Anda di halaman 1dari 3

SOP POLI UMUM

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP
No.ICPC II :

PUSKESMAS KOTARAJA
PENGERTIAN 1. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan surat keterangan sehat untuk
keperluan tertentu, atau membutuhkan pemeriksaan, pengobatan dan tindakan
medis, atau membutuhkan konsultasi medis.
2. Anamnesa adalah tanya jawab baik langsung (auto) maupun tidak langsung
(hetero) tentang keluhan dan riwayat penyakit dari pasien maupun keluarga
pasien.
3. Tarif pelayanan kesehatan adalah biaya yang harus dibayar oleh pasien pada
waktu mendaftar di loket pendaftaran, setelah dilakukan tindakan medis dan
setelah menjalani rawat inap.
4. Buku Rawat Jalan adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, anamnesa, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan penunjang kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
5. Pasien Poli umum adalah pasien yang berobat di Puskesmas yang berusia di
atas 5 tahun sampai dengan usia 59 tahun.
TUJUAN Mengatur tata cara pelayanan Poli Umum untuk untuk memberikan pengobatan dan
pemeliharaan kesehatan yang layak kepada semua orang yang membutuhkannya
sehingga meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
KUALIFIKASI Dokter
PETUGAS Perawat
DOKUMEN 1. Buku rawat jalan
TERKAIT 2. Buku register rawat jalan
3. Pengantar
4. Buku rujukan
5. Laboratorium klinik
6. Tanda bukti pelayanan
7. Tanda bukti pembayaran pelayanan kesehatan
8. Buku bantu setoran tindakan
9. Lembar Persetujuan

1
10. Daftar diagnosa pasien
RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini mulai dari pasien melakukan pendaftaran, mendapatkan
pelayanan sampai dengan kegiatan administrasi.
PROSEDUR 1. Pelayanan Pasien
a. Petugas loket pendaftaran mengantar Buku Rawat Jalan ke Poli Umum
diletakkan pada tempat yang telah disediakan.
b. Pasien kemudian kembali ke ruang tunggu Poli Umum untuk menunggu
panggilan dari petugas Poli Umum.
c. Petugas Poli Umum memanggil pasien untuk dilakukan anamnesa yang
dicatat pada Buku Rawat Jalan dan identitas pasien dicatat pada buku
register rawat jalan.
d. Selanjutnya pasien dilakukan pemeriksaan sesuai dengan keluhan pasien
dan hasilnya dicatat di Buku Rawat Jalan.
e. Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, petugas Poli Umum melakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
f. Jika diperlukan tindakan medis, sebelum dilakukan pasien harus
menandatangani lembar persetujuan.
g. Diagnosa pasien berdasarkan ICD X
h. Petugas Poli Umum memberikan resep kepada pasien untuk diambil di
loket apotek.
i. Jika diperlukan konsul ke unit lain, maka petugas poli umum memberikan
lembar pengantar kepada pasien dan pasien selanjutnya menuju unit lain
yang diperlukan tersebut.
j. Tindakan yang dilakukan dicatat dalam Buku Rawat Jalan.
k. Untuk pasien umum, setelah mendapatkan tindakan pelayanan dari petugas
Poli Umum maka pasien membayar biaya pelayanan sesuai perda tarif di
petugas Poli Umum.
l. Untuk pasien Askes/Jamkesmas/Jamkesda, biaya pelayanan ditanggung
oleh Askes/Jamkesmas/Jamkesda. Pasien Jamkesmas membubuhkan tanda
tangan di tanda bukti pelayanan setelah mendapatkan tindakan pelayanan
dari petugas Poli Umum.
m. Petugas Poli Umum memberikan bukti pembayaran kepada pasien berupa

2
tanda bukti pembayaran pelayanan kesehatan dan dicatat pada Buku Bantu
Setoran Tindakan dan disetorkan petugas retribusi secara harian.
n. Pasien kemudian dapat pulang.
2. Pemeriksaan penunjang
a. Apabila sebelum dilakukan tindakan medik, petugas memerlukan
pemeriksaan laboratorium, maka petugas Poli Umum memberikan lembar
laboratorium klinik kepada pasien.
b. Pasien yang telah menjalani pemeriksaan laboratorium akan mendapatkan
hasil pemeriksaan laboratorium untuk diserahkan kembali kepada petugas
Poli Umum yang memeriksa.
c. Hasil pemeriksaan tersebut dipakai oleh petugas Poli Umum sebagai data
pendukung dalam penegakan diagnosis pada pelayanan ke pasien.
3. Pelayanan Rawat Inap
a. Apabila pasien memenuhi indikasi untuk rawat inap, maka petugas Poli
Umum memberikan konseling pada pasien untuk rawat inap.
b. Petugas Poli Umum menghubungi petugas rawat inap untuk serah terima
pasien.
REFERENSI Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tentang Panduan Klinis Dokter di FASYANKES
Primer, 2014.

Anda mungkin juga menyukai