Anda di halaman 1dari 4

RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

01 Halaman

1 dari 4
Ditetapkan

Tanggal Terbit

SOP 06 Juni 2020

dr. Reno Yonora,SE. SpAn

Pengertian Resusitasi jantung paru-paru atau CPR


(Cardiopulmonary resuscitation) adalah tindakan
pertolongan pertama pada orang yang mengalami henti
napas karena sebab-sebab tertentu

Tujuan untuk membuka kembali jalan napas yang menyempit atau


tertutup sama sekali, Serta mengembalikan pompa
jsantung yang terhenti

Kebijakan RJP sangat dibutuhkan bagi orang tenggelam, terkena serangan


jantung, sesak napas karena syok akibat kecelakaan, terjatuh, dan
sebagainya yang dilakukan oleh dokter, dan perawat yang sudah
terlatih, kompeten dan bersertifikat BTCLS/ACLS atau Masyarakat
Kwam yang sudah mengikuti program pelatiahan First Aid Training
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

01 Halaman

2 dari 4
Prosedur I. Persiapan Alat :
1. Alat pelindung diri ( Masker, sarung tangan )
2. Trolly Emergency ( berisi lengkap alat kesehatan dan
obat )
II. Tahap-tahap RJP :
1. Pastikan Lingkungan aman untuk penolong dan pasien.
2. Periksa kesadaran pasien dengan cara :
■ Panggil pasien
■ Goyangkan /tepuk bahu pasien
■ Atur posisi pasien baringkan terlentang datar di atas
alas yang keras
2. Minta Bantuan dengan Meneriakkan “ tolong ada
korban tidak sadakan diri “ dan menyebutkan lokasi
kejadian dilanjutkan dengan “ tolong Panggilkan Ambulan “
3. Periksa nadi karotis (<10 detik), jika arteri karotis tidak
teraba lakukan kompresi 30 kali dan berikan ventilasi 1 kali (
30:2)
1. Setelah bantuan datang periksa jalan nafas, buka jalan
nafas dengan cara head tilt chin lift atau Jaw thrust untuk
pasien yang mengalami trauma cervical, pasang IV line,
pasang monitor.
2. Berikan nafas buatan 2 kali setiap 30 kali RJP dengan 2
penolong pada orang dewasa dan 15 : 2 dengan 2 penolong
pada pasien anak atau bayi
3. Frekuensi RJP 100 -120 kali permenit dengan kedalaman
kompresi 5-6cm pada orang dewasa dan 3-5cm pada anak
atau bayi , 2 menit setiap siklus
4. Setelah RJP 5 siklus lakukan evaluasi dengan cara raba
nadi carotis bila tidak teraba lanjukan kompresi siapkan
intubasi
3. Lakukan RJP sampai :
■ Kembalinya sirkulasi spontan di tandai dengan pola
nafas di atas 12X/M
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

01 Halaman

3 dari 4

■ Diambil alih alat / petugas lain


■ terdapat tanda-tanda kaku mayat dan penolong
Kelelahan
III. CARA MELAKUKAN RJP
1. Lakukan kompressi jantung luar dengan cara :
■ Dewasa
✓ Tekanan menggunakan dua pangkal telapak
tangan dengan kejutan bahu
✓ Tekanan pada daerah sternum 2 - 3 jari diatas
prosesus xyphoideus
✓ Kedalaman tekanan 5 - 6 cm
✓ Frekuensi penekanan 100 -120 kali per menit
■ Anak
✓ Tekanan menggunakan satu pangkal telapak
tangan
✓ Kedalaman tekanan 5 cm
✓ Frekuensi 100 - 120 kali per menit
■ Neonatus
✓ Tekanan menggunakan jari telunjuk dan jari
tengah tangan penolong pada posisi sejajar
putting susu 1 cm kebawah
✓ Kedalaman tekanan 4 cm.
2. Pasang monitor
1. Pantau tanda-tanda vital
2. Rapihkan dan catat alat-alat dan obat yang telah dipakai
3. Dokumentasikan seluruh tindakan yang sudah dilakukan,
obat , dosis dan waktu pemberian dalam rekam medis
pasien atau pada Formulir Code blue ( Form-Kep-74-00 )
4. Dokter menjelaskan kepada keluarga kondisi pasien dan
tindak lanjut penatalaksanaan selanjutnya seperti : rawat
ICU, atau rujuk, dll
RESUSITASI JANTUNG PARU ( RJP )

01 Halaman

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai