Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMBINAAN DESA SIAGA


UPT PUSKESMAS TIRTOYUDO
TAHUN 2023

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS TIRTOYUDO
Jln. Samudera No. 66 KecamatanTirtoyudo
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBINAAN DESA SIAGA
UPT PUSKESMAS TIRTOYUDO

A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dan dititikberatkan
pada pendekatan preventif dan promotif serta pemberdayaan keluarga dan
masyarakat di bidang kesehatan adalah menumbuhkembangkan Upaya
Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM).
Puskesmas sebagai penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan
terdepan, juga melakukan pembinaan UKBM meliputi pembinaan Desa Siaga .
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan serta kemauan serta kemauan untuk untuk mencegah dan mengatasi
masalah kesehatan, bencana, dan kegawadaruratan, kesehatan secara mandiri. Desa
yang dimaksud di sini adalah kelurahan atau istilah lain bagi kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas – batas wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus
kepentingan yang diakui dan dihormati dalam Pemerintah Negara Kesatuan Republik
Indonesia

B. LATAR BELAKANG
Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah Desa dikatakan
menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes). Poskesdes adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat desa. UKBM yang sudah dikenal luas oleh
masyarakat yaitu Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Warung Obat Desa, Pondok
Persalinan Desa (Polindes), dan lain- lain. Untuk dapat menyediakan pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat desa, Poskesdes memiliki kegiatan: (1)Pengamatan epidemiologi
sederhana terhadap penyakit terutama penyakit menular yang berpotensi menimbulkan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan faktor resikonya termasuk status gizi serta kesehatan ibu
hamil yang beresiko. (2)Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan
penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB serta factor resikonya termasuk kurang gizi.
(3)Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdarutan kesehatan.
(4)Pelayanan medis dasar sesuai dengan kompetensinya. (5)Promosi kesehatan untuk
peningkatan keluarga sadar gizi, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), dan
lain-lain.
Dengan demikian Poskesdes diharapkan sebagai pusat pengembangan atau
revitalisasi berbagai UKBM yang ada di masyarakat desa. Dalam melaksanakan kegiatan
tersebut, Poskesdes harus didukung oleh sumber daya seperti tenaga kesehatan (minimal
seorang bidan) dengan dibantu oleh sekurang-kurangnya 2 orang kader. Selain itu juga
harus disediakan sarana fisik berupa bangunan, perlengkapan dan peralatan kesehatan
serta sarana komunikasi seperti telepon, ponsel atau kurir. Untuk sarana fisik Poskesdes
dapat dilaksanakan melalui berbagai cara/alternatif yaitu mengembangkan Polindes yang
telah ada menjadi Poskesdes, memanfaatkan bangunan yang sudah ada.
Pembinaan UKBM adalah kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh promosi
kesehatan sebagai upaya dan bentuk mewujudkan kemandirian masyarakat meliputi
pembinaan Desa Siaga. Adanya pembinaan dsiaga ini diharapkan akan meningkatkan
pengetahuan, dan kemampuan kader desa siaga dalam pelaksanaan desa siaga

C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Terwujudnya masyarakat desa yang peduli, tanggap dan mampu mencegah dan
mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehinga derajat
kesehatannya meningkat.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengembangkan kebijakan pengembangan desa siaga aktif
b. Mengembangkan UKBM yang dapat melaksanakan survailens berbasis
masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu, pertumbuhan anak,
lingkungan dan perilaku), penanggulangan bencana dan kedaruratan kesehatan
serta kesehatan lingkungan
c. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga di desa.

D. TATA NILAI
Perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan program Promosi
Kesehatan tetap berorientasi kepada tata nilai yang ada di Puskesmas Tirtoyudo, yaitu:
RAJAWALI (Rajin, Amanah, Berwawasan, Lincah). Serta berpedoman pada penerapan
budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin.
E. KEGIATAN POKOK dan RINCIAN KEGIATAN
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Pembinaan Desa Siaga Aktif. a. Pengenalan kondisi Desa/Keluruhan.
b. Identifikasi Masalah Kesehatan dan
PHBS.
c. Musyawarah Desa/Keluruhan.
d. Perencanaan Partisipatif.
e. Pelaksanaan Kegiatan.

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1) Petugas Puskesmas mengkaji data profil desa atau kelurahan yang
menggambarkan situasi perkembangan Desa/Keluruhan.
2) Identifikasi Masalah Kesehatan (berupa SMD) dan PHBS.
3) Musyawarah Masyarakat Desa/Keluruhan.
4) Perencanaan partisipatif (Pertemuan penyusunan rencana pengembangan
Desa/Keluruhan untuk dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan
Desa/Keluruhan.
5) Pelaksanaan Kegiatan (pelayanan kesehatan dasar, pemberdayaan masyarakat
melalui UKBM dan PHBS).
6) Pencatatan dan Pelaporan

G. SASARAN
1. Kader Kesehatan

H. PERAN LINTAS PROGRAM dan LINTAS SEKTOR


 Lintas Program
NO PROGRAM PERAN
1 KIA/KB Memberikan informasi mengenai Kesehatan Ibu dan
Anak serta Keluarga Berencana dan isu kesehatan
mengenai KIA dan KB.
2 Gizi Memberikan informasi mengenai Gizi Seimbang bagi
Masyarakat dan isu kesehatan mengenai Gizi.
3 Kesling Memberikan informasi mengenai Kesehatan
Lingkungan dan isu kesehatan terkait lingkungan.
4 P2 Memberikan informasi mengenai Pencegahan Penyakit
Menular dan Penyakit Tidak Menular dan isu
kesehatan mengenai PM/PTM.
 Lintas sektor
NO SEKTOR PERAN
1 Kepala a. Menerbitkan peraturan tingkat Desa dan
Desa Kelurahan untuk pengembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif serta mengawasi
pelaksanaannya.
b. Mengintegrasikan Rencana Pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif kedalam Rencana Kerja
Pembangunan (RKP) Desa dan Kelurahan.
c. Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya
lain baik dari Pemerintah, Pemerintah Desa,
maupun dari pihak-pihak lain.
d. Alokasi Dana Desa agar didistribusikan bagi
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
untuk kegiatan penyuluhan, penggerakan
masyarakat, dan koordinasi.
e. Menyediakan sarana pendukung bagi
pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
f. Memanfaatkan Forum Desa dan Kelurahan.
g. Melakukan konsultasi dengan BPD dan
masyarakat dalam melaksanakan program D Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif.
h. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif terintegrasi dalam
laporan pertanggungjawaban Kepala Desa dan
Lurah.
2 Forum Desa a. Melakukan rapat berkala (minimal 4 kali setahun)
untuk pemantauan perkembangan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif.
b. Secara berkala melaporkan perkembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif kepada Kepala
Desa/Lurah.
3 Lembaga a. Menyusun rencana pengembangan Desa dan
Kemasyarak KelurahanSiaga Aktif yang terintegrasi dalam
atan pembangunan Desa dan Kelurahan.
b. Memberdayakan dan menggerakkan partisipasi
masyarakat dalam rangka Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.
c. Memntau dan mengevaluasi pengembangan Desa
NO SEKTOR PERAN
dan Kelurahan Siaga Aktif.
4 Kader a. Menyusun rencana pengembangan Desa dan
Kesehatan Kelurahan siaga Aktif bersama Forum Desa dan
Lembaga Kemasyarakatan.
b. Memberdayakan dan menggerakkan partisipasi
masyarakat dalam rangka Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif.
c. Memantau dan mengevaluasi perkembangan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif.
d. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan
kegiatan.
5 Masyarakat a. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada di
sarana kesehatan.
b. Mengembangkan UKBM dan melaksanakan
surveilans berbasis masyarakat (meliputi
pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak,
gizi, lingkungan, dan perilaku), kedaruratan
esehatan dan penanggulangan bencana, serta
penyehatan lingkungan.
c. Menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)

I. RENCANA JADWAL PELAKSNAAN KEGIATAN


PELAKSANAAN
KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan Desa       
Siaga Aktif.

J. SUMBER DANA
Sumber pendanaan kegiatan ini adalah dana BOK dan dana operasional Puskesmas

K. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN dan PENCATATAN


1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan cara :
 Monitoring setiap hari pada saat briefing pagi seetlah apel dengan pelaksana
kegiatan
 Dilakukan setiap bulan melalui pertemuan penanggungjawab program dan
pelaksana maupun melalui pertemuan penanggungjawab upaya dan
penanggungjawab program
 Pada rapat bulanan Lokakaryamini dilakukan monitoring
2. Pelaporan dilakukan setiap bulan dengan menggunakan format laporan yang ada

L. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan
Pencatatan dilakukan pada setiap pelaksanaan kegiatan/pelayanan oleh pelaksana
kegiatan dan penanggungjawab program dengan menggunakan laporan hasil
kegiatan dan buku kegiatan harian
2. Pelaporan
Dilakukan dengan menggunakan format laporan yang ada :
 Dari pelaksana kegiatan kepada penanggungjawab program paling akhir
tanggal 28 setiap bulannya
 Dari penanggungjawabjawab program kepada petugas SP2TP maksimal
tanggal 5 setiap tribulannya
 Laporan program dilaporkan ke dinas kesehatan baik secara online maupun
secara manual maksimal tanggal 5 setiap tribulannya
3. Evaluasi
 Evaluasi rutin setiap bulan melalui kegiatan lokakaryamini bulanan dan tribulan
terhadap proses pelaksanaan kegiatan dan capaian kinerja
 Evaluasi secara berkala setiap 6 bulan sekali melalui penilai kinerja
puskesmas dan standart pelayanan minimal

Tirtoyudo, 3 Januari 2023


Mengetahui Koordinator
Kepala UPT Puskesmas Tirtoyudo Program Promosi Kesehatan

drg. Aniek Indarti Achmad Anas, AMd.Kep., SKM


NIP. 19711022 200904 2 001

Anda mungkin juga menyukai