Gas merupakan suatu keadaan material yang terdiri dari partikel yang mempunyai volume yang

tidak ditetapkan atau bentuk yang didefinisikan.

(http://chemistry.about.com/od/chemistryglossary/a/gasdefinition.htm diakses pada 17 juni 2016
pukul 23.15)

Gas ideal didefinisikan sebagai kesatuan di mana tabrakan antara atom-atom atau molekul nya
elastis sempurna dan tidak ada gaya tarik menarik antar molekul. Kesatuan ini dapat
divisualisasikan sebagai sekumpulan bola keras yang bertabrakan tetapi yang tidak berinteraksi
satu sama lain. Dalam gas tersebut, semua energi dalam dapat berbentuk energi kinetik dan
perubahan energi dalan disertai dengan perubahan suhu .

Gas ideal dapat ditandai dengan tiga variabel keadaan: tekanan absolut ( P ) , volume ( V ) , dan
suhu mutlak ( T ) . Hubungan antara mereka dapat disimpulkan dari teori kinetik dan disebut
dengan hukum gas ideal:

(http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/kinetic/idegas.html diakses pada 18 juni 2016 pukul

13.00)

Gas ideal memiliki sejumlah property, berikut adalah sifat-sifat dari gas ideal:
Sebuah gas ideal terdiri dari sejumlah besar molekul yang identik.
Volume yang ditempati oleh molekul sendiri diabaikan dibandingkan dengan volume
yang ditempati oleh gas.
Molekul-molekul mengikuti hukum Newton tentang gerak dan mereka bergerak dalam
gerakan acak.
Molekul-molekul mengalami gaya hanya selama tumbukan; setiap tumbukan benar-benar
elastis, dan jumlah tumbukan diabaikan terhadap waktu.
(http://physics.bu.edu/~duffy/py105/Idealgas.html diakses pada 18 juni 2016 pukul 21.00)