L/O/G/O

DESA SIAGA
 MASALAH KESEHATAN

Kesehatan Ibu dan Anak

Gizi
Penyakit Menular
Penyakit Tidak Menular
UPAYA PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN

• Adanya perubahan perilaku untuk

berperilaku hidup bersih dan sehat.
• Adanya akses pelayanan kesehatan kepada
masyarakat
• Adanya kemandirian dari masyarakat untuk
mengatasi masalah kesehatan dan
kegawatdaruratan/penanggulangan bencana
melalui pengembangan Usaha kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM),
survailans berbasis masyarakat
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Derajat Kesehatan

5%

20% 40%

35%
 DESA SIAGA
Desa Siaga dikembangkan sejak tahun 2006 mprkn
program yg dilaksanakan untuk mengatasi masalah2
kesehatan berbasis pemberdayaan dan upaya
mendekatkan akses yankes melalui pengembangan Pos
kesehatan desa (Poskesdes).
Pada awal pembentukan Desa Siaga lebih menekankan
pd aspek akses pelayanan kesehatan dengan
pengembangan POSKESDES yang mampu memberikan
pelayanan dasar setiap harinya sedangkan demand
sidenya (pemberdayaan) belum dioptimalkan.
Inti Pengembangan Desa Siaga adalah pemberdayaan
masyarakat yang tidak hanya dilakukan oleh sektor
kesehatan saja.
Sejak tahun 2010 Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif (Kepmenkes 1529/2010)
yg melengkapi Pedoman Pelaksanaan
Kemenkes bersama Kemendagri
menyusun Desa Siaga yg telah
diterbitkan (Kepmenkes 564/2006)

UPAYA MEWUJUDKAN DESA

SIAGA AGAR MENJADI DESA
SIAGA AKTIF
 Desa Siaga Aktif
1. Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan
kesehatan dasar yang memberikan pelayanan setiap hari
melalui Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana
kesehatan yang ada di wilayah tersebut seperti, Pusat
Kesehatan Masyarakat Pembantu (Pustu), Pusat Kesehatan
Masyarakat (Puskesmas) atau sarana kesehatan lainnya.

2. Penduduknya dapat mengembangkan UKBM dan

melaksanakan surveilans berbasis masyarakat (meliputi
pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan dan perilaku), kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana, serta penyehatan lingkungan shg
masy menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
TUJUAN :
Percepatan terwujudnya masyarakat desa yang peduli, tanggap &
mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan
kesehatan yang dihadapi secara mandiri, sehingga derajat
kesehatannya meningkat
Komponen dan DESA SIAGA AKTIF
Unsur - unsur

• Pelayanan kes ibu hamil

Pelayanan
Kesehatan
• Pelayanan kes ibu menyusui
Dasar • Pelayanan kes utk anak
• Penemuan & penanganan penderita penyakit
• Mengembangkan UKBM (Posyandu, Dana
Sehat dll)
• Mendorong upaya survailans berbasis
Pemberda-
yaan Masy masyarakat
• Upaya mengatasi kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana serta Penyehatan
lingkungan

• Pengetahuan & kesadaran masy,

Perilaku Hidup kewaspadaan & kesiapsiagaan masy, kel
Sehat dan sadar gizi & PHSB, kes lingk, kemampuan
Bersih masy mandiri dlm bd kes.
 • Pendataan Sasaran KIBBLA
• Pemetaan/Stikerisasi P4K
• Pembentukan Kelompok Calon
pendonor darah Desa
• Pemeriksaan Golongan darah
• Penetapan Ambulance Desa
Kesehatan • Pembentukan Kelompok dana
Ibu Anak sehat/tabulin
• Pembinaan Kemitraan Bidan dan
Dukun / Kader
• Pertemuan Rutin Forum Desa
• Pertemuan Evaluasi 3 Bulanan
 • Pengamatan dan pemantauan
penyakit serta keadaan
kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan dan prilaku yg dpt
menimbulkan masalah
Survailans kesehatan masyarakat
berbasis • Pelaporan cepat (kurang dr 24
masyarakat jam) kpd petugas kesehatan
untuk respon cepat
berupa :
• Pencegahan dan penggulangan
sederhana penyakit dan masalah
kesehatan
• Pelaporan kematian
Kedaruratan 1.Bimbingan dalam pencarian tempat yang
kesehatan & aman untuk mengungsi
penanggulang 2.Promosi kesehatan dan bimbingan
an adalah mengatasi masalah kesehatan akibat
upaya2 yg bencana dan mencegah faktor-faktor
dilakukan oleh penyebab masalah
masyarakat 3.Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan
dlm mencegah sarana sanitasi dasar (air bersih, jamban,
dan mengatasi pembuangan sampah/limbah dll) di
bencana dan tempat pengungsian
kedaruratan 4.Penyediaan relawan yg bersedia menjadi
kesehatan, donor darah
kegiatannya 5.Pelayanan kesehatan bagi pengungsi
berupa :
 1. Melaporkan segera pd kader/ petugas
kesehatan jika mengetahui dirinya,
keluarganya, temannya atau tetangganya
menderita penyakit menular
PHBS hrs 2. Pemanfaatan pekarangan untuk TOGA &
warung hidup
dipraktekan 3. Pergi berobat/membawa org lain berobat
oleh ke poskesdes/pustu/puskesmas bila
terserang penyakit
masyarakat 4. Memakan makanan yg bergizi dan dgn
menu seimbang (terutama ibu
di desa hamil/menyusui)
siaga aktif, 5. Mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari
6. Menggunakan garam beryodium setiap
meliputi kali memasak
prilaku 7. Tersedianya oralit dan zinc untuk balita
8. Menyerahkan pertolongan persalinan kpd
sebagai tenaga kesehatan
berikut : 9. Mengkonsumsi tablet Fe semasa hamil &
nifas
10. Mengkonsumsi kasul Vit A bagi ibu nifas
11. Memberi ASI eksklusif kpd bayinya (0-6
bln)
 KRITERIA DESA SIAGA AKTIF

1. Kepedulian Pemerintahan Desa dan pemuka masyarakat terhadap Desa

Siaga Aktif yang tercermin dari keberadaan dan keaktifan Forum Desa.

2. Keberadaan Kader Pemberdayaan Masyarakat/kader teknis Desa Siaga Aktif.

3. Kemudahan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dasar yang
buka atau memberikan pelayanan setiap hari.
4. Keberadaan UKBM yang dapat melaksanakan :
(a) penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan kesehatan
(b) survailans berbasis masyarakat
(c) penyehatan lingkungan.
5. Tercakupnya (terakomodasikannya) pendanaan untuk pengembangan Desa
Siaga Aktif dalam anggaran pembangunan desa serta dari masyarakat dan
Dunia Usaha.
6. Peran serta aktif masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan dalam kegiatan
kesehatan di Desa Siaga Aktif.
7. Peraturan di tingkat desa yang melandasi dan mengatur tentang
pengembangan Desa Siaga Aktif.
8. Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) rumah tangga di desa.
 PENTAHAPAN DESA SIAGA AKTIF
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
KRITERIA

1 Forum Desa Ada, belum berjalan Berjalan, belum rutin Berjalan rutin setiap Berjalan setiap Bulan
setiap Triwulan Triwulan
2 Kader Pemberdayaan Minimal 2 orang Ada 3-5 orang Ada 6-8 orang Ada 9 orang atau lebih
Masyarakat
3 Kemudahan Akses Ya Ya Ya Ya
Pelayanan Kesehatan
Dasar
4 Posyandu & UKBM Posyandu Ya, UKBM Posyandu & 2 UKBM Posyandu & 3 UKBM Posyandu & 4 UKBM
lainnya tidak aktif lainnya aktif lainnya lainnya aktif
5 Dukungan dana untuk Ada dana dari Ada dana dari Ada dana dari Ada dana dari
kegiatan kesehatan di Pemerintah Desa/ Pemerintah Desa/ Pemerintah Desa/ Pemerintah Desa/
Desa Kelurahan Kelurahan dan Kelurahan dan Kelurahan dan
Belum ada dana dari Satu sumber dana Dua sumber dana Dua sumber dana
sumber lain lainnya lainnya lainnya

6 Peran serta masyarakat Ada peran serta aktif Ada peran serta aktif Ada peran serta aktif Ada peran serta aktif
dan Organisasi masyarakat masyarakat masyarakat masyarakat
kemasyarakatan Tidak ada peran serta Peran serta aktif satu Peran serta aktif satu Peran serta aktif satu
aktif ormas ormas ormas ormas
7 Peraturan Kepala Desa/ Belum ada Ada. Belum Ada. Sudah Ada. Sudah
Bupati/ Walikota direalisasikan direalisasikan direalisasikan
8 Pembinaan PHBS di Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS Pembinaan PHBS
Rumah Tangga kurang dari 20% rumah minimal 20% rumah minimal 40% rumah minimal 70% rumah
tangga yang ada tangga yang ada tangga yang ada 14 yang ada
tangga
 Contoh Struktur Jejaring Struktur masing2 desa sesuai
Forum Kes Desa & kader kebutuhan & kelancaran kegiatan

Kep Desa, TP PKK, BPD, LSM NAKES DI DESA

FORUM DESA SIAGA

Koordinator kader Kes ds

Ketua kader Ketua kader Ketua kader Ketua kader

RW 1 RW 2 RW 3 RW 4

Kader
Kader 11 Kader 1 Kader
Kader 11 Kader
Kader 11

M A S Y A R A K A T
 INDIKATOR KEBERHASILAN
PROSES OUTPUT OUTCOME

1. Tenaga kes 1. Strata PHBS dan

1. Strata UKBM
profesional aktif, Lingkungan sehat
meningkat
membina, sbg 2. Penurunan kasus
rujukan masy 2. Cakupan yankes
/masalah kes
2. Forum aktif meningkat. termasuk
3. Gerakan bersama 3. Penurunan faktor penurunan KI/KB
oleh masy dlm atasi resiko penyakit 3. Peningkatan gizi
masalah kes & FR masyarakat
dan bencana.
4. UKBM berkualitas
5. Pengamatan & 4. Ada pembiayaan
pemantauan oleh kes utk prom,
DAMPAK
masy utk masalah prev, kuratif
kes & faktor resiko. • Desa sehat
6. Pengembangan
• Tercapainya peningkatan derajat
pembiayaan kes
oleh masy . kesehatan masyarakat
• Produktivitas
BAGAIMANA
DENGAN
DESA
KITA ???
Identifikasi :
1. Masalah Kejadian Penyakit
2. Masalah perilaku 
termasuk kebiasaan
periksa hamil, dan
persalinan
3. Lingkungan sekitar
S
urvey Hasil :
1. Daftar
masyarakat
4. Potensi lahan tidur,
M
awas
masalah dan
penyebab
kelompok arisan, dasa
wisma, tokoh masy desa, D iri
2. Daftar potensi
dan sumber-
kelompok tani dsb sumber
5. UKBM yg ada. 3. Dukungan yg
6. Bantuan/dukungan yang di diperlukan
harapkan
 CONTOH : PEMETAAN SOSIAL

Jalan gang
Kandang ayam

i
Sunga
Poskesdes
Posyandu

Kantor Desa

Jalan desa

Tempat pemandian
Tanah curam
Rawa
Sungai

RT ber PHBS
RT tdk ber PHBS
Rt mempunyai balita

Rumah ibadah
 MUSYAWARAH
MASYARAKAT DESA
(MMD)

• Musyawarah masyarakat desa dpt dilakukan secara

berjenjang  RT  RW Desa
• Sosialisasi masalah dan program Desa Siaga Aktif
• Kesepakatan urutan prioritas masalah
• Kesepakatan UKBM, yg akan dibentuk atau direvitalisasi
• Memantapkan data potensi kelurahan
• Menggalang semangat dan partisipasi warga
PERENCANAAN PARTISIPATIF
1. Lembaga Kemasyarakatan
mengadakan pertemuan
2. Rumusan rencana
pengembangan Desa Siaga Aktif
3. UKBM yg perlu dibentuk/di
aktifkan kembali
4. Sarana yg akan dibangun
5. Kegiatan yg akan dilaksanakan
dan biaya operasionalnya
 AGENDA

NO KEGIATAN JAN FEB MAR APRIL MEI JUN JULI AGUST DST

Pembinaan Oleh
1
Dinas Kesehatan

2 Pertemuan
Desa
Forum

Kegiatan Posyandu
3 dan UKBM

Penggerakan peran
4 serta masyarakat dan
Ormas

5 Membuat Perdes

6 Pembinaan PHBS di
Rumah Tangga
 Pencatatan
No Kegiatan Waktu Pelaksana Sumber Ttd Kepala
Biaya Desa
 RENCANA TINDAK LANJUT

N Kegiatan Waktu Pelaksana Lokasi Sumber

o Kegiata Biaya
n

1 Pembuatan SK Desa
Siaga
2 Pendataan Sasaran
/Update Data
3 Pembentukan
Koordinator Seksi
4 Penetapan Ambulance
Desa
5 Pembinaan Forum Desa

6 Pertemuan Evaluasi
Bulanan
 L/O/G/O

TERIMA KASIH