Anda di halaman 1dari 2

Bedah plastik dan rekonstruktif bertujuan untuk memperbaiki deformitas, baik

yang kongenital atau didapat, di semua area tubuh. Istilah plastik berasal dari
Bahasa Yunani Plastikos, yang berarti pahatan atau cetakan. Tujuan
pembedahan adalah untuk menyelamatkan nyawa, memperbaiki atau
mengembalikan fungsi, dan memperbaiki penampilan (Rothrock, 2000).

Kemajuan bedah plastik yang pesat terjadi setelah konsep asepsis dan anestesi
dikenal. Stimulus untuk teknik-teknik perbaikan yang baru dan teknik yang
sebelumnya tidak diketahui timbul guna merespon jenis-jenis cedera baru yang
diderita dalam peperangan modern. Cedera wajah, luka bakar, dan cedera tangan
menuntut ahli bedah plastik untuk memperbarui kembali usaha mereka dalam
melakukan tandur alih kulit dan merehabilitasi cedera (Rothrock, 2000).

Tujuan bedah plastik adalah untuk mencapai penyembuhan luka dengan


pembentukan jaringan parut yang minimal, sehingga bekas luka tidak terlihat atau
pembentukan jaringan parut tidak mempengaruhi fungsi (Rothrock, 2000).
Beberapa prinsip umum diterapkan dalam pembedahan plastik tanpa memandang
apakah prosedur tersebut diklasifikasikan sebagai pembedahan kosmetik atau
rekonstruktif.

Menurut Gruendemann (2006), prosedur pembedahan plastik secara bebas


digolongkan sebagai estetik (kosmetik) dan rekonstruktif. Prosedur pembedahan
kosmetik terutama berupaya memperbaiki penampilan suatu bagian tubuh,
sedangkan prosedur rekonstruktif lebih berkaitan dengan fungsi. Semua prosedur
pembedahan plastik sedikit banyaknya tergolong dalam dua kategori. Selain itu,
sewaktu melakukan rekonstruksi segala jenis deformitas, ahli bedah berusaha
mencapai penampilan yang dapat diterima serta fungsi yang optimal. Prosedur
pembedahan kosmetik yang sering dilakukan antara lain adalah ritidektomi dan
blefaroplasti. Brow lift, mentoplasti (pembentukan dagu), dermabrasi
(pengampelasan kulit), dan pengelupasan kimiawi juga merupakan prosedur
pembedahan kosmetik pada wajah yang dapat dilakukan dalam berbagai
kombinasi untuk mencapai hasil yang optimum.
Prosedur kosmetik lain pada wajah antara lain adalah rinoplasti (pembentukan
kembali hidung) dan otoplasti (tindik telinga). Prosedur pembedahan elektif pada
payudara mencakup augmentasi, reduksi, dan mastopeksi (breast lift yang hanya
melibatkan kulit). Abdominoplasti, brakioplasti (rekonturisasi lengan), dan
natoplasti (pembentukan kembali bokong) adalah prosedur yang membantu
mempercantik kontur tubuh. pembedahan sedot lemak (liposuction) dapat
digunakan bersama dengan banyak prosedur pembedahan lain untuk
menghaluskan kontur tubuh. Pembedahan rekonstruktif mengganti berbagai
teknik pembedahan jaringan yang melibatkan tandur dan flap (Gruendmann,
2006).

Tandur

Tandur (graft) sederhana adalah sepotong jaringan-kulit, tulang, atau lemak


yang telah dipisahkan secara total dari pembuluh darahnya, lalu dipindahkan
untuk mengisi suatu defek di tubuh bagian lain.

Anda mungkin juga menyukai