LAPORAN

PERAWATAN DASAR

DI SUSUN OLEH :
NAMA : RWS KELIK KUNTARSO
KELAS :4C
NIM : 3201502062

POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

2017
A. PEMBUATAN GASKET

1. TUJUAN PRAKTIKUM

Adapun tujuan praktikum adalah

1. Menunjukan fungsi paking

2. Dapat mengetahui bahan-bahan paking
3. Dapat mengetahui letak paking
4. Dapat menganalisa kerusakan paking

2. DASAR TEORI

Fungsi utama dari gasket adalah untuk mencegah atua mengurangikebocoran cairan ataufluida
dengan cara membentuk penghalang keluar masuknya suatu cairan seperti :pelumas, minyak air,
gas, atau jenis fluida lainnya. Dasar teori gasket/paking adalah elemen mesin yang berfungsi
mengisi ruang atau celah diantara dua benda yang berfungsi untuk mencegah kebocoran. Paking
pada umumnya terbuat dari bahan yang mudah lentur seperti :kertas, karet, metal, silicon, fiber
glass, dan plastic polimer.gasket buat cegah kebocoran sambungan yang tidak bergerak antara
lain :kepala selinder, pompa pendingin dan blok selinder.

3. PERLENGKAPAN PERAKTEK

1. Pelubang gasket/paking
2. Palu karet
3. Palu besi
4. Cutter
5. Grease
6. Penggaris baja
7. Paking sesuai kebutuhan
8. Head selinder sebagai mal

4. KESELAMATAN KERJA

1. Gunakan pakaian praktikum dan sepatu kulit.

2. Jangan merokok dan makan waktu peraktek
3. Tanyakan pada pemimbing haa-hal yang belum jelas

5. PROSEDUR KERJA

Adapun langkah kerja dalam pembuatan gasket sebagai berikut:

1. Persiapan bahan gasket yang ingin dikerjakan

2. Persiapan alat untuk pembuatan gasket
3. Mengukur dan membuat sket pada paking
 4. Mengoleskan grease pada permukaan head selinder
5. Tekan kertas gasket agar terdapat mal pada gasket tersebut dan ratakan dengan
menggunakan palu karet
6. Setelah terdapat cap/ Mal pada gasket kemudian lubangi gasketdengan pelubang gasket
7. Setelah dilubangi kemudian diratakan dengan menggunakan cutter
8. Kemudian amplas sisi-sisi yang telah dilubangi tersubut, agar sisi-sisinya menjadi halus
dan rapi

6. ANALISA DAN KESIMPULAN

Jadi dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa:

Dalam pembuatan pakingkita dapat mengetahui proses-proses yang harus dilakaukan

dalam pembuatan gasket. Gasket juga dapat didefinisikan sebagai bahan atau material yang
dipasang diantara dua benda, dimana didalam nya terdapat fluida bertekanan, untuk mencegah
terjadinya kebocoran.pada sambungan dua permukaan benda, khusus nya pada saat pemasangan
komponen mesin, gasket juga sebagai perapat dari sambungan antara dua komponen mesin.
Perapat ini diperlukan karena memeng tingkat kekeasaran pada kedua komponen mesin dan
memungkinkan terjadinya kebocoran. Gasket inilah yang akan berfungsi sebagai komponen
perantara untuk mencegah terjadinya kebocoran.

B. CARA SKIR KLEP MANUAL.

1. langkah yang pertama bisa Anda siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan di
gunakan, yang pertama siapkan selang dan amril.
2. Selanjutnya untuk langkah yang kedua bisa Anda oleskan Amril ataupun Ginding Paste
di payung klep pada bagian yang menempel siting klep cukup banyak.
3. Sedangkan untuk langkah yang ketiga apabila mengganti klep ataupun siting gunakan
dulu bagian kasar bikin meratakan dan selanjutnya bisa Anda haluskan dengan
menggunakan pasta amril Fine.
4. Sesudah itu untuk langkah yang keempat bisa Anda beri pelumas dibagian batang klep
dan juga masukan klep pada bagian komponen tersebut.
5. Berikutnya untuk langkah yang kelima silahkan masukan selang batang klep lalu putar
pakai tangan atau pakai bor untuk dapat memutar klep sambil di angkat dan juga di tarik
untuk dapat merapatkan klep dan siting.
6. Setelah itu untuk langkah yang keenam awas ! posisi bor dan pastikan klep lurus.
7. Setelah siting dan klep rata, yang dapat dilihat dari klep dan siting yang ada goresan halus
merata, kemudian hentikan serta bersihkan klep beserta sitingnya.
C. PERAWATAN GARDAN

1. PERLENGKAPAN PERAKTEK

1. OBENG MIN
2. Kuas
3. Kunci
4. Palu besi
5. Grease
6. Solar
7. Kain majun

2. PROSEDUR KERJA

1. Persiapkan alat yang akan digunakan

2. Melakukan pembongkaran pada bagian luar gardan
3. Membongkar komponen yang ada pada gardan
4. Melakukan pembersihan pada komponen gardan
5. Menganalisa kerusakan pada gardan
6. Mengukur celah keausan pada roda gigi gardan
7. Memasang kembali komponen-komponen gardan

3. DATA GAMBAR KOMPONEN GARDAN

4. ANALISA

Setelah melakukan pembongkaran terdapat banyak kerusakan pada gardan yaitu pada bantalan
grinding depan dan belakang hal ini dikarenakan kurangnyapemberian pelumas pada gardan
sehingga menyebabkan gesekan panas pada komponen gardan akibat gardan tidak dapat
beroperasi secara optimal.

Terdapat juga kerusakan pada roda gigi, dimana roda gigi banyak terdapat keretakan pada roda
gigi hypoid dan roda gigi pinion.

D. PERAWATAN TRANSMISI MANUAL

1. PERLENGKAPAN PRAKTEK

1. OBENG MIN
2. Kuas
3. Kunci
4. Palu besi
5. Grease
 6. Solar
7. Kain majun

2. PROSEDUR KERJA
1. Menyiapkan alat-alat
2. Melakukan pembongkaran body luar transmisi
3. Melakukan pemb ongkaran pada komponen dalam transmisi
4. Mencari kerusakan atau keausan pada komponen transmisi
5. Membersihkan komponen transmisi
6. Mengoleskan grease pada komponen transmisi
7. Melakukan pemasangan pada transmisi

3. DATA GAMBAR KOMPONEN TRANSMISI

4. ANALISA

Setelah dilakukan pembongkaran dan diamati ternyata terdapat dua kerusakan pada komponen
transmisi yaitu return spring dan piston return spring kerusakan yang terjadi adalah ring penahan
patah.

5. KESIMPULAN

di dapat di simpulkan bahwa transmisi tidak dapat dioperasikan karena

mengalami kerusakan yang cukup serius pada komponennya yang terdapat
pada piston return ring. untuk menghindari keausan dan meningkatkan umur
transmisi.kita harusmelakukan perawatan secara berkala terutama pada pengantian
pelumas supaya umur pemakaian transmisi bisa lebih panjang dan beroperasi secara optimal.
p e n g a n t i a n p e l u m a s s a n g a t p e n t i n g b a g i s u a t u k o m p o n e n m e s i n ya n g
s i s t e m bekerjanya bersentuhan dan bergesekan yang akan menyebabkan komponentersebut
panas aus. Maka dari itu sistem pelumasan harus dilakukan pada mesin seperti
transmisi pada kendaraan