Lampiran
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Kata Pengantar
ii
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Daftar Isi
PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................... iii
BAB I PANDUAN UMUM .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Landasan Hukum ............................................................................................. 2
C. Tujuan .............................................................................................................. 2
D. Mekanisme ..................................................................................................... 2
E. Jadwal Pemrosesan .......................................................................................... 4
LAMPIRAN
Format A-1: Format Cover Depan Proposal
Format A-2: Lembar Pengesahan Proposal
iii
BAB Panduan Umum
1
A. LATAR BELAKANG
1
Salah satu misi rencana stratejik (Renstra 2010 2014) Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi adalah mewujudkan ketersediaan pendidikan tinggi Indonesia yang bermutu dan
1
relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional sehingga berkontribusi secara nyata
kepada peningkatan daya saing bangsa. Kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah
mengembangkan pendidikan vokasi jangka pendek (D1 dan D2) yang berorientasi pada
perluasan lapangan kerja di daerah maupun dunia usaha dan industri (DUDI).
Pendidikan tersebut bisa diselenggarakan di SMK melalui politeknik, institusi
pendidikan tinggi lainnya, maupun pendirian institusi baru yang mandiri dalam bentuk
AK. Program ini harus digandengkan dengan DUDI dan kerjasama pendanaan dari
daerah.
Untuk merealisasi program di atas, pada tahun 2011 telah dilakukan studi kelayakan
terhadap calon lokasi pendirian AK. Hasil studi kelayakan ini adalah kajian baik secara
socio-kultural, demografi, ekonomi daerah calon lokasi pendirian AK. Tujuannya, selain
untuk mengetahui kondisi eksisting peta sosial-demografis dan ekonomi masyarakat,
juga untuk melihat komitmen daerah terkait pendirian AK.
Kegiatan studi kelayakan tersebut terdiri dari beberapa tahap, yaitu: (1) penetapan
kabupaten/kota calon lokasi pendirian AK, (2) sosialisasi tentang pendirian AK, (3)
workshop pelaksanaan studi kelayakan AK, dan (4) studi kelayakan pendirian AK.
Penetapan calon lokasi pendirian didasarkan pada beberapa hal, misalnya potensi daerah
yang merujuk pada koridor ekonomi Indonesia, eksistensi SMK unggulan, P4TK,
industri dan minat masyarakat untuk melanjutkan studi ke PT yang dapat dilihat dari
angka partisipasi kasar (APK). Hasil dari proses seleksi ini adalah terpilihnya 45
kabupaten/kota calon lokasi pendirian AK.
Pada tahun 2012 perijinan dan pendirian AK akan diberikan pada calon AK melalui
pemenuhan persyaratan proposal yang berisi kesiapan pendirian AK di kabupaten/kota,
P4TK dan industri. Kabupaten/kota, P4TK, dan industri calon lokasi pendirian AK,
harus melakukan kegiatan pembuatan proposal sebagai pengusul. Seleksi kabupaten/kota
Lampiran
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
didasarkan pada hasil studi kelayakan, penilaian proposal persiapan pendirian serta
visitasi dan verifikasi lapangan.
B. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum yang dapat digunakan adalah:
1) Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Pasal 20,
Pasal 21, Pasal 28 C ayat (1), Pasal 31, dan Pasal 32)
2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3) Peraturan Presiden Republik Indonesia,No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
4) Permendiknas No: 44 th 2010, tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan
Nasional tahun 2010 2014
5) Kepmendiknas No: 234 th 2000, tentang Pendirian Perguruan Tinggi
6) Keputusan Dirjen Dikti No. 108 th 2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studi
C. TUJUAN
Panduan ini disusun untuk:
1. Menjadi acuan pengajuan pendirian AK ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
2. Memberi petunjuk tentang proses penilaian proposal pendirian AK.
3. Mewujudkan ketertiban administrasi pemrosesan perijinan dalam pendirian AK.
4. Mewujudkan akuntabilitas penyelenggaraan dan penataan kelembagaan AK.
2
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Evaluasi Tahap I
Review Desk Evaluation
Evaluasi Tahap II
Visitasi & Verifikasi Lapangan
Penentuan Calon
Penyelenggara AK
A Pengumuman Calon B
Penyelenggara AK
A: B:
Kab/Kota, P4TK, dan Kab/Kota, P4TK, dan
Industri Calon Lokasi Industri Calon Lokasi
A1 AK yang tidak
AK yang disetujui
untuk mendapat ijin disetujui untuk
pendirian AK mendapat ijin
pendirian AK
Kota/Kab
penyelenggara AK 20 Kota/Kab penyelenggara AK
tidak mendapat diberi bantuan persiapan
bantuan A2
pendiriannya
3
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
E. JADWAL PEMROSESAN
Proposal yang diajukan dicetak dalam kertas ukuran A4 dengan font standar ukuran 12 pt,
dengan format sampul depan seperti pada format A-1.
Proposal dibuat rangkap 3 (tiga), dijilid dengan warna sampul biru.
Proposal dan softcopy yang direkam DALAM 1 (satu) CD (dengan format PDF) dikirim ke:
Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud
Komplek DIKBUD, Gedung D lantai 6.
Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat 10002
Telepon: +62(21)57946162,57946163 Fax: +62(21)57946162
Email: jmargaretta@dikti.go.id
progev.lemkerma@yahoo.com
Proposal harus sudah diterima paling lambat tanggal 2 April 2012, pukul 17.00 WIB.
Informasi lebih lanjut tentang program bantuan persiapan pendirian AK ini dapat dilihat pada
situs http://www.dikti.go.id
4
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
BAB Panduan
2 Penyusunan Proposal
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka penyusunan proposal untuk pendirian Akademi Komunitas (AK) perlu dibuat
1
buku panduan sebagai acuan pembuatan proposal pendirian Pendidikan Tinggi Baru di
1 1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Panduan ini dimaksudkan untuk memberi
petunjuk dalam membuat proposal yang akan diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi, khususnya ke Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama. Proposal yang diajukan
didasarkan atas hasil rekomendasi studi kelayakan yang telah dilakukan oleh pengusul yang
didalamnya meliputi kelayakan akademik dan administratif dengan mempertimbangkan hal-
hal di bawah ini.
a. Adanya prospek pekerjaan yang jelas bagi lulusan AK yang akan didirikan setidaknya
selama 5 tahun sehingga (didirikannya AK) tidak menimbulkan pengangguran baru.
Untuk itu diperlukan data pendukung yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
b. Adanya kepastian keberlanjutan AK yang a.l. dapat dilihat dari adanya dukungan/sharing
anggaran dengan proyeksi arus kas sesuai dengan ketentuan minimal selama 5 tahun.
c. Peta ketersediaan perguruan tinggi dan program studi sejenis dalam satu wilayah untuk
menghindari tumpang tindih dan persaingan tidak sehat.
d. Ketersediaan sumber daya pendidikan tinggi yang ada sebagai upaya meningkatkan
layanan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang bermutu untuk pengembangan
akademik baik dalam pengembangan program studi, pengembangan kurikulum,
pengembangan jumlah pendidik, penguatan peralatan maupun pengembangan jumlah
mahasiswa selama 5 tahun.
B. TUJUAN
Panduan ini disusun untuk:
1. Menjadi pedoman penyusunan proposal pendirian AK di lingkungan Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi.
2. Mewujudkan kesamaan pemahaman dalam penyusunan proposal pendirian AK.
3. Mempermudah penyusunan studi kelayakan pendirian AK.
C. SISTEMATIKA PROPOSAL
Sistematika proposal Pendirian AK adalah sebagai berikut ini.
1. BAB I: Pendahuluan
2. BAB II: Rancangan dan Manajemen akademik
3. BAB III: Rencana Strategis Akademi Komunitas
4. BAB IV: Kesimpulan
5. Lampiran-lampiran
5
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Di samping kedua hal di atas, dalam pendahuluan juga harus dikemukakan tentang
peluang apa saja jika AK didirikan, banyaknya lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, besarnya masyarakat untuk memperoleh
kompetensi yang sangat diperlukan di wilayah tersebut, seberapa besar daya serap
lulusannya dan seberapa penting untuk menumbuhkan Usaha Kecil Menengah (UKM)
dalam meningkatkan potensi wilayahnya. Selain kekuatan, kelemahan dan peluang
pendirian AK tersebut, juga perlu ditunjukkan ancaman terhadap pendidikan tinggi yang
sudah ada di daerah tersebut, ancaman terhadap penganguran yang bertambah banyak dan
seterusnya. Keakuratan Analisa SWOT yang dibuat, sudah barang tentu tidak hanya
berupa narasi saja, melainkan juga harus ditunjukkan data yang bisa
dipertanggungjawabkan.
Pada bagian ini juga dipaparkan mengapa AK ini didirikan berdasarkan rekomendasi
hasil studi kelayakan. Visi dan misi yang jelas dari penyelenggara pendidikan harus
dipaparkan secara lugas dan jelas. Visi dan misi dari Pemerintah Daerah yang menaungi
pendirian AK ini harus searah dengan visi perguruan tinggi AK yang akan didirikan
sehingga terjadi sinergi yang utuh dan linier. Lebih baik lagi jika visi misi tersebut dapat
berkontribusi aktif dalam pembangunan masyarakat Indonesia secara menyeluruh dengan
dibuktikan oleh adanya survey atau kajian yang komprehensif. Hal ini akan memberikan
nilai positif dalam penentuan ketetapan perizinan.
a) Visi dan Misi Akademi Komunitas , Relevansi Program Studi yang diusulkan (10%)
Bagian ini selain memaparkan tentang visi, misi, dan sasaran akademi komunitas yang
akan didirikan; juga menjelaskan strategi pencapaian sasaran dengan tahapan waktu.
6
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Penjelasan relevansi program studi a.l. dengan menganalisis secara koherensif dan
komprehensif tentang program studi yang diusulkan dan relevansinya terhadap potensi
daerah dan kebutuhan saat ini dan masa mendatang..
7
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Catatan :
- Minimum 40% MK Keilmuan & Ketrampilan, dalam bentuk : dosen pengampu
berasal dari industri atau berupa PKL , Tugas Akhir dan Uji kompetensi bersertifikat
yang dilaksanakan di industri,
- Untuk AK model industri 100% MK Keilmuan & Ketrampilan dijalankan di industri
dalam bentuk On the Job Training serta memiliki sertifikat dari industri tersebut.
e) Pembiayaan (10%)
Memaparkan proyeksi kebutuhan dana awal (persiapan), dana operasional dan
pemeliharaan serta kebutuhan dana lainnya disertai dengan proyeksi mengenai sumber-
sumber untuk memenuhi kebutuhan, antara lain dalam bentuk berikut ini.:
1) Kebutuhan dana investasi
2) Kebutuhan dana operasional dan pemeliharaan
3) Penerimaan internal
4) Penerimaan eksternal
5) Sistem pengelolaan keuangan
8
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
f) Kerjasama (5%)
Memaparkan tentang perencanaan kerjasama akademi komunitas pengusul dengan
pemangku kepentingan di bidang:
1) pendidikan
2) sarana
3) kerja lapangan
4) pelatihan bersertifikasi vendor
5) penyerapan lulusan
Lampiran-lampiran
Proposal ini harus dilampiri dokumen-dokumen yang dijilid secara terpisah dari proposal
yang terdiri atas:
9
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
10
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
11
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
A. PENDAHULUAN
1 1
Penilaian tahap pertama (desk evaluation) adalah proses evaluasi dengan cara mengkaji
proposal secara teliti dan cermat terhadap proposal pendirian AK beserta dokumen
1
1
pendukungnya baik secara kuantitatif, kualitatif maupun administratif. Hasil dari desk
evaluation ini akan menjadi parameter Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk menilai
tingkat kesiapan daerah untuk mendirikan Akademi Komunitas.
Untuk itu, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi perlu menyusun pedoman penilaian tahap
pertama (desk evaluation) untuk dijadikan pedoman baik bagi reviewer maupun referensi
bagi Tim asesor yang akan melakukan visitasi ke daerah-daerah.
B. TUJUAN
Panduan Penilaian tahap pertama (desk evaluation) ini dimaksudkan sebagai acuan reviewer
dalam menilai proposal pendirian AK, baik secara substantif (rasionalitas, urgensi, kesiapan
dan komitmen daerah) maupun adminsitratif.
C. MEKANISME PENILAIAN
1. Desk evaluation dilakukan oleh Tim Reviewer sebanyak 2 (dua) orang yang mengerti dan
memahami kriteria administrasi dan kualitas proposal pendirian perguruan tinggi baru.
2. Masing-masing anggota tim melakukan penilaian secara mandiri kemudian dilakukan
pembahasan bersama.
3. Penilaian yang dilakukan meliputi aspek-aspek berikut ini.
a) Kelengkapan administrasi
b) Penilaian kuantitatif, yang terdiri dari:
1) Penilaian meja (desk evaluation)
2) Visitasi dan Verifikasi Lapangan
Hasil Penilaian dituangkan dalam format-format terlampir untuk ditindaklanjuti dalam bentuk
rekomendasi.
12
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
D. TAHAPAN PENILAIAN
1. Tahap pertama : penilaian kelengkapan administrasi/dokumen pendukung (Form B-1).
2. Tahap kedua : penilaian secara kuantitatif dengan menggunakan kriteria khusus dan
dikonversikan ke skor 0-4 (Form B-2).
3. Mengisi berita acara (Format B-4).
E. KRITERIA PENILAIAN
Proposal yang diajukan merupakan gambaran secara komprehensif terhadap 9 (sembilan)
komponen yang akan menjadi dasar penilaian. Kesembilan unsur tersebut adalah sebagai
berikut sbb :
No Komponen Prosentase
Penilaian
1 Pendahuluan (Analisis SWOT) 10%
2 Visi dan misi akademi komunitas 10%
Relevansi program studi yang diusulkan
3 Kurikulum program studi dan Proses 20%
pembelajaran
4 Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan 15%
5 Sarana dan prasarana 15%
6 Tata kelola dan penjaminan mutu 5%
7 Pembiayaan (Komitmen Pemda) 10%
8 Kerjasama 5%
9 Renstra 10%
Total 100%
Kesembilan unsur tersebut menjadi indikator penting untuk menilai kesiapan daerah dalam
mendirikan AK. Penilaian dilakukan dengan cara memeriksa kelengkapan data, menganalisis
linieritas dan konsistensi keterkaitan data dan dokumen dan memberikan nilai (skor)
berdasarkan kriteria dan parameter yang telah ditentukan dan expert judgement (penilaian
pakar). Dari sejumlah indikator yang ada, unsur komitmen daerah yang akan diperhatikan
secara khusus. Setiap komponen yang ada dalam kriteria umum tersebut dijabarkan ke dalam
beberapa unsur untuk dinilai secara kuantitatif dengan skala 0 - 4.
13
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
1
A. PENDAHULUAN
1
Visitasi lapangan adalah proses penilaian oleh Tim dengan cara melakukan kunjungan
lapangan. Tujuannya untuk memverifikasi data yang tercantum dalam proposal pendirian
1
akademi komunitas. Proses ini didasarkan pada hasil evaluasi tahap pertama (desk
evaluation) yang di dalamnya mencakup aspek institusional, akademik dan administratif.
Untuk keperluan visitasi ini dibutuhkan panduan yang berisi rambu-rambu penilaian.
Penilaian ini sifatnya lebih kepada memverifikasi data, antara data dalam proposal dan data
di lapangan, melalui pengamatan, wawancara dan diskusi. Asesor ditunjuk oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi yang beranggotakan dua orang, yakni tenaga ahli akademisi dan
seorang tenaga administrasi.
B. TUJUAN
Panduan ini bertujuan untuk menjadi rujukan para Asesor dalam pelaksanaan visitasi
lapangan.
14
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
15
FORMAT A-1
FORMAT COVER DEPAN PROPOSAL
PROPOSAL
PENDIRIAN AKADEMI KOMUNITAS
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
NAMA LEMBAGA/
PERUSAHAAN PENGUSUL
KABUPATEN/KOTA
PROPINSI
2012
Lampiran
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
FORMAT A-2
1. Nama Lembaga/ : ..
Perusahaan Pengusul
2. Nama Akademi Komunitas : ..
yang Diusulkan
3. Program Studi yang Diusulkan :
a) ...
b) ...
c) ...
d) ...
e) ...
f) ...
4. Penanggung Jawab
Nama : ..
Jabatan : ..
Alamat : ..
Telepon : ..
Fax : ..
e-mail : ..
,
.
Penanggung Jawab
Kepala Dinas Pendidikan/Kepala Pusat/Direktur
(..)
2
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
FORMAT B-1
3
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
.., .2012
Reviewer
______________________
4
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
FORM B-2
PENILAIAN KUANTITATIF
DESK EVALUATION DAN VISITASI & VERIFIKASI LAPANGAN
AKADEMI KOMUNITAS
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
1 Analisis Analisis SWOT dengan disertai empat disertai empat disertai tiga butir disertai 1-2 butir (Tidak ada
SWOT didahului butir-butir butir analisis butir analisis analisis analisis skor = 0)
analisis tentang: secara
(1) potensi mahasiswa koherensif
(2)potensi daerah
(3) kebutuhan tenaga
kerja
(4)industri lokal
Komitmen daerah Komitmen Komitmen Komitmen Komitmen (Tidak ada
daerah yang daerah yang daerah yang daerah cukup skor = 0)
sangat tinggi tinggi disertai cukup tinggi tinggi, namun
disertai data data disertai data tidak disertai
pendukung pendukung pendukung yang data pendukung
yang lengkap yang lengkap kurang lengkap
2 Visi, misi, dan Kejelasan, Memiliki visi, Memiliki visi, Memiliki visi, Memiliki visi, (Tidak ada
sasaran kerealistikan, dan misi, tujuan, misi, tujuan, misi, tujuan, dan misi, tujuan, dan skor = 0)
akademi keterkaitan antar visi, dan sasaran dan sasaran sasaran yang sasaran yang
komunitas misi, tujuan, sasaran yang sangat yang jelas, cukup jelas, tidak jelas, tidak
akademi komunitas, jelas, sangat realistik, saling cukup realistik, realistik, tidak
dan pemangku realistik, saling terkait satu kurang terkait terkait satu sama
kepentingan yang terkait satu sama lain, dan satu sama lain, lain, dan hanya
terlibat. sama lain, dan melibatkan dan hanya melibatkan unsur
melibatkan dosen, melibatkan unsur pimpinan/institusi
dosen, mahasiswa, pimpinan/institusi
5
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
mahasiswa, tenaga
tenaga kependidikan,
kependidikan, alumni dan
alumni dan masyarakat.
masyarakat.
3 Visi, misi, dan Keterkaitan antar visi Memiliki visi, Memiliki visi, Memiliki visi, Memiliki visi, (Tidak ada
sasaran misi akademi misi, tujuan, misi, tujuan, misi, tujuan, dan misi, tujuan, dan skor = 0)
program komunitas dengan visi dan sasaran dan sasaran sasaran yang sasaran, namun
studi misi program studi yang sangat yang jelas cukup jelas tidak ada
jelas mengacu mengacu pada mengacu pada keterkaitan
pada visi misi visi misi visi misi akademi dengan visi misi
akademi akademi komunitas akademi
komunitas komunitas komunitas
4 Relevansi Program studi Program studi Program studi Program studi (Tidak ada
program yang diusulkan yang diusulkan yang diusulkan yang diusulkan skor = 0)
studi yang sangat relevan relevan cukup relevan kurang relevan
diusulkan dengan: dengan: dengan: dengan:
(1) kebutuhan (1) kebutuhan (1) Kebutuhan (1) kebutuhan
(2) potensi (2) potensi (2) Potensi daerah (2) potensi daerah
6
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
daerah daerah dengan analisis, dan tidak
namun kurang dilengkapi dengan
(3) Dilengkapi Dilengkapi
dengan analisis lengkap dan analisis
dengan
kurang koherensif
analisis yang yang lengkap
sangat dan koherensif
lengkap dan
koherensif
5 Kurikulum Memuat kompetensi Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum Kurikulum
program lulusan memuat memuat memuat memuat tidak
studi kompetensi kompetensi kompetensi kompetensi memuat
lulusan secara lulusan secara lulusan secara lulusan secara kompetensi
lengkap lengkap lengkap (utama, lengkap (utama, lulusan
(utama, (utama, pendukung, pendukung, secara
pendukung, pendukung, lainnya) yang lainnya), namun lengkap.
lainnya) yang lainnya) yang terumuskan rumusannya
terumuskan terumuskan secara cukup kurang jelas.
secara sangat secara jelas. jelas.
jelas.
Kesesuaian dengan visi Sesuai dengan Sesuai dengan Kurang sesuai Tidak sesuai (Tidak ada
misi dan kebutuhan visi-misi dan visi-misi dengan visi-misi dengan visi-misi. skor =0)
daerah kebutuhan
daerah
Jumlah SKS yang IPS IPS IPS
digunakan untuk D2: Jika Jsks D2: Jika 16 <Jsks < 32, maka skor = ( Jsks - 16 )/4. D2: Jika Jsks
kegiatan praktikum 32, maka skor = D1: Jika 6 <Jsks < 18, maka skor = ( Jsks - 6 )/3. 16, maka
4. Non-IPS skor =0.
D1: Jika Jsks D2: Jika 30 <Jsks < 42, maka skor = ( Jsks - 30 )/3. D1: Jika Jsks
18, maka skor = D1: Jika 11 <Jsks < 23, maka skor = ( Jsks - 11 )/3. 6, maka
7
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
4. skor =0.
Non-IPS Non-IPS
D2: Jika Jsks D2: Jika Jsks
42, maka skor 30, maka
= 4. skor =0.
D1: Jika Jsks D1: Jika Jsks
23, maka skor = 11, maka
4. skor =0.
6 Proses Mekanisme Ada Ada Ada monitoring Hanya ada (Tidak ada
pembelajaran monitoring monitoring, monitoring dan evaluasi, monitoring skor =0)
perkuliahan setiap evaluasi, dan dan evaluasi tidak secara
semester tentang: perbaikan secara kontinyu
(a) kehadiran secara kontinyu
mahasiswa kontinyu
(b) kehadiran dosen
(c) materi kuliah
8
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
pendidik dan kebutuhan tenaga perencanaan perencanaan kebutuhan kebutuhan skor = 0)
tenaga pendidik kebutuhan kebutuhan tenaga pendidik tenaga pendidik
kependidikan tenaga tenaga s/d 3 - 4 tahun 2 tahun tanpa
pendidik s/d 5 pendidik s/d 5 tanpa ada ada penjelasan
tahun tahun tanpa penjelasan
disertai dengan ada
penjelasan penjelasan
Penugasan tenaga Surat Surat Surat penugasan Surat penugasan (Tidak ada
pendidik penugasan penugasan tenaga pendidik tenaga pendidik skor = 0)
tenaga tenaga disertai dengan disertai dengan
pendidik pendidik data pendukung: data pendukung:
disertai dengan disertai (1) Ijazah (1) Ijazah
data dengan data (2) CV
pendukung: pendukung:
(1) Ijazah (1) Ijazah
(2) CV (2) CV
(3) Sertifikat (3) Sertifikat
kompetensi kompeten
(4) Surat si
pernyataan
kesanggup
an
Perencanaan Ada Ada Ada perencanaan Ada perencanaan
kebutuhan tenaga perencanaan perencanaan kebutuhan kebutuhan
kependidikan kebutuhan kebutuhan tenaga pendidik tenaga pendidik
tenaga tenaga s/d 3 - 4 tahun 2 tahun tanpa
pendidik s/d 5 pendidik s/d 5 tanpa ada ada penjelasan
tahun tahun tanpa penjelasan
disertai dengan ada
9
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
penjelasan penjelasan
Penugasan tenaga Surat Surat Surat penugasan Surat penugasan
kependidikan penugasan penugasan tenaga pendidik tenaga pendidik
tenaga tenaga disertai dengan disertai dengan
pendidik pendidik data pendukung: data pendukung:
disertai dengan disertai (1) Ijazah (1) Ijazah
data dengan data (2) CV
pendukung: pendukung:
(1) Ijazah (1) Ijazah
(2) CV (2) CV
(3) Sertifikat (3) Sertifikat
kompetensi kompeten
(4) Surat si
pernyataan
kesanggup
an
8 Sarana dan Kelengkapan Lengkap dan Lengkap dan Cukup lengkap Kurang lengkap Tidak ada
prasarana prasarana yang mutunya mutunya baik dan mutunya dan mutunya prasarana
(yang akan diserahkan, sangat baik untuk proses cukup untuk kurang yang
diserahkan kepemilikan, dan mutu untuk proses pembelajaran proses memenuhi untuk diserahkan
ke pusat) prasarana (kantor, pembelajaran pembelajaran proses ke pusat
ruang kelas, ruang pembelajaran
laboratorium, ruang
perpustakaan)
9 Tata kelola Sistem pengelolaan Mencakup 6 Mencakup 6 Mencakup 4 butir Mencakup 2-3 Selain itu,
dan fungsional dan butir yang butir yang yang dijelaskan butir yang skor = 0
penjaminan operasional dijelaskan dijelaskan cukup detail dijelaskan cukup
mutu mencakup: sangat detail cukup detail detail
(1) perencanaan,
10
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
(2) pengorganisasian,
(3) pengembangan
staf,
(4) pengawasan,
(5) pengarahan,
(6) penganggaran
Pelaksanaan Ada rencana Ada rencana Ada rencana Ada rencana Selain itu,
penjaminan mutu melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan skor = 0
penjaminan penjaminan penjaminan mutu penjaminan
mutu yang mutu yang yang cukup jelas, mutu, namun
mengacu pada mengacu pada namun tidak deskripsinya
visi-misi dan visi-misi dan dideskripsikan kurang jelas
SNP, sistem SNP, sistem mengacu pada
dokumentasi, dokumentasi, visi misi dan SNP
evaluasi, dan evaluasi, dan
perbaikan perbaikan
secara secara
berkelanjutan berkelanjutan
yang yang
dipaparkan dipaparkan
dengan sangat dengan jelas
jelas
10 Pembiayaan Perencanaan target Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan Selain itu,
(Komitmen kinerja, perencanaan sangat jelas jelas dan jelas dan kurang jelas dan skor = 0
Pemda) kegiatan/ kerja dan dan didukung 2 didukung 2 didukung hanya 1 tidak ada
perencanaan sharing (dua) surat (dua) surat (satu) surat dukungan surat
dana (pusat dan pernyataan pernyataan pernyataan pernyataan
daerah/industri),
alokasi dan
11
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
Skor
No. Komponen Sub Komponen
4 3 2 1 0
pengelolaan dana
selama 5 tahun dan
didukung surat
pernyataan
kesanggupan:
(1) sharing
pembiayaan yang
ditandatangani
DPRD dan Kepala
Daerah atau
Direktur
(2) pembiayaan
sarana prasarana
dari Kepala Dinas
atau Direktur
11 Kerjasama Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan Perencanaan Selain itu,
kerjasama dengan sangat jelas sangat jelas sangat jelas sangat jelas skor = 0
pemangku meliputi 5 meliputi 4 meliputi 3 (tiga) meliputi 1-2
kepentingan di bidang: (lima) bidang (empat) bidang bidang
(1) pendidikan bidang
(2) sarana
(3) kerja lapangan
(4) pelatihan
bersertifikasi
vendor
(5) penyerapan
lulusan
12
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
.., .2012
Reviewer
______________________
13
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
FORM B-3
A. KESIMPULAN
B. REKOMENDASI
Dengan ini, saya sebagai Reviewer telah melaksanakan visitasi dan verifikasi lapangan serta
melakukan penilaian dengan sebenar-benarnya.
.., .2012
Reviewer
______________________
14
Panduan Persiapan Pendirian Akademi Komunitas 2012
FORM B-4
Dengan ini, saya sebagai Reviewer telah melaksanakan visitasi dan verifikasi
lapangan serta melakukan penilaian dengan sebenar-benarnya.
.., .
Reviewer
...
15