Sop Abses Ref
Sop Abses Ref
No.Dokument :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Disetujui
PUSKESMAS Kepala UPT Puskesmas Cangkrep dr. Sjamsulhadi, M.
CANGKREP Kes
19591109 198511 1
002
1. Pengertian
1. Abses merupakam suatu pengumpulan nanah atau pus dengan
fluktuasi atau infiltrat radang yang meluas.
2. T Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang tepat
ujuan pada abses.
3. K
ebijakan
4. R Sebagai pedoman bagi petugas dalam mengobati pasien abses.
eferensi
5. P 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
rosedur
2. Petugas melakukanan amnesa pada pasien
3. Petugas menanyakan keluhan utama pasien, meliputi abses tadi
berupa lokasi, jumlah, ukuran, nyeri atau tidak, konsistensi.
4. Petugas menanyakan perjalanan penyakit, faktor-faktor yang
mencetuskan keluhan, riwayat penyakit keluarga dan riwayat sakit
yang sama.
5. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah
6. Petugas mengukur suhu tubuh pasien
7. Petugas mengukur nadi pasien
8. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, menentukan lokasi
benjolan, nyeri atau tidak, menentukan ukuran, mobile atau imobile,
menentukan konsistensi.
9. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan.
10. Petugas menentukan diperlukan tindakan operatif atau tidak
11. Petugas melakukan informed concern tindakan pada pasien
atau keluarga yang bertanggung jawab pada pasien.
12. Petugas menginstruksikan pasien yang memerlukan
tindakan operatif ke IGD untuk dilakukan tindakan.
13. Petugas mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan
operatif.
14. Petugas mempersiapkan alat dan bahan, mengenakan alat
pengaman diri.
15. Petugas melakukan cuci tangan, mengenakan sarung tangan.
16. Petugas melakukan tindakan septic anti septic.
INSISI ABSES
No.Dokument :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Disetujui
PUSKESMAS Kepala UPT Puskesmas Cangkrep dr. Sjamsulhadi, M.
CANGKREP Kes
19591109 198511 1
002
INSISI ABSES
No. Kode :
UPT
Terbitan :
PUSKESMAS
DAFTAR No. Revisi :
CANGKREP TILIK
Tgl. Mulai :
Berlaku
Halaman :
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1
2. Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut?
2 3. Apakah petugas melakukanan anamnesa pada
pasien?
3
4. Apakah petugas menanyakan keluhan utama
pasien, meliputi abses tadi berupa lokasi, jumlah, ukuran,
nyeri atau tidak, konsistensi?
4 5. Apakah petugas menanyakan perjalanan penyakit,
faktor-faktor yang mencetuskan keluhan, riwayat
penyakit keluarga dan riwayat sakit yang sama?
5
6. Apakah petugas melakukan pemeriksaan tekanan
darah?
6 7. Apakah petugas mengukur nadi pasien?
7
8. Apakah petugas mengukur suhu tubuh pasien?
INSISI ABSES
No.Dokument :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Disetujui
PUSKESMAS Kepala UPT Puskesmas Cangkrep dr. Sjamsulhadi, M.
CANGKREP Kes
19591109 198511 1
002
8
9. Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
menentukan lokasi benjolan, nyeri atau tidak,
menentukan ukuran, mobile atau imobile, menentukan
konsistensi?
9
10. Apakah petugas menegakkan diagnose berdasarkan
hasil pemeriksaan?
10 11. Apakah petugas menentukan diperlukan tindakan
operatif atau tidak?
11 12. Apakah petugas melakukan informed concern
tindakan pada pasien atau keluarga yang bertanggung
jawab pada pasien?
12
13. Apakah petugas menginstruksikan pasien yang
memerlukan tindakan operatif ke IGD untuk dilakukan
tindakan?
13 14. Apakah petugas mempersiapkan pasien untuk
dilakukan tindakan operatif?
14 15. Apakah petugas mempersiapkan alat dan bahan,
mengenakan alat pengaman diri?
15 16. Apakah petugas melakukan cuci tangan, mengenakan
sarung tangan?
16 17. Apakah petugas melakukan tindakan septic anti
septic?
17 18. Apakah petugas menutup lokasi tindakan dengan duk
steril?
18 19. Apakah petugas melakukan anestesi lokal dengan
teknik blokade areal dengan hati-hati?
19 20. Apakah petugas melakukan insisi tusuk dengan ujung
skalpel tepat di puncak abses, jika besar dapat dilakukan
eksisi oval atau insisi silang?
20
21. Apakah petugas melakukan pembersihan rongga
abses dari nanah dan jaringan nekrotik dengan memakai
sputi injeksi dengan larutan garam fisiologis?
21 22. Apakah petugas melakukan kuretase terhadap kapsul
abses?
INSISI ABSES
No.Dokument :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Disetujui
PUSKESMAS Kepala UPT Puskesmas Cangkrep dr. Sjamsulhadi, M.
CANGKREP Kes
19591109 198511 1
002
22
23. Apakah petugas mempertimbangkan untuk dilakukan
drainase dengan kasa bersalep?
23
24. Apakah petugas mengoleskan cairan antiseptik
(povidon iodine?
24
25. Apakah petugas menutup luka opersai dengan kasa
dan operasi selesai?
25
26. Apakah petugas memberikan obat analgetik untuk
pasien?
26
27. Apakah petugas menganjurkan pasien untuk kontrol
luka?
27
28. Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose
dan terapi pada rekam medik?
Jumlah
Compliance Rate (CR)
Purworejo,
Pelaksana /Auditor
()
INSISI ABSES
No.Dokument :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
UPT Disetujui
PUSKESMAS Kepala UPT Puskesmas Cangkrep dr. Sjamsulhadi, M.
CANGKREP Kes
19591109 198511 1
002