orientasi 1. Orientasi 1. Merumuskan Masalah 1.
Merumuskan Masalah
2. IdentifikasiMasalah 2. Merumukan Masalah 2. Menganalisis Masalah 2.
Menganalisis Masalah
3. Observasi 3. Menyimpulkan Hipotesis 3. MerumuskanHipotesis 3.
Merumuskan Hipotesis
4. Pengumpulan Data 4. Mengumpulkan Data 4. Mengumpulkan Data 4.
Mengumpulkan Dan
5. Pengolahan Data Dan 5. Menguji Hipotesis 5. Pengujian Hipotesis Mengelompokkan Data
Analisis 6. Kesimpulan 6. Sebagai Bahan Pembuktian
6. Verifikasi MerumuskanRekomendasiPe Hipotesis
7. Generalisasi mecahanmasalah 5. Pembuktian Hipotesis
6. Menentukan Pilihan
Penyelesaian
TabelB1.2. MatrikPerancahPemaduanSintaksis Model PembelajaranProblem Based Learning
(PBL)denganPendekatanSaintifikpadaMata Pelajaran Agribisnis Ternak Unggas Pedaging (kelas XI Semester 1)

Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
3.2.1. Menjelaskan Melalui Identifikasi Guru
kebutuhan luas kegiatan masalah menyampaikan
kandang indukan membaca, suatu kasus
(brooding) sesuai Peserta didik secaratertulis*
kebutuhan dapat berkaitan dengan
menjelaskan pembuatan
kebutuhan kandang indukan
kandang dan meminta
indukan peserta didik
berdasarkan untuk
jumlah unggas mengidentifikasi
yang akan masalah
dipelihara
dengan cermat, Peserta didik
teliti, jujur dan mencermati kasus
bertanggung tersebut di atas
jawab dan
3.2.2. Memilih peralatan mengidentifikasi
kandang indukan masalah
sesuai kebutuhan Melalui
kegiatan Menetapkan Guru meminta
observasi, masalah peserta didik
Peserta didik berdiskusi
dapat memilih untuk
peralatan menetapkan
kandang masalah
indukan sesuai berkaitan
kebutuhan dengan kasus
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
dengan cermat, tersebut
3.2.3. Menjelaskan cara teliti, jujur,
merangkai disiplin dan Peserta didik
peralatan penuh berdiskusi
kandang indukan tanggung jawab untuk
sesuai fungsinya Melalui menetapkan
4.2.1. Melakukan kegiatan masalah
perhitungan membaca dan berkaitan
peralatan observasi, dengan kasus
kandang indukan peserta didik tersebut
sesuai dengan dapat
kebutuhan menjelaskan Mengembangkan Guru meminta
4.2.2 Merangkai cara merangkai Solusi peserta didik
peralatan peralatan untuk mencari
kandang indukan kandang berbagai solusi
sesuai dengan indukan sesuai melalui kegiatan
fungsinya fungsinya praktek merangkai
4.2.3 Mengoperasikan dengan cermat, kandang indukan
kandang indukan jujur, disiplin dan membaca
sesuai dengan dan penuh referensi lain yang
tanggung jawab relevan.

Peserta didik
melakukan
kegiatan praktek
merangkai
kandang dan
membaca
referensi lain
untuk menemukan
solusi.
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
Melakukan Guru meminta
Tindakan Strategis peserta didik
secara kelompok
untuk menganalisis
berbagai solusi
dalam menentukan
solusi terbaik/tepat
sebagai tindakan
strategis.

Peserta didik
melakukan diskusi
untuk menentukan
solusi terbaik/tepat
sebagai tindakan
strategis.
Melihat ulang dan Guru meminta peserta
mengevaluasi didiksecara berkelompok
untuk
mempresentasikan hasil
penyelesaian studi kasus
dan peserta didik yang
lain menyimak dan
memberi masukan.

Peserta didik secara


kelompok
mempresentasikan hasil
penyelesaian studi kasus
dan peserta didik yang
lain menyimak dan
memberi masukan.
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
Guru memberi
penguatan terhadap
hasil penyelesaian kasus.

Peserta didik menyimak


dan mencatat.

Keterangan:

* : Contoh studi kasus: DIBUAT OLEH GURU ATAU BAGIAN DARI BUKU SISWA.
TabelB1.3. MatrikPerancahPemaduanSintaksis Model PembelajaranProject Based Learning
(PjBL)denganPendekatanSaintifikpadaMata Pelajaran Agribisnis Ternak Unggas Pedaging (kelas XI Semester 1)

Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
3.2.1. Menjelaskan Melalui Penentuan Guru Guru memotivasi
kebutuhan luas kegiatan pertanyaan menyampaikan peserta didik
kandang indukan membaca, mendasar pertanyaan untuk
(brooding) sesuai Peserta didik mendasar menanyakan hal-
kebutuhan dapat berkaitan dengan hal yang masih
menjelaskan pembuatan belum jelas
kebutuhan brooding sebagai tentangpembuata
kandang berikut: n brooding
indukan Apakah Anda
berdasarkan tahu tentang Peserta didik
jumlah unggas brooding? bertanya tentang
yang akan Mengapa hal-hal yang
dipelihara brooding perlu belum jelas.
dengan cermat, dibuat?
teliti, jujur dan Kapan brooding
bertanggung dibuat?
jawab Apa peralatan
dan bahan yang
3.2.2. Memilih peralatan Melalui digunakan?
kandang indukan kegiatan Dapatkah Anda
sesuai kebutuhan observasi, menghitung
Peserta didik kebutuhan
dapat memilih brooding?
peralatan Bagaimana cara
kandang membuatnya?
indukan sesuai
kebutuhan Peserta didik
dengan cermat, menyimak dan
teliti, jujur, menjawab
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
disiplin dan pertanyaanGuru.
3.2.3. Menjelaskan cara penuh
merangkai tanggung jawab
peralatan Melalui
kandang indukan kegiatan
sesuai fungsinya membaca dan
4.2.1. Melakukan observasi,
perhitungan peserta didik
peralatan dapat
kandang indukan menjelaskan
sesuai dengan cara merangkai
kebutuhan peralatan
4.2.2 Merangkai kandang
peralatan indukan sesuai
kandang indukan fungsinya
sesuai dengan dengan cermat,
fungsinya jujur, disiplin
4.2.3 Mengoperasikan dan penuh
kandang indukan tanggung jawab
sesuai dengan

Mendesain Guru meminta


perencanaan peserta didik
proyek secara
berkelompok
untuk
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai referensi
yang relevan
untuk mendesain
perencanaan
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
proyek
pembuatan
brooding,
meliputi:
Jenis dan
jumlah anak
unggas
Luas dan
bentuk
brooding
Jenis dan
jumlah
peralatan dan
bahan
Langkah-
langkah
pembuatan
brooding

Peserta didik
secara
berkelompok
mengumpulkan
informasi melalui
berbagai referensi
yang relevan.

Menyusun jadwal Guru meminta


peserta didik
secara
berkelompok
untuk menyusun
jadwal
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
pembuatan
brooding

Peserta didik
membuat jadwal
Memonitor Guru meminta Guru memonitor
peserta didik dan peserta didik peserta didik dan
kemajuan proyek untuk kemajuan proyek
melaksanakan
proyek Peserta didik
pembuatan menerangkan
brooding. kemajuan proyek
dan
Peserta didik mendengarkan/
melaksanakan merespon arahan
proyek Guru.
pembuatan
brooding secara
berkelompok.
Menguji hasil Guru menguji hasil
proyek pembuatan
brooding yang telah
dilakukan peserta
didik.

Peserta didik
menerima hasil
penilaian Guru.

Mengevaluasi Guru meminta peserta


pengalaman didik untuk membuat
laporan dan
mempresentasikannya
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi

Peserta didik membuat


laporan dan
mempresentasikan.

Tabel B1.4. Matrik Perancah PemaduanSintaksis Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing dengan Pendekatan Saintifik
pada Mata Pelajaran Agribisnis Ternak Unggas Pedaging (kelas XI Semester 1)

Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
3.2.1. Menjelaskan Melalui Orientasi masalah Gurumeminta Guru
kebutuhan luas kegiatan peserta didik
kandang indukan membaca, untuk mengamati Peserta didik.
(brooding) sesuai Peserta didik (gambar/video/
kebutuhan dapat fakta) pemanas
menjelaskan pada brooding.
kebutuhan
kandang Peserta
indukan didikmengamati
berdasarkan litter.
jumlah unggas
yang akan
dipelihara
dengan cermat,
teliti, jujur dan
bertanggung
jawab
3.2.2. Memilih peralatan
kandang indukan
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
sesuai kebutuhan Melalui
kegiatan
observasi,
Peserta didik
dapat memilih
peralatan
kandang
indukan sesuai
kebutuhan
dengan cermat,
3.2.3. Menjelaskan cara teliti, jujur,
merangkai disiplin dan
peralatan penuh
kandang indukan tanggung jawab
sesuai fungsinya Melalui
4.2.1. Melakukan kegiatan
perhitungan membaca dan
peralatan observasi,
kandang indukan peserta didik
sesuai dengan dapat
kebutuhan menjelaskan
4.2.2 Merangkai cara merangkai
peralatan peralatan
kandang indukan kandang
sesuai dengan indukan sesuai
fungsinya fungsinya
4.2.3 Mengoperasikan dengan cermat,
kandang indukan jujur, disiplin
sesuai dengan dan penuh
tanggung jawab

Pengumpulan data v
dan verifikasi
Pendekatan Saintifik
Indikator Pencapaian Tujuan Sintaks Model
Mengumpulkan
Kompetensi Pembelajaran Pembelajaran Mengamati Menanya Menalar Mengkomunikasikan
Informasi
Pengumpulan data v
melalui
eksperimen
Pengorganisasian v v
dan formulasi
eksplanasi
Analisis proses v
inquiry
Pak Iim membuat brooding dengan dengan diameter

IPK sintak Pendekatan saintifik


mengamati menanya Mengumpulkan menalar mengkomuniasikan
informasi
Pemberian
stimulasi

Identifikasi
masalah

Mengumpulkan
data

Mengolah data

Verifikasi data
Pertemuan model
1. Jenis
bahan
sanitan

Anda mungkin juga menyukai