BERASPIRASI DENGAN INOVASI

Oleh: Ns. Nuning Khurotul Afida, S.Kep. (K.15141)

Unit Rawat Inap Lantai 2 RSPG A.Yani
No. HP: +6285749548138

Di era globalisasi seperti saat ini sangat dituntut kemampuan berinovasi yang cerdas dan
bijak dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Gresik merupakan kota Industri di
Indonesia yang menyerap banyak tenaga kerja. Kepadatan penduduk asli dan pendatang di kota ini
mengindikasikan perlu adanya pelayanan kesehatan yang tepat. Rumah sakit merupakan sarana
pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di kota ini. Dalam hal ini
keberadaan Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG) memiliki peranan penting sebagai rumah sakit
rujukan utama masyarakat untuk menangani berbagai kasus kesehatan seperti penyakit tropis, akut,
kronis, kecelakaan kerja, dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan jaman dan tuntutan
pemenuhan kesehatan masyarakat maka fungsi rumah sakit pun semakin berkembang dan
kompleks.
Berdasarkan fenomena tersebut saya sebagai salah satu karyawan yang berprofesi sebagai
perawat berusaha untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas serta eksistensi RSPG dalam
memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat. Usaha yang saya lakukan
adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan menempuh jenjang Magister Keperawatan-
Manajemen di UNAIR dan mencetuskan inovasi Jumat Cerdas serta Tabulasi Analisis Kepuasan
Pasien. Berbagai inovasi tersebut dapat memberikan manfaat dan sebagai tempat menyambung
aspirasi dan inovasi yang bertujuan untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan semakin lebih
baik. Hal tersebut saya lakukan juga sebagai wujud cinta terhadap tempat dan lingkungan kerja.
 Inovasi pertama yang saya lakukan adalah menempuh jenjang pendidikan Magister
Keperawatan-Manajemen di UNAIR. Sungguh bukan hal yang mudah untuk menyeimbangkan diri
secara mental dan fisik dalam menjalani kuliah dan kerja setiap hari. Berbagai tantangan saya alami
selama menjalani proses kuliah ini, mulai dari perjalanan jauh dengan kondisi jalan yang rusak yang
harus ditempuh setiap hari PP surabaya-gresik, berbagai tugas kuliah dadakan yang harus
dikumpulkan secara cepat dan tepat, hingga kemampuan untuk bernegosiasi dengan unit dan bidang
keperawatan terkait pemyesuaian jadwal kuliah dan jam kerja. Proses kuliah yang saya jalani saat
ini merupakan bentuk aspirasi bahwa karyawan sangat diberikan ruang dan waktu untuk
berkembang secara pengetahuan dan ketrampilan sehingga segala ilmu yang didapatkan bisa
dikembangkan untuk mendukung kemajuan RPSG. Saya tidak pernah ragu untuk berdiskusi dan
menyampaikan ilmu teori yang saya dapatkan pada bangku kuliah untuk bisa disesuaikan dan
dimodifikasi di tempat kerja saya saat ini. Sejatinya keseimbangan antara teori dan praktek bisa
menghasilkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Inovasi selanjutnya yang saya lakukan yaitu Jumat Cerdas dan Tabulasi Analisis
Kepuasan Pasien. Kedua inovasi ini juga merupakan aplikasi dari ilmu manajemen keperawatan
berdasarkan teori yang saya dapatkan selama menempuh jenjang pendidikan saat ini. Berbagai
tantangan harus mampu dilalui untuk mewujudkan pilot project ini mulai dari negosiasi dengan
atasan serta memotivasi rekan kerja untuk mau dan mampu bekerjasama dalam melaksanakan
kedua inovasi tersebut. Alhamdulillah niat baik inshallah terlaksana dengan baik, kedua program
inovasi yang awalnya menjadi pilot project hanya di Rawat Inap Lantai 2 RSPG, untuk saat ini bisa
diterima dan diterapkan menyeluruh di Unit Rawat Inap dan Rawat Jalan RSPG.
Salah satu program yang dapat menunjang pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan
yaitu Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS). PKRS berusaha meningkatkan pengetahuan pasien,
keluarga pasien serta pengunjung rumah sakit tentang cara penyembuhan dan pencegahan terhadap
penyakit. Inovasi Jumat Cerdas adalah bentuk penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga
pasien yang merupakan penerapan dari program PKRS. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Jumat
pada pukul 13.00-13.30 WIB di ruang tunggu rawat inap dan rawat jalan. Program Jumat Cerdas
dimonitoring dan dievaluasi secara langsung oleh Kepala Ruangan dan PIC Program PKRS.
Berbagai aspek yang dievaluasi yaitu, kehadiran peserta, antusias peserta selama kegiatan
penyuluhan, tingkat pengetahuan dan sikap peserta (pre-post test). Monitoring dan eveluasi
(MONEV) ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan program serta meningkatkan
eksistensi dan kualitas perawat dalam menyampaikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan
keluarga pasien. Peran serta seluruh pihak terkait yaitu kekompakan dari personil perawat,
kolaborasi antar profesi kesehatan (dokter, ahli gizi, apoteker), dukungan kepala ruangan, serta
monev kepala instalasi dan kepala bidang akan menjadikan program ini berjalan baik.
 Aspek kualitas dan nilai pelayanan harus dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi petugas dan dari
sisi pasien. Dari sisi petugas, kualitas pelayanan berarti keleluasaan dalam melakukan tindakan
yang tepat untuk meningkatkan derajat kesehatan pasien sesuai dengan standar teknis yang berlaku.
Dari sisi pasien, pelayanan kesehatan dianggap berkualitas jika sesuai dengan harapannya.
Berdasarkan pada hal tersebut, maka perlu adanya instrumen penilaian mutu pelayanan kesehatan
oleh pasien sebagai orang yang mendapatkan perawatan kepada perawat yang membeikan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tabulasi Kepuasan Pasien adalah anlisis yang digunakan untuk
mengetahui sejauh mana mutu pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan (dalam
hal ini perawat) terhadap pasien. Dengan menempatkan pelayanan perawat sebagai objek penilaian
dan pasien sebagai penilai. Penilaian dilakukan oleh pasien terhadap tenaga kesehatan (perawat)
yang memberikan pelayaan kesehatan terhadap pasien tersebut, adapun parameter penilaianya
meliputi, Tangibles (Kenyataan), Reliability (Keandalan), Responsivness (Tanggung Jawab),
Assurance (Jaminan), dan Empathy (Empati). Tabulasi analisis kepuasan pasien ini menjadi data
dasar konkret tentang sejauh mana kualitas pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan terhadap
pasien sekaligus tools bagi rumah sakit utuk melakukan berbagai perbaikan dan pengembangan
pelayanan kesehatan menjadi semakin lebih baik.
Penjabaran berbagai inovasi tersebut diharapkan mampu menjadi stimulasi dan motivasi
yang positif bagi seluruh karyawan untuk menyampaikan aspirasi dengan berbagai pengembangan
inovasi yang bisa memberikan manfaat siginifikan bagi kemajuan tempat kerja tercinta yaitu PT
Petro Graha Medika. Seluruh inovasi tersebut semoga bisa diapresiasi dan dikembangkan secara
bijak demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan serta menunjang eksistensi PT PGM menjadi
penyedia pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat.

Suatu saat raga boleh tak bernyawa, tapi inovasi dan karya
kan selalu membahana terkenang sepanjang masa

SALAM INOVASI! SEHAT, BERMANFAAT, DAN CERDAS!