Anda di halaman 1dari 6

Daftar obat Oma Opa

STW Cibubur

Pembimbing:
dr. Noer Saelan Tadjudin, Sp.KJ
Oleh:
Nendi Feby Valentina
406162066

KEPANITERAAN ILMU GERIATRI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA

PANTI STW KARYA BAKTI CIBUBUR

PERIODE 20 MARET-22 APRIL 2017


1. Amlodipine tab 5 mg termasuk obat anti hipertensi golongan calcium channel blocker
diindikasikan untuk pasien yang terkena penyakit hipertensi. Mekanisme obat ini adalah
menghambat influx Ca pada sel otot polos sehingga terjadi relaksasi atriol sehingga
menurunkan tekanan darah
Efek samping : edema, palpitasi, lelah
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 358-360

2. Diltiazem tab 30 mg termasuk obat anti hipertensi golongan calcium channel blocker
diindikasikan untuk pasien yang terkena penyakit hipertensi. Mekanisme obat ini adalah
menghambat influx Ca pada sel otot polos sehingga terjadi relaksasi atriol sehingga
menurunkan tekanan darah
Efek samping : takikardi, berkeringat.flebitis lokal
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 358-360

3. Bisoprolol tab 5 mg termasuk obat anti hipertensi golongan beta blocker diindikasikan
untuk pasien yang memiliki tekanan darah tinggi disertai dengan nadi yang cepat.
Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat reseptor beta 1 di jantung sehingga
menurunkan frekuensi denyut jantung & menurunkan kontraktilitas miokard jantung
Efek samping :bradikardia, insomnia, gangguan GI
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 346

4. Ascardia tab 80 mg (asam asetil salisilat) golongan anti trombotik diindikasikan untuk
mencegah thrombus coroner, pencegahan infark miokard, TIA, thrombus vena dalam.
Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat agregasi trombosit.
Efek samping :mual, muntah, rinitis
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 236

5. Fasorbid (ISDN) tab 5 mg termasuk golongan nitrat organik diindikasikan untuk pasien
angina pectoris stabil. Mekanisme kerja dari obat ini adalah menimbulkan vasodilatasi
semua system vascular dengan mengurangi tekanan dan volume end-diastolik ventrikel
kiri, penurunan tekanan dinding miokardium & kebutuhan oksigen, dilatasi dari
pembuluh darah koroner epikardial. Dan peningkatan aliran darah pembuluh darah
kolateral.
Efek samping :sakit kepala, hipotensi postural, takikari/bradikardi
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 363

6. Clopidogrel tab 75 mg termasuk antiplatelet diindikasikan untuk mencegah stroke


sekunder & mencegah infark miokard. Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat
ADP sehingga tidak terjadi pembentukan dan pengaktifan platelet
Efek samping :gangguan GI, parestesia
Sumber : Goodman & Gillmans the pharmacological basis of therapeutic ed 12 halaman
869

7. Atorvastatin tab 20 mg & simvastatin tab 10 mg termasuk golongan HMG COA redukase
inhibitor diindikasikan untuk pasien yang mengalami hiperkolesterolimia. Mekanisme
kerja obat ini adalah menghambat asam mefalonat menjadi kolesterol endogen.
Efek samping :myalgia, diare, gangguan hati, gangguan ginjal
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 383

8. Aricept tab 10 mg (donepezil) termasuk antikolinesterase diindikasikan untuk pasien


yang mengalami gejala dementia Alzheimer, mekanisme kerja obat ini mencegah
hidrolisis dari asetilkolin sehingga konsentrasi asetilkolin meningkat.
Efek samping :nyeri dada, kembung, delusi, tremor
Sumber : Goodman & Gillmans the pharmacological basis of therapeutic ed 12 halaman
242

9. Metformin tab 500 mg termasuk anti diabetic golongan biguanid diindikasikan untuk
pasien yang mempunyai Diabetes Melitus tipe 2. Mekanisme kerja obat ini adalah
mengurangi gluconeogenesis dan meningkatkan sensitifitas terhadap insulin.
Efek samping : diare, mual, muntah, gangguan hematologi, gangguan liver
Sumber : Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia
2015
10. Gliquidone tab 30 mg termasuk antidiabetik golongan sulfonylurea. diindikasikan untuk
pasien yang mempunyai Diabetes Melitus tipe 2. Mekanisme kerja obat ini adalah
meningkatkan sekresi insulin.
Efek samping : insomnia, dyspepsia, muntah
Sumber : Konsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes mellitus tipe 2 di Indonesia
2015

11. Xarelto (rivaroxaban) caps 10 mg termasuk antikoagulan diindikasikan untuk mencegah


progresivitas DVT akut atau emboli paru. Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat
faktor Xa sehingga menghambat protrombin menjadi thrombin.
Efek samping : perdarahan, hematom epidural & spinal
Sumber : Goodman & Gillmans the pharmacological basis of therapeutic ed 12 halaman
866

12. Pentoxifylline tab 400 mg termasuk obat derivate menthylxanthine diindikasikan untuk
pengobatan klaudikasio ekstremitas bawah. Mekanisme kerja obat ini adalah
meningkatkan deformabilitas dari sel darah merah.
Efek samping : sakit kepala, mual, muntah, diare
Sumber : Goodman & Gillmans the pharmacological basis of therapeutic ed 12 halaman
764

13. Arcoxia (eterikoksib) termasuk obat analgesic golongan selective COX 2 inhibitor
golongan 1 diindikasikam untuk meredakan nyeri. Mekanisme kerja obat ini adalah
menghambat enzim cox 2 sehingga mengurangi sintesis prostaglandin sehingga
mengurangi inflamasi dan nyeri.
Efek samping :sakit kepala, anemia, diare, hipertensi
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 231
14. Piroxicam tab 10 mg obat golongan AINS COX 2 inhibitor diindikasikam untuk
meredakan nyeri. Mekanisme kerja obat ini adalah menghambat enzim cox 2 sehingga
mengurangi sintesis prostaglandin sehingga mengurangi inflamasi dan nyeri.
Efek samping :mual, nyeri perut, takikardi, hipertensi
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 231

15. Allopurinol tab 10 mg obat diindikasikan untuk menurunkan kadar asam urat,
mengurangi frekuensi serangan, menghambat pembentukan tophus. Mekanisme kerja
obat ini adalah menghambatg migrasi granulosit ke tempat radang sehingga penglepasan
mediator inflamasi juga dihambat.
Efek samping :diare, mual, insomnia, demam
Sumber : Farmakologi dan terapi FKUI halaman 243.

16. Neurovit E tab terdiri dari Viit B1,B6,B12,E golongan vitamin dan suplemen makanan
Sumber : http://clinicalgate.com/the-rheumatological-system/
https://www.pinterest.com/pin/261068109623628072/

Ulnar deviation : hasil dari subluksasio dari sendi metacarpaophalang dengan subluksasio dari
sendi phalang proksimal ke sisi volar dari tangan
swanneck deformity : Hiperekstensi dari sendi proksimal interphalang dengan flexi dari sendi
distal interphalang.
boutonnire deformity : fleksi dari sendi proksimal interphalang dengan Hiperekstensi dari sendi
distal interphalang.
Z-line deformity : subluksasio dari sendi metacarpaophalang pertama dengan Hiperekstensi dari
sendi interphalang yang pertama.

Sumber : Harrison edisi 19 halaman 2136

Anda mungkin juga menyukai