Anda di halaman 1dari 15

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER

Jawablah dengan singkat dan tepat!


1. Buatlah satu soal dan jawabannya dan sertai dengan contoh tentang penarikan sampel
secara strata proporsional/proportionate stratified sampling! (mohon tidak mencontoh
yang ada di buku-buku statististika)
2. Rata-rata skor tes TPA mahasiswa prodi S2 Pendidikan IPA Undiksha sebesar 66.
Sebanyak 25 orang mahasiswa yang diambil secara acak dari populasi dan diperoleh skor
TPA sebagai berikut.
43 53 54 63 71
56 68 61 66 67
78 67 59 65 52
56 59 58 58 61
71 70 50 69 72
Asumsikan data skor TPA mahasiswa berdistribusi normal, buat rumusan hipotesis
berdasarkan data di atas dan lakukan pengujian hipotesis!Uji hipotesis dilakukan pada
taraf signifikansi 5%.
3. Seorang mahasiswa magister melakukan penelitian terkait dengan tugas akhirnya. Ia ingin
menguji buku ajar yang dibuat. Untuk itu ia memilih satu kelas siswa SMA yang
jumlahnya 15 orang. Sebelum diterapkan buku ajar ia melaksanakan pretes dan setelah
penerapan buku ajar ia melaksanakan prostes. Berikut adalah hasil pretes dan postes yang
diperoleh.
Pasangan Pretes Postes
1 74 56
2 68 75
3 87 77
4 74 85
5 68 72
6 53 81
7 67 57
8 78 65
9 82 69
10 45 78
11 56 85
12 78 82
13 69 65
14 64 67
15 73 70
a. Asumsikan data berdirtribusi normal, apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara
sebelum dan sesudah penerapan buku ajar?Uji hipotesis dilakukan pada taraf
signifikansi 5%.
b. Jika data tidak berdistribusi normal, apakah ada perbedaan hasil belajar siswa antara
sebelum dan sesudah penerapan buku ajar melalui uji Wilcoxon?Uji hipotesis
dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
4. Untuk keperluan penelitian pengujian efektivitas model pembelajaran X dan Y dalam
meningkatkan hasil belajar, seorang mahasiswa memilih sampel siswa sebanyak 40 orang
secara random. Siswa yang telah terpilih dibagi ke dalam dua kelas secara random
assignment. Berikut adalah hasil postes ke dua kelas.
Model pembelajaran
No.
X X
1 65 64
2 73 87
3 45 56
4 32 46
5 83 85
6 77 64
7 54 45
8 56 37
9 83 65
10 67 56
11 45 65
12 65 82
13 78 75
14 34 63
15 47 75
16 87 59
17 65 67
18 76 76
19 45 84
20 35 63
Asumsikan data berdistribusi normal, apakah hasil postes siswa pada kedua kelas
berbeda secara signifikan?Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
5. Pengujian terhadap metode pengayaan dilakukan oleh salah seorang guru IPA. Ia
menggunakan tiga metode, yaitu metode P, Q, dan R. Berikut hasil tes siswa yang diajar
dengan tiga metode tersebut.
Model pembelajaran
P Q R
98 70 72
74 78 65
65 75 71
78 85 59
87 76 6725
a. Tulis rumusan hipotesis untuk penelitian ini!
b. Asumsikan data berdistribusi normal, lakukan uji hipoteisi pada taraf signifikansi
5%!
c. Jika terdapat perbedaan, mana metode pengayaan yang paling baik?
6. Penelitian dilakukan untuk mempelajari pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe
jigzaw dan tipe group investigation (GI) dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil
belajar. Motivasi berprestasi siswa dikategorikan menjadi tiga, yaitu tinggi, sedang, dan
rendah. Data berikut adalah skor postes siswa.
Model pebelajaran
kooperatif
Jigzaw GI
Motivasi Tinggi 86 90
berprestasi 76 67
65 78
73 75
81 74
Sedang 76 81
81 85
72 71
76 69
72 86
Rendah 65 76
74 65
79 68
81 71
72 73
a. Buat rumusan hipotesis untuk penelitian di atas!
b. Jika data berdistribusi normal, lakukan pengujian terhadap hipotesis!Uji hipotesis
dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
c. Lakukan pengujian lanjutan (Post hoc comparison)!
d. Buat grafik hubungan antara motivasi berprestasi (sumbu X) dan skor rata-rata hasil
belajar (sumbu Y) dan model pembelajaran kooperatif sebagai legend!
Jawaban :

1. Buatlah satu soal dan jawabannya dan sertai dengan contoh tentang penarikan
sampel secara strata proporsional/proportionate stratified sampling! (mohon tidak
mencontoh yang ada di buku-buku statististika)
Jawaban :
Sekolah di SMP Negeri 4 Seririt terdapat jumlah siswa sebanyak 300 orang, dalam
melakukan penelitian diperoleh jumlah sampel sebanyak 180 orang. Populasi tersebut
terbagi menjadi tiga bagian (Kelas 1, kelas 2 dan kelas 3) yang masing-masing berjumlah
Kelas 1 : 95
Kelas 2 : 105
Kelas 3 : 100
Maka jumlah sampel yang diambil berdasarkan masing-masing bagian ditentukan
dengan mengacu pada rumus n = (populasi kelas/jumlah populasi keseluruhan) x
jumlah sampel yang ditentukan
Kelas 1 : 95 / 300 x 180 =
Kelas 2 : 105 / 300 x 180 =
Kelas 3 : 100 / 300 x 180 =
Sehingga dari keseluruhan sampel kelas tersebut adalah

2. Asumsikan data skor TPA mahasiswa berdistribusi normal, buat rumusan hipotesis
berdasarkan data di atas dan lakukan pengujian hipotesis! Uji hipotesis dilakukan
pada taraf signifikansi 5%.
Jawaban :
Rumusan Hipotesis yang diajukan :
H0 : 66 Rata-rata skor tes TPA mahasiswa prodi S2 Pendidikan IPA Undiksha
sama dengan 66)
Ha : 66 Rata-rata skor tes TPA mahasiswa prodi S2 Pendidikan IPA Undiksha
tidak sama dengan 66)
Penarikan kesimpulan :
Simpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil pengujian hipotesis diatas yaitu :
Mean sampel = 62,96
SD = 8,20
x o
t=
s
n
t = (62,96-66) / (8,20/5)
t = -1,85
Harga t tabel pada 5% dengan df = 25-1 = 24 adalah 2,064. Daerah penerimaan H0 adalah
antara -2,064 hingga 2,064. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa, t hitung < t table.
Kesimpulan :
H0 diterima ; rata-rata skor tes TPA mahasiswa prodi S2 Pendidikan IPA Undiksha
sebesar 66.

3. a. Asumsikan data berdistribusi normal, apakah ada perbedaan hasil belajar


siswa antara sebelum dan sesudah penerapan buku ajar? Uji hipotesis
dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
Jawaban :
Hipotesis yang diajukan :
H0: 1 = 2 : (Tidak ada perbedaan hasil postes dan pretes siswa yang diterapkan
buku ajar)
Ha: 1 2 : (Ada perbedaan hasil postes dan pretes siswa yang diterapkan buku
ajar)
Tabel Analisis Data :
No Pre Test Post Test
1 74 56
2 68 75
3 87 77
4 74 85
5 68 72
6 53 81
7 67 57
8 78 65
9 82 69
10 45 78
11 56 85
12 78 82
13 69 65
14 64 67
15 73 70
Rata-rata 69,066 72,266
SD 11,189 9,277
Varian (SD2) 125,21 86,066
Korelasi -0,24101

1 2
t= 2 2
1 + 2 2( 1 )( 2 )
1 2 1 2

69,0772,27
t= 125,21 86,07 11.19 9,28
15 + 15 2.0,24101( )( )
15 15

t = -0,766
t (0,05;14) = 2,145
Daerah penerimaan H0 adalah antara -2,145 hingga 2,145.Dengan demikian, H0 diterima.
Kesimpulan:
Tidak ada perbedaan hasil postes dan pretes siswa yang diterapkan buku ajar.
b. Jika data tidak berdistribusi normal, apakah ada perbedaan hasil belajar siswa
antara sebelum dan sesudah penerapan buku ajar melalui uji Wilcoxon? Uji
hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
Jawaban :
Hipotesis:
Ho = Tidak ada ada perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah
penerapan buku ajar
Ha = Ada ada perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah penerapan
buku ajar
Tabel bantu uji Wilcoxon
Beda Tanda Jenjang
Pasangan Pretes Postes postes- Jenjang + -
pretes
1 74 56 -18 12 0 -12
2 68 75 +7 6 +6 0
3 87 77 -10 7,5 0 -7,5
4 74 85 +11 9 +9 0
5 68 72 +4 4 +4 0
6 53 81 +28 13 +13 0
7 67 57 -10 7,5 0 -7,5
8 78 65 -13 10,5 0 -10,5
9 82 69 -13 10,5 0 -10,5
10 45 78 +33 15 +15 0
11 56 85 +29 14 +14 0
12 78 82 +4 4 +4 0
13 69 65 -4 4 0 -4
14 64 67 +3 1,5 +1,5 0
15 73 70 -3 1,5 0 -1,5
Jumlah T= 66,5 -53,5

(+1)
T T 4
z= =
T (+1)(2+1)
24

15(15+1)
66,5 4
z=
15(15+1)(2.15+1)
24

66,560
z= = 0,021
310
Pada taraf signifikasi 5% (uji dua pihak, berarti 0,025), maka harga z tabel = 1,96.
Jika dibaningkan maka harga z hitung 0,021 lebih kecil dari harga z tabel (0,021 < 1,96),
maka dapat ditarik kesimpulan H0 diterima dan Ha ditolak.
Kesimpulan :
Jadi, tidak ada ada perbedaan hasil belajar siswa antara sebelum dan sesudah
penerapan buku ajar.

4. Asumsikan data berdistribusi normal, apakah hasil postes siswa pada kedua kelas
berbeda secara signifikan?Uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
Jawaban :
Hipotesis yang diajukan :
Ho = Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil postes siswa yang diberi model
pembelajaran X dan Y.
Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan hasil postes siswa yang diberi model
pembelajaran X dan Y.
Tabel Analisis Data
No X X2 Y Y2
1 65 4225 64 4096
2 73 5329 87 7569
3 45 2025 56 3136
4 32 1024 46 2116
5 83 6889 85 7225
6 77 5929 64 4096
7 54 2916 45 2025
8 56 3136 37 1369
9 83 6889 65 4225
10 67 4489 56 3136
11 45 2025 65 4225
12 65 4225 82 6724
13 78 6084 75 5625
14 34 1156 63 3969
15 47 2209 75 5625
16 87 7569 59 3481
17 65 4225 67 4489
18 76 5776 76 5776
19 45 2025 84 7056
20 35 1225 63 3969
Jumlah 1212 79370 1314 89932
Rata-rata 60.6 3968.5 65.7 4496.6
SD 17.65 2105.91 13.76 1775.50
Varian (SD2) 311.72 4434880 189.58 3152432

Sebelum melakukan uji t terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji distribusi
normal dan homogenitas varians. Jika data sudah diasumsikan berdistribusi normal, maka uji
prasyarat yang akan dihitung hanya uji homogenitas varians. Uji homogenitas varians
(dengan uji F) dilakukan dengan dengan rumus :
F = Varians terbesar/Varians terkecil
Dari data diatas, dapat dihitung F = 311,7/189,6 = 1,64. lihat tabel F dengan db
pembilang = 20-1 = 19 dan db penyebut 20 1 = 19. Pada taraf signifikansi 5% diperoleh
harga harga Ftabel = 2,17. Jadi, harga Fhitung = 1,64 < dari Ftabel = 2,17); ini berarti H0 diterima
dan Ha ditolak; jadi varians kedua kelas homogen. Karena n1 = n2 dan variannya homogen,
maka dapat digunakan salah satu dari rumus, polled variances atau separated variances.
Misalnya kita menggunakan polled variances:

X1 X 2
t
n1 1s 1
2
n2 1s2
2
1 1

n1 n2 2 n1 n2
60,6 65,7
t
20 1 311,7 20 1 189,6 1 1

20 20 2 20 20
5,1

9525 1

38 10
5,1

5,006
1,02
ttabel dicari dari db = n1 + n2 2 = 20 +20 2 = 38 pada taraf signifikansi 5%, dan diperoleh
harga ttabel sebesar 1,69. Daerah penolakan H0 adalah jika < -2,021 atau > 2,021. Karena thitung
= -1,02 berada di daerah penerimaan H0, maka H0 diterima, atau Ha ditolak. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa
Kesimpulan :
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan skor postes antara siswa yang belajar dengan
metode X dan siswa yang belajar dengan metode Y.

5. a. Tulis rumusan hipotesis untuk penelitian ini!


Jawaban :
Hipotesis yang diajukan :
H0 : 1 = 2 = 3 (Tidak terdapat perbedaan rata-rata metode pengayaan siswa
dengan menggunakan metode P,Q,R)
Ha : 1 2 3 (Paling tidak terdapat satu perbedaan rata-rata metode pengayaan
siswa dengan menggunakan metode P,Q,R)
b. Asumsikan data berdistribusi normal, lakukan uji hipoteisis pada taraf
signifikansi 5% !
Jawaban :
No. Model Pembelajaran Xtot X2Tot
Model P Model Q Model R
(X1) (X12) (X2) (X22) (X3) (X32)
1 98 9604 70 4900 72 5184 240 19688
2 74 5476 78 6084 65 4225 217 15785
3 65 4225 75 5625 71 5041 211 14891
4 78 6084 85 7225 59 3481 222 16790
5 87 7569 76 5776 67 4489 230 17834
Jumlah 402 32958 384 29610 334 22420 1120 84988
Mean 80.4 76.8 66.8
SD 12.62141 5.449771 5.215362
S2 159.3 29.7 27.2
Perhitungan :
2 (Xtot )2
1. JKtot = Xtot = 1361,3
N

( X1 )2 ( X2 )2 ( X3 )2 (Xtot )2
2. Jkant = + + =496,53
n1 n2 n3 N

3. JKdal = JKtot Jkant =864,8


4. dkant = k-1=2
5. dkdal = N-k =15-3=12
JKant
6. MKant = = 248,27
k1
JKdal
7. MKdal = = 72,07
Nk
MKant
8. Fhitung = = 3,44
MKdal

F(0,05;2;12) = 3,88
Karena Fhitung< Ftabel, maka H0diterima, Ha ditolak
Kesimpulan:
Rata-rata metode pengayaan dengan menggunakan metode P, Q, dan R sama.
c. Jika terdapat perbedaan, mana metode pengayaan yang paling baik?
Jawaban :
Karena tidak ada perbedaan maka metode pengayaan yang mana saja boleh digunakan
karena hasilnya tidak berbeda.
6. a. Buat rumusan hipotesis untuk penelitian di atas !
Jawaban :
1) Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif terhadap hasil belajar siswa?
Rumusan Hipotesis :
H O A1 A2 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar
melalui pembelajaran kooperatif Jigzaw dan GI.

H A A1 A2 : Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar

melalui pembelajaran kooperatif Jigzaw dan GI.


2) Apakah ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa?
Rumusan Hipotesis :
H O B1 B 2 B3 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa
motivasi berprestasi tinggi, sedang, dan rendah
H A B1 B 2 B3 : Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa motivasi

berprestasi tinggi, sedang, dan rendah


3) Apakah ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan motivasi
berprestasi terhadap hasil belajar siswa?
Rumusan Hipotesis :
H O int eraksi A B 0 Tidak terdapat pengaruh interaksi antara model
:
pembelajaran kooperatif (Jigzaw dan GI) dan
motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa
H A int eraksi A B 0 : Terdapat pengaruh interaksi antara model

pembelajaran kooperatif (Jigzaw dan GI) dan


motivasi berprestasi hasil belajar siswa
b. Jika data berdistribusi normal, lakukan pengujian terhadap hipotesis!Uji
hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%.
Jawaban :
Tabel Pembantu :
Model Pembelajaran Kooperatif
Model Model
pembelajaran pembelajaran GI
Jigzaw
X1 X12 X2 X22 XTot X2Tot
86 7396 90 8100 176 15496
76 5776 67 4489 143 10265
Tinggi
65 4225 78 6084 143 10309
73 5329 75 5625 148 10954
81 6561 74 5476 155 12037
Jml bag 1 381 384 765 59061
76 5776 81 6561 157 12337
81 6561 85 7225 166 13786
Sedang
72 5184 71 5041 143 10225
Motivasi 76 5776 69 4761 145 10537
Berprestasi 72 5184 86 7396 158 12580
Jml bag 2 377 392 769 59465
65 4225 76 5776 141 10001
74 5476 65 4225 139 9701
Rendah
79 6241 68 4624 147 10865
81 6561 71 5041 152 11602
72 5184 73 5329 145 10513
Jml bag 3 371 353 724 52682
Jml Total 1129 1129 2258 171208
Perhitungan:
1) Menghitung JK total
2 ( )2
JKtot =
JKtot = 171208 (2258)2/30 = 1255,87

2) Menghitung JK kolom
( )2 ( )2
JKkol = -

JKkol = (1129) /15 +1129)2/15 (2258)2/30 = 0
2
3) Menghitung JK baris
( )2 ( )2
JKbar = -

JKbar = (765) /10 +(761)2/10 + (724)2/10 (2258)2/30 = 124,067
2

4) Menghitung JK interaksi
2 2 2
( 1 ) ( 2 ) ( ) ( )2
JKbag = + ++
1 2
JKbag = (381) /5 + (384) /5 + (377) /5 + (392) /5 + (371)2/5 + (353)2/5
2 2 2 2

(2258)2/30 = 179,87
JKinter = JKbag (JKkol + JKbar)
JKinter = 179,87- (0+124,067)= 55,8

5) Menghitung JK dalam
JKdal = JKtot (JKkol+ JKbar + JKinter)
JKdal =1255,87 (0 +124,067 + 55,8) = 1076

6) Menghitung dk kolom, dk baris, dk interaksi, dk dalam, dk total


dkkol = k 1 = 2 1 = 1
dkbar = b 1 = 3 1 = 2
dkinter = dkkol x dkbar = 1 x 2 = 2
dkdal = (N k.b) = 30 2.3 = 24
dktot = (N 1) = 30 1 = 29

7) Menghitung MK
MKkol = JKkol/dkkol
MKkol =0 /1 = 0

MKbar = JKbar/dkbar
MKbar = 124,067/2 = 62,03

MKint = JKint/dkint
MKint = 55,8/2 = 27,9

MKdal = JKdal/dkdal
MKdal =1076 /24= 44,83

8) Menghitung Fkol, Fbar, Fint


Fkol = MKkol/MKdal
Fkol = 0/44,83= 0

Fbar = MKbar/MKdal
Fbar = 62,03/44,83= 1,38
Finter = MKint/MKdal
Finter = 27,9/4483= 0,62

9) Membanding F hitung dengan F tabel pada taraf signifikansi 5%.


F(0,05;1;24) = 4,25
Kesimpulan
1) FA Hitung<Ftabel, Ho diterima dan Ha ditolak maka kesimpulanya tidak terdapat
perbedaan hasil belajar antara siswa yang belajar melalui pembelajaran kooperatif
Jigsaw dan GI.
2) FB hitung< Ftabel, H0 diterima, Ha ditolak, maka kesimpulanya tidak terdapat perbedaan
hasil belajar antara siswa motivasi berprestasi tinggi, sedang, dan rendah
3) FAB Hitung< Ftabel,H0 diterima, Ha ditolak, maka kesimpulaya tidak terdapat pengaruh
interaksi antara model pembelajaran kooperatif (Jigzaw dan GI) dan motivasi
berprestasi terhadap hasil belajar siswa

c. Lakukan pengujian lanjutan (Post hoc comparison)!


Penyelesaian:

d. Buat grafik hubungan antara motivasi berprestasi (sumbu X) dan skor rata-rata
hasil belajar (sumbu Y) dan model pembelajaran kooperatif sebagai legend!

Penyelesaian:

Anda mungkin juga menyukai