Anda di halaman 1dari 3

PENYIMPANAN OBAT

No. Dokumen :

SO No. Revisi :

P Tanggal Terbit :

Halaman :

H. Maman Surahman, SPd,SKM,MM


UPTD PUSKESMAS CISAAT NIP. NIP. 19620601 198512 1 003

1. Pengertian Penyimpanan obat dan Bahan Medis Habis Pakai


merupakan kegiatan pengaturan terhadap obat yang
diterima agar aman (tidak hilang), terhindar dari
kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap
terjamin, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
2. Tujuan Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan
penyimpanan sediaan farmasi dan alat kesehatan
3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan mentri kesehatan republic Indonesia nomer 74


tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di
puskesmas

5. Langkah-langkah 1. Mengklasifikasikan obat dan Alkes yang diterima dari


Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten
berdasarkan nama, bentuk kemasan, dan bentuk
sediaan (box, botol, tablet, sirup, salep)
2. Menyusun obat dan Alkes didalam rak gudang obat
sesuai dengan bentuk kemasan dan sediaan. Kemasan
box disimpan di bagian atas rak dan kemasan botol
tablet berada di bagian bawah rak. Untuk kemasan
botol cairan disimpan diatas lantai dengan alas pallet.
Khusus untuk psikotropika dan narkotika disimpan
didalam lemari tertutup dan terkunci. Kemudian obat
dan alkes diurutkan berdasarkan alfabet dan tanggal
kadaluarsanya dengan menggunakan sistem
penyimpanan FEFO (First Expired First Out)
3. Mencatat obat dan alkes yang telah disusun kedalam
kartu stok obat dengan mencantumkan jumlah dan
waktu kadaluarsa obat
4. Mencocokkan kembali fisik obat dan alkes dengan
kartu stok dan SBBK
5. Mencatat penerimaan obat dan alkes di buku
penerimaan obat dan alkes
6. Menutup kembali gudang obat dengan menggunakan
kunci ganda

6. Bagan Alir

Penyimpanan sediaan farmasi dan


alkes

Mengklasifikasikan obat dan Alkes yang diterima


berdasarkan nama, bentuk kemasan, dan bentuk
sediaan

Menyusun obat dan Alkes didalam rak gudang obat


sesuai dengan bentuk kemasan dan sediaan

Mencatat obat dan alkes yang telah disusun


kedalam kartu stok obat
Mencocokkan kembali fisik obat dan alkes dengan
kartu stok dan SBBK

Mencatat penerimaan obat dan alkes di buku


penerimaan obat dan alkes
Menutup kembali gudang obat dengan
menggunakan kunci ganda

Obat disimpan di Gudang Obat


Puskesmas
7. Hal-hal yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen Terkait

10. Rekaman Historis


Perubahan
No Yang Isi Tanggal mulai
. diubah Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai