Anda di halaman 1dari 5

FORMAT RPP dalam Permendikbud No. 103 Th.

2014

Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester :
Identitas Mata Pelajaran :
Topik :
Alokasi Waktu : ... x 40 menit
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. KD pada KI-1
Indikator KD pada KI-1: __
2. KD pada KI-2
Indikator KD pada KI-2: __
3. KD pada KI-3
Indikator KD pada KI-3: __
4. KD pada KI-4
Indikator KD pada KI-4: __
C. Materi Pembelajaran
D. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Model Pembelajaran
Pendahuluan 10 menit
Kegiatan Inti 60 menit
Penutup 10 menit

E. Penilaian, Remidial dan Pengayaan


F. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
Model Pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013
Model Pembelajaran Sintaks
Inquiry Based Learning 1. Observasi/Mengamati
2. Mengajukan pertanyaan
3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban
4. Mengumpulkan data
5. Merumuskan kesimpulan
Discovery Based Learning 1. Stimulation (memberi stimulus
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
3. Data Collecting (mengumpulkan data)
4. Data Processing (mengolah data)
5. Verification (memferifikasi/pembuktian)
6. Generalization (menyimpulkan)
Problem Based Learning 1. Mengorientasi peserta didik pada masalah
(PBL) 2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah
Project Based Learning 1. Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek
(PjBL) 2. Mendesain perencanaan proyek
3. Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah
proyek
4. Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek
5. Menguji hasil
6. Mengevaluasi kegiatan/pengalaman

Standar Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B


Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan digunakan
sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar saranadan prasarana, standar pengelolaan,
dan standar pembiayaan.

Dimensi Kualifikasi Kemampuan


Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai
dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain
sejenis.
Pembelajaran Remedial
Contoh Format
Sekolah : __
Kelas/Semester : __
Mata Pelajaran/Materi : __
Ulangan Harian ke- : __
KD dan Indikator : __
Rencana Ulangan Remedial : __
KKM : __
No. Nama Nilai Indikator Bentuk Nomor Nilai tes Ket.
Siswa Ulangan yang Pelaksanaan soal yang remedial
tidak dikerjakan
dikuasai dalam tes
remedial
S1 Diberikan 1, 2, 3, 4 98 Tuntas
Bimbingan
Khusus dan
tugas Individu
S2 Diberikan 3, 4 85 Tuntas
Tugas khusus
Ket:
Pada kolom ( 7 ), nilai yang diperoleh hanya digunakan untuk menentukan tuntas atau tidak
tuntasnya dari siswa yang telah ikut remidial, karena nilai yang akan diolah adalah nilai batas
ketuntasan. Artinya bahwa S1 dan S2 memperoleh nilai setelah remidial masing-masing 70 (batas
KKM).

1. Cara yang dapat ditempuh


a. Pemberian bimbingan secara khusus dan perorangan bagi peserta didik yang belum
atau mengalami kesulitan dalam penguasaan KD tertentu.
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan secara khusus, yang sifatnya penyederhanaan
dari pelaksanaan pembelajaran regular.
Bentuk penyederhanaan itu dapat dilakukan guru antara lain melalui:
a. Penyederhanaan strategi pembelajaran untuk KD tertentu
b. Penyederhanaan cara penyajian (misalnya: menggunakan gambar, model,
memberikan rangkuman yang sederhana, dll.)
c. Penyederhanaan soal/pertanyaan yang diberikan.
2. Materi dan waktu pelaksanaan program remedial
a. Program remedial diberikan hanya pada KD atau indikator yang belum tuntas.
b. Program remedial dilaksanakan setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau
sejumlah KD dalam satu kesatuan

Teknik pelaksanaan penugasan/pembelajaran remedial:


1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik yang
mengikuti remedial maksimal 20%.
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan tes individual (lisan/tertulis) bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%. Pembelajaran ulang
diakhiri dengan tes individual (tertulis) bila jumlah peserta didik yang mengikuti remedi
lebih dari 50 %.
Pembelajaran Pengayaan
Contoh Format
Sekolah : __
Kelas/Semester : __
Mata Pelajaran/Materi : __
KD dan Indikator : __
KKM : __
No. Nama Siswa Nilai Ulangan Bentuk Pengayaan
S1 100 Memberikan soal-soal pemecahan masalah
S2 90 (problem solving),
Memanfaatkan S1 dan S2 untuk menjadi tutor
sebaya

1. Cara yang dapat ditempuh:


a. Pemberian materi tambahan atau berdiskusi yang bertujuan memperluas wawasan
pada KD tertentu
b. Pemberian tugas untuk melakukan analisis gambar, model, materi, dll.
c. Memberikan soal-soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan
d. Membantu guru dalam membimbing teman-temannya yang belum mencapai
ketuntasan.
2. Materi dan waktu pelaksanaan program pengayaan
a. Materi Program pengayaan diberikan sesuai dengan KD-KD atau indikator yang
dipelajari, bisa berupa penguatan materi yang dipelajari maupun berupa
pengembangan materi.
b. Waktu pelaksanaan program pengayaan adalah:
Setelah mengikuti tes/ulangan KD tertentu atau kesatuan KD tertentu, dan atau
pada saat pembelajaran dimana siswa yang lebih cepat tuntas dibanding dengan teman
lainnya maka dilayani dengan program pengayaan

Sebagai bagian integral dari kegiatan pembelajaran, kegiatan pengayaan tidak lepas
kaitannya dengan penilaian. Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan, tentu tidak sama
dengan kegiatan pembelajaran biasa, tetapi cukup dalam bentuk portofolio, dan harus
dihargai sebagai nilai tambah (lebih) dari peserta didik yang normal.

Anda mungkin juga menyukai