oleh:
Bagus Setyo P. 082310101010
1. Konsep Remaja
1.1 Pengertian Remaja
Remaja adalah individu yang berada pada rentang usia 10-19 tahun. Masa
remaja dapat dikelompokkan menjadi beberapa tahap diantaranya tahap remaja
awal adalah mereka yang berusia 10-14 tahun, masa remaja pertengahan adalah
mereka yang berusia 14-17 tahun, masa remaja akhi adalah mereka yang berusia
17-19 tahun. Dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya remaja ditandai
dengan ciri-ciri mengalami kematangan fisik, kognitif, sosial dan emosional yang
sangat cepat baik pada anak laki-laki yang mempersiapkan diri menjadi laki-laki
dewasa dan pada perempuan yang mempersiapkan diri menjadi perempuan
dewasa (Wong, 2008).
1.2 Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
A. Tahapan perkembangan remaja :
melihat dirinya sendiri. Perubahan fisik dan fisiologis yang terjadi selama
masa pubertas akan dapat meningkatkan emosi pada remaja.
c. Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif pada masa remaja adalah remaja mulai mampu
menunjukkan cara berfikir yang logis, mampu menggunakan istilah sendiri,
memiliki pandangan dalam bergaul dan hobi yang diminatinya serta cara
berpenampilan. Cara berfikir remaja sudah mulai menatap masa depan,
mampu mengevaluasi berbagai cara dalam pengambilan tindakan, dan apa
yang menjadi tujaun pribadi dari remaja.
d. Perkembangan Moral
Perkembangan moral pada masa remaja ditandai dengan munculnya suatu
pertanyaan mengenai nilai-nilai moral yang sudah ada dan relevansinya
terhadap individu dan masyarakat. Remaja lebih memahami tugas dan
kewajiban berdasarkan hak timbal balik dengan orang lain, dan juga
memahami konsep peradilan yang nampak dalam penetapan hukuman
terhadap kesalahan yang dilakukan oleh remaja. Remaja mempertahankan
peraturan moral yang telah ditetapkan. Sering kali remaja menganggap
peraturan moral secara verbal berasal dari orang dewasa tetapi remaja tidak
mematuhi peraturan tersebut (Wong, 2008).
e. Perkembangan Spiritualitas
Perkembangan spiritualitas yang terjadi adalah perubahan aktifitas ibadah
yang dilakukan oleh remaja mulai dari menolak untuk melakukan aktifitas
ibadah yang formal tetapi melakukan ibadah secara mandiri dengan privasi
dalam kamar sendiri (Wong, 2008).
f. Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial yang terjadi pada masa remaja adalah kedekatan dengan
teman sebaya dan waktu yang lebih banyak dihabiskan dengan kelompok
sebaya merupakan perubahan sosial yang terjadi pada masa remaja.
2. Konsep HIV/AIDS
2.1 Pengertian HIV/AIDS
HIV (Human Immunodeficiency Virus) merupakan retrovirus yang menyerang
sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia terutama CD4 positive T-sel dan
macrophages (komponen-komponen utama sistem kekebalan sel). Infeksi virus ini
mengakibatkan terjadinya penurunan sistem kekebalan yang terus-menerus, yang
b.
c.
HIV dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama masa kehamilan pada proses
persalinan dan saat menyusui. Penularan dari ibu ke anak setelah kelahiran
dapat juga terjadi melalui pemberian air susu ibu.
d.
pada tahun 2007 tercatat penderita HIV sebesar 6.048 jiwa AIDS 2.947
jiwa, dan untuk tahun 2006 tercatat penderita HIV sebesar 7.195 AIDS
2.873 jiwa. Berdasarkan data lima tahun terakhir diketahui persebaran
virus HIV/AIDS dari tahun 2006 hingga 2011 meningkat pesat.
b. Demografi
Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia 2011 mencatat jumlah
penduduk di Indonesia pada tahun 2010 sebesar 231.369.500 jiwa. Untuk
di daerah Jawa Barat jumlah penduduk tercatat 41.501.564 jiwa, di derah
Jawa Timur sebesar 37.286.246 jiwa dan di daerah Jawa Tengah sebesar
32.864.563 jiwa. Jika dikelompokkan berdasarkan rentang usia pada usia
15-19 tahun tercatat sebanyak 11.686.766 jiwa yang terdistribusi untuk
remaja laki-laki 5.931.424 jiwa dan remaja perempuan 5.755.342 jiwa.
c. Etnisitas
Ada berbagai macam suku yang tinggal di Indonesia. Untuk suku
asli Provinsi Jawa sendiri sebenarnya adalah suku jawa namun karena
banyaknya pendatang yang menetap disana, suku yang terdapat di
Provinsi Jawa sekarang menjadi beragam. Penduduk di Provinsi Jawa
sebagian besar sudah mengetahui tentang apa itu HIV/AIDS namun dari
tahun ke tahun persebaran virus tersebut menjadi semakin marak. Jika
dikaitkan dengan permasalahan remaja saat ini, perilaku seks bebas yang
dilakukan oleh beberapa remaja di Provinsi Jawa menjadi faktor pencetus
persebaran virus HIV, selain itu konsumsi obat-obatan terlarang atau
narkoba dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian juga
berperan sebagai faktor menyebarnya virus tersebut.
d. Nilai dan Keyankinan
Penduduk di Provinsi Jawa mayoritas beragama Islam walaupun
ada beberapa yang beragama non muslim namun penduduk di Provinsi
Jawa saling menghargai adanya perbedaan agama.
Subsistem Komunitas
a. Lingkungan
Potensi yang terdapat pada Provinsi Jawa sangat beragam, jika
dilihat pada sektor bidang pertanian pulau jawa sebagian besar adalah
kepulauan agraris yang tanahnya cocok untuk pertanian dan jika dilihat
8
mata
pencaharian
10
Diagnosa
Tgl
Tujuan dan
Intervensi
Nama
Keperawatan
Pembua
Kriteria
Keperawatan
dan
tan
Hasil
Kesiapan
17 Juli
Tujuan:
peningkatan
2013
menurunkan
mengenai penyakit,
koping
angka
komunitas
kejadian
gejala yang
tanda
tangan
1. Berikan informasi
11
masyarakat di
remaja yang
berhubungan dengan
Provinsi Jawa
terinveksi
penyakit menular
berhubungan
virus
dengan upaya
HIV/AIDS
pengendalian
akibat
persebaran
perilaku
virus
kenakalan
HIV/AIDS
remaja dan
meningkatka
n kesadaran
masyarakat
tentang
seksual;
2. Dorong pantangan
terhadap aktivitas
seksual, bila sudah
aktif seksual ajarkan
cara penggunaak alat
kontrasepsi;
3. Kenalkan kepada
masyarakat manfaat
dan fungsi dari klinik
pentingnya
VCT;
4. Jelaskan tentang
melakukan
bahaya penyalah
pendidikan
kesehatan
narkoba dengan
tentang
penggunaan jarum
kesehatan
suntik secara
reproduksi
kepada
remaja
Kriteria hasil:
Angka
remaja yang
terjangkit
bergantian;
5. Berikan informasi
kepada orang tua atau
wali tentang tindakantindakan yang
beresiko menularkan
virus HIV/AIDS.
virus
HIV/AIDS
tidak
bertambah.
3.4. Implementasi
12
13
: _______________________No___________
RT____________RW______KEL__________
PETUNJUK PENGISIAN
1. Isilah label komposisi keluarga dengan benar
2. pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda ( )
3. Jawaban dapat lebih dari satu untuk pertanyaan menulis.
4. mengisi titik-titik sesuai pertanyaan.
A. Komposisi Keluarga
No
.
Nama Hubungan
dengan KK
Umur
L/P Tingkat
Pekerjaan Agama
Ket.
pendidikan
14
( ) Tidak
remaja
di
remaja
luar
jika
___________________________
4. Bagaimana kondisi remaja saat ini :
( ) Sehat
( ) Sakit
5. Bila sakit, apa yang dikeluhkan atau
jam
ada
diagnosis
sekolah
masalah
medisnya
_____________________
15
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. 2011. Perkembangan Beberapa Indikator Utama SosialEkonomi Indonesia. Jakarta-Indonesia : Badan Pusat Statistik
Indonesia. http://www.bps.go.id/booklet/Booklet_Agustus_2011.pdf
Ditjen PP & PL Kemenkes RI. 2011. Statistik Kasus HIV/AIDS di Indonesia.
http://spiritia.or.id/Stats/Stat2011.pdf
Potter & Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4.Volume 2.
Jakarta: EGC.
Simamora, Roymond H.2009. Dokumentasi Proses Keperawatan. Jember: Jember
University press.
Wong, Donna L. 2008. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta : EGC.
16
SOAL
1. Tn.B (33th) adalah seorang perawat di puskesman Tegal waru, karena laporan
dari dinas kesehatan menunjukkan tingginya angka prevalensi remaja yang
terjangkit virus HIV/AIDS di daerah tersebut maka Tn.B mendapat tugas
untuk mengurangi prevalensi persebaran virus tersebut. Hal apa yang bisa
dilakukan oleh Tn.B guna menyikapi hal tersebut ?
A. Melakukan penyuluhan di sekolah-sekolah
tentang
penyakit
HIV/AIDS
B. Menunggu hingga dibangunnya klinik VCT di daerah tersebut
C. Menunggu dikeluarkannya kebijakan dari pemerintah pusat untuk program
penanggulangan invensi menular
D. Bekerja sama dengan tim kesehatan lain untuk mencari obat antivirus
HIV/AIDS
E. Memanipulasi data dan melaporkan bahwa angka prevalensi persebaran
virus HIV/AIDS telah berkurang
2. Berdasarkan kasus pada soal nomer.1, usia berapa yang harus menjadi fokus
perhatian oleh Tn.B ?
A. 1-5th
B. 10-19th
C. 30-40th
D. 50-60th
E. >65th
3. Guna mengurangi persebaran virus HIV/AIDS di masyarakat, pemerintah
telah mengeluarkan kebijakan untuk membangun klinik kesehatan yang
berfungsi untuk pengobatan sekaligus konsultasi penyakit menular seksual.
Disebut apa klinik yang dimaksut dalam pernyataan tersebut ?
A. VCO
B. Dokter bersama
C. VCT
D. Poli
E. WHO
4. Di Kecamatan Puger telah diketahui bahwa terdapat klinik VCT yang
berfungsi untuk pengobatan dan konsultasi tentang penyakit menular sksual,
namun pada kenyataanya klinik tersebut dianggap tidak evisien karena
rendahnya angka kunjungan masyarakat yang berkonsultasi disana. Apa yang
membuat klinik VCT tersebut kurang diminati oleh masyarakat ?
17
bagi
masyarakat
18