SCABIES
Pembimbing :
Oleh:
Ni Luh Ketut Mey Diantari (15710052)
FAKULTAS KEDOKTERAN
2016
LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. R
Umur : 17 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jl. Sumberjo no 20 RT 01 RW 02 , malang
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Status marital : Belum menikah
Tanggal pemeriksaan : 22 Juni 2016
II. ANAMNESIS
KeluhanUtama :
Gatal pada sela-sela jari tangan kanan dan kiri, pergelangan tangan kanan dan kiri,
punggung, dan di sekitar alat kelamin.
Sejak 8 bulan yang lalu pasien mengeluh gatal diawali pada punggung, 1 bulan
kemudian gatal bertambah luas ke sekitar alat kelamin, sela-sela jari tangan kanan dan kiri,
pergelangan tangan kanan dan kiri. Diawali dengan timbulnya bintil-bintil kecil kemerahan
dan 2 bulan kemudian bintil-bintil tersebut bertambah banyak. Pada malam hari sela-sela jari
tangan , kemaluan dan punggung bertambah gatal. Karena tidak tahan menahan gatal , pasien
sering menggaruk bintil-bintil tersebut dan muncul kemerahan pada pada bekas garukan.
Tidak ada penyakit lain yang berhubungan dengan penyakit yang diderita pasien saat ini.
Riwayat Pengobatan
- Pasien memakai obat salep inerson pada bulan oktober yang diberikan oleh dokter
spesialis paru rst. Soepraoen yang digunakan 2-3 kali sehari , terkahir pemakaian
salep yaitu bulan februari , setelah berhenti pemakaian , 2 bulan kemudian gejala
gatal-gatal timbul lagi.
- Pasien memakai salep apolar N yang dibelinya sendiri di apotek , digunakan 2x sehari
(pagi dan malam setelah mandi), hanya dengan 6x pemakaian saja , dengan hasil tidak
ada perubahan dan gatal tidak berkurang.
Riwayat Keluarga
Adik dan ibu pasien menderita gatal yang sama seperti yang diderita pasien saat ini. Di rumah
yang pertama terkena gatal adalah adiknya , lalu pasien dan terakhir ibunya.
Riwayat Sosial
- Pasien sempat tiduran di sofa yang terbuat dari kain, yang sering dipakai tiduran oleh
adiknya juga.
- Pasien pernah tidur dengan adiknya dalam 1 tempat tidur saat adiknya mengeluh
gatal-gatal. 1 bulan setelah tidur dengan adiknya , gejala gatal-gatal timbul pada
pasien
- Ibu pasien menggunakan satu handuk berdua dan tidur sekamar dengan pasien.
III.STATUS DERMATOLOGI
LESI
b. Bentuk : -
c. Ukuran : -
d. Susunan : -
e. Distribusi : Lokalisata
h. Lokasi : Regio manus dextra et sinistra, regio thoracolumbal, regio genitalia eksterna
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan mikroskopis
Telah dilakukan pemeriksaan mikroskopis, dengan cara melakukan penggosokan pada
kunikulus disekitar papul menggunakan sikat gigi yang halus, hasil penggosokan
diletakkan pada objek glass, kemudian ditutup menggunakan cover glass, kemudian
dilihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 10x, tidak ditemukan Sarcoptes scabei,
mungkin dikarenakan penggosokkan yang dilakukan kurang tepat pada kunikulus.
VI. DIAGNOSA
Scabies
VII. TERAPI
Topikal:
- Krim Permethrin 5% dioleskan rata ke seluruh tubuh tidak boleh ada yang
terlewatkan kecuali wajah, lubang kemaluan, lubang anus, setelah mandi.
Kemudian diamkan selama 24 jam dan tidak boleh mandi, hanya cuci muka saja.
Setelah 24 jam pasien baru boleh mandi.
VIII. PROGNOSIS
Ad Vitam : Bonam
Ad Fungsionam : Bonam
Ad Kosmetikam : malam
IX. SARAN
Jika ada keluarga satu rumah yang gatal seperti ini agar segera berobat ke dokter.
Obat krim dioleskan benar-benar merata ke seluruh tubuh, jangan sampai ada
yang tertinggal, jika timbul gejala gatal lagi seperti ini maka kontrol lagi ke poli
kulit.