Anda di halaman 1dari 53

PANDUAN PELAYANAN AMBULANCE

RUMAH SAKIT SARI ASIH SANGIANG KOTA


TANGERANG
2015
PEDOMAN PELAYANAN AMBULANCE

I. PELAYANAN :

1. Rumah Sakit menyelenggarakan pelayanan ambulance kepada masyarakat secara terus menerus
selama
24 jam, 7 hari kerja.

2. Pelayanan Ambulance Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang adalah Ambulance Gawat
Darurat untuk melakukan evakuasi pasien gawat darurat, yaitu evakuasi pasien yang tidak
mengalami ancaman jiwa dan korban dalam keadaan cukup baik/stabil/sudah memungkinkan
untuk dipindahkan.

3. Pendamping pasien adalah petugas medis (perawat), jika perlu didampingi oleh dokter sesuai
dengan kondisi medis pasien.

II. PENGORGANISASIAN :
Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Unit Gawat Darurat.

III.
KETENAGA IV.
AN :
Petugas ambulance terdiri dari dokter, perawat dan supir ambulance yang telah memenuhi kualifikasi
tertentu.

V. FASILITAS :

1. Persyaratan kendaraan dan fasilitas ambulance mengikuti persyaratan dari Departemen


Kesehatan RI.

2. Ambulance merupakan kendaraan roda empat dengan luas ruangan yang cukup memadai
untuk membawa pasien dalam keadaan berbaring beserta petugas medis dan dapat melakukan
tindakan medis yang diperlukan.

3. Ambulance dilengkapi peralatan untuk monitoring dan pelayanan Bantuan Hidup Dasar.

4. Ambulance harus memiliki penampilan dan dilakukan pemeliharaan yang baik karena
merupakan media promosi rumah sakit.

5. Pemeliharaan kendaraan dikelola oleh bagian rumah tangga.


VI. PENCATATAN DAN PELAPORAN :

1. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada
berkas rekam medis pasien.

2. Seluruh kegiatan ambulance dilakuan kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi secara
rutin dan merupakan bagian dari pelaporan IGD
BAB I
PENDAHULUA
N

A. Latar Belakang
Evakuasi dan transportasi merupakan salah satu bagian penting dalam pelayanan gawat darurat. Melalui
evakuasi dan transportasi yang tepat dapat membantu penanganan penderita gawat darurat dengan
baik. Pada pelayanan gawat darurat terkadang diperlukan merujuk pasien karena penanganan di tempat
tersebut tidak dapat dilakukan oleh karena keterbatasan sarana dan prasarana serta sumber daya
manusia yang memungkinkan untuk dilakukan penanganan yang definitif. Untuk itu dibutuhkan
sarana evakuasi dan transportasi yang memadai berupa ambulance yang lengkap dengan sarana
prasarananya.

B. Tujuan
Mendukung pelayanan medis
dalam :
1. Pengangkutan pasien dari satu fasilitas pelayanan medik ke tempat lain untuk rujukan atau
melakukan pemeriksaan penunjang.
2. Untuk menjemput pasien dari suatu tempat ke Rumah Sakit Sari Asih Sangiang
Tangerang
C. Sasaran
Untuk meningkatkam pelayanan dalam keamanan dan kenyamanan saat melakukan transfer pasien,
baik keluar rumah sakit ataupun kedalam rumah sakit.
BAB II
ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
MANUSIA

1. Pelayanan ambulance berada di bawah organisasi Instalasi Gawat Darurat secara struktural,
dengan struktur organisasi sebagai berikut :
KOMITE MANAJER PELAYANAN MEDIS
MEDIS

KEPALA
INSTALASI
GAWAT
DARURAT

STAF
ADMINIS
TRASI
IGD

DOKTER KEPALA BLUE AMBULAN


JAGA PERAWATAN
IGD INSTALASI GAWAT TEAM CE
DARURAT

PJ SHIFT INSTALASI
GAWAT DARURAT

PELAKSANA
INSTALASI GAWAT
DARURAT
2. Tugas dan tanggung jawab :

No JABATAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1 Kepala a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran
Departemen pelayanan ambulance :
IGD
Ketersediaan dan kesiapan tenaga (SDM)
Kelengkapan fasilitas
Perencanaan dan
Evaluasi kegiatan.
b. Mengkoordinir penyusunan SPO ambulance.

2 Kepala Perawat UGD a. Menyusun jadwal tugas perawat dan supir


ambulance (berkoordinasi dengan Bagian HR &
GA jika supir bukan perawat)
b. Perencanaan dan pengecekan rutin alat medis, BHP
dan obat-
obatan.
c. Merekap data pelayanan ambulance dari
buku kegiatan.

3 Perawat Ambulance a. Menyiapkan alat medis, BHP dan obat-


obatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.
b. Melakukan pendampingan pasien.
c. Melakukan pendokumentasian tindakan
medis keperawatan pada BRM pasien.
d. Pencatatan pada buku kegiatan ambulance
4 Supir Ambulance a. Menjadi supir kendaraan pada saat
melakukan pelayanan
b. Membantu perawat dalam proses evakuasi pasien
c. Melakukan pengecekan dan memastikan
kendaraan ambulance siap pakai (termasuk
pengisian bahan bakar)
d. Mengisi catatan pemakaian kendaraan
e. Menjaga kebersihan kendaraan
f. Memonitor jadwal service kendaraan

3. Kualifikasi dan kompetensi SDM


No K Kompetensi
1 Dokter : Memenuhi syarat kompetensi dokter jaga IGD/blue team
dokter umum
2 Perawat Memenuhi syarat kompetensi perawat transfer pasien antar
: Akper Rumah Sakit
3 Supir Ambulance Memiliki SIM A dan pengalaman menyetir mobil minimal
:
SMA/SPK/Akper 2 tahun
Memiliki kemampuan Bantuan Hidup Dasar

4. Pendidikan dan pelatihan : dimasukkan dalam program orientasi dokter dan perawat IGD
5. BAB
6. IIIIIIIII
MEKANISME
KERJA
7.
1. Masing-masing rumah sakit memiliki minimal 2 unit kendaraan untuk pelayanan ambulance.
2. Ambulance harus selalu standby selama 24 jam, 7 hari kerja untuk mendukung pelayanan kepada
pasien.
3. Sebelum berangkat harus dilakukan pengecekan terhadap kesiapan kendaraan, fasilitas dan peralatan
yang ada
di ambulance termasuk ambulance kit.
4. Pada saat transportasi / merujuk pasien, harus didampingi oleh dokter atau perawat yang terlatih,
dimana dokter
/ perawat yang mengantar wajib menunggu hingga pasien diterima di tempat rujukan.
5. Pada evakuasi pasien untuk rujukan pemeriksaan penunjang atau konsul dokter ahli , pasien
ditunggu
(didampingi petugas medis) sampai pemeriksaan selesai dan diantar kembali ke Rumah Sakit Sari Asih
6. Seluruh tindakan medis yang dilakukan di ambulance harus dilakukan pencatatan pada berkas
rekam medis
pasien.
7. Tata Tertib :
a. Sewaktu menuju tempat penderita boleh menggunakan lampu rotator.
b. Pada saat mengangkut penderita hanya boleh menggunakan syrine dan lampu
rotator. c. Semua peraturan lalu lintas harus ditaati.
d. Kecepatan kendaraan maksimum 40 km / jam di jalan biasa dan 80 km / jam di jalan bebas
hambatan. e. Petugas medis duduk di samping pasien.
f. Petugas membuat / mengisi laporan keadaan penderita selama transportasi, yang disebut dengan
lembar
catatan penderita yang mencakup identitas, waktu dan keadaan
penderita. g. Petugas memakai seragam Rumah Sakit Sari Asih
8. dan menggunakan name tag.
9.
8. Setelah selesai kegiatan, petugas ambulance (supir dan petugas medis) mengecek dan mencatat
seluruh pemakaian alat medis, obat, dan BHP yang digunakan pada buku catatan pemakaian fasilitas
ambulance, dan segera dilakukan penggantian agar kembali sesuai dengan standar.
10. BAB
IVIV
10. BAB
11. FASILITAS
VV DAN PERALATAN
12.
1. PERSYARATAN UMUM (Acuan : Standar Depkes RI) :
a. Kendaraan roda empat / lebih dengan suspensi
lunak.
b. Warna kendaraan putih dengan pengenal khusus (pada tulisan nama rumah sakit dan
ambulance) yang
memantulkan cahaya
c. Tulisan AMBULANCE pada bagian depan kendaraan ditulis terbalik dan
memantulkan cahaya d. Di belakang dan di samping kiri dan kanan kendaraan terdiri
dari : logo dan nama rumah sakit e. Logo Rumah Sakit Sari Asih Sangiang Tangerang
13. di pintu depan kanan dan
kiri.
f. Pintu belakang tidak mengganggu keluar masuknya
stretcher. g. Lampu rotator warna biru terletak di tengah
atap kendaraan.
h. Dinding dan lantai kendaraan tidak membentuk sudut, dengan lantai
landai.
i. Ruang dalam kendaraan cukup luas untuk bekerja dan infus dapat menetes
dengan baik.
j. Tempat duduk bagi petugas / pendamping di ruang penderita dapat dibuka / dilipat
(captain seat). k. Ruangan penderita mempunyai akses dengan tempat pengemudi.
l. Gantungan infus 2 (dua) buah terletak sekurang-kurangnya 90 cm di atas tempat tidur
penderita. m. Didalam ambulance terdapat peta wilayah setempat.
n. Tulisan sponsor (jika ada) hanya boleh diletakkan di samping belakang kiri dan kanan
dengan ukuran
maksimal 10 x 50 cm.
2. STANDAR FASILITAS, sebagai berikut :
14.
N 15. FASILITAS 16. STANDAR

17.
a 18. Kendaraan

19.1. Mobil 20. Tipe van dengan


suspensi lunak/aman untuk
pasien
2. Tinggi kendaraan 22. 2 meter 2,2 meter
3. Kaca mobil 24. Ruang pasien tidak dapat
dilihat dari luar
4. Ruang pasien Cukup luas untuk untuk bekerja dan infus
dapat menetes dengan baik
Berisi 1 stretcher, 2 kursi petugas, lemari
alat dan
obat
26.
b 27. Perlengkapan kendaraan
10. BAB
28.1. Lantai ruang pasien VIVI 29. Modifikasi lantai dengan
lapisan vinyl antimikroba
2. Pendingin ruangan 31. AC, double blower
3. Sirine (1-2 nada) 33. +
4. Lampu rotator warna biru 35. +
5. Sabuk pengaman pengemudi 37. +
6. Sabuk pengaman petugas 39. +
7. Sabuk pengaman pasien 41. +
42.
c 43. Isi ruangan

44.1. Alat-alat medis 45. Ambulance memiliki set alat


medis sendiri (terpisah dari alat
medis yang digunakan IGD)
2. Lemari alat medis 47. Lemari dibuat rak khusus (dari
kayu) sesuai ukuran alat
dan diberi penahan dari karet
untuk meletakkan alat medis
infuse pump, syringe
pump,
ventilator, defibrillator) supaya
tidak jatuh saat kendaraan
bergerak.
3. Kursi petugas 49. 2 buah (ruang ruang di bawah kursi
dapat dimanfaatkan untuk peletakkan alat
alat)
4. Lampu penerangan 51. Menggunakan jenis neon
(warna putih) ditambah
dengan lampu senter
portable
5. Sumber listrik 53. Menggunakan AC / DC converter
1000 Watt dengan 6 stop
kontak untuk :
1. Suction
portable
2. Infuse
pump
3. Suction
pump
4. Monitor
EKG
5. Isolet
transport
6. Ventilator
mobile
54.6. Gantungan Infus 55. Tipe sliding untuk 2
gantungan, stainless steel
7. Oksigen 57. 2 tabung oksigen @ 10 kg +
regulator + humidifier +
flowmeter :
1. Tambahkan selang pada
tabung oksigen 1 dan 2
2. Gunakan triway untuk menyambung
ke wall outlet
3. Pasang humidifier + flowmeter di
wall outlet
8. Stretcher 59. 1 Stretcher ditambahkan tiang
untuk menggantung infuse
pump atau syringe pump
9. Scoope stretcher 61. 1
62.
d 63. Alat Medis

64.1. Bag valve mask bayi 65. 1


2. Bag valve mask anak 67. 1
3. Bag valve mask dewasa 69. 1
4. Laryngoscope anak 71. 1
5. Laryngoscope dewasa 73. 1
6. Magil forceps 75. 1
7. Manset anak 77. 1
8. Pen light 79. 1
9. Pulse Oxymetri 81. 1
10. Sphygmomanometer 83. 1
11. Stetoskop anak 85. 1
12. Stetoskop dewasa 87. 1
13. Stylet anak 89. 1
14. Stylet dewasa 91. 1
15. Suction unit 93. 1
16. Sudip lidah 95. 1
17. Tabung oksigen portable 1 kg 97. 1
18. Termometer 99. 1
19. Monitor pasien 101.1
20. Syringe pump 103 1
21. Infuse pump .
105 1
106. .
e 107.Bahan medis habis pakai

1081.. ETT (no. 2,5 - 8)


109.12
2. Infuse Set
111. 1
3. IV Cathether no. 24 18 113. @ 1
4. Lubricating jelly
115. 1
5. Microphore 1 inchi
117. 1
6. Microphore 0.5 inchi
119. 1
7. Nasal canule anak 121.1 set
8. Nasal canule dewasa
123.1
9. Neck splint / collar splint *
125.1
10. Non rebreathing mask anak *
127.1
9. Scoope stretcher 61. 1
11. Non rebreathing 129.1
62.
mask
dewasa *
12. Oropharyngeal airway 131.1 set
13. Rebreathing mask anak * 133.@ 1
14. Rebreathing mask dewasa * 135. 1
15. Simple mask anak * 137.1
16. Simple mask dewasa * 139.1
17. Tegaderm 141.1
18. Wipi 143.10
19. Sarung tangan 145.1 box
20. Surgical face mask 147.1 box
148.
149.Perlengkapan Obat-obatan Life Saving
f.
1501.. Aspilet 80 mg 151.4 tab
2. Dextrose 40 % 153.1 flacon
3. Dexamethason inj. 155.1 amp
4. Diazepam inj. 157.1 amp
5. Dormicum 159.1 amp
6. Epinefrin inj. 161.2 amp
7. Morphin inj. 163.1 amp
8. NaCl 0,9 % 500 ml 165.1 kolf
20. Surgical face mask 147.1 box
9. Nitrogliserin 167.4 tab
148.
tab.
10. (ISDN tab.) 5
mg
11. Ringer lactate 169.2 kolf
12. Sulfas Atropin inj. 171.10 amp
13. Stesolid supp. 173.@ 1
14. (5 mg, 10 mg) buah
174.
g 175.Lain-lain

1761.. Kit untuk peletakan


alat medis dan obat- 177.1
obatan buah
2. Tempat sampah tertutup 179.1 buah
3. Alat komunikasi 181.Radio komunikasi dan
Mobile phone
4. Kelengkapan Administrasi : a. Buku pemakaian kendaraan 1 buah
b. Buku petunjuk pemeliharaan kendaraan
1 buah
c. Manual almed 1
buah
d. Buku petunjuk pemeliharaan
alat 1 buah
e. Buku catatan pemakaian obat / BHP 1
193 buah
. f. Meja jalan 1
buah
194. Keterangan :
Pemakaian alat medis, BMHP tidak di tagihkan ke pasien (masuk dalam penghitungan unit
cost tarif ambulance) kecuali yang bertanda *.
Bila sedang tidak digunakan, alat medis, obat-obatan dan BMHP disimpan di IGD
Ventilator jika dibutuhkan dapat menyewa ke rekanan/pihak ketiga atau diadakan oleh
Departemen
Logistik (untuk back up).
195.
3. Pengelolaan
ambulance :
196.Pengelolaan kendaraan (pemeliharaan) dilakukan oleh Bagian Rumah Tangga
197.BAB
V
198.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN
EVALUASI
199.

1. Setiap melakukan pelayanan ambulance, perawat IGD melakukan pencatatan pada buku
kegiatan ambulance (format terlampir). Setelah selesai kegiatan buku diletakkan di IGD untuk
pelaporan.

2. Staf administrasi Instalasi Gawat Darurat merekap buku kegiatan setiap bulannya untuk dianalisa
oleh Ka.
Inst. Gawat Darurat dan dilaporkan ke Direksi melalui Manajer Pelayanan Medis.

3. Bagian Rumah Tangga membuat program dan jadwal pemeliharaan kendaraan serta
buku catatan pemeliharaan kendaraan.

4. Evaluasi pelayanan ambulance dilakukan secara berkala setiap triwulan.


200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220
.
221
.
222
. 224.REFERENS
I
223
. 225.
1. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu. Depkes. 2006

2. Equipment for Ambulances (American Colleges of Surgeons Committee on Trauma, American


College of Emergency Physicians, National Association of EMS Physicians, Pediatric Equipment
Guidelines committee, American Academy of Pediatrics)

3. Standar Pro Ambulance

4. Standar Medical Evacuation

226.

227.

228.DAFTAR
LAMPIRAN

229.

1. Lampiran 1 Gambar Desain Luar Ambulans

2. Lampiran 2 Layout Ambulans

3. Lampiran 3 Format Buku Kegiatan Ambulans

230.
231
.
232.Lampiran
2
233.LAYOUT
AMBULANS
234.PATIENT
COMPARTMENT
DRIVER COMPARTMENT
.
Pati Ventil
236
235
ator
en t Defi
.

BMHP
Moni Portab 237 br
t or le ilato
238 r O2 Outlet
.
tret her
Keleng
. kap
Su S
an
239. ct
ion
240 Por
t
Tempat Sampah Stop able
Kontak 6 Buah
O2 Central .

241.

O2 242.
Porta
ble
243
.

244.
Captain

Kursi
Seat

245.
Petugas
246.

247.

248.
nce Kit

Sliding Door
249.Keterangan :

1. Denah diatas menununjukkan area lokasi penempatan alat medis

2. Ambulance kit berisi seluruh alat kesehatan dan obat-obatan

3. Jika ambulance telah menggunakan oksigen sentral maka perlu disediakan 1 buah tabung oksigen
cadangan

4. Jika ambulance tidak digunakan untuk pelayanan maka seluruh peralatan medis, tabung oksigen dan
ambulance kit diletakkan di IGD, kecuali alat kesehatan yang diletakkan pada lokasi BMHP : masker,
sarung tangan bersih.

5. Buku kegiatan ambulance diletakkan di IGD

250.
251.
252.
253.
254.
255.
256.
257.
258.
259.
260.
261.
262.
263.
264.
265.
266.
267.
268.
269.Lampiran 3
270.
271.Format buku kegiatan
ambulance
276.N 281.BMHP
a
274.J m
a
275.J 278.A
m
a
i 279.T e
a 282.Pet
m aa u p
272. b j 293.J u
lg
nN g a u 292.N m gas
pn e
g e a l pen
a sr k ao
e n arl da
l i ss
m
a ia m
m u ping
e en
n aa
n b
g n
/ a
k
N li
a
o
t C
M
295. 296. 297. 298. 299. 300. 301. 302. 303. 304. 305.
306.
307. 308. 309. 310. 311. 312. 313. 314. 315. 316. 317.
318.
319. 320. 321. 322. 323. 324. 325. 326. 327. 328. 329.
330.
331. 332. 333. 334. 335. 336. 337. 338. 339. 340. 341.
342.
343. 344. 345. 346. 347. 348. 349. 350. 351. 352. 353.
354.
355. 356. 357. 358. 359. 360. 361. 362. 363. 364. 365.
366.
367. 368. 369. 370. 371. 372. 373. 374. 375. 376. 377.
378.
379. 380. 381. 382. 383. 384. 385. 386. 387. 388. 389.
390.
391.
392.
393.
394.
395.
396.Dep. Medis
397.Technical Specifications for Evacuation & Disease Infections
Ambulance
399 398.
. 400.Technical Requirements 401.
No
402. 403.Mandatory 404.
A Technical
Requirements
405. 406.Model 407.Minimum Year 2008
1.
408. 409.Type of vehicle 410.Van or can be converted into a van
2.
411. 412.Engine volume 413.Ranging from 1800 to 3000 cc
3.
414. 415.Emission standard 416.Minimum euro standard
4.
417. 418.Gear Type 419.Manual Transmission

5.
420. 421.Number of seats 422.3 person front seat including driver

6.
424.Ground clearance 425.Above 200 mm
423.
7.
427.Partitiont 428.Permanent partition with sealed see
426.
through glass window between driver room
8.
and patient room with
429. at least one exhaust fan
9. 430.Patient room 431.Patient room with negative pressure with
432. exhaust
10 fan
433.Number of doors 434.4 doors (2 front doors, 1 swing or sliding
side door,
1 hatchback
door)

435. 436.Colour of vehicle 437.White or beige with logo & lettering


11. with
438. fluorescent scotchlite 3M
12 439.Height of vehicle 440.2000 to 2200 mm

441. 442.Width of vehicle 443.1700 to 2000 mm


13

444. 445.Length of vehicle 446.3000 to 5300 mm


14
447. 448.Power steering 449.
15

450. 451.Central locking system 452.


16 with
remote

453. 454.Audio System 455.Radio + cassette player with speakers


17

456. 457.Communication radio 458.VHF radio station mounted in the


18 drivers compartment & portable VHF radio
communication
for paramedic in the patient compartment
459. 460.Air conditioned 461.
19

462. 463.Spare Tyre 464.


20

465. 466.Manufacturer standard tool kit 467.


21

468. 469.Engine 470.Diesel


22

471. 472.Wheel 473.14 to 15 aluminium alloy


23

474. 475.Exterior Equipment 476.


B
477. 478.Each ambulance shall 479.
1. be
480. equipped with rotary light 482.
bar
2.
481.Each ambulance to be
equipped with a minimum
100 watt external sirene
speaker and an internal
control unit, capable of
making three to seven
distinct
sirene tones (pulsar, yelp,
alert, and high-low, etc), with
external PA system,
internal noise
concealing
microphone
483. 484.Stainless steel rear 485
3. bumper
cover to enabling the .
stretcher
486. 487.Rear spot light with 488
4. adjustable
mounting base .
489. 490.Interior equipment 491
.
C
492. 493.Floor modification with 494
1. anti microbial vinyl covering .
495. 496.Medical equipment 508
2. compartment
& bracket to place & .509
to
mounted / space requirement .510
for .
: scoop 511.
stretcher
a. 512.
Acrylic 5
513.
wash 0
basin 7 Capacity 160 kg
b. . Stretcher base with
Infusion
hanger scoop stretcher or
sliding
type for backboard
two compartment,
ampo plywood frame with
ules,
stainl vinyl and stainless
ess steel
steel Included 1
c.
Ambulan mattress and2
ce
stretcher patient straps
roll in fastening system
chair cot :
514.
497.
Goggles to protect
498. spray & droplets
499. Mask
500. Suit for biological
& chemical proff
501.
made from
d. polypropylene (inner
Perso material) &
nal polyethylene (outer
material)
protec Gloves, latex 240 mm
tion Boot biological &
equip chemical proff
made from
ment
polypropylene (inner
(4 set material)
of 515.
Open canister permits
PPE) vertebral coloumn x-rays
502. Opens and / or hinges
from both ends
503.
Heavy gauge
504. alumunium construction
505.
506.
e.
Folding
1 Metal buckle straps
1 Segments type
Dimension : 120 x 38 x 9 cm
Weight max : 10 kg
516. 517.Supply of additional a. Seat for paramedic and attendant back seat
3. equipment and space with
requirements compartment underneath
b. Fixed reclining paramedic/doctor
seat c. Fire extinguisher
d. Adjustable lighting for patient (sliding type)
e. Ultraviolet lamp complete with inverting system
518. (AC
4. 519.Central oxygen system built power
outlet)
in the vehicle a. 1 oxygen cylinder with
520.
regulator b. 1 set high pressure
5. 521.Supply and installation of a tubing
c. 1 humidifier
separate three outlet 12 volt d. 1 flowmeter - AHP
auxiliary plug box for 522.

additional
equipment

523.

524.Referensi pedoman Ambulance

525.MATRIKS PERSYARATAN TEKNIS AMBULANCE

526.

527. 528.Jenis 529.T 530.Gawa 531.RS


N t
Ambulan r Lapanga
s Darura
a n
t
n
s
p
or
ta
si

532. 533.HARD WARE 534. 535. 536.


I

537. 538.A. Jenis n 539.R 540.Roda 4 /


kendaraa o lebih
541.Roda 4 /
lebih
d
a
4
/
le
bi
h
542. 543.B. Warna 544. 546.Putih atau 548.Putih atau
cat P
kendaraan 547.kuning 549.kuning muda
ut
muda
ih
at
a
u

545.k
u
ni
n
g
m
u
d
a

550. 551.C. 552. 553. 554.


Perlengkap
an
kendaraan
555. 1. Pendingin 556.+ 557.+ 558.+
ruangan (AC)

559. 2. Sirine (1- 560.+ 561.+ 562.+


2 nada)

563. 3. Lampu rotator 564.+ 565.+ 566.+


warna biru
567. 4. Sabuk 568.+ 569.+ 570.+
pengama
n
pengemud
i

571. 5. Sabuk 572.+ 573.+ 574.+


pengama
n
petugas

575. 576.D. Isi dan 577. 578. 579.


luas
ruangan
kendaraan
580. 1. Penempatan 581.- 582.+ 583.+
alat-alat medis

584. 2. Almari obat 585.- 586.+ 587.+

588. 3. Lampu 589.+ 590.+ 591.+


peneranga
n
592. 4. Sumber listrik 593.- 594.+ 595.+
12 volt DC
(stop

596. 5. Luas 597. 599.Petugas 600.2


stretcher
ruang 1 dapat
kendaraan st berdiri
re
tc
h

598.er
1
p
et
u
a
s
d
u
d
u
k
601. 6. Lampu 602.C 1. Cukup terang 1. Cukup
ruanga terang
u
n
k 2. Dapat 2. Dapat

u bergerak bergerak
dan p dilipat dan dilipat

te
3. Spot light 3. Spot light
ra
untuk pasien untuk
n
pasien
g

603. 7. Inkubator 604.+ 605.+ 606.+


transport

607. 8. Tambahan 608.- 1. 1. Petugas


Petugas setempa
setempa t
t
2. Meja
2. Meja dapat
dapat dilipat
dilipat
3. Air bersih
dan
penampung
a n limbah

4. Loudspeaker

609. 610.E. 611. 612. 613.


Perlengkap
an
petugas
614. 1. PPE 615.+ 616.+ 617.+

618. 2. Rescue tools 619.+ 620.+ 621.+

622. 623.F. 624. 625. 626.


Kualifikasi
petugas
627. 1. Dokter 628.- 629.PPGD, dll 630.PPGD,

631. 2. Paramedis 632.- 1. PPGD 1. PPGD

2. Komunikasi 2. Komunikasi

3. Transporta 3. Transporta
si bayi si bayi

633. 3. Non medis 634.+ 635.- 636.-

637. 638.G. 639. 640. 641.


Perlengkapa
n medis

642U. mum 643. 644.


645.

646. 1. Pemeriksaan 647.+ 648.+ 649.+

650. 2. Emergency kit 651.+ 652.+ 653.+


654A. irway and 655. 656. 657.
breathing set
658. 1. Ventilator 659.- 660.+ 661.+
mobile/porta
bl
662. 2. Tabun 663.+ 664.+ 665.+
g
oksige
666. 3. Suction unit 667.+ 668.+ 669.+
670. 4. Bag valve 671.- 672.+ 673.+
mask

674. 5. ETT 675.- 676.+ 677.+

678. 6. Laryngoscope 679.- 680.+ 681.+

682. 7. Pulse oxymetri 683.- 684.+ 685.+

686. 8. Oxyhood 687.- 688.+ 689.+

690C. irculation set 691. 692.


693.
694. 1. Vena 695.- 696.+ 697.+
sectie set

698. 2. Hanging 699.+ 700.+ 701.+


blood
preassure
702. 3. Automati 703.- 704.+ 705.+
c external
defibrilator
706. 4. EKG monitor 707.- 708.+ 709.+

710. 5. Intra 711. - 712.+ 713.+


osseus

714d. . Trauma set 715. 716.


717.
718. 1. Neck splint / 719.+ 720.+ 721.+
collar splint

722. 2. Long 723.+ 724.+ 725.+


spine
board
726. 3. Wound 727.- 728.+ 729.+
toilet set

730. 4. Extricatio 731.- 732.+ 733.+


n device
734. 5. Minor 735.- 736.+ 737.+
surgery
set

738T.ransport evakuasi 739. 740. 741.

742. 1. Stretcher 743.+ 744.+ 745.+

746. 2. Scoope 747.- 748.+ 749.+


stretche
r
750. 3. Inkubato 751.+ 752.+ 753.+
r
transport
754f. Lain - lain 755. 756. 757.

758. 1. Kateter 759.- 760.+ 761.+


umbilika
l
762. 2. Kanton 763.+ 764.+ 765.+
g
jenaza
766. 767.H. 768. 769. 770.
Perlengkap
a n obat-
obatan

771. 1. Obat bantuan 772.- 773.+ 774.+


hidup

775. 2. Obat- 776.- 777.+ 778.+


obat
stabilisas
779. 3. Obat- 780.- 781.+ 782.+
obat
definitif
783. 4. Cairan 784.- 785.+ 786.+
infus
kristaloid
787. 788.I. Alat 789.+ 790. 791.
komunikas
i
792. 1. Radio medik 793.+ 794.+ 795.+

796. 2. Mobile phone 797.- 798.+ 799.+

800. 801. 802. 803. 804.


805. 806.SOFTWARE 807. 808. 809.
II

810. 811. A. Kendaraan 812. 813. 814.

815. 1. Buku 816.+ 817.+ 818.+


operasiona
l
kendaraan

819. 2. Buku 820.+ 821.+ 822.+


petunjuk
pemeliharaan
kendaraan

823. 824.B. 825. 826. 827.


Peralatan
medis

828. 1. Buku 829.+ 830.+ 831.+


petunjuk
operasional

832. 2. Buku 833.+ 834.+ 835.+


petunjuk
pemeliharaan
alat

836. 837.C. SOP 838. 839. 840.

841. 1. Penanganan 842.+ 843.+ 844.+


pasien

845. 2. Operasional 846.+ 847.+ 848.+


ambulans
(tata
849. 3. Komunikasi 850.+ 851.+ 852.+
dan
853 informasi
.
8

Anda mungkin juga menyukai