Asam Basa
Kelompok 08 :
NB : Pada materi asam basa ini, nomor 1 sampai dengan 5 akan di bahas oleh kelompok 7.
sedangkan nomor 6 sampai dengan 10 akan dibahas oleh kelompok 8
A. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berebagai indikator
1. Identifikasi dengan Kertas Lakmus
Warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan bersifat netral
berbeda. Ada dua macam kertas lakmus, yaitu lakmus merah dan lakmus biru. Sifat
dari masing-masing kertas lakmus tersebut adalah sebagai berikut.
a. Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa
berwarna biru
b. Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan basa
berwarna biru
c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna
Karena fraksi molekul air yang terionisasi sangat kecil, konsentrasi air yaitu H2O
hampir-hampir tidak berubah. Dengan demikian :
K [H2O] = Kw = [H+] [OH-]
Konstanta kesetimbangan air (Kw) merupakan hasil kali antara konsentrasi molar
ion H+ dengan ion OH- pada suhu tertentu. Dalam air murni pada suhu 25oC, konsentrasi
ion H+ sama dengan ion OH-. Penambahan suatu asam akan menyebabkan [H+] dalam
larutan bertambah, tetapi tidak akan mengubah hasil kali [H+] dan [OH-]. Hal ini
disebabkan karena kesetimbangan akan bergeser ke kiri yang menyebabkan pengurangan
[OH-], begitu pula sebaliknya. Sehingga :
Dalam air murni (larutan netral) : [H+] = [OH-]
Dalam larutan asam : [H+] > [OH-]
Dalam larutan basa : [H+] < [OH-]
Berikut ini merupakan harga tetapan kesetimbangan air pada suhu tertentu:
C. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari
beberapa larutan asam dan basa yang konsentrasinya sama
Derajat keasaman dan kebasaaan adalah bilangan yang menyatakan jumlah ion
hidrogen (H+) dan jumlah ion hidroksil (OH-) dalam suatu zat. Nilai derajat keasaman
dan kebasaan suatu zat tergantung pada jumlah ion H+ dan OH- di dalam air.
Semakin asam suatu zat, semakin banyak ion H+ dan semakin sedikit jumlah ion OH- di
dalam air. Sebaliknya semakin basa suatu zat, semakin sedikit jumlah ion H+ dan
semakin banyak ion OH- di dalam air. Jumlah ion H+ dan OH- di dalam air dinyatakan
dengan pH atau pOH.
Derajat keasaman atau kebasaan suatu zat hanya dinyatakan dengan skala pH. Derajat
keasaman suatu zat (pH) ditunjukkan dengan skala 0-14.
Sifat asam atau basa ditentukan oleh skala pH seperti berikut:
Larutan dengan pH < 7 bersifat asam.
Larutan dengan pH = 7 bersifat netral.
Larutan dengan pH > 7 bersifat basa.
Semakin kecil nilai pH, maka zat tersebut semakin bersifat asam. Sedangkan semakin
besar nilai pH suatu zat, maka zat tersebut semakin bersifat basa.
Dalam bentuk matematis pH dapat dinyatakan sebagai persamaan berikut :
pH = log [H+]= log pH = [H+]-1
pOH = log [OH] = log pOH = [OH-]-1
Berdasarkan definisi tersebut, pH dan pOH untuk air pada 25C dapat dihitung sebagai
berikut.
pH = log [H+] = log (1,0 107) = 7
pOH = log [OH ] = log (1,0 107) = 7
Prosedur yang sama juga diterapkan untuk menghitung tetapan ionisasi air, yaitu pKw.
Kw = [H+] [OH ] = 1,0 1014
pKw = pH + pOH = 14
pH = 14 pOH dan pOH = 14 pH
D. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan () dan tetapan
asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)
Kekuatan asam ditentukan oleh kemampuan menghasilkan ion H+. Semakin
banyak ion H+ yang dihasilkan, semakin kuat sifat asamnya. Begitu juga dengan
kekuatan basa, sangat ditentukan oleh kemampuan menghasilkan ion OH-. Semakin
banyak ion OH- yang dihasilkan, semakin kuat sifat basanya. Jumlah ion H+ atau ion OH-
yang dihasilkan ditentukan oleh nilai derajat ionisani (), yang dirumuskan sebagai
berikut :
Asam kuat atau basa kuat adalah asam atau basa yang dalam air sebagian besar atau
seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ionnya.
Asam lemah atau basa lemah adalah asam atau basa yang dalam air sebagian kecil
molekulnya terurai menjadi ion-ionnya.
E. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya
1. Menghitung pH asam kuat
Untuk menyatakan nilai pH suatu larutan asam, maka yang paling awal harus
ditentukan (dibedakan) antara asam kuat dengan asam lemah.
Contoh
Bagi asam-asam kuat ( = 1), maka menyatakan nilai pH larutannya dapat dihitung
langsung dari konsentrasi asamnya (dengan melihat valensinya).
Contoh:
1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan 0.001 M HCl !
Diketahui :
HCl(aq) H+(aq) + Cl-(aq)
[H+] = [HCl] = 0.001 = 10-3 M
Ditanya : pH HCl ?
Jawab : pH = log 10-3 = 3
2. Hitunglah pH dari 0,05 M H2SO4 !
Diketahui :
H2SO4(aq) 2H+(aq) + SO42-(aq)
[H+] = 2[H2SO4] = 2 x 0.05 = 10-1 M
Ditanya : pH H2SO4 ?
Jawab : pH = log 10-1 = 1
Untuk menentukan pH larutan basa kuat ( = 1), maka terlebih dahulu dihitung nilai
pOH larutan dari konsentrasi basa.
Contoh:
1. Hitunglah pH dari 100 ml larutan KOH 0.1 M
Diketahui : KOH(aq) K+ (aq) + OH(aq)
Ditanya : pH KOH?
Jawab : [OH] = 1 x [KOH] = 0.1 = 10 1
pOH = log [OH ] = log 10 1
Jadi pH = 14 pOH = 14 1 = 13
2. Hitunglah pH dari 500 ml larutan Ca(OH)2 0.01 M
Diketahui : Ba(OH)2(aq) Ba2+ (aq) + 2 OH (aq)
Ditanya : pH Ca(OH)2 ?
Jawab : [OH ] = 2 x [Ba(OH)2] = 2 x 0.01 = 2.10 2 M
pOH = log [OH] = log 2.10 2
pOH = 2 log 2
Jadi pH = 14 pOH = 14 (2 log 2) = 12 + log 2
Sehingga :
2. Tentukan pH dari suatu larutan yang memiliki konsentrasi ion H+ sebesar 2 104 M.
Gunakan nilai log 2 = 0,3
Jawab :
[H ] = 2 104, dengan rumus yang sama,
+
3. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 3. Tentukan besar konsentrasi ion
H+ dalam larutan tersebut!
Data :
pH = 3
[H+] = ?
Jawab :
4. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion
H+ dalam larutan tersebut!
Data:
pH = 2,7
[H+] = ?
Dengan rumus yang sama dan perhitungan memakai bantuan kalkulator
5. Suatu larutan diketahui memiliki nilai pH sebesar 2,7. Tentukan besar konsentrasi ion
H+ dalam larutan tersebut dengan tanpa kalkulator, diberikan log 2 = 0,3!
Data :
pH = 2,7
[H+] =?
Jawab :
6. Suatu larutan diketahui memiliki pH sebesar 4,5. Tentukan pOH dari larutan tersebut!
Data :
pH = 4,5
pOH = ?
Jawab :
pH + pOH = 14
4,5 + pOH = 14
pOH = 14 4,5 = 9,5
7. Suatu larutan diketahui memiliki pOH sebesar 11,2. Tentukan pH dari larutan tersebut!
Data :
pOH = 11,2
pH = ?
Jawab :
pH + pOH = 14
pH + 11,2 = 14
pH = 14 11,2 = 2,8
Sehingga