Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN

Tidak ada penanganan yang sempurna untuk spinabifida karena kerusakan jaringan syaraf
tidak bisa diganti atau diperbaiki. Tindakan pertama ditujukan pada perbaikan keadaan umum dan
mencegah pecahnya mielomeningokel. Tindakan yang dilakukan untuk kasus mielomeningokel
adalah operasi untuk menutup defek yang ada. Tindakan pembedahan untuk menutup defek pada
spinal biasanya dilakukan dalam 24 jam pertama setelah kelahiran untuk meminimalkan infeksi dan
memelihara fungsi dari spinal kord. Pemberian antibiotik yang berspektrum luas memungkinkan
untuk menunda tindakan operasi sampai beberapa saat. Tindakan operasi penutupan ini dapat
dilakukan bersamaan dengan operasi pintas bila kasus tersebut juga disertai dengan hidrosefalus yang
masif. Tujuan operasi adalah menutup medulla spinalis dengan lapisan jaringan untuk mencegah
masuknya bakteri dari kulit,mencegah kebocoran liquor serta mempertahankan fungsi neurologis dari
kerusakan berkelanjutan.

Penutupan benjolan yang pecah harus dikerjakan sedini mungkin untuk mencegah meningitis
atau kontaminasi. Bila benjolan masih utuh, pembedahan dapat ditunda sampai berusia 5-6 bulan.
Selama menunggu pembedahan, perawatan keadaan umum bayi diutamakan ssambil mencegah
kontaminasi pada benjolan, biasanya bayi dibaringkan telungkup dan benjolan mielomeningokel
ditutup dengan kain steril yang dibasahi larutan salin atau garam fisiologis.

Pada kelainan dengan sinus spinal pembedahan hanya dikerjakan bila dikhawatirkan
kemungkinan infeksi retrograd. Pembedahan dilakukan dengan eksisi seluruh sinus dan kista dermoid
yang menyertainya. Pada kelainan dengan lipoma lumbosakral, pembedahan sebaiknya segera
dilakukan karena makin kecil lipoma makin mudah eksisi dikerjakan. Disamping itu lipoma dapat
terus membesar baik kedalam kanalis spinalis maupun ke luar .

Tujuan pembedahan adalah membebaskan mileum dari perlengketan yang ada sesudah lipoma
dieksisi semaksimal mungkin. Pada umumnya pembedahan tidak sederhana karena batas antara
jaringan syaraf dan jaringan lipoma sukar dibedakan karena timbul fibrosis sehingga diperlukan
tindakan bedah mikro.

Upaya pencegahan dan mengurangi risiko terjadinya defek tuba neuralis dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi vitamin asam folat. Konsumsi asam folat pada periode peri konsepsi dapat
mengurangi kejadian defek tuba neuralis sebesar 50% - 70%. Asam folat adalah vitamin B yang
tersedia pada bahan makanan sehari-hari seperti sayuran hijau, kacang buncis, padi, hati, ragi, dan
beberapa buah seperti jeruk. Meskipun seseorang yang mengkosumsi sayur mayur dan daging segar
akan mencerna sebanyak 2 mg setiap harinya, ternyata tidak semua wanita hamil memperoleh asupan
asam folat yang adekuat dari diet sehari-hari ini. Pada orang dewasa normal, asupan harian yang
direkomendasikan yaitu sebesar 400 mcg. dan pada wanita hamil, menyusui, serta pada pasien dengan
laju pergantian sel yang tinggi seperti pada pasien anemia hemolitik membutuhkan asam folat sebesar
500-600 mcg atau lebih setiap harinya. Asam folat dalam bentuk suplementasi dan bahan makanan
alami ternyata memiliki perbedaan dalam hal penyerapan dan ketersediaan didalam tubuh.

Wanita yang tidak merencanakan hamil dalam waktu dekat dapat mengkonsumsi asam folat
sebesar 400 mikrogram perhari, dan apabila hamil dapat dilanjutkan hingga minggu ke-12 kehamilan.
Wanita yang memiliki anak dengan spina bifida, atau riwayat spina bifida atau penyakit neural tube
lain dapat mengkonsumsi 10 dosis atau 4000 mikrogram perhari selama 1-3 bulan sebelum hamil.
Sumber asam folat dapat ditemukan pada buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan atau sereal.
Hingga kini tidak diketahui mengapa asam folat dapat mencegah spina bifida.

PROGNOSIS
Prognosis tergantung dari tipe spina bifida, jumlah dan beratnya abnormalitas, dan semakin
jelek apabila disertai dengan paralisis, hidrosefalus, malformasi Chiari II dan defek kongenital lain.
Dengan perawatan yang sesuai, banyak anak dengan spina bifida dapat hidup sampai dewasa

Mielomeningokel merupakan spina bifida dengan prognosis yang jelek. Setelah dioperasi
mielomeningokel memiliki harapan hidup 92 % ( 86 % dapat bertahan hidup selama 5 tahun)

Anda mungkin juga menyukai