Anda di halaman 1dari 32

PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN

FORUM MASYARAKAT DESA (FMD)

OLEH : SUMARSIH, S.ST


PUSKESMAS BUMIEMAS
KECAMATAN BATANGHARI
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
LATAR BELAKANG
Visi Pembangunan Nasional 2005 –
2025 yaitu mewujudkan bangsa yang
berdaya saing

Ditandai dengan meningkatnya Indeks


Pembangunan Manusia (IPM) 
kesehatan, pendidikan, dan ekonomi

Pembangunan kesehatan melalui Desa


Siaga Aktif
DESA SIAGA AKTIF
1. DESA YANG PENDUDUKNYA DAPAT MENGAKSES
PELAYANAN KESEHATAN DASAR DENGAN MUDAH.
2. PENDUDUKNYA MENGEMBANGKAN UKBM.

UKBM POSYANDU
POSKESDES
POSBINDU
TABULIN
DOSALIN
DANA SEHAT
DONOR DARAH
AMBULAN DARAH
ARISAN JAMBAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

SUDAHKAH
DILAKUKAN
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DI
DESA INI
PEMBERDAYAAN
ADALAH UPAYA UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN
DAN KEMAMPUAN KEPADA KELOMPOK MASYARAKAT
UNTUK MAMPU DAN BERANI MENYUARAKAN
PENDAPAT, IDE, GAGASAN, SERTA KEMAMPUAN DAN
KEBERANIAN UNTUK MEMILIH YANG TERBAIK BAGI
PRIBADI, KELUARGA, DAN MASYARAKAT.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Pemberdayaan masyarakat adalah segala upaya
fasilitasi yang bersifat non instruktif, guna
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
masyarakat, agar mampu mengidentifikasi
masalah yang dihadapi, potensi yang dimiliki,
merencanakan dan melakukan pemecahannya
dengan memanfaatkan potensi setempat.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
BIDANG KESEHATAN
Pemberdayaan Masyarakat bidang kesehatan merupakan
suatu proses aktif, dimana sasaran/klien dan masyarakat
yang diberdayakan harus berperan serta aktif
(berpartisipasi) dalam kegiatan dan program kesehatan.
Ditinjau dari konteks pembangunan kesehatan, partisipasi
masyarakat adalah keikutsertaan dan kemitraan
masyarakat dan fasilitator (pemerintah, LSM) dalam
pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan penilaian kegiatan dan program
kesehatan serta memperoleh manfaat dari
keikutsertaannya dalam rangka membangun kemandirian
masyarakat.
PERENCANAAN
PERAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN MEMBANGUN
SERTA PELAKSANAAN KEMANDIRIAN
MASYARAKAT
AKTIF PEMANTAUAN
PENILAIAN
MENGAPA BUTUH PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
1. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERAZASKAN GOTONG
ROYONG, MERUPAKAN BUDAYA MASYARAKAT
INDONESIA YANG PERLU DILESTARIKAN.
2. PERILAKU MASYARAKAT MERUPAKAN FAKTOR UTAMA
PENYEBAB TERJADINYA GANGGUAN/ MASALAH
KESEHATAN MASYARAKAT  MASYARAKAT SENDIRI
YANG DAPAT MENYELESAIKAN.
3. PEMERINTAH MEMPUNYAI KETERBATASAN
SUMBERDAYA DALAM MENINGKATKAN STATUS
KESEHATAN.
4. POTENSI YANG DIMILIKI MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN KESEHATAN ITU SANGAT BESAR.
TUJUAN PEMBENTUKAN POKJANAL
DAN FKMD
Tujuan Umum
• Meningkatkan koordinasi pembinaan, fasilitasi,
advokasi, pemantauan dan evaluasi Desa Siaga Aktif
Tujuan Khusus
• Penyaluran aspirasi masyarakat
• Pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam pembinaan
desa siaga
• Koordinasi pelaksanaan program desa siaga
• Meningkatkan pelayanan desa siaga aktif kepada
masyarakat
• Meningkatkan pengembangan kemitraan dalam
pembinaan desa siaga aktif
APA YANG DILAKUKAN DESA UNTUK
MENCAPAI DESA SIAGA ?
FORUM DESA SIAGA TINGKAT DESA
kelompok kerja yang tugas dan fungsinya
mempunyai keterkaitan dalam pembinaan
penyelenggaraan/ pengelolaan Desa Siaga dan
anggota masyarakat dan organisasi
kemasyarakatan lainnya yang dipilih bersedia,
mampu dan memiliki waktu untuk mengelola
kegiatan yang ada di Desa Siaga, berkedudukan
di desa.
PRINSIP PEMBENTUKAN POKJANAL
DAN FKMD
1. Struktur organisasi sederhana, ramping dan fokus
dalam fungsi.
2. Keanggotaannya fungsional berdasarkan kompetensi
masing – masing unsur, sehingga fungsi dan peran
dalam pengorganisasian Pokjanal/ Forum Desa Siaga
Aktif sesuai dengan kompetensinya.
3. Mengutamakan prinsip koordinasi dan fasilitasi.
4. Musyawarah mufakat.
5. Kesetaraan.
6. Memanfaatkan sumberdaya yang ada di masyarakat.
PENETAPAN PEMBENTUKAN
POKJANAL DAN FKMD

MELALUI KEPUTUSAN KEPALA DESA


KEPENGURUSAN
Kepengurusan Forum Desa Siaga Aktif terdiri dari kepala
desa, perangkat desa, organisasi keagamaan dan anggota
masyarakat yang mempunyai keterkaitan dalam
penyelenggaraan/ pengelolaan desa siaga aktif.
STRUKTUR, TUGAS DAN FUNGSI FKMD

KETUA

WAKIL
KETUA

BIDANG BIDANG
BIDANG KESEHATAN
PELAYANAN BIDANG
KELEMBAGAAN LINGKUNGAN
KESEHATAN PROMOSI BIDANG KIA
DAN DAN
DASAR DAN KESEHATAN DAN GIZI
PEMBERDAYAAN PENGENDALIAN
GAWAT DAN PHBS
MASYARAKAT PENYAKIT
DARURAT
TUGAS KETUA FKMD
• Memimpin pertemuan berkala Forum Desa Siaga Aktif.
• Melakukan proses bimbingan, pembinaan, fasilitasi dan
advokasi serta pemantauan terhadap proses kegiatan
strategis dan prioritas yang dilaksanakan oleh Forum
Desa Siaga Aktif.
• Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan program/
kegiatan Forum Desa Siaga Aktif tingkat kecamatan.
TUGAS WAKIL KETUA FKMD
• Membantu tugas – tugas ketua dalam kelancaran
pelaksanaan kegiatan Forum Desa Siaga Aktif.
• Melakukan fungsi koordinasi bersama Ketua dalam
menentukan strategi dan langkah2 kebijakan pembinaan
dan pengembangan Forum Desa Siaga Aktif.
• Melakukan tugas administrasi dalam Forum Desa Siaga
Aktif.
• Melaksanakan fungsi kesekretariatan dalam Forum Desa
Siaga Aktif yang berkaitan dengan perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian kegiatan.
BIDANG KELEMBAGAAN DAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
• Bidang Kelembagaan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas
dalam memimpin dan mengendalikan program pengembangan lembaga
kesehatan berbasis masyarakat dan UKBM.
• Lembaga kesehatan berbasis masyarakat yang dimaksud antara lain Pos
Kesehatan Desa, Polindes, Posyandu, Posyandu Lansia, Pos
Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM), Pos
Kesehatan Pesantren (Poskestren), Taman Posyandu, Pos Kesehatan
Kerja, Pos Tanaman Obat Keluarga (Pos TOGA), dan lembaga lain yang
berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat desa.
• Koordinator Bidang melakukan pembinaan terhadap lembaga,
menggerakkan masyarakat untuk terlibat dalam promosi kesehatan dan
pengembagan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
• Mengusulkan jumlah dan nama kader untuk mendapatkan insentif
bantuan sosial dari APBN, APBD maupun ADD.
• Susunan Pengurus / Pelaksana Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat
Desa dibuat dengan Surat Keputusan Kepala Desa.
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
DASAR DAN GAWAT DARURAT
• Pelayanan kesehatan dasar dan gawat darurat adalah kegiatan
pelayanan kesehatan dasar yang disediakan di desa, termasuk
pelayanan gawat darurat dan bencana alam.
• Petugas pelayanan kesehatan dasar seperti dimaksud adalah
Perawat dan Bidan yang ditugaskan di desa, yang dibantu dan
didukung oleh kader kesehatan desa.
• Tempat pelayanan kesehatan dasar adalah Poskesdes,
Polindes, Pondok Kesehatan Desa, atau fasilitas kesehatan
lain yang terdapat di desa.
• Selain petugas kesehatan desa, penanganan kasus gawat
darurat dan bencana alam desa didukung oleh Tim Bencana
Alam dan Kedaruratan Desa.
• Pembiayaan pelayanan kesehatan dasar mengacu pada
Peraturan Pemerintah Daerah.
• Tim Bencana Alam dan Kedaruratan Desa dibuat dengan Surat
Keputusan Kepala Desa.
BIDANG PROMOSI KESEHATAN DAN
PHBS
Promosi kesehatan dan PHBS, melakukan penyampaian
informasi kesehatan di desa (melalui papan informasi
kesehatan desa), memantau kegiatan pembinaan PHBS
rumah tangga, sekolah, dan tempat – tempat umum.
BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
• Bidang Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit
mempunyai tugas dalam memimpin dan mengendalikan program
penyehatan lingkungan dan pengamatan penyakit yang terjadi di
desa;
• Program penyehatan lingkungan yang dimaksud antara lain
penggerakan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan, kerja bakti desa, pemberantasan sarang nyamuk, jaman
sehat dan kegiatan lain yang berhubungan dengan kesehatan
lingkungan
• Program pengendalian penyakit yang dimaksud adalah pengamatan
kejadian penyakit yang dialami masyarakat desa, seperti demam
berdarah, wabah diare, TBC, HIV dan penyakit berpotensi wabah
lainnya.
• Membina, memantau dan mengawasi tempat-tempat yang diduga
kuat beresiko menyebarkan penyakit yang berbahaya bagi warga.
• Koordinator mencatat dan melaporkan penemuan penyakit
berbahaya dan berpotensi wabah kepada ketua dan kepala desa,
serta petugas kesehatan desa dan atau Puskesmas.
BIDANG KIA DAN GIZI
Bidang Kesehatan Ibu dan Anak kegiatan yg dilakukan diantaranya
membentuk Donor Darah, Tabulin, Dasolin, Bank Darah, Ambulan
Desa serta pelaporan adanya kesakitan dan kematian ibu hamil dan
bayi/ balita.
Bidang Donor Darah, Tabulin dan Dasolin menggerakan masyarakat
agar mau menjadi pendonor darah untuk digunakan sebagai persipan
persalinan ibu resiko tinggi dan kepentingan kesehatan lain.
Tabulin (tabungan ibu bersalin) adalah uang yang dikumpulkan oleh
ibu hamil dan disimpan sendiri di rumah, di bank atau di Bidan yang
akan membantu persalinan, selain berbentuk uang, ada juga simpanan
ibu hamil yang berbentuk innatura, misalnya kambing, perhiasan, dan
sebagainya, yang ketika waktunya tiba siap untuk dijual dan hasilnya
untuk membiayai persalinan.
Dasolin (Dana Sosial Bersalin) adalah dana bersama yang
dikumpulkan warga dan dikelola oleh pengurus berdasarkan
kesepakatan bersama dengan warga, bahkan bentuk tabungan juga
bisa dilakukan dengan cara mengumpulkan barang yang bisa
dirupiahkan.
Ambulan Desa/ Kendaraan Siaga Sehat adalah suatu
alat transportasi yang dapat digunakan untuk
mengantarkan warga yang membutuhkan pertolongan dan
perawatan di tempat pelayanan kesehatan. Ambulan Desa
dapat berupa alat-alat transportasi yang dimiliki warga di
desa tersebut, seperti becak, gerobak, andong, motor,
mobil dan lain sebagainya
• Bidang Gizi diantaranya memantau gizi bayi dan balita
serta lansia apabila terdapat masalah gizi
• Membentuk kebun gizi
RENCANA TINDAK LANJUT
DATA UMUM:
1. JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN UMUR DAN
JENIS KELAMIN.
2. JUMLAH RUMAH TANGGA.
3. DATA PENDIDIKAN, STATUS EKONOMI (MATA
PENCAHARIAN), SOSIAL BUDAYA
(KEPERCAYAAN, ADAT BUDAYA) YANG
MENDUKUNG DAN MENGHAMBAT UPAYA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG
KESEHATAN.
DATA KESEHATAN:
1. CAKUPAN PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
(PHBS)
2. CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
(JAMBAN)
3. CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
(KEMATIAN IBU, KEMATIAN BAYI, LANSIA, TABULIN,
DONOR DARAH, AMBULAN DESA)
4. CAKUPAN PROGRAM GIZI (GIZI BURUK, GIZI
KURANG, ANAK YANG TIDAK DATANG KE
POSYANDU)
5. CAKUPAN PROGRAM PENANGGULANGAN
PENYAKIT (TBC, DIARE, KUSTA, HIV, DBD, DARAH
TINGGI, KENCING MANIS)
RENCANA TINDAK LANJUT
1. KAPAN DILAKUKAN FKMD LAGI? JADWAL FKMD
2. ANGGOTA FKMD HARUS IKUT SMD (BULAN
OKTOBER)
TERIMAKASIH 
FIFTA : 081233902010
SILAHKAN MENGISI LEMBAR SARAN
UNTUK PUSKESMAS

Anda mungkin juga menyukai