ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PANTANG MAKANAN

SELAMA MASA NIFAS DI DESA TIBANG KECAMATAN SYIAH KUALA
BANDA ACEH

Cut Mawar Juwita1, Raudhatun Nuzul ZA2

xiii+47 halaman : 9 Tabel, 1 Skema, 13 Lampiran

Latar Belakang: Berdasarkan wawancara pada 10 ibu nifas didapatkan 7 dari ibu nifas
masih menjalankan pantang makanan sesuai budayanya seperti tidak boleh makan daging
hanya boleh makan ikan asin dan tidak mengetahui dampak dari pantang makanan
tersebut dan 3 dari ibu nifas sudah mengetahui dampak dari pantangan makanan.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu nifas tentang pantang
makanan selama nifas di Desa Tibang Banda Aceh.
Metodelogi Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian survey yang bersifat analitik
dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang tinggal
di desa Tibang Banda Aceh yang mempunyai balita < 2 tahun yang berjumlah 60 orang,
teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total populasi. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 2 sampai 12 Agustus di desa Tibang Banda Aceh. Teknik
pengumpulan data dengan cara wawancara. Teknik analisa data menggunakan statistik
sederhana uji chi-square
Hasil penelitian: menunjukan bahwa Tidak ada hubungan sosial ekonomi dengan
Pantang Makanan Selama Nifas dengan nilai Pvalue= 0,716 (> 0,05), tidak ada hubungan
pekerjaan dengan tentang pantang makanan selama nifas dengan nilai Pvalue= 0,713 (>
0,05), ada hubungan pengalaman dengan tentang pantang makanan selama nifas dengan
Pvalue= 0,000 (< 0,05), tidak ada hubungan status gizi dengan tentang pantang makanan
selama nifas dengan Pvalue= 0,365 (> 0,05)
Kesimpulan dan saran: Tidak ada hubungan sosial ekonomi dengan Pantang Makanan
Selama Nifas, tidak ada hubungan pekerjaan dengan tentang pantang makanan selama
nifas, ada hubungan pengalaman dengan tentang pantang makanan selama nifas, tidak ada
hubungan status gizi dengan tentang pantang makanan selama nifas. Peneliti
menyarankan kepada petugas kesehatan agar memberikan informasi kepada masyarakat
efek negatif melakukan pantang makanan.

Kata Kunci : Pantang Makanan, Masa Nifas, Sosial Ekonomi, Status Gizi,
Pengalaman
Sumber : 25 buku (1997-2014) + 6 internet
1
Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia
2
Dosen Pembimbing Prodi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia

vii
 ABSTRACT

FACTORS RELATED TO FOOD DURING THE POSTPARTUM ABSTINENCE

VILLAGE IN DISTRICT TIBANG SYIAH KUALA BANDA ACEH

Cut Mawar Juwita1, Raudhatun Nuzul ZA2

xiii + 47 pages: 9 tables, 1 scheme, 13 Appendix

Background: Based on interviews in 10 puerperal women obtained 7 of puerperal

women still run abstinence appropriate food culture like not to eat meat should only be
eaten salted fish and do not know the impact of the food abstinence and 3 of puerperal
women already know the impact of food taboos.
Objective: To determine the relationship characteristic of puerperal women about
abstinence from food during parturition in the village of Banda Aceh Tibang 2016.
Research Methodology: This research is analytic survey with cross sectional approach.
The population in this study all mothers who lived in the village of Banda Aceh Tibang
who have toddlers <2 years of 60 people, the sampling technique was conducted by total
population. This research was conducted on 02 August to 12 August 2016 in the village
of Tibang Banda Aceh. Data collection techniques by distributing questionnaires. Data
analysis techniques using simple statistical chi-square test ( = 0,05).
Results: No association shows that socio economic Abstinence Food For Postpartum
with pvalue value = 0.716 (> 0.05), there was no employment relationship by about
abstinence from food during parturition with pvalue value = 0.713 (> 0.05), there is a
relationship experience with about abstinence from food during parturition with pvalue =
0.000 (<0.05), no relation to the nutritional status of food abstinence during the
postpartum with pvalue = 0.365 (> 0.05).
Conclusions and suggestions: No socio-economic relations with Food For Postpartum
Abstinence, no employment relationship by about abstinence from food during
parturition, there is a connection with the experience of food abstinence during the
postpartum, no relation to the nutritional status of food abstinence during childbirth.
Researchers suggest the health professionals in order to provide information to the public
about abstinence from food.

Keywords : Abstinence Food, Puerperal, Socio-Economic, Nutritional Status,

Experience
Sumber : 25 books (1997-2014) + 6 internet
1
Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia
2
Dosen Pembimbing Prodi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia

viii