TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian PKMD
dilaksanakan atas dasar gotong royong dan swadaya dalam menolong diri sendiri
dibidang lain yang berkaitan agar mampu mencapai kehidupan sehat sejahtera .
2. Tujuan PKMD
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
mereka.
7
b) Angka kematian menurun, terutama angka kematian bayi dan anak serta
3. Ciri-ciri PKMD
kebutuhan masyarakat sendiri, dalam arti bahwa kegiatan dimulai dengan kegiatan
mufakat.
d. Masukan dari luar yang hanya bersifat memicu, melengkapi dan menunjang, tidak
mengakibatkan ketergantungan.
4. Prinsip-Prinsip PKMD
masyarakat.
8
c. Dalam hal masyarakat tidak dapat memecahkan masalah atau kebutuhan sendiri,
Karena kegiatan PKMD merupakan bagian integral dari pembangunan desa adalah
kegiatan PKMD adalah LKMD. Pembangunan PKMD yang bersifat lintas sektoral
6. Strategi Pembinaan
b. Setiap kegiatan partisipasi masyarakat yang akan dipromosikan oleh salah satu
sector, terlebih dahulu dibahas dalam forum koordinasi untuk memungkinkan dari
c. Jenis bantuan apapun yang akan dijalankan harus selalu berdasarkan pada proporsi
dan dimana perlu dibantu oleh pemerintah secara lintas program dan lintas
sektoral
pembangunan desa.
9
7. Pengembangan dan Pembinaan
provinsi oleh Gubernur, Kabupaten oleh Bupati, tingkat kecamatan oleh Camat.
sebagai dinamisator.
untuk aktif.
agar dapat menyadari bahwa masyarakat mempunyai hak atau potensi untuk
menolong diri mereka sendiri dalam meningkatkan mutu hidup dan kesejahteraan
mereka.
d. Harus ada kepekaan dari para Pembina untuk memahami aspirasi yang tumbuh di
10
9. Pelaksanaan bagi pelaksana
b. Studi perbandingan
diswadaya masyarakat melalui potensi dan sumber yang ada di masyarakat yang dapat
Desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta
a. Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat desa yang sehat serta peduli dan tanggap terhadap
b. Tujuan Khusus
pentingnya kesehatan
3) Meningkatnya keluarga sadar gizi dan melaksanakan prilaku hidup bersih dan
sehat.
11
4) Meningkat nya kesehatan lingkungan desa.
a. Sasaran
Seluruh Desa Menjadi
Desa Siaga
Menggerakan
strategi Dan Memberdayakan
utama Seluruh Keluarga (Rumah Tetangga
Masyarakat Untyk Hidup Sehat Mempraktikan PHBS)
(bagan 1.1)
desa nya.
12
3) Pihak - pihak yang di harapkan memberikan dukungan kebijakan, peraturan
perundang undangan dana, sarana, dan lain lain seperti kepala desa camat
para pejabat terkait, swasta, donatur dan pemangku kepentingan lain nya.
Sebuah desa telah menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang
kegiatan-kegiatan minimal :
kekurangan gizi.
6. Masalah kesehatan
a. Kesehatan lingkungan
1) WC cemplung
3) Pembungan sampah
13
c. Kesehatan Remaja
1) HIV/AIDS
7. Peranan yang akan Diambil oleh Bidang Perawat Komunitas Strategi Utama
Depkes
14
2) Tim Penggerak PKK
didesa siaga
kadar gizi.
3) Tokoh Masyarakat
8. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan upaya pengembangan desa siaga dapat dilihat dari tempat kelompok
indikatornya , yaitu :
a. Indikator Masukan
telah diberikan dalam rangka pengembangan desa siaga, indikator masukan terdiri
15
2) Ada/tidaknya Poskesdes dan sarana bangunan serta
perlengkapan/peralatannya.
b. Indikator Proses
Indikator proses adalah untuk mengukur seberapa aktif upaya yang dilaksanakan
di suatu desa dalam rangka pengembangan desa siaga. Indikator proses terdiri
2) Berfungsi/tidaknya Poskesdes.
c. Indikator Keluaran
kegiatan yang ada dicapai disuatu desa dalam rangka pengembangan desa siaga.
4) Cakupan rumah tangga yang mendapat kunjungan rumah untuk kadargizi dan
PHBS.
16
d. Indikator Dampak
Indikator dampak adalah untuk mengukur seberapa besar dampak dari hasil
rangkaian kegiatan masyarakat yang dilakukan berdasarkan gotong royong dan swadaya
dalam rangka menolong diri sendiri sehingga mampu memelihara kehidupan sehat
sehingga terwujud derajad kesehatan yang maksimal. Adapun langkah - langkah dalam
2. SMD Kegiatan
a. Pengkajian
untuk mengatasinya.
1) Data Umum
17
b) Keadaan geografi
c) Luas wilayah
d) Pola demografi
2) Data Khusus
a) Data cultural
(2) Pekerjaan
(4) Imunisasi
(1) Perumahan
(4) Imunisasi
d) Kebudayaan
e) Peran serta masyarakat dan upaya masyarakat dan upaya kesehatan yang
dijalankan
18
b. Pengolahan Data
1) Klasifikasi/kategori
3) Tabulasi data
4) Interpretasi data
5) Analisi data
c. Analisa Data
2. Menetapkan kekuatan
No Nama Masalah
1 Hasil Angket Resiko Tinggi …. Diantara
2 Hasil Wawancara Warga ….
3 Hasil Observasi Sehubungan dengan…………
(bagan 2.1)
19
d. Perumusan masalah/Diagnosa keperawatan
masyarakat baik yang nyata (aktual) dan yang memungkinkan terjadi (potensial).
a. Resiko
oleh masyakat.
b. Diantara Warga
c. Sehubugan Dengan
e. Prioritas Masalah
1) Menetapkan masalah
1) Perhatian masyarakat
2) Prevalensi
20
3) Berat ringannya masalah
3. Diagnosa Keperawatan
masyarakat baik yang nyata (aktual) dan yang memungkinkan terjadi (potensial).
a. Resiko
Merupakan kesehatan spesifik yang berkaitan dengan masalah yang terjadi oleh
masyarakat.
b. Diantara warga
c. Sehubungan Dengan
a. Problem(Masalah)
terjadi.
21
b. Etiologi (Penyebab)
4. Perencanaan
d. Realistik
22
b. Perilaku masyarakat yang dialami
e. Tindakan yang akan dilaksanakan harus dapat memenuhi kebutuhan yang sangat
dirasakan masayarakat
5. Pelaksanaan ( Implementasi )
Pelaksanaan merupakan tahap realitas dari rencana asuhan keperawatan yang telah
lingkungannya
23
g. Melibatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam melaksanakan
keperawatan.
ditetapkan.
pelaksanaan.
Kegunaan Evaluasi :
diberikan.
b. Untuk menilai hasil guna, daya guna dan produktifitas asuhan keperawatan yang
diberikan.
d. Sebagai umpan balik memperbaiki atau menyusun siklus baru dalam proses
keperawatan.
24