Tujuan Strategis
Meningkatnya relevansi, kuantitas, dan kualitas sumber daya manusia
berpendidikan tinggi, serta kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya
saing bangsa
Sasaran Strategis
Meningkatnya kualitas pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi
Meningkatnya kualitas kelembagaan iptek dan pendidikan tinggi
Meningkatnya relevansi, kualitas, dan kuantitas sumber daya iptek dan
pendidikan tinggi
Meningkatnya relevansi dan produktivitas riset dan pengembangan
Menguatnya kapasitas inovasi
Struktur Organisasi Direktorat Jenderal
Sumber Daya IPTEK & Dikti
Dit.Karir &
Sekretariat Dit.Kualifikasi Dit.
Kompetensi
Ditjen SDM Sarpras
SDM
1. Bagian Perencanaan 1. Subdirektorat Karier 1. Subdirektorat 1. Subdirektorat
Perencanaan Teknis
dan Penganggaran; Pendidik; Kualifikasi Sumber
Sarana dan
2. Bagian Hukum, Kerja 2. Subdirektorat Karier Daya Manusia Ilmu Prasarana;
Sama, dan Layanan Tenaga Kependidikan; 2. Pengetahuan dan 2. Subdirektorat
Informasi; 3. Subdirektorat Teknologi; Pengembangan
3. Bagian Umum; Kompetensi Sumber 3. Subdirektorat Sarana dan
4. Kelompok Jabatan Daya Manusia; Kualifikasi Pendidik; Prasarana;
Fungsional. 4. Subbagian Tata Usaha; 4. Subdirektorat 3. Subdirektorat
Pengelolaan dan
5. Kelompok Jabatan Kualifikasi Tenaga
Pemanfaatan
Fungsional. Kependidikan; Sarana dan
5. Subbagian Tata Prasarana;
Usaha; 4. Subbagian Tata
6. Kelompok Jabatan Usaha;
Fungsional. 5. Kelompok Jabatan
Fungsional.
TUGAS DAN FUNGSI DITJEN SDID
Fungsi :
TUGAS: Perumusan, Koordinasi, Sinkronisasi
Pelaksanaan Kebijakan Di Bidang Keahlian,
MENYELENGGARAKAN Kepakaran, Kompetensi Manusia Dan
PERUMUSAN DAN PELAKSANAAN Pengorganisasiannya, Kekayaan Intelektual
KEBIJAKAN DI BIDANG SUMBER Dan Informasi, Serta Sarana Dan Prasarana
Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.
DAYA PENDIDIKAN TINGGI SERTA
Perumusan Dan Pelaksanaan Kebijakan Di
PERUMUSAN KOORDINASI DAN
Bidang Sumber Daya Pendidikan Tinggi.
SINKRONISASI PELAKSANAAN
Perumusan Kebijakan Dan Fasilitasi
KEBIJAKAN DI BIDANG SUMBER Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia
DAYA IPTEK Dan Sarana Prasarana Iptek Dan Pendidikan
Tinggi
Pelaksanaan Evaluasi Dan Pelaporan Di
Bidang Sumber Daya Iptek Dan Pendidikan
Tinggi
Pelaksanaan Administrasi Dirjen
Sumberdaya Iptek Dan Pendidikan Tinggi.
Pelaksanaan Fungsi Lain Yang Diberikan Oleh
Menteri
PT, LPNK,
BALITBANGDA, PUI,
KONSEP KONSORSIUM-
PENGEMBANGAN RISTEKDIKTI
SDM IPTEKDIKTI
PENGUATAN
SDM
PENGAYAAN
SISTEM
PENDIDIKAN SD IPTEK PENGAYAAN
NASIONAL DIKTI DUNIA
INTERNASIONAL
PENGUATAN
SDM
INDUSTRI
GAMBARAN DOSEN NASIONAL
PETA
KUALIFIKASI
DOSEN
NASIONAL
Asisten Ahli,
40.514
Asisten Ahli
Tanpa Jabatan, Lektor
76.897 Lektor Kepala
Lektor, 44.142 Profesor
Tanpa Jabatan
Lektor Kepala,
Profesor, 5.112 31.070
Outcome-Based
Education
All tutors, practice
teachers and trainers
engaged in IPE need
preparation to
understand its ethos,
principles and
methods and to be
aware of its
implications for their
habitual styles of
teaching.
Pengaturan terkait Dosen Pendidikan Kedokteran
(UU Pendidikan Kedokteran)
Dosen program profesi dokter/dokter gigi harus berkualifikasi akademik paling rendah
lulusan dokter layanan primer, dokter spesialis-subspesialis/dokter gigi spesialis-subspesialis,
atau dokter/dokter gigi yang berkualifikasi paling rendah magister atau setara dengan jenjang 8
(delapan) KKNI.
Dosen program dokter spesialis/dokter gigi spesialis harus berkualifikasi akademik paling
rendah lulusan dokter subspesialis/dokter gigi subspesialis, doktor yang relevan dengan
program studi, atau lulusan dokter spesialis/dokter gigi spesialis dengan pengalaman kerja
paling sedikit 5 (lima) tahun dan/atau berkualifikasi setara dengan jenjang 9 (sembilan) KKNI.
Kebijakan Pengelolaan SDM RS PTN
ASAL SDM SUMBER PENDANAAN PERUNTUKAN SDM
BOPTN
LAIN-LAIN & K/L
HIBAH/
KERJA SAMA
Kebijakan Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK)