Komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan atau menyebarkan
data, informasi, berita , pikiran, pendapat dalam berbagai hal. Saat kini dengan berkembangnya
kemajuan manusia. Kebutuhan akan komunikasi semakin mendesak dengan jarak antara
sumber informasi dengan penerima, dalam perkembangannya jarak sudah tidak menjadi suatu
kendala dalam melakukan komunikasi. Perkembangan alat komunikasi sudah dapat
menghapuskan kendala komunikasi antar manusia didalam segala situasi yang berbeda.
Perkembangan alat komuniksi tersebut memanfaatkan teknologi elektronika yang dikenal
dengan istilah komunikasi data.
Istilah komunikasi data, berhubungan dengan pengiraman data menggunakan system transmisi
elektronika dari satu komputer ke komputer yang lain ataupun keterminal tertentu.
Data yang dimaksud adalah sinyal sinyal elektromanegtik yang dibangkitkan oleh sumber data
(transmitter) yang diterima dan dikirimkan kepada terminal-terminal penerima (receiver),
terminal terminal tersebut adalah suatu peralatan elektronis seperti monitor, printer,
keryboard , telephone, fax dan lain sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Elemen Utama Komunikasi Data
Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut
modulasi. Bila sinyal dimodulasi , maka sinyal akan mampu menempuh jarak yang jauh. Dan
proses kebalikannya disebut demodulasi.
ISDN
Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan
akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke
fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna
memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan
melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus
tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada
lokasi yang terpisah.
2. Jalur komunikasi
adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan
Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai
secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu
perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat
mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien
dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.
Setiap lokasi mengguanakan computer yang lebih kecil dari computer pusat dan mempunyai
simpanan luar sendiri serta mampu mengolah data secara mandiri. Sedangkan untuk beban
data yang besar dapat diperoleh dari computer pusat.
Rangkuman :
Komunikasi data adalah merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses pengiriman data
serta bagaimana data diterima dari terminal pengirim dan penerima. Komunikasi data
merupakan 2 buah bidang ilmu yang digabungkan menjadi satu, dua bidang ilmu tersebut
adalah pengolahan data serta teknik komunikasi. Komunikasi data dapat berjalan dengan syarat
terpenuhinya elemen-elemen komunikasi data tersebut seperti Sumber data, Media Transmisi,
Penerima data. Bentuk bentuk komunikasi data dapat berupa Sistem komunikasi offline dan
system komunikasi online.
Komunikasi Data
Jenis
Contoh Konfigurasi
Arsitektur Protokol
Definisi
Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat
saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer).
Sistem Komunikasi
Komunikasi Data
Jenis-Jenis Jaringan
Broadcast Links
Point-to-point Links
Internetwork (internet)
Berdasarkan topologi:
Bus
Star
Ring
dll
Berdasarkan protokol:
Ethernet
Token Ring
dll
Berdasarkan arsitektur
Peer-to-peer
Client/Server
hybrid
Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan
yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang berjarak
beberapa km.
Teknologi:
Ethernet LAN
Wireless LAN
Contoh MAN
WAN
Jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua.
Teknologi:
Circuit Switching
Packet Switching
Contoh WAN
Internet
Sekumpulan jaringan berbeda (LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneksi
Contoh internet
Definisi:
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya
jaringan
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau
lebih server.
Keuntungan:
Keuntungan:
Peer-to-Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server
sekaligus
Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
Kekurangan:
Hybrid
User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara
bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server
Perangkat Jaringan
Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dll) = host
Media Transmisi
Arsitektur Protokol
Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan operasi dan layanan yang
diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya
Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi
dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai
protokol.
Dua model:
Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk
jaringan komunikasi data
Physical layer
Network layer
Transport layer
Session layer
Presentation layer
Application layer
Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima
bit 1
kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan
pertukaran data
jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network
interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)
Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada
saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch
Network Layer
Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari
sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan
Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer
Fungsi:
Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch
Transport Layer
Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil
(sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua
packets tiba di ujung penerima tanpa ada error
Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak
terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware
Fungsi:
Flow control
Segmentation/desegmentation
Error control
Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream
Control Transmission Protocol (SCTP)
Session Layer
Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog
(session) diantara mereka
Fungsi:
Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis
dan penting secara bersamaan
Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman
terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut
Presentation Layer
Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini
Application Layer
Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang
digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar
komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk email
Model TCP/IP
Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya
Network layer
Transport layer
Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer ini dapat dilakukan oleh software
device driver dari network card/adapter yang digunakan.
Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub,
repeater, kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial), network cards, network connectors (RJ-45,
BNC, dll) dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)
Network Layer
Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan,
contoh X.25
Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk
pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP,
OSPF dan RIP
Transport Layer
Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat dikategorikan
sebagai:
Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari
layer-layer tersebut disediakan melalui libraries
Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru
kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.
Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas
aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang
menggunakan layanan mereka
Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority
(IANA) dak bisa digunakan secara bebas
Registered ports: 1024 s/d 49151 dak dikontrol oleh IANA tapi dak bisa
digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 bisa
digunakan user secara bebas
menyediakan layanan
UNIX
Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti
web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File
System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk
mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX
Linux
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system
Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking
software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk
menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang
menyediakan akses ke jaringan melalui modem
Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Email: Sendmail
Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan
mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND
Novell Netware
Pengembangan:
File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement
untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX,
dll
OS/2
Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
Windows NT
Windows NT 3.51
Windows XP
Jaringan Komputer Sederhana Untuk Berbagi Koneksi Broadband Internet Dengan Beberapa
Komputer Di rumah.
Cara membangun suatu jaringan komputer sederhana dirumah anda pada umumnya
dimaksudkan untuk berbagi koneksi Internet seperti Speedy Telkom dengan beberapa
komputer di lingkungan rumah anda baik jaringan kabel ataupun jaringan wireless. Saat anda
berlangganan broadband Internet , maka akan ada sebuah modem-router sederhana yang
mempunyai minimum port-2 brikut ini:
1. 1 port RJ11 yang dipakai untuk koneksi ke kabel telpon, dimana port ini sebagai penghubung
modem-router anda ke Internet.
2. 1 port USB yang bisa dipakai untuk menghubungkan modem-router anda langsung ke
komputer menggunakan port USB dari komputer anda.
3. 1 port RJ45 sebagai port LAN 10/100 Mbps, anda bisa memanfaatkan port LAN ini untuk di
koneksikan ke Switch sederhana 8 atau 12 port. Atau jika komputer anda mempunyai port NIC
adapter, daripada menggunakan port USB lebih baik menggunakan port LAN ini untuk koneksi
ke NIC adapter komputer. Atau jika anda menggunakan wireless router atau Access Point, maka
anda bisa memakai port ini sebagai input ke Access Point atau wireless router anda.
Pada umumnya modem yang diberikan oleh fihak Telkom sudah merupakan modem yang
termasuk didalamnya fungsi router dan juga mempunyai fungsi sebagai DHCP server juga untuk
memberikan IP address pool kepada komputer yang terhubung kepada jaringan. Secara default
fungsi DHCP ini adalah aktif jadi anda tidak perlu mengubahnya jika anda tidak faham betul
dengan konfigurasi DHCP server.
Gambar berikut adalah modem-router paling sederhana yang biasanya diberikan fihak Telkom
saat anda memulai berlangganan Speedy.
Fihak Telkom akan memberikan splitter pembagi line menjadi dua line, satu line kabel untuk
menghubungkan router-modem dan satunya lagi kearah telpon. Kedua piranti modem dan
telpon ini bisa bekerja bersamaan tidak saling mengganggu satu sama lain karena menggunakan
frequency yang jauh berbeda.
Dengan menggunakan modem-router yang paling sederhana dari Telkom tersebut sudah bisa
menghubungkan dua komputer sekaligus, satu komputer dihubungkan dengan menggunakan
kabel dan port USB, satu lagi menggunakan kabel UTP cross dari LAN port router ke NIC adapter
dari komputer. akan tetapi jika anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer anda
memerlukan sebuah switch sederhana 8 atau 12 port.
Bagaimana konfigurasinya? Konfigurasi bisa diikuti menurut diagram pada gambar dibawah
berikut ini.
Setelah teknisi dari Telkom melakukan konfigurasi dari nodem-router, sebenarnya jaringan
anda sudah siap dan anda tinggal menghubungkan port LAN RJ45 dari modem-router ke Switch
dengan menggunakan kabel UTP yang datang bersamaan dari modem (Telkom) yang biasanya
adalah merupakan kabel cross. Anda tinggal menghubungkan beberapa komputer dari Switch
ke masing-2 interface NIC dari komputer dengan menggunakan kabel straight-trough.
Dari sini sebenarnya anda sudah siap, dan masing-2 komputer yang terhubung dengan Switch
sudah bisa mengkases Internet Speedy secara bersamaan.
Pada dasarnya modem-router anda secara default sudah aktif berfungsi sebagai DHCP server
yang akan memberikan IP address secara automatis kepada komputer yang terhubung kepada
switch tersebut. Yang anda perlu pastikan adalah bahwa semua komputer tersebut harus
dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis. Bagaimana caranya? Jika komputer
anda sudah diinstall dengan Windows XP atau Vista, secara default dia sudah terkonfigurasi
untuk menerima IP address secara automatis. Terkecuali jika anda sudah meng-utak atik
konfigurasi TCP/IP nya dengan IP address manual.
Sampai disini sebenarnya masing-2 komputer anda sudah bisa terhubung dengan Internet
Speedy secara bersamaan.
Tidak jauh beda dengan konfigurasi yang menggunakan Swicth, anda tinggal mengganti posisi
Switch dengan posisi Access Point dengan mengunakan kabel UTP yang sama.
Sebenarnya sudah banyak dipasaran sebuah piranti wireless router yang terintegrasi dengan
modem juga dan sudah termasuk didalamnya sebuah router dengan fitur dual firewall (NAT dan
SPI) 4 port RJ-45 Switch, dan juga Access Point; seperti 3Com ADSL Wireless 11n Firewall
Router.
Tentu saja jaringan seperti ini adalah jaringan LAN sederhana yang diperuntukkan dalam
rumahan, sederhana tidak sekompleks untuk membuat koneksi jaringan LAN seperti dalam
suatu organisasi IT yang besar. Dalam suatu infrastruktur jaringan yang besar, anda tidak saja
hanya membuat design jaringan yang kompleks saja, akan tetapi harus juga memikirkan suatu
rencana penyelamatan dan pengembalian system jaringan anda in case terjadi suatu bencana.
Salah satu task yang perlu kita lakukan dalam design jaringan adalah design IP address yang bisa
kita aplikasikan kepada system jaringan kita baik untuk jaringan local LAN kita sampai jaringan
antar LAN melewati koneksi WAN.
Untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet,
setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address. kenyataan perlunya IP
address bisa dipahami dalam kenyataannya bahwa:
Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu address unik pada jaringan tersebut
Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen
jaringan tersebut
IP address terdiri dari ID jaringan dan ID host
Class address dan subnet mask menentukan seberapa banyak IP address yang bisa
dibuat dalam segmen jaringan tersebut
IPv4 IP address version 4 terdiri dari 32-bit number, biasanya ditulis dalam notasi decimal
seperti 192.168.200.100.
IP Address bisa dikelompokkan dalam Class IP seperti dalam table dibawah ini, sementara
dalam real world anda memerlukan hanya class A; Class B; dan Class C saja.
1. Public IP address, adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang
terhubung dalam jaringan Internet. Untuk mendapatkan IP public ini anda harus menghubungi
ISP anda untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa anda gunakan untuk
berkomunikasi keluar jaringan private anda.
2. Private IP Address, dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan
tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet. Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam
global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa anda gunakan dalam
jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.
Untuk suatu host dalam jaringan private bisa berkomunikasi ke Internet maka memerlukan
suatu server Proxy atau memerlukan suatu konfigurasi NAT network address translation.
IP address bisa diberikan secara manual; secara dinamis oleh DHCP server; ataupun secara
automatis dengan menggunakan Automatic IP Addressing (APIPA). Mulai Windows XP keatas,
jika dalam suatu jaringan tidak diketemukan DHCP server, maka IP address akan didapat dari
APIPA scheme. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai
169.254.255.254.
IP Address Khusus
Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP
pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus
Tabel C
IP Address Pemakaian
0.0.0.0 Network address ini digunakan oleh router untuk menandai default
route. Dengan default route kita tidak perlu mengisi routing table
yang berlebihan. (beberapa jenis router yang lama menggunakan
address ini sebagai broadcast address)
Subnet Mask
Saya tidak membahas disini masalah subnet mask secara detail karena subnet mask bagi
sebagian praktisi agak membingungkan dan memerlukan bahasan yang agak mendalam. Berikut
ini merupakan catatan penting mengenai Subnet mask:
Mengidentifikasikan bagian dari suatu network / jaringan dan porsi host dalam
suatu IP address
Subnet masks dipakai untuk membuat keputusan routing
Classfull subnetting
Variable length subnet masking (VLSM)
Protocol routing
Seperti dalam kasus scenario sebelumnya, gambar berikut adalah diagram corporate yang
terdiri dari tiga sites yang terhubung melalui koneksi WAN. Ketiga sites tersebut adalah Guinea
Smelter (ada sekitar 200 hosts); Lumpur site (ada skitar 1000 hosts); dan Hongkong
Headquarter (ada sekitar 450 hosts).
Ada baiknya memahami cara konversi IP address dari desimal ke biner dan sebaliknya disini.
Untuk ketiga sites tersebut Directur IT anda memberikan range IP private antara 192.168.100.1
sampai 192.168.107.254. Bagaimana anda akan mengaplikasikan range IP address tersebut
kepada ketiga site diatas? Kita lihat terlebih dahulu kebutuhan IP untuk ketiga site tersbut.
1. Guinea site memerlukan sekitar tak lebih dari 200 host untuk saat ini, tapi untuk antisipasi ke
perkembangan 5 tahun kedepan diperkirakan ada penambahan host / user sampai tidak lebih
dari 400 hosts.
2. Hongkong Headquarter memerlukan IP sekitar 450 host tidak lebih untuk 5 tahun kedepan.
3. Lumpur site memerlukan IP lumayan besar untuk saat ini dan prediksi 5 tahun kedepan
diperlukan IP sampai sekitar 1000 host tidak lebih.
Pertama kali kita lihat dulu susunan range IP address pada range 192.168.100.0
192.168.107.254 ini, mengingat jumlah host pada masing-2 site berada pada range di kelipatan
255 maka kita perlu perhatikan susunan IP pada octet ke tiga dari kiri yaitu 100 107. Kita tahu
bahwa pada network Class C ini ada 254 host yang bisa dipakai, sehingga kalau kita memerlukan
Tabel D
Jika setiap site hanya membutuhkan host pada range dibawah 254 host maka kita tidak perlu
repot-2 memikirkan pembagian IP, kita cukup memakai 24 bit pertama sebagai network
address dan 8 bit sebagai host (2 pangkat 8 = 256) yaitu:
Kembali pada kebutuhan IP diatas, untuk kebutuhan sekiran 400 IP kita membutuhkan 9 bit
untuk host (2 pangkat 9 = 512) dan sisanya adalah untuk IP network yaitu 32 bit dikurangi 9 bit
berarti 23 bit untuk network. Perhatikan bahwa untuk satu network semua bit harus sama,
yang berubah adalah bit host.
Jadi untuk IP network (23 bit) pada IP network 192.168.100.0 kita tulikan
Tabel E
1100 0000 1010 1000 0110 0100 0000 0000 => 1111 1110
0110 0101
Perhatikan pada kolom ketiga untuk 100 dan 101 bit yang berubah 1 digit terakhir saja, jadi
angka 100 dan 101 ini bisa kita gunakan untuk range IP address dari 1 sampai 500-an. Begitu
juga (perhatikan table D diatas) untuk angka 102 dan 103; 104 dan 105; dan 106 dan 107
merupakan pasangan yang bisa menghasilkan 512 host.
Jadi untuk site Guinea (saat ini hanya 200 host, 400 host 5 tahun kedepan) kita bisa tentukan
untuk memakai IP pada range 192.168.100.0 sampai 192.168.101.254 atau lebih lajim ditulis
dengan notasi:
Perhatikan 23 adalah jumlah bit yang dipakai oleh network, sementara 9 bit untuk host.
Untuk kebutuhan IP sekitar 1000 host maka kita memerlukan 10 bit untuk host dan 22 bit untuk
network. Perhatikan pada table D diatas, untuk 10 bit host maka perlu pinjam 2 bit di octet
ketiga jadi 22 bit yang tidak berubah adalah pasangan 4 angka pertama (100; 101; 102; 103)
dan pasangan 4 angka kedua (104;105;106;107).
Karena 4 pasang pertama sudah kita pakai untuk Ginea dan Hongkong, maka kita bisa pakai
untuk site Lumpur site pasangan angka kedua yaitu IP range:
Atau lajim kita tuliskan sebagai berikut (karena memakai 22 bit sebagai IP host):
Jadi lengkaplah sudah design IP address untuk ketiga site di atas. Untuk bisa menghubungkan
ketiga site diatas lewat koneksi WAN, maka kita memerlukan IP public.
Local area network memberikan fungsi pengiriman data melalui berbagai jenis jaringan fisik.
Local area network beroperasi pada layer 1 (layer physical) dan 2 (layer data link) dalam model
referensi OSI yang bekerja secara sinergi untuk melaksanakan tugas terbentuknya komunikasi
data dengan design yang bagus dari environment jaringan anda. Untuk lebih jelasnya masalah
referensi model OSI ini anda bisa baca lebih detil di artikel saya yang lain masalah model
referensi OSI.
Local area network (LAN) terdiri dari komputer, network interface card (NIC), networking
medium, piranti pengendali traffic jaringan, dan piranti peripheral jaringan lainnya. LAN
memungginkan suatu kantor bisnis yang menggunakan technology komputer untuk berbagi
secara efficient seperti files, printer, dan memungkinkan komunikasi informasi seperti E-mail,
telephone VoIP, Skype, dan lain-2.
Local area network terdiri dari infrastrucktur jaringan kecepatan tinggi di satu lokasi tunggal
yang dipakai untuk mengirimkan data applikasi dan layanan data lainnya. Technology local area
network yang dipakai secara luas adalah teknologi Ethernet dikarenakan murahnya budget yang
dipakai; gampang digunakan dan mudah dalam perawatan serta kemampuannya untuk naik ke
skala jaringan berkecepatan Gigabit.
Apa saja piranti jaringan yang dipakai pada infrastruktur jaringan local area network? piranti
jaringan yang beroperasi pada layer 2 Data Link adalah Bridge; Switch dan ATM switch. Switch
merupakan piranti switching yang murni bekerja pada layer 2 yang memungkinkan penggunaan
bandwidth Ethernet lebih effisien. Piranti switch ini bisa melokalisasi dampak dari collision
(tabrakan) data maupun contention data (data yang saling berebut jalan yang saling salip
dijalanan dua arah) dalam suatu jaringan. Hal ini bisa dicapai dengan cara mempelajari alamat
piranti (MAC address) secara dinamis dalam local area network dan hanya menyampaikan
datagram ke alamat piranti yang berhak menerima saja sesuai alamat penerima kalau dalam
surat tertulis. Bagaimana dengan Bridge? Bridge merupakan definisi aslinya dari fungsi yang
bisa dilakukan oleh switch. Sementara ATM switch merupakan piranti ATM yang mempunyai
kemampuan fungsi switch. Semenetara piranti local area network yang beroperasi pada layer 1
adalah Hub atau concentrator atau repeater.
Gambar diatas ini adalah diagram local area network dengan skala kecil yang hanya terdiri
beberapa komputer sebagai client dari sebuah server data yang juga berfungsi sebagai print
server; Wins ataupun bahkan sebagai DNS juga. Local area network ukuran sederhana ini biasa
diapakai dalam SOHO small office home office.
Local area network yang jauh lebih rumit bisa diihat dari diagram diatas yang merupakan local
area network skala besar dimana switch-2 tersebut diconfigurasi sedemikian rupa dalam suatu
jaringan dengan system redundancy dengan mengaktifkan semua protocol spanning tree pada
switch-2 tersebut begitu juga manual tuning dari semua switch.
Kenapa tidak ada satupun hub dalam ketiga bentuk rangkaian local area network diatas? Hub
sudah tidak lagi popular sekarang ini, tapi yang lebih penting lagi adalah alasan bahwa hub
merupakan piranti jaringan yang sudah kuno bahkan yang paling cerdas sekalipun tidak bisa
menggunakan bandwidth local area network secara effisien. Sebab hub yang berfungsi sebagai
repeater banyak port membagi bandwidth yang terbatas secara bersama-sama diantara semua
piranti yang terhubung, dan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain
pokoknya tumplek bleg dalam satu bandwidth rame-rame. Hal seperti inilah yang pada akhirnya
menimbulkan banyaknya data collision (tabrakan data), timeout pada terminal dan juga
banyaknya transmisi data ulang.
2. Gunakan switch berkecepatan 1 Gigabit untuk koneksi server atau koneksi antar switch
(uplinks).
3. Switch harus mendukung command line untuk utilitas Telnet; yaitu management berbasis
snmp.
VLAN bisa membuat jaringan bisa di buat segmentasi dengan mudah untuk alasan managemen
ataupun alasan keamanan. VLAN juga memungkinkan LAN densitas tinggi dibangun
menggunakan hardware switch yang sama. Beberapa switch dapat juga saling menghubungkan
antar VLAN secara transparan dengan mengunakan protocol VLAN trunking.
Pendahuluan
Tujuan penawaran
Kelebihan LAN
Kekurangan LAN
Spesifikasi computer
Harga
2. BUATLAH GAMBAR rancangan jaringan Local Area Network example suatu perusahaan
yang terdiri dari :
- 1 server
- Ruangan Kelas A terdiri dari 20 komputer
- Ruangan Kelas B terdiri dari 25 komputer
- Ruangan pengajar terdiri dari 4 komputer dan 8 laptop / notebook
- Ruangan pendaftaran terdapat 2 komputer
- Ruangan keuangan ada 3 komputer
- Ruangan komputer serba guna 4 komputer
Untuk installasi, pertama kita install radmin server 3.3 pada komputer yang akan kita remote.
Tampilannya seperti gambar dibawah ini
Klik next saja lalu klik lagi hingga proses installasi selesai.
Setelah installasi selesai maka sekarang lakukan setting yaitu dengan klik setting.
Selesai intallasi, sekarang coba kita remote komputer yang tadi kita install radmin server.. jadi
untuk meremote komputer lain gak perlu susah-sah harus dengan hack ya walaupun kita harus
install software di komputer target. Bisanya radmin akan dianggap spyware atau sejenisnya
oleh antivirus atau firewall jadi agar program dapat berjalan lancer disarankan agar firewallnya
dinonaktifkan saja.
Main Window
New Connection
Telnet Mode
Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam
jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena
suatu perusahaan memiliki keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai
cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN
Topologies.
- Star
- Mesh
- Ring
- Bustree
- Hybrid
Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki
keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi
biasanya menggunakan media sbb :
- Twisted pair
- Coaxial cable
- Wireless.
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program- program (aplikasi) pemakai.
4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya
untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau
melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat
terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin
dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star
dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan
dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi BUS
Keuntungan
- Hemat kabel
- Mudah dikembangkan
Kerugian
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
- Hemat Kabel
Kerugian
- Peka kesalahan
3. Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan
tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
Kerugian
- Boros kabel
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan
1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada
saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah
berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi
dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan
atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu
mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki
kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio
harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem
yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Komponen Jaringan
1. Media Transmisi Data
A. Kabel UTP
- TX Fast Ethernet. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kawat berulir (twistwed Pair Wire) sehingga
pada kabel itu semuanya terdapat 8 kawat. Setiap pasang akawat ini di beri kode warna, yang
pertama warna penuh (Biru, Jingga, Hijau atau cokelat) dan pasangannya yang berulir seputar
yang utama tadi dengan warna putih dan strip warna yang sesuai dengan pasangannya.
- Memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband
(multiple channel)
ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti- kabel TV, thick, ARCnet, dan thin coax.
Thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5,- biasanya digunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak
flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan repeater.
- Thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya
digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus
dan ring
C. Fiber Optic
- Mahal
Bandwidth lebar-
D. Wireless
- Setiap workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator melalui gelombang radio atau
infra merah
2. Hardware Jaringan
Secara umum server adalah komputer program yang menyediakan service kepada komputer
program lain yang sama ataupun berbeda. Dalam model programming client/server, server
adalah program yang menunggu dan memenuhi permintaan dari client program yang sama
atau berbeda.
B. Workstation
Merupakan komputer yang menggunakan fasilitas- fasilitas dan aplikasi yang disediakan oleh
komputer server
Adalah computer circuit board or card yang dipasang dalam komputer (server maupun
workstation) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam jaringan. Dilihat dari jenis
interfacenya umumnya terbagi dua yaitu PCI dan ISA. Terdapat juga beberapa card
diperuntukkan khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sering disebut
dengan ethernet card, Network card.
Merupakan konsentrator yang membagi sinyal data bagi network interface card (NIC).
E. Router
Merupakan peralatan yang menentukan rute (jalur) yang akan dilewati oleh data dalam
jaringan.
Merupakan peralatan yang digunakan untuk menghubungkan suatu media transmisi tertentu
dengan network interface card.
a. RJ-45
Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ
dari kata Registered Jack). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-
11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel network ini empat
pasang. Untuk memudahkan memilah-milah kabel di masa datang, konektor RJ- 45 dipasangkan
pada kabel CAT 5 dengan aturan tersendiri. Untuk melihat urutan kawat-kawat yang dipasang
pada konektor RJ-45, anda harus melihatnya dengan memegang klip konektor ini di bagian
bawah, agar lubang-nya (tempat memasukkan kabel) menghadap Anda.
b. Konektor BNC
Konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial dengan kartu jaringan. Konektor
ini mirip dengan penggunaan pada konektor TV. Konektor BNC ini ada 3 jenis yaitu Jenis
Konektor BNC, Jenis Terminatir BNC dan Jenis T BNC.
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11
tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak,
seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya
diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.
Dalam penyambungan kabel pada konektor RJ-45 ada dua jenis model. Yang pertama
dinamakan dengan jenis sambungan Crossover Cable yang kegunaannya untuk menghubungkan
dua computer membentuk LAN tanpa melalui hub. dan untuk menghubungan antara hub ke
sebuah hub lainnya.
Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight Through cable yang dipakai untuk
menghubungkan computer kesebuah hub.
2. IP Address
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,
switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat
jaringan di mana host itu berada.
Kelas-kelas IP Address
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx.
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A
diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A,
network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian,
cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.
IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx 223.255.255.x. Pengalokasian IP
address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu
jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungkin.