Anda di halaman 1dari 5

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

RUMAH SAKIT MANDAYA


NOMOR 025/KEP-DIRUT/YANMED/VII/2016

TENTANG
PENETAPAN KERJA DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL UGD
MANDAYA HOSPITAL KARAWANG

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MANDAYA

Menimbang : a. Bahwa upaya peningkatan mutu pelayanan merupakan salah


satu tujuan penting pembangunan kesehatan;
b. Bahwa dalam upaya menuju peningkatan mutu pelayanan
Mandaya Hospital Karawang perlu adanya arah sebagai
petunjuk pelaksanaan berupa uraian tugas (job description) dan
standar prosedur operasional
c. Bahwa dalam penggunaan uraian tugas dan standar prosedur
operasional yang dimaksud pada point b perlu ditetapkan
dengan Surat Keputusan Direktur.
Mengingat : 1. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan.

2. SK Menkes RI Nomor 983 / Menkes / SK.XXI.1992 tentang


Pedoman Organisasi Rumah Sakit Umum.
3. Keputusan Dirjen Yanmed. Depkes RI Nomor 811/2/2/VII/1993
tentang petunjuk Pelaksanaan Kerja Penyusunan Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum
MEMUTUSKAN

Menatapkan :
KESATU : MENETAPKAN URAIAN TUGAS DAN STANDAR OPERASIONAL
PROSEDUR UNIT GAWAT DARURAT MANDAYA HOSPITAL KARAWANG
SEBAGIMANA TERLAMPIR
KEDUA : Standar Prosedur Operasional sebagaimana tersebut pada diktum
pertama, sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali akan dilakukan
evaluasi dan penyesuaian dengan kondisi yang ada
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkannya, dana pa bila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
di adakan perbaikan sebagaiamana mestinya

Ditetapkan di : Karawang
Pada tanggal : 01 Juli 2016
Direktur Utama,

dr. H. Moemoe Karmoedi, M. Kes

Tembusan :
1. Direktur Pelayanan Medis
2. Direktur Keperawatan
3. Manager Pelayanan Medis
4. Manager Kritikal Area
5. Ketua Panitia Akreditasi
6. Arsip
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami naikkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Karena atas berkat bimbingan
dan penyertaannya sehingga kami bisa menyelesaikan penyusunan Standar Prosedur
Operasional yang menjadi landasan aktifitas di Unit Gawat Darurat Mandaya Hospital
Karawang. God Is Good all the time.
Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan unit yang sangat penting dan paling sibuk di rumah
sakit. Sebagai unit pertama yang menangani pasien dalam keadaan darurat, UGD dituntut
memberikan pelayanan ekstra dibandingkan unit-unit lainya baik dalam hal ketersediaan
tenaga medis maupun ketersediaan peralatan dan obat-obatan. Adapun tenaga medis
yang dibutuhkan di unit ini adalah dokter dan perawat.
Unit Gawat Darurat merupakan salah satu unit utama yang terdapat didalam suatusistem
kesehatan di rumah sakit dan pengalaman yang dialami pasien di UGD secarasignifikan
akan mempengaruhi kepuasan pasien dan pencitraan publik terhadap suaturumah sakit.
Fungsi utama UGD antara lain untuk menerima, melakukan triase,menstabilisasi dan
menyediakan penaganan darurat kepada pasien yang berada dalamkondisi kritis, darurat
dan semi darurat, baik yang datang sendiri maupun yang merupakanrujukan. UGD juga
menyediakan penerimaan dan penatalaksanaan korban bencana yangberkaitan dengan
peran UGD dalam program penangulangan bencana. Untuk membantupenilaian dan
pengelolaan pasien di UGD maka metode triase, survey primer dan surveysekunder
digunakan.Kata kunci : Penanganan darurat, Instalasi Gawat Darurat, triase,survey primer,
surveysekunder, kritis
Gawat darurat adalah suatu keadaan yang mana penderita memerlukanpemeriksaan
medis segera, apabila tidak dilakukan akan berakibat fatal bagi penderita.Unit Gawat
Darurat (UGD) adalah salah satu unit di rumah sakit yang harus dapatmemberikan
playanan darurat kepada masyarakat yang menderita penyakit akut danmengalami
kecelakaan, sesuai dengan standar.
Untuk mendukung Pelayanan serta meningkatkan penanggulangan penderita di UGD
Mandaya Hospital Karawang maka kami menyusun atau membuat suatu Standar
Prosedur Operasional yang menjadi patokan untuk setiap kegiatan dan tindakan yang
dilakukan di UGD Mandaya Hospital Karawang.
Dalam Penyusunan Standar Prosedur Operasional ini kami menyadari masi terdapat
banyak kekurangan dalam isi ataupun cara penyampaiannya, oleh Karena itu kami dengan
senang hati menerima segala bentuk saran dan masukan dari pembaca maupun teman
sejawat sekalian.
Sebagai akhir kata kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembentukan dan penyusunan
Standar Prosedur Operasional ini.

Karawang,
KEPALA UNIT GAWAT DARURAT
DAFTAR ISI

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA


KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
SPO-ED-001 PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT
SPO-ED-002 PENGGUNAAN OBAT-OBATAN LIFE SAVING
SPO-ED-003 PENANGGULANGAN KECELAKAAN MASAL
SPO-ED-004 PENANGANAN PASIEN DIRUANG RESUSITASI
SPO-ED-005 TRIAGE
SPO-ED-006 PENANGGULANGAN KORBAN BENCANA/MUSIBAH MASAL DI LUAR
SPO-ED-007 PEMINDAHAN PASIEN DARI UGD KE OT
SPO-ED-008 PENANGANAN PENDERITA LUKA BAKAR
SPO-ED-009 PENANGANAN PASIEN TROUMA KEPALA
SPO-ED-010 BATASAN TINDAKAN MEDIK DOKTER UGD
SPO-ED-011 PENERIMAAN PASIEN DI UGD
SPO-ED-012 TINDAKAN JAHIT LUKA
SPO-ED-013 PENANGANAN PASIEN KOMA
SPO-ED-014 PENANGANAN PASIEN EPILEPSI
SPO-ED-015 PENANGANAN PASIEN (CURIGA) CEDERA TULANG BELAKANG
SPO-ED-016 PENANGANAN FRAKTUR MAKSILOFASIAL
SPO-ED-017 PENANGANAN PASIEN DENGAN HEMATOTARAKS
SPO-ED-018 PENANGANAN PASIEN DENGAN INFARK MIOCARD AKUT
SPO-ED-019 PANANGANAN KASUS PENGANIAYAAN ANAK
SPO-ED-020 PENANGANAN LUKA AKIBAT KECELAKAAN
SPO-ED-021 PENANGANAN OBAT-OBATAN DAN ALKES DI UGD
SPO-ED-022 PENANGANAN PASIEN DENGAN TINDAKAN OBSERVASI
SPO-ED-023 PENANGANAN PASIEN DENGAN PATAH TULANG TERBUKA
SPO-ED-024 PENANGANAN PENDERITA FALSE EMERGENCY
SPO-ED-025 PENANGANAN PASIEN TENGGELAM

Anda mungkin juga menyukai