Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPTEN LOMBOK TENGAH

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS PUYUNG
Jln.Raya Puyung-Desa Puyung,Kec.Jonggat Kode Pos (83561)

KERANGKA ACUAN DESA SIAGA


WILAYAH UPT BLUD PUSKESMAS PUYUNG TAHUN 2019

I. Pendahuluan

Visi pembangunan nasional tahun 2005-2025 sebagaimana yang ditetapkan


dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 17 tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang nasional tahun 2005-2025 adalah
“Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur”. Untuk mewujudkan visi
tersebut ditetapkan arah pembangunan jangka panjang, yang salah satunya
mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
Untuk memiliki daya saing,adalah dengan mengedepankan pembangunan
sumber daya manusia, yang ditandai dengan meningkatnya Indeks
Pembangunan Manusia (IPM). Unsur-unsur yang penting dalam IPM adalah
derajat kesehatan manusia, tingkat pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi.
Berkaitan dengan hal tersebut, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan bahwa pembangunan
kesehatan harus ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat masyarakat yang setinggi-tingginya. Namun di
samping itu setiap orang juga tidak luput dari kewajiban-kewajiban di bidang
kesehatan.
Pemerintah telah berhasil menggalang peran aktif dan memberdayakan
masyarakat di bidang kesehatan melalui gerakan Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Desa (PKMD) pada kurun waktu tahun 1970-1980an. Keberhasilan
pemerintah tersebut hendak diulang dan dibangkitkan kembali melalui gerakan
pengembangan dan pembinaan Desa Siaga yang telah dimulai pada tahun 2006,
yaitu dengan dikeluarkannya Kepmenkes no. 564/Menkes/SK/VIII/2006 tetang
Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga .
Atas dasar pertimbangan tersebut perlu diadakan revitalisasi terhadap
program pengembangan Desa Siaga, agar seluruh Desa/ Kelurahan menjadi
Desa/ Kelurahan Siaga.Dimana desa siaga merupakan salah satu Indikator
dalam Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten, Target
yang harus di capai pada tahun 2015 adalah 80 % Desadi Indonesia telah
menjadi Desa Siaga Aktif.
II. Latar Belakang
Desa siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan,Desa siaga
lahir sebagai respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di indonesia
yangtak kinjung selesai.Tinnginya angka kematian Ibu dab Bayi, munculnya
kembali berbagai penyakit lama seperti Tuberkulosis paru, merebaknya
berbagai penyakit baru yang bersifat pendemik seperti SARS,HIV/AIDS dan
Flu burung serta belum hilangnya penyakit endemis seperti diare dan demam
berdarah merupakan masalah utama kesehatan di indonesia.Bencana alam yang
sering menimpa bangsa indonesia seperti Gunung meletus,Tsunami, gempa
bumi, banjir ,tanah longsor dan kecelakaan masal menambah konpleksitas
masalah kesehatan di indonesia

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya
dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-
masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.

Desa yang dimaksud di sini dapat berarti Kelurahan atau negeri atau istilah-
istilah lain bagi kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas
wilayah, yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat-istiadat setempat yang
diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan mampu
untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan
masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular dan penyakit yang berpotensi
menimbulkan KLB, kejadian bencana, kecelakaan, dan lain-lain, dengan
memanfaatkan potensi setempat, secara gotong-royong

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat, peduli, dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayah desanya
.
B. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya kesehatan

b. Mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa.


c. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengembangkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
d. Meningkatnya Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa
terhadap resiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan (bencana, Wabah penyakit, kegawatdaruratan dsbnya )
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
N Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1. Survailans dan Pemetaan a. Koordinasi lintas program untuk pendataan
kasus penyakit yang ada di desa setempat
b. Koordinasi lintas sektor untuk melakukan
pemetan kasus

2. Perencanaan partisipatif a. dilaksanakan melalui hasil SMD


b. menentukan Prioritas masalah
c. Menetukan target kegiatan yang akan
dilaksanakan
d. Penyusun anggaran

3. Mobilisasi sumber daya a. Memberikan kontribusi dana sesuai dengan


masyarakat kemampuannya
b. Mengembangkan kegiatan yang bisa
mengembangkan pendapatan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Secara operasional pembentukan Desa Siaga dilakukan dengan kegiatan sebagai
berikut:
1. Pemilihan Pengurus dan Kader Desa Siaga
2. Pemilihan pengurus dan kader Desa Siaga dilakukan melalui pertemuan
khusus para pemimpin formal desa dan tokoh masyarakat serta beberapa
wakil masyarakat. Pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat,
sesuai dengan tata cara dan kriteria yang berlaku, dengan difasilitasi oleh
Puskesmas
3. Orientasi / Pelatihan Kader Desa Siaga
Sebelum melaksanakan tugasnya, kepada pengelola dan kader desa yang
telah ditetapkan perlu diberikan orientasi atau pelatihan. Orientasi /
pelatihan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota sesuai
dengan pedoman orientasi / pelatihan yang berlaku.
4. Pengembangan Poskesdes dan UKBM lain.
5. Penyelenggaraan Kegiatan Desa Siaga
6. Pembinaan dan Peningkatan desa siaga
7. Membentuk Jejaring Desa siaga (Jejaring Notivikasi, Tabulin Desa, Donor
darah, Ambulan Desa/Transportasi,Jumantik,dll)
8. Meningkatkan Peran jajaran Kesehatan dan Pemangku Kepentingan terkait,
Antara Lain :
a. Puskesmas /Rumah Sakit
b. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
c. Aparat Desa ( Toga/Toma, PKK, LSM, Dunia usaha, Swasta, dll )
VI. Sasaran

Untuk mempermudah strategi intervensi, sasaran pengembangan Desa


Siaga dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
1) Semua individu dan keluarga di desa, yang diharapkan mampu
melaksanakan hidup sehat, serta perduli dan tanggap terhadap
permasalahan kesehatan di wilayah desanya.
2) Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perilaku individu dan
keluarga atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan
perilaku tersebut, seperti tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh
perempuan dan pemuda; kader; serta petugas kesehatan.
3) Pihak-pihak yang diharapkan memberikan dukungan kebijakan, peraturan
perundang-undangan, dana, tenaga, sarana, dan lain-lain, seperti Kepala
Desa, Camat, para pejabat terkait, swasta, para donatur, dan pemangku
kepentingan lainnya.

VII. Jadwal Pelaksanaan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Waktu
1. Survailans dan Pemetaan a. Koordinasi lintas program 1 kali sebulan
untuk pendataan kasus
penyakit yang ada di desa
setempat
b. Koordinasi lintas sektor
untuk melakukan pemetan
kasus

2. Perencanaan partisipatif a. dilaksanakan melalui hasil 1 kali setahun


SMD
b. menentukan Prioritas
masalah
c. Menetukan target kegiatan
yang akan dilaksanakan
d. Penyusun anggaran

3. Mobilisasi sumber daya c. Memberikan kontribusi dana 1 kali setahun


masyarakat sesuai dengan
kemampuannya
d. Mengembangkan kegiatan
yang bisa mengembangkan
pendapatan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan dan Pelaporan


1. Evaluasi
Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap pengembangan desa
siaga
2. Pelaporan
Laporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dibuat oleh Penanggung
jawab Program apabila terjadi pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal. Laporan ditujukan kepada Pimpinan UPT BLUD Puskesmas
Puyung dan tembusan kepada Pelaksana Program.

IX. Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan,dan Laporan hasil Evaluasi disampaikan kepada masyarakat
pada pertemuan yang ada di desa setempat.

Mengetahui Puyung, November 2019


Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Puyung Pelaksana Promkes

HafsahWidiyanti, SKM Himmatul Fajri, AMG


NIP. 19731114 199401 2 001 NIP.198009052009012 002

Anda mungkin juga menyukai