PERTOLONGAN PERSALINAN
No. Dokumen
No. Revisi Halaman
SOP/PND/01/PKM.SENDANG/2016
1/2
UPTD Puskesmas
Sendang
TanggalTerbit Ditetapkan,
Kepala UPTD Puskesmas Sendang
2 Mei 2016
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
dr. Rio Ardona
Penata Muda Tk I
NIP. 19850623 201410 1 001
1. Penerimaan ibu bersalin bila ibu masih kuat dan proses melengkapi
persyaratan administrasi di ruang bidan, bila ibu sudah tidak kuat
dipersilahkan langsung ke kamar bersalin.
2. Ibu hamil adalah wanita yang baik secara fisik terlihat mengandung janin
di dalam rahimnya atau berdasarkan pengakuan yang bersangkutan
3. Persalinan adalah proses yang terjadi pada orang hamil yang akan
Pengertian mengeluarkan buah kehamilannya
4. Pertolongan persalinan adalah upaya yang dilakukan petugas kesehatan
untuk membantu ibu yang mengalami proses persalian
5. APN (AsuhanPersalinan Normal) adalah suatu tatacara yang berisi
sejumlah langkah yang dipakai sebagai panduan dokter/bidan dalam
pertolongan persalian yang aman
6. Inpartu adalah keadaan dimana seorang ibu hamil sedang memasuki
proses persalian
7. IMD adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir, di biarkan
terjadinya kontak langsung antara kulit bayi dg kulit ibunya, setidaknya
selama 1 jam segra setelah lahir (merangkak mencari payudara).
Tujuan
Agar pelayanan pertolongan persalinan pada ibu hamil yang hendak bersalin,
dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan sesuai prosedur.
1.KIA
2.Instalasi farmasi
Keterkaitan 3.Ambulan
Pelaksana Mutu Baku
No Prosedur Pelayanan Pet.Ad Bidan Dokter Petugas Farmasi Persyaratan/ Waktu
min ambu lans kelengkapan
1 2 3 4 5 6 7 10 11
1 Ibu hamil yang hen -FotocopiKTP,KK,
dak melahirkan Kartu jaminan bl 35
(datang sendiri / peserta BPJS,Buku menit
rujukan) langsung ke KIA
kamar bersalin.
Keluarga mendaftar
di loket
2 Bidan melakukan - Status pasien, 3-5
anamnesa dan buku register, menit
pemeriksaan sesuai buku laporan
prosedur serta pasien
memberikan
pertolongan per tama
bl di perlukan.
3 Bidan memutuskan ya - Lembar rujukan,
bila ada penyulit Lembar observasi, 5-10
(sesuai penapisan) buku serah terima menit
konsul dokter : tidak ya pasien di tempat
- Dokter rujukan, buku
memutuskan PONED, bidan,
merujuk, maka bidan alat, kendaraan
menghubungi
pet.ambulan, sambil
-Status pasien,
menyiapkan rujukan.
-Bila tidak, bidan buku register,
melanjutkan buku laporan
pemeriksaan pasien
keputusannya: tidak
*Tidak inpartu,
pasien boleh pulang.
* Jika inpartu ya
dilakukan observasi
dg par tograf (kala 1)
5 Kala 1 - Lembar rujukan, 5 -10
Jika terjadi penyulit ya lembar observasi , menit
Konsul dokter, buku serah terima
keputusanya dirujuk pasien di tempat
menghubungi ya rujukan, buku KIA,
pet.ambulans tida k bidan, alat
- jika tidak, kendaraan
melakukan observasi
-Status pasien,
sampai masuk kala 2
buku register,
buku laporan
pasien, partograf.