Anda di halaman 1dari 6

Nomor

Revisi Ke

Berlaku Tanggal

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN DESA SIAGA AKTIF

UPTD PUSKESMAS PUHJARAK


KECAMATAN PLEMAHAN

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI


TAHUN 2021

1
2

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PUHJARAK
Jl. Raya Papar-Pare KM. 6 Ds. Puhjarak Kec. Plemahan
Telp (0354) 394113 Email : puskesmaspuhjarak@gmail.com
KEDIRI
Kode Pos : 64155

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN DESA SIAGA AKTIF

a. Pendahuluan
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan
sumberdaya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah kesehatan ,bencana, dan kegawat daruratan
kesehatan secara mandiri. Gerakan dan pembinaan Desa Siaga
sebenarnya di mulai sejak tahun 2006 melalui keputusan Menteri
kesehatan Nomor 546//MENKES/SK/VIII/2006 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga . Namun hingga saat ini
belum semua desa siaga tersebut mencapai kondisi siaga aktif yang
sesungguhnya.
Desa siaga merupakan salah satu indikator dalam Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten. Target yang
harus dicapai yaitu 80% desa sudah menjadi Desa Siaga Aktif. Desa
siaga adalah desa yang memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secara
mandiri dalam rangka mewujudkan desa sehat.
b. Latar Belakang
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka seluruh
desa di Indonesia dituntut untuk menjadi desa yang sehat dengan
berbagai indikator. Syarat Desa sehat adalah dengan membentuk Desa
siaga. Sebuah Desa dikatakan menjadi Desa siaga apabila Desa
tersebut memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes).
Pada tahun 2020 semua desa di wilayah kerja Puskesmas
Puhjarak sudah menjadi Desa Siaga aktif yaitu sebanyak 17 Desa.
Namun demikian, belum ada satu Desa pun yang menjadi Desa siaga
aktif PURI. Kita menyadari bahwa proses pemberdayaan masyarakat
menuju kemandirian khususnya di bidang kesehatan memerlukan
suatu proses yang panjang dan harus di lakukan oleh masyarakat
3

sendiri dengan mendapat fasiltas dari berbagai pihak baik pemerintah ,


organisasi masyarakat , lembaga kemasyarakatan maupun unsur
masyarakat luas termasuk dunia usaha/swasta. Kegiatan desa siaga
juga harus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjadikan desa
sehat. Sehingga perlu dilakukan pembinaan guna menjamin
kelangsungan desa siaga aktif. Oleh karena itu di buatlah kerangka
acuan kegiatan pembinaan desa siaga aktif.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
berperilaku sehat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup
sehat
b. Meningkatkan produktivitas masyarakat
c. Mengurangi beban biaya kesehatan
d. Tata Nilai :
a) Sinergi
- Saling bekerjasama lintas sektor dan lintas program
b) Integritas
- Mengambil keputusan berdasarkan kebenaran hakiki
- Menjaga nama baik Puskesmas
c) Etis
- Melayani dengan adil dengan integritas moral yang tinggi
- Menerapkan standar etika tertinggi setiap saat
- Memahami dan menaati etika dan kebijakan atasan dengan
baik
d) Profesionalisme
- Kompeten dibidangnya
- Memiliki semangat untuk maju
- Selalu meningkatkan kemampuan diri
-
e) Inovatif
- Membangun budaya selalu ingin lebih maju
- Senantiasa mencari solusi inovatif demi meraih hasil yang
lebih baik, lebih aman, lebih murah dan lebih cepat
- Memiliki kematangan intelektual
4

e. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Pembinaan Desa Siaga Pembinaan ini dilaksanakan untuk


mengetahui sejuh mana program Desa
Siaga berjalan di desa dan kendala apa
yang di temukan. Sehingga dapat
diambil solusi yang tepat dalam
memecahkan masalah yang di
hadapi,dan Desa Siaga dapat berjalan
sesuai dengan harapan pemerintah ,
terutama kegiatan 5 sistem siaga
( pencatatan dan pemantauan,
transportasi dan komunikasi,donor
darah, pendanaan, informasi KB)

f. Cara Melaksanakan Kegiatan


Pengembangan desa siaga dilaksanakan dengan membantu / memfasiliktasi
/ mendampingi masyarakat untuk menjalani proses pembelajaran melalu siklus
pemecahan masalah yang terorganisasi dan di lakukan oleh forum masyarakat
yaitu melalui tahap berikut:
1. Petugas menyiapkan bahan untuk pembinaan
2. Petugas melakukan koordinasi dengan bidan wilayah
3. Bidan wilayah melakukankoordinasi dengan desa
4. Petugas melaksanakan pembinaan dengan:
a) Mengidentifikasi masalah, penyebab masalah ,dan sumber daya yang
di manfaatkan untuk mengatasi masalah
b) Mendiagnosis masalah dan merumuskan alternatif pemecahan
masalah
c) Menetapkan alternatif pemecahan masalah yang layak,
merencanakan dn melaksanakan
d) Memonitoring, mengevaluasi dan membina upaya yang telah
dilakukan secara berkelanjutan
Dalam pengembangan desa siaga juga sangat diperlukan forum komunikasi
masyarakat yaitu terbagi menjadi pelaporan, musyawarah masyarakat desa,
gerakan masyarakat desa dan survey mawas diri.
5

g. Sasaran
Sasaran pembinaan desa siaga adalah 17 desa yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Puhjarak.
1. Langenharjo 8. Payaman 13. Sukorejo
2. Tegowangi 9. Sebet 14. Ringinpitu
3. Puhjarak 10. Ngino 15. Sidowarek
4. Mejono 11. Banjarejo 16. Mojokerep
5. Bogokidul 12. Plemahan 17. Mojoayu
6. Kayenlor
7. Wonokerto

h. Petugas Yang Melaksanakan


Pembinaan Desa Promkes
Siaga Bidan Desa
Kepala Desa

i. Peran Lintas Program Dan Lintas Sektor


a. Peran Lintas Program
Pembinaan Desa Bidan Desa Sebagai penanggung
Siaga jawab pelaksanaan
kegiatan pembinaan
desa siaga

b. Peran Lintas Sektor


Pembinaan Desa Kepala Desa Memberikan izin
Siaga pelaksanaan kegiatan
pembinaan desa siaga

j. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan Ja Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
n
1 Pembinaan
Desa
Siaga

k. Sumber Dana
6

Sumber dana untuk pelaksanaan Pembinaan Desa Siaga adalah dari dana
BOK

l. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap akhir bulan
dimana kegiatan tersebut telah selesai dilaksanakan. Evaluasi
pelaksanaan kegiatan terdiri dari evaluasi kesesuaian jadwal, sasaran dan
tempat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab
promosi kesehatan dengan instrumen berupa ceklist. Pelaporan kegiatan
ditujukan kepada Kepala Puskesmas Puhjarak setiap kegiatan selesai
dilaksanakan.

m. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan untuk kegiatan pembinaan desa siaga berupa
kerangka acuan kegiatan, bukti pelaksanaan kegiatan berupa laporan
perjalanan dinas, hasil kegiatan pembinaan desa siaga, analisa masalah,
rencana tindak lanjut dan foto kegiatan.
Pelaporan kegiatan dilakukan setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
Laporan dibuat oleh pelaksana program promosi kesehatan, kemudian di
laporkan ke Kepala UPTD Puskesmas Puhjarak. Setelah di laporkan di
buat pemecahan masalah dari hasil kegiatan pembinaan.
Evaluasi keseluruhan hasil pelaksanaan kegiatan dilaksanakan
setelah penyusunan laporan kegiatan dan dibahas dalam lokakarya mini
bulanan.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Puhjarak Penanggung Jawab Program

dr. Dewi Retno Purnamawati Tita Putri Mardika, SKM


NIP. 19720429 200212 2 003 NIP. 19960819 202012 2 021

Anda mungkin juga menyukai