Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan cross sectional

untuk mencari korelasi stres hiperglikemia dengan indeks Barthel pasien stroke non-

hemoragik akut di bangsal saraf RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Arifin Ahmad Provinsi Riau dalam

jangka waktu Maret Oktober 2015.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini adalah pasien stroke non-hemoragik yang dirawat

di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Sampel penelitian adalah subjek yang

memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.

3.4 Besar Sampel Penelitian

Besar sampel pada penelitian ini diambil dari rumus berikut:

2

Z Z
n 3
1 r
0,5 ln 1 r

2


1,960 1,645
n 3
1 0,6
0,5 ln
1 0,6
n 29,52 30

28
29

Dimana: = Besar sampel

Z = Deviat baku alpha = 1,960

Z = Deviat baku beta =1,645

= 0,6 ketetapan peneliti

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1 Kriteria inklusi

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pasien stroke non-hemoragik yang dirawat inap di RSUD Arifin Achmad.

2. Pasien yang telah setuju atau disetujui oleh keluarga pasien untuk dilakukan

penilaian Indeks Barthel.

3. Pasien yang dalam keadaan telah sadar pasca serangan stroke akut.

3.5.2 Kriteria eksklusi

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pasien dengan riwayat stroke sebelumnya.

2. Pasien dengan riwayat diabetes melitus.

3.6 Variabel Penelitian

Variabel pada penelitian ini terdiri atas variable bebas dan variable terikat.

3.6.1 Variabel Bebas (independent variable)

Stres hiperglikemia

3.6.2 Variabel Terikat (dependent variable)

Indeks Barthel
30

3.7 Definisi Operasional

Semua pasien stroke non-hemoragik yang dirawat di bangsal saraf kelas II

dan kelas III RSUD Arifin Achmad yang telah terdiagnosis menderita stroke

non-hemoragik oleh dokter spesialis saraf berdasarkan pemeriksaan klinis dan

dipastikan dengan pemeriksaan CT scan serta diagnosis tersebut tercatat dalam

status rekam medik.1 Definisi operasional dalam penelitian ini disajikan dalam

tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Variabel penelitian dan definisi operasional


No Variabel Definisi Cara kerja Skala Hasil
Operasional

1 Stres Hiperglikemia yang Pemeriksaan Nominal >140ml/dl


hiperglikemia timbul akibat respon stres gula darah Hiperglikemia
karena kerusakan jaringan sewaktu 140ml/dl
yang ditandai dengan
peningkatan gula darah Tidak
sewaktu >140mg/dl yang Hiperglikemia
diukur 0-48 jam terhadap
onset, yang tidak
mempunyai riwayat DM.
2 Indeks merupakan kemampuan Menilai Ordinal 91-99=
Barthel untuk melakukan kegiatan Indeks ketergantungan
hidup sehari-hari (ADL) Barthel ringan
seperti, perawatan diri dan 62-90=
pemeliharaan diri secara ketergantungan
mandiri pada pasien stroke moderet
non-hemoragik dengan 21-61=
ketergantungan
stres hiperglikemia yang
berat
dihitung 3 hari lama 0- 20 =
rawatan di bangsal saraf ketergantungan
RSUD Arifin Achmad penuh
menggunakan indeks
Barthel.

Jadi, jumlah sampel minimum dari penelitian ini sebanyak 30 orang yang

memenuhi kriteria inklusi dan tidak memenuhi kriteria eksklusi.


31

3.8 Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan beberapa langkah, yaitu mulai dari

pengambilan data sampai pengisian Indeks Barthel yang terlebih dahulu meminta

persetujuan kepada pasien atau keluarga pasien yang dinyatakan dalam Informed

Consent. Adapun data yang digunakan adalah data primer berasal dari pengamatan

langsung menggunakan Indeks Barthel dan data sekunder dari rekam medik pasien

yang telah mendapat persetujuan Diklit.

3.8.1 Data Primer

Merupakan data yang didapatkan dari responden dengan pengamatan secara

langsung dengan Indeks Barthel sebagai alat pengumpulan data penelitian. Penilaian

Indeks Barthel pada penelitian ini dilakukan oleh koas neurologi yang bertugas di

bangsal saraf RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penilaian dilakukan dengan cara

meminta pasien untuk melakukan aktivitas yang sudah diatur dalam Indeks Barthel

dan diamati. Data-data lain didapat dengan wawancara langsung ke pasien atau ke

keluarga pasien yang mendampingi. Data yang digunakan adalah data primer yang

diperoleh dari pengamatan peneliti menggunakan Indeks Barthel. Data disajikan

dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

3.9 Pengolahan dan Analisis Data

3.9.1 Pengolahan Data

Data penelitian diolah dengan menggunakan program komputer SPSS versi

20. Proses pengolahan data sebagai berikut :

1. Editing, yaitu pengecekan isi formulir atau kuisioner apakah jawaban yang ada

di kuesioner sudah lengkap, jelas, relevan dan konsisten.

2. Coding, yaitu memberikan kode jawaban dengan angka atau kode lain seperti

simbol-simbol tertentu untuk setiap jawaban.

3. Entry data, yaitu memasukkan data yang telah diedit ke komputer.


32

4. Tabulating, yaitu data yang terkumpul akan ditabulasi dalam bentuk tabel.

5. Analisa Data, yaitu data yang sudah diolah dilakukan analisa menggunakan

komputer.

Analisa data yang digunakan adalah :

1. Analisa Univariat.

Hasil penelitian mengenai kadar gula darah pasien pada stroke non-hemoragik

menggunakan tabel frekuensi distribusi.

2. Analisa Bivariat.

Analisa ini dilakukan untuk menganalisa dua variabel yang berbeda yaitu

korelasi antara stres hiperglikemia dengan Indeks Barthel pasien stroke non-hemoragik

yang menggunakan uji korelasi lambda. Untuk mendapatkan besar pengaruh antar

variabel yaitu (koefisien determinan) r2x100% dan interpterasi hasil uji hipotesis dapat

dilihat pada tabel 3.2 dibawah ini :

Tabel 3.2 Interpretasi hasil uji hipotesis

Parameter Nilai Interpretasi


R 0,00-0,199 Hubungan sangat lemah
0,20-0,399 Hubungan lemah
0,40-0,599 Hubungan sedang
0,60-0,799 Hubungan kuat
0,80-1,00 Hubungan sangat kuat

P < 0,05 Korelasi bermakna


> 0,05 Korelasi tidak bermakna

Arah korelasi Positif Semakin meningkat variabel


independent semakin
meningkat variabel
dependent
Negatif Semakin menurun variabel
independent semakin
menurun variabel dependent
33

3.10 Alur Penelitian

Alur penelitian penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1 :

Pasien yang dirawat

Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Cek Gula Darah

Pemeriksaan Indeks Barthel

Analisis Data

Gambar 3.1 Alur penelitian

3.11 Etika Penelitian

3.11.1 Ethical Clearance

Penelitian ini sudah diajukan ke Unit Etika Penelitian Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan lulus kaji etik penelitian

dengan nomor surat 68/UN.19.5.1.1.8./UEPKK/2015

3.11.2 Informed Consent

Informed consent merupakan lembar persetujuan untuk menjadi responden

pada saat penelitian yang diberikan kepada seluruh pasien yang bersedia menjadi

responden dalam penelitian ini. Pasien bebas menerima atau menolak untuk

bergabung menjadi responden.

3.11.3 Confidential

Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari pasien yang menjadi

responden dalam penelitian ini dijaga oleh peneliti. Data yang disajikan atau

dilaporkan hanya dalam bentuk kelompok yang berhubungan dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai