EDISI KETIGA
KEMENTERIANKESEHATANREPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIKKESEHATAN TASIKMALAYA
JURUSANPEREKAM DAN INFORMASIKESEHATAN
2016
1
NAMA : FIA SELFIA THABIBAH
NIM : 1234567890
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rekam medis merupakan bukti tertulis mengenai proses pelayanan yang telah
diberikan oleh dokter maupun tenaga kesehatan lain. Oleh karena itu, setiap kegiatan
pelayanan kesehatan perlu memiliki rekam medis yang lengkap dan akurat untuk
pasien dan wajib ditulis secara benar, lengkap, dan tepat waktu oleh dokter maupun
tenaga kesehatan berwenang lain. Supaya data rekam medis dapat memenuhi
tujuannya untuk berbagai kepentingan, maka diperlukan standarisasi meliputi
struktur dan isi rekam medis, keseragaman data, dan kerahasiaan serta keamanan
data (Konsil Kedokteran Indonesia, 2006).
Hatta (2010) menyatakan tujuan dari rekam medis adalah untuk memfasilitasi
komunikasi. Perhitungan dan pemeliharaan rekaman yang benar akan menghasilkan
informasi yang bermanfaat.
3
merancang struktur isi dan standar data kesehatan untuk pengembangan informasi
kesehatan.
B. Perumusan masalah
4
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka pada penulisan karya ilmiah
perumusan masalah yang ingin diketahui adalah Berapa jumlah kebutuhan Formulir
yang di butuhkan dalam rentang waktu tertentu di RSUP Hassan Sadikin Bandung
berdasarkan teori WISN."
C.Tujuan Penelitian
1.Tujuan Umum
Mengidentifikasi dan menghitung jumlah kebutuhan formulir di RSUP
Hassan Sadikin Bandung.
2.Tujuan Khusus
a. Menghitung kebutuhan Formulir di RSUP Hassan Sadikin Bandung
berdasarkan teori WISN
b.Menghitung anggaran biaya untuk pengadaan Formulir di Rumah
Sakit.
D.Manfaat Penelitian
2.Bagi Penulis