Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KHAIRUL QADRI

NIP : 14032015

MATA KULIAH : PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Teori-teori dalam perdagangan internasional

1.teori merkantilisme
Teori ini adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu
Negara hanya di tentukan oleh banyaknya asset atau modal yang disimpan oleh Negara yang
bersangkutan,dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting.
Teori ini pada prinsip nya merupakan suatu paham yang menganggap bahwa penimbunan uang
atau logam mulia yang akan ditempa menjadi uang emas atau perak haruslah dijadikan tujuan
utama kebijakan nasional.

2.teori klasik
Teori ini berdasarkan pada besaran/variable riil bukan moneter sehingga sering dikenal
dengan nama teori murni(pure theory) perdagangan internasional.murni dalam arti nahwa teori
ini memusatkan perhatiannya pada variable riil seperti misalnya nilai suatu barang di ukur
dengan banyaknya tenaga kerja yang dipergunakan untuk menghasilkan barang.makin banyak
tenaga kerja yang digunakan akan makin tinggi nilai barang tersebut (Labor Theory of value)
Teori yang sederhana ini menggunakan teori nilai tenaga kerja,beranggapan bahwa tenaga kerja
itu sifatnya homogeny serta merupakan satu-satunya factor produksi. Dalam kenyataannya
tenaga kerja itu tidak homogeny , factor produksi tidak hanya satu dan mobilitas tenaga kerja
tidak bebas.

3.teori neomerkantilisme
Kebijakan merkantilisme pada saat ini masih dijalankan oleh banyak negara dalam
bentuk neo merkantilisme yaitu kebijakan proteksi untuk melindungi dan mendorong
ekonomi industrial nasional dengan menggunakan kebijakan tariff atau tariff barrier dilaksanakn
dengan menggunakan countervailing duty,bea anti dumping dan surchange.
dalam hal ini,kebijakan proteksi yang lebih banyak digunakan biasanya dalam bentuk Nontarif
barrier seperti larangan ,system kuota,ketentuan teknis,harga patokan,peraturan kesehatan,dll.
4.teori huckster
Teori ini menjelaskan Negara-negara cenderung untuk mengekspor barang-barang yang
menggunakan factor produksi yang relative melimpah secara intensif.
Menurut teori ini,suatu Negara akan melakukan perdagangan dengan Negara lain disebabkan
Negara tersebut memiliki keunggulan komparatif yaitu keunggulan dalam teknologi dan
keunggulan factor produksi.basis dari keunggulan komparatif adalah :
1.Factor endowment ,yaitu kepemilikan factor-factor produksi didalam suatu Negara
2.factor intensity, yaitu teknologi yang digunakan didalam proses produksi,apakah labor
intensity atau capital intensity

5.teori daur ulang hidup produk


Teori ini adalah perjalanan penjualan dari suatu produk dalam masa hidupnya. Siklus hidup
produk merupakan suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif
suatu produk. Daur hidup pproduk dapat dibagi ke dalam 4 tahap utama,yaitu :
1. Pengenalan, dalam tahap ini produk untuk pertama kalinya diperkenalkan ke pasar.
2. Pertumbuhan,produk sudah diterima oleh pasar dan mulai dikenal konsumen.
3. Kedewasaan,tahap kematangan dan kejenuhan permintaan pada produk tetap tinggi tetapi
perkembangan di pasar sangat lambat.
4. Tahap penurunan,permintaan terhadap produk makin menurun,penjualan dan laba merosot
drastis.
Konsep dari teori daur hidup produk menghadapkan produsen pada 2 kemungkinan. Pertama, karena
semua produk akan mengalami kemerosotan,produsen harus mengutamakan pengembangan produk-
produk baru dan menghentikan yang lama.kedua, produsen harus mengamati status daur hidup tiap-tiap
produk mereka dan menyesuaikan strategi pemasaran dengan karakteristik dan tuntunan tiap-tiap tahap
dalam konsep daur hidup.

Anda mungkin juga menyukai