01 Halaman
1 dari 4
Ditetapkan
Tanggal Terbit
01 Halaman
2 dari 4
Prosedur I. Persiapan Alat :
1. Alat pelindung diri ( Masker, sarung tangan )
2. Trolly Emergency ( berisi lengkap alat kesehatan dan
obat )
II. Tahap-tahap RJP :
1. Pastikan Lingkungan aman untuk penolong dan pasien.
2. Periksa kesadaran pasien dengan cara :
■ Panggil pasien
■ Goyangkan /tepuk bahu pasien
■ Atur posisi pasien baringkan terlentang datar di atas
alas yang keras
2. Minta Bantuan dengan Meneriakkan “ tolong ada
korban tidak sadakan diri “ dan menyebutkan lokasi
kejadian dilanjutkan dengan “ tolong Panggilkan Ambulan “
3. Periksa nadi karotis (<10 detik), jika arteri karotis tidak
teraba lakukan kompresi 30 kali dan berikan ventilasi 1 kali (
30:2)
1. Setelah bantuan datang periksa jalan nafas, buka jalan
nafas dengan cara head tilt chin lift atau Jaw thrust untuk
pasien yang mengalami trauma cervical, pasang IV line,
pasang monitor.
2. Berikan nafas buatan 2 kali setiap 30 kali RJP dengan 2
penolong pada orang dewasa dan 15 : 2 dengan 2 penolong
pada pasien anak atau bayi
3. Frekuensi RJP 100 -120 kali permenit dengan kedalaman
kompresi 5-6cm pada orang dewasa dan 3-5cm pada anak
atau bayi , 2 menit setiap siklus
4. Setelah RJP 5 siklus lakukan evaluasi dengan cara raba
nadi carotis bila tidak teraba lanjukan kompresi siapkan
intubasi
3. Lakukan RJP sampai :
■ Kembalinya sirkulasi spontan di tandai dengan pola
nafas di atas 12X/M
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )
01 Halaman
3 dari 4
01 Halaman
4 dari 4