Penyusun
2014
2
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua.
Melalui rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan Rencana Kegiatan Sekolah dengan baik dan lancar. Selain itu
laporan tersebut dapat kami selesaikan tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada :
1. Bapak Rusmawan selaku dosen pengampu Manajemen Berbasis Sekolah yang telah membimbing kami dalam
pembuatan Rencana Kegiatan Sekolah
2. Teman-teman yang telah membantu dalam pembuatan Rencana Kegiatan Sekolah sehingga selesai dengan tepat waktu
Rencana Kegiatan Sekolah yang kami buat jauh dari kata sempurna karena adanya kesalahan dalam penulisan maupun
kesalahan lainnya. Kami mohon maaf sebesar-besarnya apabila ada pihak yang merasa tersinggung.
Hormat penulis,
4
Daftar Isi
Cover
Bab I ................................................................................................................................................................ 5
Bab II ................................................................................................................................................................ 11
Bab IV ................................................................................................................................................................ 59
Bab V .................................................................................................................................................................. 68
Penutup ................................................................................................................................................................ 80
5
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Strategi pengelolaan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari berbagai faktor. Di antaranya adalah faktor sosial budaya,
sosial ekonomi, dan keadaan geografis di negara ini yang sangat beraneka ragam. Keanekaragaman kondisi di negeri ini
sebenarnya suatu potensi yang dapat memperkaya bangsa ini untuk dapat lebih mudah maju menyesuaikan dengan
perkembangan zaman tanpa harus mengorbankan karakter bangsa yang positif dari bangsa kita ini.
Faktor-faktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada dunia pendidikan kita. Oleh
karena itu, perlu strategi yang sesuai/khusus bagi pengelola pendidikan sesuai tingkatannya, sesuai dengan kondisi, potensi
satuan pendidikan masing-masing untuk dapat memajukan satuan pendidikan, baik terkait dengan para peserta didik, stake
holder, maupun peran satuan pendidikan secara umum terhadap masyarakat. Keadaan yang diharapkan tampak pada diri anak
didik sebagai pembelajar adalah unggul, bermutu tinggi, dalam berbagai aspek yang meliputi kecerdasan intelektual,
emosional, psikhomotor, serta spiritual yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia.
Letak geografis satuan pendidikan juga merupakan faktor penting yang dapat mempengaruhi transfer budaya satuan
pendidikan yang juga dapat menentukan kemajuan satuan pendidikan. Demikian pula letak geografis SD Kanisius Wirobrajan I
yang berada di kota di tepi jalan raya. Oleh karena itu, antusias masyarakat untuk bersekolah di SD Kanisius Wirobrajan I
6
tinggi, baik dari wilayah dalam kecamatan, kabupaten, maupun dari luar daerah. Terbukti pada saat PPDB peserta didik yang
diterima mencapai 60 siswa.
Hasil budaya satuan pendidikan yang terbentuk tentunya sangat dipengaruhi pula oleh letak geografis ini.
Perkembangan satuan pendidikan sebagai pusat pembentukan peserta didik yang cerdas dan berkarakter serta pusat
perkembangan ekonomi, dan iptek dapat didukung oleh letak geografis ini. Oleh karena itu, antusias para peserta didik untuk
menjadi insan yang cerdas dan berkarakter dan terhadap kemajuan budaya serta iptek juga tinggi. Hal ini tampak pada
tingginya minat para peserta didik untuk belajar bahasa Inggris, komputer, internet, penggunaan ICT, karawitan, biola, dll.
Dukungan pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten/Kota Yogyakarta terhadap dunia pendidikan sangat tinggi.
Mereka sangat mempedulikan kesejahteraan, prestasi guru, karyawan dan peserta didik dalam berbagai bentuk seperti uang
kesejahteraan, bea siswa, bantuan buku dll. Kondisi positif eksternal satuan pendidikan yang demikian telah mampu
menjadikan SD Kanisius Wirobrajan I berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik siswa maupun peserta didik, sekolah akan menyusun program-program
yang strategis. Program-program tersebut tersusun dalam Rencana Kerja Sekolah yang telah kami susun.
7
2. Tujuan
Tujuan dari rencana kegiatan sekolah ialah :
a. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa empat tahun yang akan datang.
b. Sebagai pedoman dalam menemukan arah kebijakan sekolah dan landasan komitmen bersama seluruh komponen
sekolah.
c. Sebagai acuan dalam menentukan skala prioritas program sekolah.
d. Untuk memacu peningkatan prestasi sekolah dalam bentuk pengembangan fisik maupun non fisik.
e. Untuk membangkitkan partisipasi orang tua dan masyarakat dalam upaya berinteraksi secara aktif dalam
pengembangan program sekolah.
f. Untuk mendorong pemerintah dan instansi terkait lainnya agarmemberikan pembinaan maupun kerjasamanya dalam
program pengembangan sekolah.
3. Sasaran
Sasaran dari rencana kerja sekolah adalah :
1. Mengembangkan Silabus Tematik Berpola PPR,
2. Mengembangkan Pemetaan SK dan KD
3. Mengembangkan Indikator Pencapaian.
4. Dasar Hukum
Dasar hukum ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan yang dituangkan dalam peraturan perundangan undangan sebagai
berikut:
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-undang No. 25 tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
e. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
8
f. Permendiknas No. 22, 23, dan 24 Tahun 2006 tentang SI dan SKL
g. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
h. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
i. Permeniknas nomor 28 tahun 2010 tentang Tugas Tambahan Guru sebagai Kepala Sekolah
j. Permendiknas No. 20 Tahun 20007 tentang Standar Penilaian
k. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
l. Permendiknas No. 69Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
m. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2013 /2014
5. Sistematika Isi
(b) tujuan
(c) sasaran
BAB VI Penutup
Pada Bab VI ini terdiri dari
(a) Kesimpulan
(b) Kritik dan saran.
6. Alur Penyusunan
10
11
BAB II
IDENTIFIKASI KONDISI SEKOLAH MASA KINI
1. Analisis Kondisi Sekolah saat ini
Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta memiliki kelemahan,kelebihan,tantangan dan peluang seperti tertera
pada RKS dan RKT yang ada. Kelompok kami mencoba mengidentifikasi berdasarkan analisis SWOT dengan melihat
kondisi SD Kanisius Wirobrajan 1 saat ini ( tahun 2014 )
a. Kelebihan yang dimiliki oleh SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta
Kelebihan yang dimiliki SD K Wirobrajan adalah SD ini terletak di kota di tepi jalan raya. Oleh karena itu,
antusias masyarakat untuk bersekolah di SD Kanisius Wirobrajan I tinggi, baik dari wilayah dalam kecamatan,
kabupaten, maupun dari luar daerah. Terbukti pada saat PPDB peserta didik yang diterima mencapai 60 siswa. Letak
SD yang strategis juga mempengaruhi perkembangan peserta didik yang cerdas dan berkarakter. Oleh karena itu,
antusias para peserta didik untuk menjadi insan yang cerdas dan berkarakter dan terhadap kemajuan budaya serta iptek
juga tinggi. Hal ini tampak pada tingginya minat para peserta didik untuk belajar bahasa Inggris, komputer, internet,
penggunaan ICT, karawitan, biola, dan bahasa Inggris. Pengamanan yang dilakukan oleh SD Kanisius Wirobrajan 1
Yogyakarta juga sudah cukup baik, baik oleh satpam maupun penjaga malam.
yang berorientasi pada buku kelas.Selanjutnya dilihat dari pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu hanya memenuhi
kompetensi profesi dan hanya fokus pada ukuran kinerja PTK. Kemudian yang terakhir dilihat dari pengelolaan
kurikulum, yaitu pemerintah hanya menyiapkan sampai standar isi mata pelajaran.
c. Peluang yang dapat dipergunakan oleh SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta dengan menggunakan kelebihan yang
dimiliki yaitu:
SDK Wirobrajan memiliki peluang untuk meningkatkan mutu sekolah yaitu memiliki kompetensi untuk masa
depan dengan kemampuan menjadi warga Negara yang bertanggungjawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan
toleran terhadap pandangan yang berbeda dan memiliki kesiapan untuk bekerja.
d. Tantangan yang dihadapi oleh SD Kanisius Wirobrajan saat ini
Tantangan yang dihadapi SD K Wirobrajan adalah menghadapi kondisi ekonomi peserta didik yang berbeda-beda.
Keadaan ekonomi peserta didik yang berada pada kelas menengah kebawah masih ada yang menunggak pembayaran
SPP. Untuk menghadapi tantangan ini, sekolah berupaya memberikan bantuan atau mencarikan donator bagi siswa
yang berkekurangan dana.
13
1.
BAB III
IDENTIFIKASI SEKOLAH YANG DIHARAPKAN
Berdasarkan kondisi saat ini ( hasil evaluasi diri sekolah terhadap Standar Nasional Pendidikan ) tentukan rumusan rekomendasi untuk
pemenuhan Standan Nasional Pendidikan yang masih belum dipenuhi sekolah. Rekomendasi sebaiknya dirumuskan secara
sepesifik,terukur,dapat dicapai dan realistis. Bentuk identifikasi dapat dituangkan ke dalam table seperti berikut:
berpola PPR akan tetapi Bahasa Jawa berpola PPR Penyusunan dokumen
silabus untuk mata untuk kelas I, II, dan III. RPP Jawa dan
pelajaran Pendidikan Penjasorkes yang berpola
2.) Tersusun silabus berpola
Agama, Bahasa Jawa dan PPR
PPR semua mapel untuk
Penjasorkes yang berpola
kelas IV, V, dan VI. 2. Penyusunan Silabus
PPR belum tersusun untuk
untuk mata Agama,
kelas I, II, III ( Kelebihan )
Penjasorkes, SBK, dan
Bahasa Jawa yang
2) Tersusun silabus berpola berpola PPR
3. Penyusunan silabus
PPR mata pelajaran PKn,
untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia, Bahasa
Pendidikan agama,sbk
Inggris, Matematika, IPA, penjasorkes
IPS, untuk kelas IV, V, dan
VI ( kelebihan )
berpola PPR akan tetapi Bahasa Jawa berpola PPR Penjasorkes yang berpola
silabus untuk mata untuk kelas I, II, dan III PPR
pelajaran Pendidikan
Agama, Bahasa Jawa dan
Penjasorkes yang berpola
PPR belum dimiliki untuk
Pengoreksian
kelas I, II, III
2) Kepemilikan silabus berpola kepemilikina masing-
2) Kepemilikan silabus PPR semua mapel untuk masing Silabus untuk
berpola PPR mata kelas IV, V, dan VI. mata pelajaran
pelajaran PKn, Bahasa Pendidikan Agama,
Indonesia, Bahasa Inggris, Penjasorkes, SBK, dan
Matematika, IPA, IPS, Bahasa Jawa yang
untuk kelas IV, V, dan VI berpola PPR oleh guru
akan tetapi silabus untuk kelas.
mata pelajaran Pendidikan
RPP berpola PPR untuk
Agama, SBK, Penjasorkes
Mapel Pendidikan
dan Bahasa Jawa yang
20
2) Bentuk penilaiannya: 2
Penambahan 1 bentuk tes
2) Bentuk penilaiannya: 1 bentuk dan teknik
dan teknik 1 serta non tes
bentuk dan teknik penilaiannya tes : 4 teknik
ada 5 soal.
penilaiannya: 3 teknik. dan non tes: 5 teknik.
Meningkatkan
4) Pemanfaatan/tindak lanjut 4) Pemanfaatan/tindak lanjut pemanfaatan / tindak
hasil penilaian: 1 manfaat hasil penilaian: 3 manfaat lanjut hasil penilaian
dengan meningkatkan
kualitas pengajaran guru
25
Pengecekan laporan
dokumen hasil evaluasi
4) Dokumen pelaporan hasil 4) Dokumen pelaporan hasil
pembelajaran oleh guru
evaluasi pembelajaran: evaluasi pembelajaran:
dan kepala sekolah
20% 100%
a Bidang akademik:
Lebih meningkatkan
5) Memperoleh juara ke-5 tk 5) Memperoleh juara ke-3 tk prestasi agar bisa naik ke
provinsi bidang IPA provinsi bidang IPA tingkat yang lebih tinggi
dengan mengadakan
pelatihan setelah jam
6) Memperoleh juara ke-20 6) Memperoleh juara ke-15 tk
pelajaran.
tk nasional bidang IPA nasional bidang IPA
28
Mempertahankan prestasi
2) Perolehan jumlah 2) Perolehan jumlah yang di dapatkan.
kejuaraan: 2 jenis/bidang kejuaraan: 3 jenis/bidang
pada tk provinsi pada tk provinsi
c Kelulusan:
d Melanjutkan studi:
a Kepala sekolah:
Pelatihan Kepemimpinan
2) Belum pelatihan TIK
2) pelatihan TIK min. 3 kali
Pelatihan Kewirausahaan
Pelatihan kewirausahaan
minimal 3x dalam 1
5) Belum pelatihan 5) pelatihan kewirausahaan
semester.
kewirausahaan min. 3 kali
6) Mengikuti satu kali 6) pelatihan supervisi,
pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi
monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3 kali
sekolah 7) pelatihan administrasi
persekolahan min. 3 kali
Pelatihan KTSP minimal
7) Sudah mengikuti dua kali 2 x dalam 1 semester
pelatihan administrasi 8) Pelatihan KTSP min 2 kali
persekolahan
Mempertahankan jumlah
2) Jumlah guru Kelas: 12 2) Jumlah guru Kelas: 12 orang guru
orang
Mempertahankan jumlah
guru
3) Jumlah guru TIK: 1 orang
3) Jumlah guru TIK: 1 orang
5) Pelatihan pembelajaran
5) Pelatihan pembelajaran
tuntas: 30%
tuntas: 100% Meningkatkan jumlah
6) Pelatihan penilaian dan
6) Pelatihan penilaian dan guru bersertifikasi hingga
evaluasi pembelajaran:
evaluasi pembelajaran:
30%
33
komputer/laptop: 100%
Mempertahankan jumlah
2) Pelatihan TIK: 50% tenaga pustakawan
2) Pelatihan TIK: 100%
2 kali
3) Belum pernah mengikuti
3) Pelatihan bahasa Inggris:
Pelatihan bahasa Inggris
100%
4) Pelatihan bidangnya: 10%
4) Pelatihan bidangnya: 100%
5) Pelatihan manajemen
5) Pelatihan manajemen sesuai
sesuai bidangnya: 50%
bidangnya: 100%
6) Jumlah pustakawan : 1
6) Jumlah Pustakawan : 1
orang
orang Mempertahankan jumlah
35
tenaga kebersihan
Membangun ruang
3) Ruang perpustakaan: tidak 3) Ruang perpustakaan: standar Perpustakaan
standar
6) Gudang: 1
38
6) Gudang: 1
2) Lab Bahasa : Belum ada 2) Lab. Bahasa : ada Membangun satu unit
lab. bahasa
ada sehat
Penilaian Penilaian
50%
kerja/kegiatan: kerja/kegiatan:
20%
42
30%
0%
2) ada instrumen suvervisi 2) Ada instrumen supervisi
100%
3) Tidak ada instrumen 3) Ada instrumen monitoring:
monitoring 100% 100%
4) Tidak ada instrumen 4) Ada instrumen evaluasi:
100%
evaluasi 100%
5) Tidak ada instrumen 5) Ada instrumen akreditasi:
akreditasi 100%
100%
6) ada pelaporan supervisi 6) Ada pelaporan supervisi:
100% 1. Melengkapi pelaporan
7) Ada pelaporan monitoring: monitoring oleh guru
7) Tidak ada pelaporan
100% dan kepala sekolah
monitoring 2. Melengkapi pelaporan
8) Ada pelaporan evaluasi:
8) Tidak ada pelaporan
44
40.000,- rupiah/bulan
minimal 8 SNP.
c Penggunaan dana: 75% benar Penggunaan dana: 100% benar Mengalokasikan dana
SNP secara benar dan
mendata keuangan.
a Frekuensi ulangan harian oleh Frekuensi ulangan harian oleh Meningkatkan frekuensi
guru: 70% guru: 100% ulangan harian dengan
cara mendata jadwal
pelajaran antara guru dan
47
siswa.
b Ulangan tengah semester yang Ulangan tengah semester yang Pengecekan UTS oleh
dilakukan oleh guru: 90% dilakukan oleh guru: 100% guru secara rutin.
disekolah.
e Penciptaan budaya tata krama Penciptaan budaya tata krama Mengadakan kegiatan
in action: 70% in action: 100% salam,sapa dan senyum
oleh elemen sekola
analisis dan tindak lanjut dan tindak lanjut program evaluasi, analisis dan
program pengembangan nilai- pengembangan nilai-nilai tindak lanjut program
nilai Kanisius. Kanisius. pengembangan nilai-nilai
Kanisius.
c Mengikuti lomba bidang studi Mengikuti lomba bidang studi Mengirimkan duta
maupun ekstrakurikuler sudah maupun ekstrakurikuler dan sekolah untuk mengikuti
51
c Belum memiliki tim khusus Memiliki tim khusus untuk Pembentukan Tim
untuk Lingkungan Hidup lingkungan hidup
d Belum menulis refleksi harian Menulis refleksi harian secara Menulis refleksi secara
secara rutin rutin rutin agar dapat dicek
setiap kegiatan yang
sudah dilakukan.
f Belum memiliki aturan yang Memiliki aturan yang jelas Menyusun aturan
jelas pemberian reward kepada pemberian reward kepada warga pemberian reward
warga sekolah yang beretos sekolah yang beretos kerja
kerja tinggi tinggi
55
BAB IV
Program adalah upaya untuk mencapai sasaran. Program diturunkan dari hasil rekomendasri dari EDS/M disesuaikan dengan program
BOS 2011 sebagai penurunan dari Program di Permendiknas no 37 tahun 2010.Misalnya:
h. Pembinaan kesiswaan/ekstrakurikuler
Standar Komponen/In Identifikasi kekuatan dan Tahapan Pencapaian Rekomendasi Program Kegiatan
dikator kelemahan sekolah hasil SNP Peningkatan atau
EDS Pengembangan
4. Silabus tematik
berpola PPR dan
silabus mata pelajaran
bahasa inggris,TIK
sudah tersusun.
Kelemahan :
2.Program layanan
58
BAB V
64
Rencana biaya adalah rencana kebutuhan dana yang diperlukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dirumuskan serta
biaya operasionalnya. Kebutuhan dana ini dihitung tahunan untuk empat tahun ke depan. Menghitung biaya program adalah
mengalikan jumlah satuan dengan harga satuan. Setelah itu,tambahkan untuk mendapatkan total rencana biaya yang dibutuhkan
selama empat tahun mendatang.
65
akademik
Sosialisasi 5 Rp.130.000 8 Rp.2.080.00
Peraturan Rp 260.000
Rp 260.000 1
akademik dan
penilaian
Pengadaan 5 Rp.750.000 4 Rp.1.000.00
dokumen Rp 250.000 1 Rp 250.000
kurikulum
Rapat 9 Rp.2.340.000 10 Rp.2.600.00
pengembangan Rp 260.000 1 Rp 260.000
kurikulum
Sosialisasi 8 Rp.2.080.000 9 Rp.2.340.00
Pengembangan Rp 260.000 1 Rp 260.000
Kurikulum
Penyusunan
Kalender Rp 260.000 1 Rp 260.000 7 Rp. 1.820.000 8 Rp. 2.080.00
Pendidikan
Penyusunan Rp 260.000 2 Rp. 520.000 5 Rp.1.300.00
Rp 260.000 1
Jadwal Pelajaran
2. STANDAR
PROSES
Workshop 5 Rp.1.500.000 6 Rp.1.800.00
pengembangan Rp 600.000
Rp 300.000 2
Silabus dan RPP
berpola PPR
Workshop 6 Rp.1.800.000 7 Rp.2.100.00
Penilaian, Rp 600.000
Rp 300.000 2
Metode
Pembelajaran
Penyusunan dan 1 Rp. 1.469.000 2 Rp.2.938.00
Penggandaan Rp 2.938.000
Rp 1.469.000 2
Panduan Guru,
LKS, Modul
67
Fisika
10 Rp.30.000.000 12 Rp.36.000.0
3.000.000 1 Rp 235.000
3. STANDAR
KOMPETENSI Rp 3.000.000
LULUSAN
Telaah / Analisis
Standar 4 Rp. 1.600.000 5 Rp. 200.00
Kompetensi
Lulusan (SKL Rp. 400.000
Rp 400.000 1
Permendiknas
No. 23 Tahun
2006) dan Kisi-
kisi UN
Kegiatan
mengunjungi
sumber belajar 5 Rp. 1.500.000 6 Rp. 1.800.00
lapangan Rp 3.000.000 1 Rp. 300.000
(musium, kebun
raya, cagar
budaya dll)
Kegiatan Rp 120.000 2 Rp 400.000
mengikuti pekan
bahasa, seni dan
budaya, pentas 6 Rp.720.000 10 Rp. 1.200.00
seni, pameran
lukisan, teater,
latihan tari,
latihan musik,
keterampilan
69
membuat karya
seni dll.
Kegiatan bersih
seperti 7K, lomba
sekolah sehat,
pekan olahraga 6 Rp. 720.000 10 Rp. 720.00
sekolah, polisi
siswa, Rp 120.000 2 Rp 3.000.000
pembiasaan cuci
tangan, praktek
gosok gigi yang
benar, dokter
kecil dll.
Kegiatan Les Rp 240.000 4 Rp.1.200.000 6 Rp.1.800.00
Rp 300.000 12
Kelas VI
Rapat Analisis Rp 9.300.000 4 Rp.1.200.00 7 Rp.2.100.0
Rp 300.000 1
Penentuan KKM
Rapat Penentuan
Penghargaan Rp 240.000 7 Rp.700.000 9 Rp.900.000
Rp 100.000 1
Peserta Didik
Berprestasi
Pelaksanaan Rp 3.600.000
Rp 1.450.000 1
MOS 6 Rp. 8.700.00 8 Rp. 11.600.0
Rapat & 5 Rp. 13.640.000 6 Rp. 16.368.0
Pelaksanaan Rp 2.728.000 3 Rp 300.000
Kemah
Pelaksanaan Rp 100.000 4 Rp. 6.080.000 5 Rp. 7.600.00
Rp 1.520.000 1
Pesta Siaga
Mengikuti Rp 2.192.000
Rp 4.000.000 1
Lomba-lomba 5 Rp.20.000.000 6 Rp. 24.000.0
Rp 1.450.000 8 Rp.
Mengikuti Ziarah Rp 5.104.200 1
5 Rp. 25.521.000 40.833.600
4. STANDAR Rp 8.184.000
70
PENDIDIK
DAN TENAGA
KEPENDIDIKA
N
Kegiatan Rapat
pembagian tugas Rp 1.520.000 5 Rp. 1.950.000 12 Rp.4.680.00
Rp 390.000 1
guru dan
karyawan
Kegiatan Rapat
Dewan Guru dan Rp 4.000.000 6 Rp. 4.045.500 10 Rp. 6.745.00
Rp 674.250 12
Karyawan
Bulanan
Kegiatan
Kerjasama 5 Rp.2.000.000 7 Rp.2.800.00
dengan instansi Rp 400.000 1 Rp 5.104.200
lain Puskesmas,
Bimbel, dll
Kegiatan Rapat
Penentuan Sistem Rp 300.000 1 5 Rp.1.500.00 8 Rp.2.400.0
Penghargaan
Kegiatan
Workshop Rp 390.000 4 Rp.8.000.000 5 Rp. 10.000.0
Rp 2.000.000 1
Pengembangan
Guru
Kegiatan Seminar Rp.75.000 10 Rp. 250.00
tenaga Rp 25.000 1 Rp 8.091.000 5
Perpustakaan
Kegiatan Seminar
Pengembangan Rp 400.000 6 Rp.300.000 7 Rp.350.000
Rp 50.000 1
Tenaga
Administrasi
Kegiatan Rp 200.000 3 Rp 300.000
KKG/BKS/KSK/ 8 Rp. 1.600.000 9 Rp. 1.800.00
71
KKKS
Kegiatan Bina Rp 2.000.000 9 Rp. 900.000 10 Rp.1.000.00
Rp 100.000 12
Iman Guru
5. STANDAR
SARANA DAN Rp 25.000
PRASARANA
Perawatan Rp 50.000 5 Rp.14.205.000 10 Rp.28.410.0
Rp 2.841.000 1
Gedung
Renovasi Gedung Rp 900.000 1 Rp 600.000 4 Rp. 3.600.000 10 Rp. 9.000.00
Program Sarana
Prasarana
Pengadaan Media 6 Rp. 3.000.000 7 Rp. 3.500.00
atau Alat
Penujang Rp 500.000 1 Rp 840.000
Pelaksanaan
Ekstrakurikuler
Pemeliharaan Rp 850.000 6 Rp.6.375.000 10 Rp. 63.750.0
Rp 1.062.500 2
Komputer
6. STANDAR
PENGELOLAA Rp 180.000
N
Menyusun Visi, 1 Rp. 345.000 2 Rp.690.000
Misi, dan Tujuan Rp 345.000 1 Rp 180.000
Sekolah.
Menyusun aspek 2 Rp. 690.000 2 Rp.690.000
pengelolaan Rp 345.000 1 Rp 345.000
sekolah.
Menyusun RKS Rp 345.000 2 Rp. 690.000 2 Rp. 690.00
Rp 345.000 1
dan RKAS
Menyusun Rp. 690.00
pendayagunaan 2 Rp. 690.000 2
pendidik dan Rp 345.000 1 Rp. 345.000
tenaga
kependidikan.
Menentukan
Pembagian Tugas 2 Rp. 690.000 2 Rp. 690.00
Tambahan Rp 345.000
Rp 345.000 1
Pendidik dan
Tenaga
Pendidikan
Konsumsi Rapat Rp 3.700.000 1 Rp 345.000 4 Rp. 5.480.000 10 Rp.37.000.0
Pertemuan Wali
73
Siswa
7. STANDAR
PEMBIAYAAN
Inventarisasi 4 Rp. 720.00
Kekayaan Rp 230.000 1 Rp 230.000 2 Rp. 460.000
Sekolah
Penyusunan dan 4 Rp. 2.400.000 6 Rp.3.600.00
penggandaan Rp 60.000 7 Rp 420.000
RAPBS
Transpot Rp 4.800.000 2 Rp.2.400.000 4 Rp.4.800.00
Rp 1.200.000 4
Perjalanan Dinas
Membayar Rp 3.700.000 5 Rp.3.000.000 6 Rp.3.600.00
Rp 600.000 12
Rekening listrik
Membayar Rp. 4.800.000 8 Rp.3.200.000 10 Rp.4.000.00
Rp 400.000 12
rekening PAM
Membayar 5 Rp. 3.000.000 6 Rp.3.600.00
Rekening Rp 600.000 12 Rp 7.200.000
Telepon
Membayar Rp 3.000.000 4 Rp.1.000.000 5 Rp.1.250.00
Rp 250.000 12
Internet
Membayar 1 Rp.112.500 6 Rp.675.000
Langganan Koran Rp 112.500 12 Rp 4.800.000
KR dan Majalah
Penyusunan 5 Rp.1.250.000 7 Rp.1.750.00
Proposal dan Rp 250.000 4 Rp 1.000.000
Pelaporan BOS N
Penyusunan 4 Rp.1.000.000 5 Rp 1.250.00
Proposal dan Rp 250.000
Rp 250.000 1
Pelaporan
BOSDA
Sosialisasi Rp 58.650 2
Pembiayaan 2 Rp. 58.650 2 Rp.58.650
Operasional
74
Sekolah
8. STANDAR
PENILAIAN
Kegiatan UH Rp 1.955.000 4 Rp. 7.820.000 2 Rp. 3.991.000 10 Rp. 19.550.0
BAB VI
PENUTUP
Dengan mengucap syuku Rencana Kerja Sekolah (RKS) Sekolah Dasar Kanisius Wirobrajan I Yogyakarta, Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta telah tersusun. Maksud disusunnya Rencana Kerja Sekolah (RKS) ini adalah untuk
dijadikan pedoman arah pengembangan sekolah ke depan yang terwujud pada Rencana Operasional Satu Tahun atau Rencana
Strategi 1 tahun.Kami harapkan sumbang saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak yang peduli akan pendidikan,
untuk penyempurnaan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (RKT) mendatang.