Anda di halaman 1dari 4

PEMBERIAN EDUKASI MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


009/PKRS/04/ 00 1/5
2017

SPO Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur RSI Garam Kalianget
03 April 2017 Kabupaten Sumenep

dr.Budi Herlambang
Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi
PENGERTIAN mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri ke level
kenyamanan yang diterima oleh pasien
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk
TUJUAN memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan
nyeri
Surat Keputusan Direktur RSI Garam Kalianget
No. 016/RSIGK/KEP/A/XII/2016 tentang
KEBIJAKAN
Kebijakan Umum Pelayanan Rumah Sakit Islam
Garam Kalianget
PROSEDUR 1. Ucapkan salam Selamat pagi/ siang/ sore/
malam, Bapak/Ibu . Saya ...... (nama), sebut
departemen/ unit kerja.
2. Pastikan identitas pasien.
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari
tampak lelah.
4. Perkenalkan diri dan menjelaskan tugas serta
perannya
5. Lakukan pengkajian yang komprehensif
tentang nyeri, termasuk lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas,
atau beratnya nyeri dan faktor presipitasi
6. Amati perlakuan non verbal yang
menunjukkan ketidaknyamanan, khususnya
PEMBERIAN EDUKASI MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


009/PKRS/04/ 00 2/5
2017

ketidakmampuan komunikasi efektif


7. Pastikan pasien menerima analgesik yang tepat
8. Gunakan strategi komunikasi terapeutik yang
dapat diterima tentang pengalaman nyeri dan
merasa menerima respon pasien terhadap
nyeri
9. Identifikasi dampak pengalaman nyeri
terhadap kualitas hidup
10.Evaluasi pasca mengalami nyeri termasuk
riwayat individu dan keluarga mengalami nyeri
kronik atau yang menimbulkan
ketidakmampuan
11.Evaluasi tentang efektifitas pengukuran
kontrol pasca nyeri yang dapat digunakan
12.Bantu pasien dan keluarga untuk memperoleh
dukungan
13.Identifikasi kebutuhan untuk mengkaji
kenyamanan pasien dan merencanakan
monitoring tindakan
14.Beri informasi tentang nyeri seperti penyebab
nyeri, berapa lama berakhir, antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
15.Ajarkan kepada pasien untuk mengontrol
faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
respon pasien mengalami ketidaknyamanan
(misal: temperature ruangan, cahaya,
kebisingan)
16.Ajarkan pada pasien bagaimana mengurangi
atau menghilangkan faktor yang menjadi
presipitasi atau meningkatkan pengalaman
nyeri (misal: ketakutan, kelemahan, monoton,
dan rendahnya pengetahuan)
17.Pilih dan implementasikan berbagai
PEMBERIAN EDUKASI MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


009/PKRS/04/ 00 3/5
2017

pengukuran (misal: farmakologi,


nonfarmakologi, dan interpersonal) untuk
memfasilitasi penurun nyeri
18.Ajarkan kepada pasien untuk
mempertimbangkan jenis dan sumber nyeri
ketika memilih strategi penurun nyeri
19.Anjurkan pasien untuk memantau nyerinya
sendiri dan intervensi segera
20.Ajarkan teknik penggunaan nonfarmakologi
(misal: biofeedback, TENS, hypnosis, relaksasi,
guided imagery, terapi musik, distraksi, terapi
bermain, terapi aktivitas, acupressure, terapi
dingin/panas, dan pijatan)
21.Jelaskan tentang penggunaan analgetik untuk
penurun nyeri yang optimal
22.Gunakan pengukuran control nyeri sebelum
nyeri meningkat
23.Lakukan verifikasi tingkat ketidaknyamanan
dengan pasien, catat perubahan pada rekam
medik.
24.Evaluasi keefektifan pengukuran kontrol nyeri
yang dilakukan dengan pengkajian terus-
menerus terhadap pengalaman nyeri
25.Modifikasi pengukuran kontrol nyeri pada
respon pasien
26.Dorong istirahat yang adekuat/tidur untuk
memfasilitasi penurunan nyeri
27.Anjurkan pasien untuk mendiskusikan
pengalaman nyeri, sesuai keperluan
28.Beri informasi yang akurat untuk mendukung
pengetahuan keluarga dan respon untuk
pengalaman nyeri
29.Libatkan keluarga dalam modalitas penurun
PEMBERIAN EDUKASI MANAJEMEN NYERI

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


009/PKRS/04/ 00 4/5
2017

nyeri, jika mungkin


30.Pantau kepuasan pasien dengan manajemen
nyeri pada rentang spesifik
31.Berikan kesempatan pasien/keluarga untuk
bertanya
32.Lakukan verifikasi kepada pasien dan atau
keluarga terhadap materi edukasi yang telah
diberikan
33.Berikan formulir edukasi untuk ditanda
tangani oleh pasien/keluarga
34.Tawarkan bantuan kembali Apakah masih
ada yang dapat saya bantu ?
35.Ucapkan terima kasih dan semoga lekas
sembuh
36.Berikan salam kembali kepada pasien dan
atau keluarga pasien
IRI
IRJ

UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai