Anda di halaman 1dari 10

I.

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum TPID Pelepat Ilir


Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Pelepat Ilir awal berdiri
pada tanggal 02 November 2017 melalui Surat Penetapan Camat (SPC)
Pelepat Ilir Nomor: 45 –Kec. / 2017. Sebelum dibentuk kepengurusan,
tahapan diawali dengan Musyawarah Antar Desa dengan agenda
penjaringan dan pemilihan kepengurusan. Berikit susunan kepengurusan
TPID Pelepat Ilir mulai dari tahun 2017 sampai dengan 2019:

Susunan Personalia TPID Pelepat Ilir tahun 2017


No. Nama Jabatan Keterangan
1 Kasmuri Ketua
2 Dian Mardianti, S.E Bendahara
3 Arh. Budi Yanto, S.P Anggora Bidang SPC Nomor :
4 Elvira Anismanelatapa, S.Pd.I Pengelolaan Pengetahuan 45-
5 Ditri Juwita Fundik, S.Sos dan Praktek Inovasi Kec./2017
6 Neneng Siti Juwariyah, S.Com Anggota Bidang Verifikator
7 Muhammad Misbah, S.E Rencana Replikasi Inovasi

Susunan Personalia TPID Pelepat Ilir Tahun 2018


No. Nama Jabatan Keterangan
1 Kasmuri Ketua
2 Neneng Siti Juwariyah, S.Com Bendahara
Pergantian 1
Koord. Bidang Pengelolaan
3 Arh. Budi Yanto, S.P orang
Inovasi Desa
personil
4 Widodo, S.E Anggota BPID
SK Nomor :
Koord. Bidang Verifikasi
5 Ditri Juwita Fundik, S.Sos 32-
Inovasi
Kec./2018
6 Dian Mardianti, S.E Anggota BVI
7 Elvira Anismanelatapa, S.Pd.I Koord. Bidang P2KTD

Susunan Personalia TPID Pelepat Ilir Tahun 2019


No. Nama Jabatan Keterangan
1 Kasmuri Ketua
2 Rizky Khusnul Chotimah Bendahara Perombakan
hampir
Koord. Bidang Pengelolaan
3 Rendy Kurniawan menyeleuruh
Inovasi Desa
(5 dari 7
4 Widodo, S.E Anggota BPID
orang)
Koord. Bidang Verifikasi
5 Junizah, S.Pd.I SK Nomor :
Inovasi
20-Kec.
6 Ridwan Fahusin Anggota BVI /2019
7 Didin Sunardi, S.P Koord. Bidang P2KTD
1.2 Visi dan Misi
a. Visi
Mendorong Terwujudnya Kemandirian Desa Melalui Diseminasi
Inovasi
b. Misi
1. Mendorong Desa untuk menjadikan Inovasi sebagai Landasan
Pengambilan Kebijakan Pembangunan dan Pemberdayaan
Masyarakat di Desa.
2. Mendorong terciptanya Desa Inovatif dan Inovasi Kewilayahan
berbasis potensi dan kearifan lokal yang berkelanjutan.
3. Berkolaborasi dan mendorong Pos Pelayanan Teknologi Tepat
Guna Kecamatan dan Desa untuk ikut serta mengelola
pengetahuan dan keterampilan guna percepatan pembangunan
dan pemberdayaan yang inovatif.

1.3 Tujuan
a. Menjadikan Inovasi sebagai Landasan Pengambilan Kebijakan
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa.
b. Melakukan pemetaan potensi inovasi desa untuk mendorong
terciptanya desa inovatif dan inovasi secara kewilayahan berbasis
potensi dan kearifan lokal yang berkelanjutan.
c. Melakukan optimalisasi terhadap sumberdaya dan kelembagaan
yang ada (Posyentek Kecamatan dan Desa) untuk ikut serta
mengelola pengetahuan dan keterampilan guna percepatan
pembangunan dan pemberdayaan yang inovatif.

1.4 Sasaran dan Wilayah Pengembangan


a. Sasaran
Sasaran dalam program inovasi desa ini adalah:
1. Pemerintahan desa dan masyarakat di 17 Desa dalam
Kecamatan Pelepat Ilir
2. Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna
3. Badan Usaha Milik Desa
4. Dan lembaga-lembaga kemasyarakatan lainnya.
b. Pengembangan
Adapun wilayah pengembangan program inovasi desa sesuai
dengan potensi desa adalah sebagai berikut:
1. Desa Karya Harapan Mukti berpotensi menjadi desa inovatif
yang telah tumbuh embrionya berupa inovasi kewilayahan.
Beberapa potensi lokal yang sudah berkembang diantaranya
adalah:
a) Kampung horti, satu areal perkampungan (105 KK) memiliki
lumbung dan warung hidup sendiri yang ditanami sayuran
dan buah-buahan,
b) Kampung salak, sebanyak hampir 50 KK telah
mengambangkan salak pondoh di pekarangan rumah
masing-masing dan telah menghasilkan,
c) Kampung aneka ternak, satu kampung bervariasi usaha
ternak mulai dari ternak sapi, kambing, kelinci, ikan,
bahkan ternak jangkrik-pun ada, dan
d) Kampung hias, dalam satu areal perkampungan
memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman hias
seperti bunga-bungaan, anggrek dan lain sebagainya.
2. Desa Tirta Mulya memiliki SDM lokal yang mumpuni dibidang
pertanian dan SDA yang cukup sehingga dapat dikembangkan
menjadi wisata desa yang berbasis pertanian dan pendidikan
(Agroeduwisata).
3. Desa Lembah Kuamang berpotensi desa pusat kebugaran dan
kuliner dimana selama ini telah menjadi pusat pelatihan
keolahragaan baik bola voli maupun sepakbola. Dibidang
kuliner, desa Lembah Kuamang memiliki tempat yang nyaman
untuk penjajjaan kuliner dan perlintasan 4 desa.
4. Desa Sumber Harapan memiliki DAM / bendungan air bersih
yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk
arena bermain di hari libur. Potensi tersebut dapat
dikembangkan menjadi wisata desa berbasis sumberdaya air
dan kedepannya akan dikembangkan menjadi agroeisata
berbasis konservasi.
5. Desa Lingga Kuamang, Maju Jaya, dan Sumber Harapan adalah
desa yang intens bergeliat dibidang kesehatan dan pendidikan
skala lokal desa dengan beberapa fokus perhatian yaitu,
pemberantasan gizi buruk, stunting, pola asuh, sanitasi, KB
dan pemberantasan buta aksara.
6. Desa Kuamang Jaya diproyeksikan menjadi desa sehat melalui
gerakan kolaborasi antara pemerintah desa, kader posyandu
dan puskesmas II Kuamang Kuning.

1.5 Konsep Diseminasi Inovasi sebagai Ruh Pembangunan dan


Pemberdayaan di Desa

Pemerintah
Desa

INOVASI
DESA
Lembaga Civil
Desa Society

(Gambar 1. Gerakan bersama Diseminasi inovasi)


1.6 Roadmap Pengembangan Inovasi Desa 2017 – 2021

2021

2020 Penguatan
Daya Saing
Desa Inovatif
Peningkatan
2017 - Kapasitas Desa
Penyelenggaraan
2019 Inovatif
Pemerintahan Desa
Peningkatan secara Inovatif
Pembangunan Kapasitas Infratruktur
Pondasi Dasar
Inovasi Pemantapan Kualitas
Desa Inovasi
Inovatif Masyarakat
Assesmen Desa Peningkatan
Inovatif (Potensi- Kapasitas Inovatif Penguatan Kualitas
produk Unggulan) Masyarakat Infrastruktur Inovasi
Perdesaan
Penataan Sistem Pembentukan Daya
Inovasi (Roadmap Saing Produk Penguatan Kualitas
Inovasi Unggulan Infrastruktur Inovasi
Perdesaan) Perdesaan

Pembinaan
Sumberdaya (Gambar 2. Roadmap
Manusia Pengembangan Inovasi Desa)
II. PROGRES TPID PELEPAT ILIR 2017 - 2019

Sejak tahun 2017 hingga 2019 Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID)
Pelepat Ilir mendapatkan Dana Operasional Kegiatan (DOK) dengan besaran
masing-masing sebagai berikut:

2.1 Tahun 2017

Tahun 2017, TPID Pelepat Ilir mendapatkan DOK sebesar 30% dari
total DOK yaitu Rp. 21.636.000 dari rencana total Rp. 72.120.000. Kondisi
tersebut disebabkan waktu yang tersedia tidak memungkinkan untuk
melaksanakan keseluruhan dan kondisi ini juga berlaku sama disetiap
daerah.
Dari total DOK yang diterima sebesar Rp. 21.636.000 penggunaannya
dapat dirinci sebagai berikut:

Tabel 1. Rincian Pengeluaran DOK Tahun 2017


Jumlah
No. Uraian Volume
Anggaran (Rp.)
1 Biaya Pembukaan Rekening 1 Kali 200.000
2 Musyawarah Antar Desa (MAD) 1 Kali 2.400.000
3 Bursa Inovasi Desa (BID) 1 kegiatan 14.424.000
Peningkatan Kapasitas 1 kali
4 2.000.000
Pelaksana Inovasi Desa (TPID)
Administrasi Keuangan dan 1 Paket
5 612.000
Pelaporan
Biaya Pendokumentasian 1 Paket
6 2.000.000
Kegiatan Inovatif
TOTAL 21.636.000

2.2 Tahun 2018


Di tahun 2018, DOK yang direncanakan sebesar Rp. 87.738.996,-
cair sebesar Rp. 65.804.247,- (Rincian pada Tabel 2). Target tahun 2018
tercapai 100% dari rencana 5 Inovasi Desa dilakukan capturing berhasil
didokumentasikan baik melalui media pembelajaran video maupun media
pembelajaran berupa narasi. 5 Inovasi Desa yang berhasiil dicaptur
diantaranya yaitu Desa Karya Harapan Mukti sebanyak 2 Video, Kuamang
Jaya 1 Video, Tirta Mulya 1 Video, dan Desa Lembah Kuamang 1 Video.
Tabel 2. Rincian Pengeluaran DOK Tahun 2018
Jumlah
No. Uraian Volume
Anggaran (Rp.)
1 Bursa Inovasi Desa (10%) 1 Kali 8.773.867
2 Kegiatan PPID
a) Capturing (25%) 5 Desa 21.934749
b) Pelatihan TPID (10%) 1 Kali 8.773.900
c) Replika (15%) 8 Desa 13.160.905
3 Penunjang TPID (Maks 15%)
a) MAD Pertanggungjawaban 1 kali 3.509.560
b) Monitoring & Evaluasi 8 Desa 7.019.096
c) Administrasi & Penyusunan
Laporan 1 Kali 500.000
d) Penggandaan Laporan Akhir 1 Kali 730.000
e) Surat - Menyurat 1 Paket 60.000
f) Dokumentasi 5 kali 117.170
g) Konsumsi Rapat 1 Paket 525.000
h) Transportasi 1 Paket 700.000
4 P2KTD (25%) Tidak dicairkan
TOTAL 65.804.247

Sedangkan untuk replikasi inovasi TPID Pelepat Ilir berhasil


melaksanakan transfer pengetahuan di 8 Desa yaitu Desa Koto Jayo,
Sumber Harapan, Daya Murni, Sumber Mulya, Kuning Gading, Tirta Mulya,
Lembah Kuamang, dan Bangun Harjo. Berikut output kegiatan TPID di
tahun 2018:
a. Hasil Penangkapan Inovasi (Capturing)
Tabel 3. Daftar Kegiatan Capturing Inovasi Desa Kecamatan Pelepat
Ilir Tahun 2018
No. Judul Kegiatan / link video Desa
1 Mewujudkan Good Government Melalui Sistem Lembah
Informasi Desa (SID) Berbasis Website Kuamang
https://youtu.be/rPrutfoyjWs
2 Sanggar Batik : Pusat Pengembangan Produksi Tirta Mulya
dan Edukasi
https://youtu.be/crXbiYWeh9k
3 Sarana Olahraga Multiguna Kuamang Jaya
https://youtu.be/kNPe2Ee9ZSU
4 Pemanfaatan lahan pekarangan untuk Karya Harapan
pengembangan komoditi hortikultra Mukti
https://youtu.be/PyzvljpNZt8
5 BUMDes : Inovator Pupuk Organik Kabupaten Karya Harapan
Bungo Mukti
https://youtu.be/-GgKF26RNM4

b. Buku Pedoman Pembelajaran Inovasi Desa yang disebar ke 17 Desa


(dalam Kecamatan Pelepat Ilir), Pemerintah Kecamatan Pelepat Ilir,
UPT Dinas, DPMD dan TA-PM yang berjudul “Galeri Inovasi
Kecamatan Pelepat Ilir”.

c. Website TPID Kecamatan Pelepat Ilir dengan alamat


https://galeriinovasipelepatilir.id/
Website ini memuat semua kegiatan yang dilakukan TPID, sajian
informasi inovasi dan media pembelajaran inovasi desa Kecamatan
Pelepat Ilir

d. Memfasilitasi Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Kecamatan


Pelepat Ilir dalam membuat website dengan alamat
https://posyantek.galeriinovasipelepatilir.id/
Website tersebut menginduk ke domain milik TPID Pelepat Ilir

e. Publikasi kegiatan cupturing di media online kajanglako.com

1) http://kajanglako.com/id-7202-post-capturing-pemanfaatan-lahan-
perkarangan-untuk-tanaman-holtikultura-di-dusun-karya-harapan-
mukti-pelepat-ilir-kabupaten-bungo.html
2) http://kajanglako.com/id-7203-post-capturing-sarana-olahraga-
multiguna-kuamang-jaya-pelepat-ilir-kabupaten-bungo.html
3) http://kajanglako.com/id-7204-post-capturing-sistem-informasi-
desa-lembah-kuamang-kec-pelepat-ilir-kabupaten-bungo-guna-
wujudkan-good-governance.html
4) http://kajanglako.com/id-7215-post-tingkatkan-produksi-dan-
edukasi-desa-tirta-mulya-dirikan-sangar-batik.html
5) http://kajanglako.com/id-7214-post-pertama-di-pelepat-ilir-bumdes-
sido-mukti-jadi-inovator-pupuk-organik.html

2.3 Tahun 2019

Tabel 3. Rincian Pengeluaran DOK Tahun 2018


Jumlah
No. Uraian Volume
Anggaran (Rp.)
1 Bursa Inovasi Desa (15%) 1 Kali 8.233.050
2 Kegiatan PPID (Maks. 45%)
a) Capturing (15%) 1 Paket 8.233.050
b) Peningkatan Kapasitas
PSDM (17,5%) 1 Kali 9.605.225
c) Replikasi Inovasi (12,5%) 1 Paket 6.860.875
3 Administrasi dan Operasional
TPID (20%)
a) Musyawarah Antar Desa 1 Kali 1.331.000
b) Monitoring dan Evaluasi 1 Kali 4.900.000
c) Administrasi Pelaporan 1 Kali 4.746.400
4 P2KTD (25%) 10.977.400
TOTAL 54.887.000

Keterangan: kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah Peningkatan


Kapasitas PSDM, Bursa Inovasi Desa, dan Cupturing sedang dalam
proses identifikasi.
III. PENUTUP

Demikian profil singkat Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan


Pelepat Ilir Kabupaten Bungo yang terhitung mulai berdiri sejak tahun 2017
hingga tahun 2019. Apa yang sudah kami lakukan tidak terlepas dari
kerjasama yang solid Antara TPID, TPP P3MD Kecamatan Pelepat Ilir,
Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa. Kedepan hendaknya
hubungan yang harmonis ini akan semakin kuat demi mewujudkan cita-
cita bersama.

Pelepat Ilir, Oktober 2019

Ketua,

KASMURI

Anda mungkin juga menyukai