Anda di halaman 1dari 2

DIARE

No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
dr.ANITA OKTAVIA
KWANYAR

1. Pengertian diare adalah penyakit yang ditandai dengan bertambahnya frekuensi


berak lebih dari biasanya (3 atau lebih per hari) yang disertai
perubahan bentuk dan konsistensi tinja dari penderita
2. Tujuan M 1. mampuemberikan keperawatan yang tepat untuk pasien.
2. Agar dapat mengetahui penyebab diare.
3. Agar dapat mengetahui gejala diare.
4. Agar dapat mengetahui cara penanggulangan diare.
5. Agar dapat mengetahui cara pencegahan diare.

3. Kebijakan
4. Referensi Panduan pencegahan infeksi untuk fasilitas pelayanan kesehatan
sumber daya terbatas JNPK-KR,YBP-SP Jakarta 2004
5. Prosedur 1. Minumkan cairan oralit sebanyak mungkin penderita mau dan
dapat meminumnya. Tidak usah sekaligus, sedikit demi sedikit asal
sering lebih bagus dilakukan. Satu bungkus kecil oralit dilarutkan
ke dalam 1 gelas air masak (200 cc). Jika oralit tidak tersedia,
buatlah larutan gula garam. Ambil air masak satu gelas. Masukkan
dua sendok teh gula pasir, dan seujung sendok teh garam dapur.
Aduk rata dan berikan kepada penderita sebanyak mungkin ia mau
minum.
2. Penderita sebaiknya diberikan makanan yang lunak dan tidak
merangsang lambung, serta makanan ekstra yang bergizi sesudah
muntaber.
3. Penderita muntaber sebaiknya dibawa ke dokter apabila muntaber
tidak berhenti dalam sehari atau keadaannya parah, rasa haus yang
berlebihan, tidak dapat minum atau makan, demam tinggi,
penderita lemas sekali serta terdapat darah dalam tinja.

6. Bagan alur
7. Unit terkait PONED

Anda mungkin juga menyukai