Anda di halaman 1dari 4

Nama : Martini

Nim : 1615301223

Kelas : E

Dosen : Febriniwati Rifdi, SSiT, M. Biomed

Soal :

1. Berikanlah 4 contoh hak anak dalam masa Bayi di Komunitas dan gambaran apakah hak

tersebut sudah terpenuhi di komunitas

2. Sebagai individu yang pernah dinas di komunitas masalah apa yang saudara lihat dalam

kebidanan khususnya Kunjungan Posyandu balita yang melibatkan partisipasi masyarakat

dan jelaskan perencanaan terhadap masalah tersebut

3. Buatlah sebuah kerangka analisis secara SWOT terhadap kesehatan ibu

4. Buatlah sebuah contoh analisis situasi terkait dengan masalah kesehatan wanita hamil

(kasusnya bebas)

Jawaban :

1. - Pemberian ASI Eksklusif yang dimulai secara dini (Inisiasi Dini)

- Imunisasi dan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita

- Pemenuhan Asupan Gizi yang optimal

- Pemeliharaan kesehatan bagi anak yang mengalami kelainan.


2. Partisipasi merupakan keikutsertaan atau keterlibatan seseorang (individu atau warga

masyarakat) dalam suatu kegiatan tertentu. Keikutsertaan atau keterlibatan yang

dimaksud di sini bukanlah bersifat pasif tetapi secara aktif ditujukan oleh yang

bersangkutan. Oleh karena itu, partisipasi akan lebih tepat diartikan sebagi keikutsertaan

seseorang didalam suatu kelompok sosial untuk mengambil bagian dalam kegiatan

masyarakatnya, di luar pekerjaan atau profesinya sendiri. Adapun perencanaan

terhadapakunjungan posyandu balita di masyrakat adalah bertujuan untuk

1. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan

kegiatan kegiatan lainyang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat.

2. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha

meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada penduduk berdasarkan letak

geografi.

3. Meningkatkan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih tehnologi

untuk swakelola usaha usaha kesehatan masyarakat.

3. Analisis SWOT :

1) Kekuatan

Jumlah tenaga kesehatan seperti bidan sudah memadai

Fasilitas kesehatan di bidang KIA sudah cukup

Kegiatan Posyandu tiap bulan dilaksanakan di desa wilayah kerja puskesmas

Koordinasi antar bidan baik

Frekuensi kehadiran Tenaga Kesehatan baik


2) Kelemahan

Kurang promosi kesehatan mengenai program KIA di Puskesmas

Pencacatan laporan KIA dan KB belum lengkap

Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja belum menjadi salah satu

program utama KIA

3) Peluang

Jumlah petugas KIA dan KB yang cukup

Lokasi Puskesmas strategis

4) Hambatan

Pengetahuan masyarakat tentang Puskesmas sebagai sarana kesehatan strata

pertama masih kurang.

4. Analisis masalah hipertensi dalam kehamilan

Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan

sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi disertai

kehamilan adalah hipertensi yang telah ada sebelum kehamilan. Hipertensi kronis adalah

hipertensi yang dideteksi sebelum usia kehamilan 20 minggu. Hipertensi karena

kehamilan yaitu hipertensi yang terjadi pada kehamilan > 20 minggu, dalam persalinan

atau pada 48 jam setelah persalinan. Hipertensi kronik yaitu meningkatnya tekanan darah

sebelum usia kehamilan 20 minggu.

Hipertensi di diagnosis jika tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih pada

pemeriksaan di dua waktu yang terpisah setidaknya dengan jarak 6 jam. Penyebabnya

meliputi faktor genetik, lingkungan, hiperaktivitas susunan saraf simpatis, sistem renin-

angiotensin, defekasi dalam ekskresi Na, peningkatan Na, dan Ca intraseluler dan faktor-
faktor yang meningkatkan resiko seperti obesitas, alkohol, merokok serta

polisitemia.preeklamsi merupakan hipertensi yang diinduksi kehamilan disertai dengan

peningkatan proteinuria yang signifikan. Pada kehamilan, ekskresi protein dapat

dinyatakan meningkat tetapi protein total sampai 300 mg per 24 jam dinyatakan normal.

Peran Bidan dalam Pengkajian dan Diagnosis

Gangguan hipertensif cenderung tidak dapat dicegah sehingga deteksi dini dan

penatalaksanan yang tepat dapat meminimalkan keparahan penyakit tersebut. Standar

asuhan antenatal yang tinggi berperan dalam mempertahankan kesehatan yang optimal.

Bidan berada dalam posisi unik untuk mengidentifikasikan mereka yang rentan terhadap

preeklamsia.

Pengkajian riwayat kesehatan yang komprehensif saat pemeriksaan pertama akan

mengidentifikasi :

a. Keadaan sosial yang buruk atau kemiskinan yang dapat menghambat ibu dalam
melakukan pemeriksaan rutin antenatal.
b. Usia dan paritas ibu.
c. Primipaternitas dan faktor faktor yang berhubungan dengan pasangan.
d. Adanya riwayat gangguan hipertensif dalam keluarga.
e. Riwayat pre-eklamsia terdahulu.
f. Adanya gangguan medis lain, misalnya penyakit ginjal, diabetes, dan gangguan
tromboembolisme.

Anda mungkin juga menyukai