Anda di halaman 1dari 23

Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN

Program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten


Gresik Tahun 2012 2016 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan
sasaran dari masing-masing sub sektor sanitasi yaitu air limbah, persampahan, drainase
dan higine/PHBS. Uraian secara rinci dan lengkap terkait daftar program, kegiatan,
keluaran, lokasi, waktu pelaksanaan dan anggaran dapat dilihat pada lampiran 3, yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan bab ini.

5.1. PROGRAM DAN KEGIATAN ASPEK TEKNIS DAN HIGIENE

5.1.1. Sub sektor Air Limbah Domestik

No Strategi Program Kegiatan

Sasaran I: Tersedianya 2 dokumen perencanaan pengelolaan air limbah domestik dan industri
rumah tangga skala kabupaten pada akhir tahun 2013

1 Mengembangkan perencanaan Program Perencanaan 1. Penyusunan Master Plan air


pengelolaan air limbah skala pengembangan wilayah limbah skala kabupaten.
kabupaten perkotaan menengah
2. Penyusunan DED pengolahan
air limbah skala kabupaten

2 Meningkatkan pemahaman, Program Penataan Peraturan 1. Penyusunan Perbup tentang


kemitraan dan komitmen Perundang-Undangan Pengelolaan Air Limbah
pengelolaan air limbah Domestik
domestik dan industri rumah
2. Penyusunan Perda
tangga
Pengelolaan Air Limbah
Domestik.

Sasaran II: Meningkatnya cakupan kepemilikan jamban keluarga dengan penggunaan tangki
septik dari 67 % menjadi 80 % untuk rumah tangga miskin pada akhir tahun 2016.

1 Mengoptimalkan dan inovasi Program Lingkungan sehat Replikasi program jamban


program stimulus kepemilikan perumahan. keluarga untuk rumah tangga
jamban keluarga sehat. (keluarga miskin)

Program Peningkatan Replikasi kegiatan Rehab


partisipasi masyarakat dalam Rumah Tidak Layak Huni
pembangunan desa.

BAB V Program dan Kegiatan V - 1


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

Pemberdayaan komunitas Fasilitasi pembiayaan


perumahan pembangunan dan perbaikan
perumahan (arisan jamban non-
keluarga miskin)

Program Perumusan kerangka konsolidasi penanganan air


acuan kegiatan sosialisasi limbah
jamban keluarga.

3 Meningkatkan pengetahuan Program Pendidikan 1. Diklat/ Bimtek tentang


dan ketrampilan stakeholder Kedinasan. pembangunan dan
tentang pengelolaan jamban pemeliharaan tangki septik
keluarga. sesuai standart kesehatan.
2. Diklat PPNS.
3. Pendidikan S1 danS2 bidang
sanitasi

Program Promosi Kesehatan 1. Pembinaan Teknis


dan Pemberdayaan Pengelolaan Jamban keluarga
Masyarakat. kepada masyarakat.
2. Pelatihan tentang
pembangunan dan
pemeliharaan tangki septic
kepada kader kesehatan,
tukang bangunan, dan
perusahaan swasta penyedia
jasa penyedotan tinja.
3. Pelatihan pembuatan dan
pemasaran toilet leher angsa
bagi Karang Taruna dan
Tukang Bangunan.
4. Sosialisasi tentang standar
tangki septic (SNI 03-2398-
2002) kepada PKK, Kepala
Desa/Lurah, Camat dan Pers

Sasaran III: Meningkatnya jumlah dan cakupan layanan pengelolaan air limbah secara komunal
dari 3 unit menjadi 50 unit di wilayah padat kumuh miskin kabupaten di akhir tahun 2016.

1 Mengoptimalkan operasi dan Program Peningkatan 1. Pembinaan KSM Pengelola


pemeliharaan MCK dan partisipasi masyarakat dalam MCK dan IPAL/Septic tank
IPAL/Septiktank komunal membangun Desa komunal.
melalui pengorganisasian
2. Pelatihan Teknik dan
masyarakat dalam kelompok
Sosialisasi Pengelolaan MCK
dan IPAL/Septik tank
Komunal.

Program Monitoring dan Monitoring dan evaluasi KSM


Evaluasi Perkembangan KSM

BAB V Program dan Kegiatan V - 2


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

2 Meningkatkan pengetahuan Program Peningkatan Pembinaan Teknis Pengelolaan


dan ketrampilan stakeholder Pengetahuan dan MCK dan IPAL/Septic tank
pengelolaan IPAL/Septiktank Keterampilan Pengelolaan Komunal untuk KSM
komunal yang ramah IPAL Sehat
lingkungan

3 Replikasi Pembangunan Sarana Program Pengembangan 1. Pembangunan MCK komunal


dan Prasarana Air Limbah kinerja pengelolaan air minum (Sanimas)
domestic berbasis komunal dan air limbah
2. Pembangunan IPAL/Septic
pada wilayah padat penduduk,
tank komunal
kumuh dan miskin kabupaten

Sasaran IV: Tersedianya dan berfungsinaya IPAL Komunal untuk industri rumah tangga sebanyak
menjadi 30 unit pada akhir tahun 2014

1 Membangun sarana IPAL Program Pengendalian Pembangunan IPAL Industri


komunal industri rumah tangga Pencemaran dan Perusakan Rumah Tangga
di wilayah baru Lingkungan Hidup

2 Optimalisasi fungsi Sarana dan Program Pengendalian 1. Pengadaan peralatan


Prasarana pengolah air limbah Pencemaran dan Perusakan pendukung operasional IPAL
industri rumah tangga yang Lingkungan Hidup
2. Pembentukan KSM Pengelola
ada
IPAL Industri Rumah Tangga
3. Bimbingan Teknis
Pengelolaan IPAL Industri
Rumah Tangga bagi KSM
4. Penyusunan Standar
Operasional Procedure (SOP)
pengelolaan IPAL Industri
Rumah Tangga
5. Bimbingan Teknis Penerapan
produksi bersih bagi pelaku
industri rumah tangga

Sasaran V: Tersedianya dan berfungsinya 2 unit layanan pengelolaan Air Limbah Domestik skala
kabupaten pada akhir tahun 2016

1 Menyediakan sarana & Program Pengembangan 1. Penyusunan DED


prasarana pengolahan air Pengelolaan Sanitasi Pembangunan IPLT
limbah domestic skala 2. Pembangunan (konstruksi)
kabupaten IPLT
3. Pengadaan Mobil sedot tinja.

2 Mendorong minat swasta Program Peningkatan Promosi 1. Pameran dan temu bisnis
dalam layanan pengelolaan air dan Kerjasama Investasi pengelolaan air limbah
limbah domestik
2. Event bersama tentang
pengelolaan air limbah
3. Penyusunan Pra Studi
Kelayakan investasi
pengelolaan air limbah

BAB V Program dan Kegiatan V - 3


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

5.1.2. Sub sektor Persampahan

No Strategi Program Kegiatan

Sasaran I: Tersedianya 3 dokumen perencanaan sistem Persampahan kabupaten yang terintegrasi


di akhir tahun 2013.

1 Mengembangkan perencanaan Perencanaan pengembangan 1. Penyusunan Master Plan


sistem Persampahan kabupaten wilayah perkotaan Persampahan.
yang terintegrasi dan
2. Penyusunan DED TPA
komprehensif
3. Penyusunan DED TPS/
TPST

Pengembangan Data / 1. Pengumpulan, updating,


Informasi kinerja persampahan dan analisis data
persampahan
2. Penyusunan Profil
pengelolaan persampahan.

Sasaran II: Meningkatnya efektifitas cakupan layanan pengelolaan persampahan dari 17,25%
menjadi 70% pada akhir tahun 2016.

1 Meningkatkan ketersediaan Program Pengembangan Penyediaan sarana dan


sarana dan prasarana kinerja pengelolaan prasarana pengelolaan
pengelolaan persampahan persampahan persampahan:
1. Pengadaan dumptruck.
2. Pengadaan Armroll truck
3. Pengadaan dozer
4. Pengadaan excavator.
5. Pengadaan container
6. Pengadaan Gerobak
sampah
7. Pembangunan TPS.
8. Pembangunan TPST.
9. Pembangunan TPA ramah
lingkungan skala
Kabupaten.
10. Pembangunan TPA ramah
lingkungan skala Regional
(terpadu)

Program Pengembangan Pengembangan teknologi


kinerja pengelolaan pengolohan persampahan
persampahan
1. Pengadaan komposter &
mesin pencacah u/
komposting skala kota.
2. Pengadaan incenerator

BAB V Program dan Kegiatan V - 4


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

2 Meningkatkan kinerja Program Peningkatan 1. Kajian Analisis Beban Kerja


pengelolaan layanan Efektivitas Organisasi dan Analisis Tupoksi pada
persampahan. Pemerintah Daerah. Bidang Kebersihan BLH
2. Pembentukan Unit
Pengaduan Masalah
Pengelolaan Sampah.

Program Peningkatan 1. Diklat/ Bimtek tentang


Kapasitas Sumber Daya Pengelolaan Sampah
Aparatur
2. Diklat/ Bimtek tentang
Pemeliharaan Alat-Alat
Berat.

Peningkatan Kerjasama 1. Kerjasama pengelolaan


Pelayanan Publik persampahan
2. Pembenahan Kerjasama
Pemungutan Retribusi
Kebersihan.

Program Pengembangan Peningkatan operasi dan


Kinerja Pengelolaan pemeliharaan prasarana dan
Persampahan sarana persampahan
1. Operasional dan
pemeliharaan TPA
2. Operasional dan
pemeliharaan TPS/ TPST
3. Penyusunan SOP operasi
dan pemeliharaan prasana
dan sarana persampahan

3 Mengoptimalkan kebijakan Program Pengembangan Penyusunan kebijakan


pengelolaan persampahan Kinerja Pengelolaan manajemen pengelolaan
Persampahan sampah
1. Penyempurnaan Perda
tentang Pengelolaan
Persampahan
2. Penyusunan pedoman
manajemen asset
persampahan.
3. Sosialisasi Kebijakan
Pengelolaan Persampahan.

4 Meningkatkan investasi dalam Program Peningkatan Promosi 4. Pameran dan temu bisnis
layanan pengelolaan dan Kerjasama Investasi pengelolaan persampahan
persampahan
5. Event bersama tentang
pengelolaan persampahan
6. Penyusunan Pra Studi
Kelayakan investasi
pengelolaan persampahan

BAB V Program dan Kegiatan V - 5


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

Sasaran III: Mengurangi timbulan sampah dengan sistem 3R skala rumah tangga sebesar 20%
pada tahun 2016

1 Meningkatkan pengetahuan dan Program Peningkatan Pelatihan tentang pengelolaan


ketrampilan stakeholder dalam Kapasitas Sumber Daya sampah dengan konsep 3 R
pengelolaan sampah dengan Aparatur
konsep 3 R

Program Peningkatan Kinerja Sosialisasi dan Pembinaan


Pengelolaan Persampahan tentang Sistem Pengelolaan
Sampah dengan konsep 3 R.

2 Meningkatkan peranserta Program Pengembangan 1. Proyek percontohan (pilot


masyarakat dalam kegiatan Kinerja Pengelolaan project) pengelolaan
pengelolaan persampahan Persampahan sampah dengan konsep 3 R
dengan konsep 3R
2. Fasilitasi jaringan kerjasama
dalam pengelolaan 3 R
3. Publikasi melalui website,
lefleat, dan radio
4. Lomba kebersihan tingkat
RW
5. Pemberian penghargaan
(Sanitation Award) bagi
pelaku bisnis yang peduli
pengelolaan sampah
6. Pengadaan bak sampah
terpilah

5.1.3. Sub sektor Drainase Lingkungan

No Strategi Program Kegiatan

Sasaran I: Tersedianya 2 dokumen perencanaan sistem drainase kabupaten yang terintegrasi di


akhir tahun 2013

1 Mengembangkan perencanaan Perencanaan pengembangan 1. Penyusunan Master Plan


sistem drainase kabupaten yang wilayah perkotaan Drainase Gresik Selatan,
terintegrasi dn komprehensif Utara dan Bawean.
2. Penyusunan DED jaringan
drainase primer, sekunder
dan tersier.
3. Penyediaan ROW jaringan
drainase, rumah pompa
dan boozem

Pengembangan Data / 1. Pendataan aset-aset untuk


Informasi bangunan pengendali banjir
2. Pendataan kepemilikan
tanah oloran, ROW saluran
muara sungai dan kawasan

BAB V Program dan Kegiatan V - 6


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


konservasi pantai
3. Penyusunan
Profilpengelolaan drainase

Sasaran II: Berkurangnya luas genangan di wilayah kota Kabupaten Gresik dari 391,611 Ha
menjadi 100 Ha dengan memprioritaskan penanganan di wilayah permukiman di akhir Tahun 2016

1 Meningkatkan pemahaman, Pengembangan kapasitas 1. Publikasi website dan


kemitraan dan komitmen aparatur . jaringan media massa
pengelolaan drainase serta saluran komunikasi
lingkungan Pemkot; iklan layanan
masyarakat; rubrik Tanya
Jawab di media massa dan
talk show radio & televisi;
oleh para pengambil
kebijakan / tokoh kunci.
2. Pemberdayaan masyarakat
dalam OP saluran drainase
3. Lomba lingkungan sehat

Program Peningkatan Kapasitas 1. Diklat/ Bimtek pengelolaan


Sumber Daya Aparatur drainase perkotaan
2. Pendidkan S1 dan S2
bidang
Drainase
3. Strudi banding pengelolaan
drainase perkotaan

2 Mengoptimalkan Fungsi Sistem Program pembangunan 1. Perbaikan sarana drainase.


Drainase Lingkungan Yang drainase /gorong-gorong
2. Pembangunan rumah
Sudah Ada
pompa.
3. Normalisasi saluran
Drainase dan muara.
4. Pembangunan pintu air di
muara sungai/ saluran
5. Monitoring integrasi
jaringan drainase
lingkungan dengan jaringan
drainase sekunder dan
primer
6. Pembangunan dan
rehabilitasi jaringan
drainase primer, sekunder
dan tersier
7. Pembangunan dan
normalisasi boozem

3 Mengoptimalkan Daya Dukung Program Penataan Peraturan 1. Penyusunan Perda


Kebijakan Pengelolaan Drainase Perundang-Undangan Pengelolaan Drainase.
Lingkungan
2. Pengubahan model
pengawasan utilitas
bangunan.

BAB V Program dan Kegiatan V - 7


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

Peningkatan kapasitas lembaga 1. Pembentukan UPT


pengelola drainase Pengelola rumah pompa
2. Pembentukan Unit
Pengaduan Masyarakat
terkait Drainase

5.1.5. Aspek PHBS

No Strategi Program Kegiatan

Sasaran I : Meningkatknya cakupan PHBS strata utama dan paripurna dari 67% pada Tahun 2011
menjadi 80%pada akhir Tahun 2016

1 Mengoptimalkan program UKBM Program Promosi kesehatan Pembuatan media promosi dan
untuk meningkatkan peran dan pemberdayaan informasi sadar hidup sehat.
serta masyarakat dalam PHBS masyarakat

Program Kerjasama informasi Sosialisasi/Penyuluhan


dengan mass media masyarakat tentang PHBS

Program Pemberdayaan Peningkatan peran serta


komunitas perumahan masyarakat dalam menjaga
kesehatan lingkungan

Program Peningkatan peran Peningkatan peran serta


serta dan kesetaraan jender organisasi wanita dalam
dalam pembangunan menggalakkan PHBS

2 Meningkatkan kuantitas dan Program Promosi kesehatan Lokalatih dan penyegaran


kualitas kader kesehatan dan pemberdayaan kader kesehatan lingkungan,
lingkungan dalam promosi masyarakat kader Posyandu, SKD tentang
PHBS PHBS dan teknik komunikasi

Program Peningkatan 1. Pembinaan dan


keberdayaan masyarakat pendampingan kader
perdesaan kesehatan lingkungan, kader
Posyandu, SKD
2. Pemicuan kreatifitas dan
aktivitas kader kesehatan
lingkungan

Program Pengembangan 1. Lomba Kader Kesehatan


Lingkungan Sehat Lingkungan
2. Lomba Lingkungan Desa
Sehat

Program Peningkatan Stimulan untuk Kader


partisipasi masyarakat dalam Kesehatan dan Posyandu
membangun desa

Program Upaya Kesehatan Pendataan PHBS tatanan


Masyarakat rumah tangga kepada seluruh

BAB V Program dan Kegiatan V - 8


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


keluarga di Kabupaten Gresik

3 Mengoptimalkan peran instansi Program Promosi kesehatan 1. Penerbitan surat edaran


pemerintah dan sekolah dalam dan pemberdayaan Bupati tentang PHBS
penerapan PHBS masyarakat
2. Sosialisasi PHBS di instansi
pemerintah dan sekolah

Program Upaya Kesehatan Penyediaan sarana sanitasi dan


Masyarakat CTPS dengan memisahkan
toilet pria dan wanita di
sekolah dan kantor

Program Peningkatan 1. Studi banding ke daerah


Kapasitas Sumber Daya lain yang sudah berhasil
Aparatur dalam pelaksanaan
program PHBS
2. Diklat/ Bimtek bagi
petugas sanitasi

4 Meningkatkan komitmen Program Peningkatan Penyusunan POA PHBS


penentu kebijakan anggaran kapasitas kelembagaan
untuk PHBS perencanaan pembangunan
daerah

Program Upaya Kesehatan Lokakarya PHBS


Masyarakat

Sasaran II: Meningkatnya peran media dari 8 menjadi 16 media dalam promosi PHBS

1 Mengembangkan program Program Kerjasama informasi Publikasi website dan jaringan


promosi PHBS yang menarik dan media massa media massa Pemkot; iklan
dan menjangkau semua lapisan layanan masyarakat; rubrik
masyarakat Tanya Jawab di media massa
dan talk show radio & televisi;
oleh para pengambil kebijakan
/ tokoh kunci.

Program Penguatan Pengembangan materi dan


kelembagaan pelaksanaan KIE tentang PHBS
pengarusutamaan jender dan yang sensitif jender
anak

Sasaran III: Meningkatnya jumlah dukungan sektor swasta (CSR) sebanyak 50 perusahaan dalam
promosi PHBS sampai tahun 2016

1 Meningkatkan kerjasama Program Peningkatan promosi 1. Sosialisasi dan advokasi


dengan pihak swasta dalam dan kerjasama investasi bersama dengan swasta
promosi PHBS
2. Pendataan dan
sinkronisasi program CSR
3. Penyusunan kebijakan
insentif bagi pihak swasta
yang peduli akan PHBS

BAB V Program dan Kegiatan V - 9


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

PROGRAM DAN KEGIATAN ASPEK NON TEKNIS

5.2.1. Kebijakan Daerah dan Kelembagaan

No Strategi Program Kegiatan

1 Melakukan penguatan kebijakan Penataan Peraturan 1. Koordinasi kerjasama


sanitasi dan penegakkannya di Perundang-Undangan permasalahan peraturan
Kabupaten Gresik perundang-undangan
(Koordinasi tentang
penegakkan:
a. Perda No. 27 tahun
2003 tentang restribusi
Sampah
b. Perda No. 1 tahun
2004 tentang tata
ruang
c. Peraturan Kerjasama
daerah dalam
pelayanan publik)
2. Penyusunan rencana kerja
rancangan peraturan
perundang-
undangan,Terdiri dari:
Penyusunan Perda
Pengelolaan Air Limbah
Domestik, Perda
Pengelolaan Drainase, dan
Perda IMB, Perda
Penyedotan Kakus, Perda
Penyelenggaran
Kebersihan,
3. Kajian Peraturan
Perundang-undangan
daerah terhadap peraturan
perundang-undangan yang
baru, lebih tinggi dan
keserasian antar peraturan
perundangan-undangan
daerah
4. Legislasi Rancangan
Peraturan Perundang-
undangan (mencakup
semua Perda yang dirubah
dan dibentuk)
5. Fasilitasi sosialisasi
peraturan perundang-
undangan (untuk seluruh
kegiatan sosialisasi aturan
pengelolaan air limbah
domestic, sampah, drainase
lingkungan, air bersih dan
PHBS, serta kerjasama
daerah).

BAB V Program dan Kegiatan V - 10


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


6. Publikasi peraturan
perundang-undangan
(untuk seluruh kegiatan
sosialisasi aturan
pengelolaan air limbah
domestic, sampah, drainase
lingkungan, air bersih dan
PHBS, serta kerjasama
daerah)

2 Mengembangkan kerjasama Program Peningkatan 1. Dialog / audiensi Bupati /


Pemerintah Kota dengan Pelayanan Kedinasan Kepala Wakil Bupati dengan
masyarakat dan swasta di Daerah / Wakil Kepala tokoh masyarakat,
Kabupaten Gresik, serta dengan Daerah pimpinan / anggota
Pemerintah Daerah lainnya dalam organisasi social dan
pembangunan dan pengelolaan kemasyarakat tentang
sanitasi masalah sanitasi, air
minum dan PHBS.
2. Rapat koordinasi pejabat
pemerintahan daerah
terkait masalah sanitasi,
air minum dan PHBS
3. Kunjungan kerja kepala
daerah / wakil kepala
daerah dalam rangka
penguatan pembangunan
sanitasi, air bersih dan
pengembangan PHBS di
Kabupaten Gresik
4. Koordinasi dengan
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah
lainnya terkait masalah
dan pembangunan
sanitasi, air minum dan
pengembangan PHBS di
Kabupaten Gresik

Program Peningkatan Fasilitasi kerjasama antar


Kerjasama Antar Pemerintah daerah dalam penyediaan
Daerah pelayanan sampah dan air
bersih Kabupaten Gresik (yang
meliputi kegiatan:
a. Advokasi kerjasama
b. Pembentukan Tim
Koordinasi Kerja Sama
Daerah (TKKSD)
c. Pengajuan Surat
Penawaran Kerjasama
d. Penyusunan dokumen
rencana kerjasama
e. Pembahasan rencana
kerjasama daerah
f. Drafting naskah
kesepakatan /

BAB V Program dan Kegiatan V - 11


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


Perjanjian Kerjasama
g. Penandatanganan
naskah perjanjian
kesepakatan
kerjasama)

Program Kerjasama 1. Koordinasi kerjasama


Pembangunan pembangunan antar
daerah untuk pengelolaan
sampah dan air bersih
2. Fasilitasi kerjasama
dengan dunia usaha
(kajian dan penyiapan
kerjasama Pemerintah
Kota dengan swasta
dalam layanan
penyedotan kakus)
3. Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kerjasama
(meliputi:
a. Kerjasama pengelolaan
sampah dan air bersih
dengan daerah lain
b. Kerjasama layanan
penyedotan kakus
dengan perusahaan
swasta jasa
penyedotan kakus
4. Kajian Model Kerjasama
Daerah dalam pengelolaan
sampah dan air bersih,
yang meliputi:
a. Kajian manfaat dan
biaya
b. Kajian model
kelembagaan

Program Perencanaan Penyusunan Rancangan RKPD


Pembangunan Daerah (Pencantuman rencana kerja
sama pengelolaan sampah
regional, pemanfaatan air
baku, pengelolaan air limbah,
drainase lingkungan, dan
pengembangan PHBS) ke
dalam prioritas RKPD
Kabupaten Gresik

Program Peningkatan Penyusunan Kajian


Partisipasi Masyarakat dalam Kelembagaan dan Pembiayaan
Pembangunan Desa Polder Berbasis Masyarakat

3 Mengkondisikan integrasi antara Program Perencanaan 1. Perbaikan protap


system perencanaan, Pembangunan Daerah musrenbang Kabupaten
implementasi dan monitoring dan Gresik (untuk
evaluasi dalam pembangunan mencantumkan

BAB V Program dan Kegiatan V - 12


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


sanitasi di Kabupaten Gresik keterlibatan Pokja Sanitasi
Kabupaten Gresik dalam
proses musrenbang)
2. Pembangunan system
monitoring dan evaluasi
pengelolaan sanitasi, air
bersih, dan
pengembangan PHBS di
Kabupaten Gresik
3. Monitoring dan Evaluasi
Program Percepatan
Pembangunan Sanitasi
Kabupaten (PPSP)
4. Penyusunan Dokumen
Rencana Program
Investasi Jangka
Menengah (RPIJM) Bidang
Keciptakaryaan tahun
2012 2016

Program Perencanaan 1. Koordinasi perencanaan


Pengembangan wilayah air minum, drainase dan
kecamatan perkotaan skala sanitasi kabupaten
menengah
2. Koordinasi
penanggulangan limbah
rumah tangga dan
industry kabupaten

4 Mengembangkan sistem Pengembangan Data / 1. Pengumpulan, updating,


pendukung penyediaan layanan Informasi dan analisis data sanitasi,
sanitasi yang terintegrasi air bersih, dan PHBS per
Desa/ kelurahan
2. Penyusunan Profil Daerah
(Desa/Kelurahan,
Kecamatan) yang telah
memuat data dasar
sanitasi, air bersih, dan
kondisi PHBS di Kabupaten
Gresik

Program Optimalisasi Pembangunan Sistem


Pemanfaatan Teknologi Informasi Sarana Pengelolaan
Informasi Air Limbah Domestik, dan
drainase lingkungan yang
terintegrasi (DPU BLH UPT
Pengolahan Limbah Tinja
Dinkes)

5 Mempertahankan dan Program Peningkatan 1. Pemberian stimulan


mengoptimalkan program Partisipasi Masyarakat dalam pembangunan desa untuk:
stimulus penyediaan sarana dan Pembangunan Desa
a. Program jamban
pra-sarana sanitasi yang bersifat
keluarga
memberdayakan masyarakat
b. Program arisan
miskin (poor insclusive)
jamban
c. PSPD untuk
pengelolaan drainase
lingkungan

BAB V Program dan Kegiatan V - 13


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


2. Monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program
s.d.a

6 Memperkuat kapasitas organisasi Program Penataan 1. Kajian Analisis Beban


regulator dan operator layanan Kelembagaan Daerah Kerja dan Analisis Tupoksi
sanitasi untuk dapat di lingkungan Pemerintah
menyelenggarakan pelayanan Kabupaten Gresik,
sanitasi secara efektif dan efisien ditujukan untuk
mengidentifikasikan gap
kapasitas organisasi
penanggungjawab
pengelolaan sanitasi
dalam pelaksanaan
tugasnya
2. Pembentukan Unit
Pengaduan Masalah
Pengelolaan Sanitasi dan
Air Bersih (atau
penambahan tugas
penampungan pengaduan
pada unit pengelola saat
ini: UPTD Pengolahan
Sampah, Dinas PU, dan
PDAM)
3. Penyempurnaan prosedur
layanan pengangkutan
dan pengolahan sampah,
cek utilitas bangunan,
penerbitan ijin IMB
4. Penyempurnaan Tupoksi
SKPD / Unit
penanggungjawab
pengelolaan sanitasi
(indikasi: UPTD
Pengolahan Sampah, BLH)

7 Mempertahankan dan Pembangunan Kerangka 1. Revisi dan Penerbitan SK


meningkatkan efektivitas Organisasi Pokja Pokja Sanitasi Kabupaten
pelaksanaan peran Kelompok Gresik
Kerja (Pokja) Sanitasi Kabupaten 2. Pembuatan Buku
Gresik dalam mengawal proses Pedoman Organisasi Pokja
implementasi SSK secara 3. Pembuatan Buku
terintegrasi Pedoman Tata Kerja Pokja
4. Pembuatan Rencana Kerja
Pokja

Monitoring dan evaluasi 1. Penyusunan instrument


Kapasitas Organisasi Pokja monitoring dan evaluasi
kapasitas organisasi Pokja
2. Pelaksanaan monitoring
dan evaluasi kapasitas
organisasi Pokja
3. Koordinasi penanganan
masalah Pokja

Pembangunan Sekretariat Pengadaan perangkat kantor


Pokja pendukung kerja Pokja

BAB V Program dan Kegiatan V - 14


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

8 Mengoptimalkan Program Peningkatan 1. Pembentukan KSM


pengorganisasian kelompok Partisipasi Masyarakat dalam Sanitasi dan atau
swadaya masyarakat (KSM) Pembangunan Desa Organisasi
pengelola sanitasi guna Kemasyarakatan Air
meningkatkan efektivitas kegiatan Minum Sederhana (OM-
operasi dan pemeliharaan sarana AMS). KSM Sanitasi
sanitasi di tingkat masyarakat diarahkan untuk
menangani operasi dan
pemeliharaan sarana
pengelolaan air limbah
domestic, drainase
lingkungan, dan sampah
di tingkat masyarakat.
2. Pembinaan KSM Sanitasi
dan atau Organisasi
Kemasyarakatan Air
Minum Sederhana (OM-
AMS)
3. Monitoring dan evaluasi
KSM Sanitasi dan atau
Organisasi
Kemasyarakatan Air
Minum Sederhana (OM-
AMS).

9 Meningkatkan kapabilitas Program Peningkatan 1. Penilaian kebutuhan


personil-personil SKPD Kapasitas Sumberdaya pelatihan bagi PNS daerah
penyelenggara layanan sanitasi Aparatur (dalam hal ini ditujukan
bagi personil SKPD
penanggungjawab
pengelolaan sanitasi, air
bersih dan pengembangan
PHBS)
2. Pendidikan dan pelatihan
teknis tugas dan fungsi
bagi PNS daerah (dalam
hal ini ditujukan bagi
personil SKPD
penanggungjawab
pengelolaan sanitasi, air
bersih dan pengembangan
PHBS)

Program Pembinaan dan 1. Pelaksanaan analisis


Pengembangan Aparatur jabatan di lingkungan
Pemerintah Kabupaten
Gresik yang ditujukan
untuk mengidentifikasikan
gap kapasitas personil
penanggungjawab
layanan pengelolaan
sanitasi dalam
pelaksanaan tugasnya
2. Studi Banding
3. Magang

BAB V Program dan Kegiatan V - 15


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

10 Meningkatkan kapabilitas personil Program Peningkatan 1. Penilaian kebutuhan


anggota Pokja Kapasitas Kelembagaan pelatihan bagi PNS daerah
Perencanaan Pembangunan (dalam hal ini ditujukan
Daerah bagi personil SKPD
penanggungjawab
pengelolaan sanitasi, air
bersih dan pengembangan
PHBS)
2. Pelatihan kemampuan
teknis anggota Pokja
sesuai hasil penilaian
kebutuhan pelatihan Pokja
3. Studi Banding
4. Penyelenggaraan City
Summit
5. Pelaksanaan koordinasi
dengan Pokja AMPL
Provinsi, TTPS, dan Pokja
AMPL Pusat dalam rangka
sinkronisasi pengawalan
pembangunan sanitasi
6. Keterlibatan dalam
agenda kegiatan Program
Percepatan Pembangunan
Sanitasi Permukiman
(PPSP) yang
diselenggarakan oleh
Pokja AMPL Nas, dan
Pokja Provinsi,

BAB V Program dan Kegiatan V - 16


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

5.2.2 Keuangan

No Strategi Program Kegiatan

1 Integrasi SSK kedalam Penguatan kapasitas aparat 1. Rapat koordinasi antara pokja
dokumen dokumen SKPD dalam perencanaan dengan masing masing
perencanaan kota. pembangunan kota kepala SKPD membahas
integrasi SSK kedala dokumen
perencanaan.
2. Rapat koordinasi antar SKPD
membahas integrasi SSK
dengan RKPD, KUA,PPAS dan
RKA
3. Audiensi dengan walikota dan
TAPD membahas hal yang
sama
4. Audiensi dengan Panitia
Anggaran

2 Peningkatan alokasi anggaran 1.Pemetaan daerah/ lokasi 1. Rakor untuk mengaitkan hasil
sanitasi dari sumber APBN calon penerima musrenbang desa dengan
(DAK, dana vertical KemenPU, kebutuhan pendanaannya
2.Penyusunan
Kemenkes,dll)
usulan/proposal 2. Penyusunan anggaran
sanitasi dengan referensi dari
SSK dan RPIJM
3. Penyusunan bujet masing-
masing lokasi disesuaikan
dengan kebutuhan dan
sumber daya yang ada

3 Peningkatan alokasi anggaran 1. Penyusunan dan 1. Penjabaran usulan kota


sanitasi dari sumber APBD sinkronisasi program kepada propinsi
Propinsi (dana satjer, dana kegiatan kota dg propinsi
2. Rakor dg propinsi untuk
bantuan keuangan,dana bagi
2. Pemetaan peluang sinkronisasi program kegiatan
hasil)
pembiayaan bersama
3. Pembuatan usulan program
antara kota dg propinsi
kegiatan yang akan diajukan
kepada propinsi
4. Rakor dengan TAPD dan
Panggar DPRD
5. Penjabaran perencanaan
pembangunan sanitasi
regional

4 Peningkatan alokasi anggaran 1. Koordinasi dengan TAPD 1. Rapat koordinasi, dengan


sanitasi dari sumber APBD (dan Panitia Anggaran Bupati dan TAPD mengenai
Propinsi (dana satker, dana DPRD) kebutuhan pendanaan
bantuan keuangan,dana bagi sanitasi kedalam perencanaan
hasil) alokasi pendanaan
pembangunan
2. Pembekalan TAPD dalam
penyusunan dokumen
perencanaan tahunan (agar
SSK menjadi referensi utama)

BAB V Program dan Kegiatan V - 17


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

5 Harmonisasi pemanfaatan DAK 1. Koordinasi antar SKPD dlm 1. Workshop Penyusunan


sanitasi penggunaan DAK sanitasi bersama kegiatan yang akan
dibiayai oleh DAK sanitasi
2. Penyusunan usulan
(perencanaan dan alokasi
anggaran) kegiatan sanitasi
di beberapa lokasi
1. Workshop aspek
perencanaan, pengajuan, dan
mekanisme pemanfaatan DAK
sanitasi (arus dana,
2. Peningkatan kapasitas pengadaan, dll.)
aparat dalam optimalisasi
DAK sanitasi

6 Peningkatan alokasi pendanaan 1. Penjabaran masing 1. Evaluasi kegiatan san itasi


sanitasi di tingkat SKPD masing SKPD atas (oleh SKPD didampingi pokja
pembangunan sanitasi di san)2 tahun sebelumnya
SKPDnya dan pembuatan skala
prioritas kegiatan sanitasi
2. Penyususnan RKA sanitasi
(sesuai permendagri
13/2006) dengan
pendampingan oleh pokja
san
3. Pegadaan kegiatan sanitasi
fisik dan non fisik (air
limbah, persampahan,
drainase, PHBS, dan air
minum)

2. Penjabaran kegiatan yang 1. Penyusunan bujet dan


dibiayai APBD kota dan implementasi berupa
sumbernya (belanja pengadaan kegiatan dari
modal, barang dan jasa, sumber dana terpilih)
penyertaan pemda, 2. Pengadaan Materi
SILPA, dana cadangan , Buku/booklet/leaflet/dll.
dll) Berisi Pemahaman Aspek
sanitasi versi popular
dengan target audience
TAPD dan Panggar DPRD
3. Konsultasi dan atau
Audiensi dengan TAPD dan
Panggar atas usulan
kegiatan terpilih dalam
forum rapat
koordinasi/workshop atau
lainnya.

BAB V Program dan Kegiatan V - 18


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

5.2.3 Komunikasi

Adapun rincian program dan kegiatan aspek komunikasi telah dirangkum dalam
berbagai sasaran dan strategi sub-sektor yang relevan pada bab ini. Dengan demikian
dukungan komunikasi dilakukan secara terintegrasi dan sesuai dengan tahapan
percepatan pembangunan setiap sanitasi dan sub-sektornya dalam skala kota.

No Strategi Program Kegiatan

Sasaran I: Percepatan dan terciptanya komitmen politik dan komitmen sosial bagi landasan
kebijakan dan regulasi pendukung serta ketetapan anggaran untuk pembangunan sektor sanitasi,
melalui upaya advokasi
Penyusunan kerangka acuan Assesmen / studi komunikasi
1 Perencanaan terpadu untuk
kegiatan advokasi kebijakan khusus untuk keperluan
skenario / jadwal bersama,
dan anggaran untuk sanitasi. advokasi.
target yang ingin dicapai dan
penanggung jawab teknis
pelaksanaan rangkaian
kegiatan advokasi. Peningkatan kualitas dan
Produksi dan penyusunan pesan
kelengkapan materi advokasi.
kunci yang sesuai untuk setiap
alat / saluran dan sasaran
advokasi
Talk show, rubrik surat
2 Mengkondisikan integrasi Penguatan dukungan jurnalis
pembaca dan tanya jawab di
pesan dalam setiap kegiatan dan media massa khusus
berbagai media massa oleh
SKPD yang terkait dengan untuk upaya advokasi.
tokoh kunci dan pelaku
sanitasi dan setiap sub-sektor
advokasi.
sanitasi serta aspek
pendukungnya.
Peningkatan intensitas tatap Lobi khusus; dengar pendapat
muka dan penciptaan peluang ; audiensi; konsultasi publik;
bagi mementum advokasi. dan forum seminar / city
sanitation summit .

3 Meningkatkan kapasitas Pelatihan perencanaan, 1. Pameran, festival, karnaval,


organisasi dan individu dalam implementasi dan konser, perayaan / hari jadi
teknis dan pelaksanaan pemantauan kegiatan dan event publik lainnya.
kegiatan advokasi untuk komunikasi bagi tokoh kunci
2. Pemantuan dan evaluasi
mencapai hasil, keluaran serta dalam advokasi.
berbagai kegiatan advokasi.
pemantauan hasil dan dampak
yang ditargetkan.

Strategi II: Penguatan dan terbangunnya kemitraan dan aliansi untuk implementasi dan
keberlanjutan pesan dan program sanitasi, melalui mobilisasi sosial.
Penyusunan kerangka acuan Assesmen dan pemetaan
1 Menghidupkan simpul jaringan
rangkaian setiap kegiatan dan stakeholders yang terkait untuk
dan kemitraan serta peretmuan
taktik implemantasi Mobilisasi dukungan, aliansi dan
berkala yang dari berbagai
sosial. kemitraan.
kelompok masyarakat, sekolah
dan berbagai institusi, asosiasi

BAB V Program dan Kegiatan V - 19


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


dan aliansi lainnya. Penyusunan berbagai pesan
Website, konferensi dan siaran
kunci, disain, materi,
pers, pemasangan iklan baliho,
presentasi untuk
stiker, poster, spanduk (co-
implementasi mobiliasi sosial.
branding) .
Pembelajaran (lessons Pelatihan dan lokakarya
2 Mendorong kerja sama dan dan
learned) serta replikasi sanitasi.
jadwal bersama dalam
praktik terbaik dalam
implementasi kegiatan oleh
pembangunan sanitasi antar
aliansi dan kemitraan berbagai
stakeholders dan pelaku
kelompok masyarakat,
pembangunan sanitasi.
beberapa program / lembaga
swasta, media massa, dan
Pelatihan, ramah tamah, Kunjungan lapangan (jaringan
lembaga donor dan institusi di
kerja sama (co-branding) media massa, swasta, politisi
bidang sanitasi.
dengan media massa dan dan tokoh masyarakat) ke
swasta/bisnis lokasi percontohan.

3 Menciptakan pola komunikasi Peningkatan kerja sama Pertemuan / kontak / surat /


antar stekeholders sanitasi dalam berbagai kartu dan sebaran informasi
kota. penyelenggaraan event secara berkala
publik.

Penjajakan minat untuk Pameran, karnaval, konser,


kemitraan dan aliansi, perayaan hari besar/ultah,
kesediaan dalam keterlibatan keagamaan / adat, gerak jalan,
program dan pertemuan sepeda santai, pertunjukan dan
rutin. iklan bersama di media.

Strategi III: Peningkatan dan terjaganya perilaku hidup bersih dan sehat, terutama dalam
optimalisasi akses atas sanitasi yang lebih baik, melelalui komunikasi berbagai program yang
terintegrasi.
Penyusunan kerangka acuan Assesmen dan studi komunikasi
1 Peningkatan sumber daya
rangkaian setiap kegiatan dan berskala kota
dalam pengelolaan dan
taktik implemantasi
penyebaran Informasi dan Data
komunikasi program.
Sanitasi kepada publik yang
beragam
2 Peningaktan kualitas dan Penyusunan / produksi Produksi dan penyusunan pesan
akurasi materi komunikasi yang berbagai pesan kunci, disain, kunci, disain, berbagai materi
terintegrasi oleh SKPD terkait. materi, presentasi untuk yang cocok untuk khalayak
implementasi komunikasi sesuai dengan keragamannya.
program.

1. Penyuluhan, seminar dan


3 Optimalisasi anggaran, saluran Desiminasi informasi /
temu muka dan diskusi
dan perangkat yang dimiliki selebaran secara langsung ke
terfokus.
SKPD untuk memperkuat alamat, area publik, jalanan,
2. Peluncuran, terbitan dan
penyampaian pesan isu keramaian.
publikasi berjangka.
sanitasi.
3. Website, siaran,
pemasangan iklan baliho,
stiker, poster, spanduk

4 Penetapan sistem pemantauan Peningkatan kualitas dan Pameran, karnaval, konser,


dan evaluasi untuk setiap kuantitas kampanye, event perayaan hari besar/ultah,

BAB V Program dan Kegiatan V - 20


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan


indikator keberhasilan capaian publik dan penyadaran baik keagamaan / pertunjukan, radio
hasil dan serta dampak secara secara massal maupun komunitas dan media rakyat.
berkala. terbatas melalui berbagai
tingkat dan keragaman
saluran komunikasi

5.2.4 Keterlibatan Pelaku Bisnis

No Strategi Program Kegiatan

1 Mengoptimalkan pelibatan Program Peningkatan promosi 1. Peningkatan intensitas


sektor swasta dalam hal dan kerjasama investasi koordinasi antara Pemkot
dukungan teknis, pendanaan dengan pelaku bisnis.
dan kebijakan
2. Penyusunan pedoman
(Juklak dan Juknis) tentang
keterlibatan pelaku bisnis
dalam pembangunan
sanitasi.
3. Pengembangan MIS
(Manajemen Informasi
Sistem) tentang
penanganan dan
pengelolaan sanitasi kota.
4. Pelaksanaan pembangunan
sanitasi dengan
memanfaatkan dana
CSR/pelaku bisnis

2 Menciptakan iklim pendanaan Program Peningkatan iklim Promosi bersama (co-


yang memungkinkan dan investasi dan realisasi investasi branding) secara berkala dan
menarik dunia usaha untuk ikut produksi materi komunikasi
membiayai penyediaan sarana secara terpadu oleh seluruh
dan prasarana pengelolaan stakeholders yang terkait

Program Peningkatan promosi 1. Sosialisasi dan advokasi


dan kerjasama investasi bersama Walikota dengan
swasta.
2. Penyelengaraan pameran
investasi

Program Regulasi investasi di Mengembangkan model


tingkat kota insentif untuk pihak swasta
yang peduli akan sanitasi

3 Menciptakan jaringan Peningkatan aliansi dan Kegiatan bersama secara


kemitraan pihak swasta dan kemitraan dalam pengemasan berkala dan produksi materi
pelaku bisnis untuk mendukung pesan kunci dan kerangka komunikasi secara terpadu
percepatan pembanguan acuan untuk promosi bersama oleh seluruh stakeholders yang
sanitasi berskala kota stakeholders terkait terkait

Program Kerjasama informasi Pemasangan spanduk dalam


dan media massa moment tertentu oleh pihak
swasta

BAB V Program dan Kegiatan V - 21


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

Program Pengembangan Pembinaan dan


komunikasi, informasi dan pengembangan jejaring
media massa komunikasi dan informasi

4 Penyusunan Regulasi CSR Program Regulasi investasi di 1. Pendataan CSR


(Corporate Social tingkat kota
2. Koordinasi dan sinkronisasi
Responsibility) dan pelibatan
program CSR
pelaku bisnis dalam
pembangunan sektor sanitasi 3. Penyusunan draft Perda
CSR dan pelibatan pelaku
bisnis. Dengar pendapat
draft Perda (Raperda) CSR
dan pelaku bisnis
4. Pengesahan Perda CSR dan
pelibatan pelaku bisnis
5. Penyusunan kebijakan
investasi bagi
pembangunan fasilitas
sanitasi

5.2.5 Pemberdayaan Masyarakat, Aspek Jender, dan Kemiskinan

No Strategi Program Kegiatan

1 Mengembangkan pola Program Peningkatan Pemberdayaan lembaga dan


pembinaan yang partisipatif Keberdayaan Masyarakat ORMAS
dalam upaya optimalisasi Pedesaan
peran pemerintah kota,
lembaga lokal, organisasi
masyarakat dan tokoh Program Peningkatan 1. Pembinaan kelompok
masyarakat dalam pengelolaan partisipasi masyarakat dalam masyarakat dalam
sanitasi membangun desa pembangunan desa/kota
2. Pelaksanaan
musyawarah/pertemuan
rutin masyarakat

Program Peningkatan Pelatihan kader/kelompok


kapasitas aparatur pemerintah masyarakat tentang
desa pengelolaan keuangan
kelompok

Program Peningkatan peran Pelatihan perempuan dalam


perempuan di pedesaan bidang usaha ekonomi
produktif

2 Meningkatkan kapasitas dan Peningkatan peran 1. Pembinaan organisasi


pengetahuan masyarakat, laki- serta/kesetaraan jender dalam perempuan
laki dan perempuan, kaya dan pembangunan
2. Pendidikan & pelatihan
miskin dalam pengelolaan
peningkatan peran serta
sanitasi
dan kesetaraan jender
3. Pelatihan partisipatif untuk
peniliaian kebutuhan
masyarakat

BAB V Program dan Kegiatan V - 22


Strategi Sanitasi Kabupaten Gresik

No Strategi Program Kegiatan

Penguatan kelembagaan Peningkatan kapasitas dan


pengarusutamaan gender jaringan kelembagaan
(PUG) dan anak pemberdayaan perempuan &
anak

3 Mengoptimalkan kesetaraan Program Keserasian kebijakan Sosialisasi terkait dengan


peran perempuan & laki-laki, peningkatan kualitas anak dan kesetaraan jender,
kaya & miskin dalam promosi perempuan pemberdayaan perempuan
kesehatan dan pemberdayaan dan perlindungan anak
masyarakat
Peningkatan peran 1. Pelatihan bagi perempuan
serta/kesetaraan jender dalam tentang keorganisasian
pembangunan
2. Perekrutan tenaga kerja
perempuan dalam
pengelolaan sanitasi

4 Mengupayakan Program Peningkatan 1. Stimulasi pembentukan


pengorganisasian masyarakat partisipasi masyarakat dalam kelompok masyarakat
dalam kelompok untuk membangun desa peduli
pengelolaan sanitasi
2. Pembinaan kelompok
masyarakat dalam
pembangunan desa/kota

5 Mengoptimalkan dan Program Penguatan 1. Pengembangan sistem


mengembangkan media kelembagaan informasi jender dan anak
Komunikasi, Informasi dan pengarusutamaan jender dan
2. Pengembangan materi
Edukasi (KIE) terkait sanitasi anak
dan pelaksanaan KIE
yang berorientas jender dan
tentang kesetaraan jender
kemiskinan, sesuai kebutuhan
dan keadilan jender
masyarakat dengan jangkauan
yang luas

6 Mengefektifkan peran dan


fungsi lembaga formal dan Peningkatan kapasitas dan
Program Penguatan
informal dengan media massa jaringan kelembagaan
kelembagaan
dalam pengelolaan sanitasi pemberdayaan perempuan &
pengarusutamaan jender dan
yang berorientasi jender dan anak.
anak
kemiskinan

7 Mengakomodasi perencanaan Peningkatan peran Pelatihan partisipatif untuk


partisipatif yang berorientasi serta/kesetaraan jender dalam peniliaian kebutuhan
pada jender dan masyarakat pembangunan masyarakat yang berwawasan
miskin dalam pembangunan jender
sarana sanitasi

8 Mengupayakan pemberdayaan Program Promosi Kesehatan Survey Mawas Diri dan


masyarakat melalui Survey dan pemberdayaan pendataan kondisi sanitasi
Mawas Diri dan kerjasama masyarakat rumah tangga
dengan lembaga lokal

BAB V Program dan Kegiatan V - 23

Anda mungkin juga menyukai