Anda di halaman 1dari 73

Teori Dasar Komunikasi Data

Definisi Komunikasi Data

Komunikasi dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk menyampaikan atau menyebarkan
data, informasi, berita , pikiran, pendapat dalam berbagai hal. Saat kini dengan berkembangnya
kemajuan manusia. Kebutuhan akan komunikasi semakin mendesak dengan jarak antara
sumber informasi dengan penerima, dalam perkembangannya jarak sudah tidak menjadi suatu
kendala dalam melakukan komunikasi. Perkembangan alat komunikasi sudah dapat
menghapuskan kendala komunikasi antar manusia didalam segala situasi yang berbeda.
Perkembangan alat komuniksi tersebut memanfaatkan teknologi elektronika yang dikenal
dengan istilah komunikasi data.

Data Dan Komunikasi Data

Istilah komunikasi data, berhubungan dengan pengiraman data menggunakan system transmisi
elektronika dari satu komputer ke komputer yang lain ataupun keterminal tertentu.
Data yang dimaksud adalah sinyal sinyal elektromanegtik yang dibangkitkan oleh sumber data
(transmitter) yang diterima dan dikirimkan kepada terminal-terminal penerima (receiver),
terminal terminal tersebut adalah suatu peralatan elektronis seperti monitor, printer,
keryboard , telephone, fax dan lain sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dua teknik yaitu pengolahan data dan telekomunikasi.
Elemen Utama Komunikasi Data

Elemen Komunikasi Data

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


1
Elemen 1 : Sumber Data
Sumber adalah pihak yang mengirim informasi, misalnya pesawat telepon, telex, terminal dan
lain-lain. Tugasnya membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media
transmisi. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan alat lain (antarmuka atau transducer)
yang dapat mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan
media transmisi yang digunakan, misalnya
menjadi :
pulsa listrik
gelombang electromagnet
pulsa digital seperti PCM (pulse code modulation)

Elemen 2 : Media Transmisi


Beberapa media transmisi dapat digunakan channel (jalur) transmisi atau carrier dari data yang
dikirimkan, dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia
bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi. Transmisi data
merupakan proses pengiriman data dari satu sumber ke penerima data. Untuk mengetahui
tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan
dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut :
media transmisi
kapasitas channel transmisi
tipe dari channel transmisi
kode transmisi yang digunakan
mode transmisi
protokol,
penanganan kesalahan transmisi

Proses pengubahan informasi menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi disebut
modulasi. Bila sinyal dimodulasi , maka sinyal akan mampu menempuh jarak yang jauh. Dan
proses kebalikannya disebut demodulasi.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


2
Media transmisi dapat berbentuk :
Twisted Pair
Kabel Coaxial
Kabel FO
Gelombang Elektromagnetik, dll

Elemen 3 : Penerima Data


Penerima adalah alat yang menerima data atau informasi, misalnya pesawat telepon, terminal,
dan lain-lain. Tugasnya menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi.
Penerima mempunyai alat lain yang fungsinya kebalikan dari pemancar, yaitu alat informasi
yang bentuknya sesuai dengan media transmisi yang digunakan menjadi bentuk asalnya.
Sebagai contoh adalah modem yang berfungsi sebagai receiver ia akan menerima sinyal analog
yang dikirimkan melalui kabel telepon dan mengubahnya menjadi sinyal digital bit stream agar
dapat ditangkap oleh computer penerima.

Komponen Komunikasi data

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


3
Pengertian Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data
Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan
data.
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari
titik ke titik yang lain;
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data;
Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan
teleprocessing (pengolahan jarak jauh);
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data)
yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau
elektro-optik dari titik ke titik yang lain;
Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer
untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan
komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada
terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

Pemikiran Dalam Komunikasi Data


Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service
Digital Network ) atau Jaringan Digital Pelayanan Terpadu;

ISDN

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


4
Keuntungan Komunikasi Data
a. Pengumpulan dan persiapan data
Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas maka waktu untuk
pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses (menghemat waktu).
b. Pengolahan data
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).
c. Distribusi
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang
memerlukannya.
Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis
dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai
macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.
Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat. Karakteristik transmisi :
- lebar frekwensi yang dapat ditampung

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


5
- redaman
- daya yang dapat ditampung
- waktu yang dibutuhkan
c. Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan
pada waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang didikirimkan ke sistem
Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai
melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak
yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai
diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya,
setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus
dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.
Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


6
lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD (computer
aided design), dan sebagainya.
e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer pusat
tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya
tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real
time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi,
dsb.
g. Bidang Data Exchange Among Computers
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi ni
data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.
Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data
a. Sumber (pemancar atau pengirim)
Yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem
komputer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga berlangsung
dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima.
b. Medium transmisi
Yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media Yang dipergunakan
dapat berupa : kabel, udara, cahaya, dan sebagainya.
c. Penerima
Yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan

Komponen Dasar Sistem Komunikasi

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


7
Signal Listrik
Komunikasi data berkaitan dengan komunikasi mesin ke mesin seperti terminal ke komputer
dan komputer ke komputer. Karena mesin ini signalnya digital maka komunikasi yang termudah
dengan sinyal digital.
Alasan penggunaan sinyal listrik atau elektro optik dalam komunikasi jarak jauh :
- Jarak jangkau tidak terbatas.
- Kecepatan sangat tinggi ( +/- 300.000 km/dt ).
- Pembangkitan sinyal listrik mudah.
- Pengubahan sinyal menjadi besaran listrik dan sebaliknya dapat dilakukan secara mudah.
Jenis Signal Listrik
a. Signal analog
Yaitu sinyal yang sifatnya seperti gelombang, selalu sambung menyambung dan tidak ada
perubahan yang tiba - tiba antara bagian - bagian signal tersebut. Penyaluran data banyak
dilakukan dengan sinar analog.
b. Signal digital
Yaitu signal yang sifatnya seperti pulsa, terputus - putus atau terjadi perubahan yang tiba-tiba
antara bagian- agian signal tersebut. Sistem komputer bekerja dengan sinyal ini.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


8
Suatu Sistem Komunikasi Data Dapat Berbentuk :

Off -line communication system atau


On-line communication system.

Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistem yang sederhana, seperti misalnya jaringan
akses terminal, yaitu jaringan yang memungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke
fasilitas yang tersedia dalam jaringan tersebut. Operator bisa mengakses komputer guna
memperoleh fasilitas, misalnya menjalankan program aplikasi, mengakses database, dan
melakukan komunikasi dengan operator lain. Dalam lingkungan ideal, semua fasilitas ini harus
tampak seakan-akan dalam terminalnya, walaupun sesungguhnya secara fisik berada pada
lokasi yang terpisah.

Sistem Komunikasi Off-Line


Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitas
telekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirim tidak
langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit).

Offlne Comunication System


1. Terminal
Terminal adalah suatu I/O device yang digunakan untuk mengirim data dan menerima data
jarak jauh dengan menggunakan fasilitas telekomunikasi. Peralatan terminal ini bermacam-
macam, seperti magnetic tape unit, disk drive, paper tape, dan lain-lain.

2. Jalur komunikasi
adalah fasilitas telekomunikasi yang sering digunakan, seperti : telepon, telegraf, telex, dan

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


9
dapat juga dengan fasilitas lainnya.
3. Modem
adalah singkatan dari Modulator / Demodulator. Suatu alat yang mengalihkan data dari sistem
kode digital ke dalam sistem kode analog dan sebaliknya.

Sistem Komunikasi ON-Line


Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melalui terminal
dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Online communication system
dapat berbentuk :
Remote Job Entry (RJE) system
Realtime system
Timesharing system
Distributed data processing system

Sistem Komunikasi On-Line


Data yang akan dikirim dikumpulkan terlebih dahulu dan secara bersama-sama dikirimkan ke
komputer pusat untuk diproses. Karena data dikumpulkan (batch) terlebih dulu dalam satu
periode, maka cara pengolahan system ini disebut dengan batch processing system.
Hasil dari pengolahan data umumnya ada di komputer pusat dan tidak dapat langsung seketika
dihasilkannya, karena komputer pusat harus sekaligus memproses sekumpulan data yang cukup
besar.
Suatu realtime system memungkinkan untuk mengirimkan data ke pusat komputer, diproses di
pusat komputer seketika pada saat data diterima dan kemudia mengirimkan kembali hasil

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


10
pengolahan ke pengirim data saat itu juga. American Airlines merupakan perusahaan yang
pertama kali mempelopori sistem ini. Dengan realtime system ini, penumpang pesawat terbang
dari suatu bandara atau agen tertentu dapat memesan tiket untuk suatu penerbangan tertentu
dan mendapatkan hasilnya kurang dari 15 deitk, hanya sekedat untuk mengetahui apakah
masih ada tempat duduk di pesawat atau tidak.

Real Time system

Time sharing system adalah suatu teknik penggunaan online system oleh beberapa pemakai
secara bergantian menurut waktu yang diperlukan pemakai (gambar 6). Disebabkan waktu
perkembangan proses CPU semakin cepat, sedangkan alat Input/Output tidak dapat
mengimbangi kecepatan dari CPU, maka kecepatan dari CPU dapat digunakan secara efisien
dengan melayani beberapa alat I/O secara bergantian.

Time sharing System

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


11
Distributed data processing (DDP) system merupakan bentuk yang sering digunakan sekarang
sebagai perkembangan dari time sharing system. Bila beberapa sistem komputer yang bebas
tersebar yang masing-masing dapat memproses data sendiri dan dihubungkan dengan jaringan
telekomunikasi, maka istilah time sharing sudah tidak tepat lagi. DDP system dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem komputer interaktif yang terpencar secara geografis dan
dihubungkan dengan jalur telekomunikasi dan seitap komputer mampu memproses data secara
mandiri dan mempunyai kemampuan berhubungan dengan komputer lain dalam suatu sistem.

Distribute Data Processing

Setiap lokasi mengguanakan computer yang lebih kecil dari computer pusat dan mempunyai
simpanan luar sendiri serta mampu mengolah data secara mandiri. Sedangkan untuk beban
data yang besar dapat diperoleh dari computer pusat.

Rangkuman :
Komunikasi data adalah merupakan bidang ilmu yang mempelajari proses pengiriman data
serta bagaimana data diterima dari terminal pengirim dan penerima. Komunikasi data
merupakan 2 buah bidang ilmu yang digabungkan menjadi satu, dua bidang ilmu tersebut
adalah pengolahan data serta teknik komunikasi. Komunikasi data dapat berjalan dengan syarat
terpenuhinya elemen-elemen komunikasi data tersebut seperti Sumber data, Media Transmisi,
Penerima data. Bentuk bentuk komunikasi data dapat berupa Sistem komunikasi offline dan
system komunikasi online.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


12
DASAR JARINGAN KOMPUTER

Komunikasi Data

Jenis

Perangkat Keras dan Lunak

Contoh Konfigurasi

Arsitektur Protokol

Sistem Operasi Jaringan

Definisi

Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat
saling berkomunikasi dengan tujuan membagi sumber daya (seperti file dan printer).

Agar jaringan dapat berfungsi, dibutuhkan layanan-layanan yang dapat mengatur


pembagian sumber daya.

Dibutuhkan aturan-aturan (protocols) yang mengatur komunikasi dan layanan-layanan


secara umum untuk seluruh sistem jaringan

Sistem Komunikasi

Jaringan komputer = jaringan komunikasi data = sistem komunikasi

Pertukaran data minimal antar dua entitas

Model komunikasi umum:

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


13
Contoh:

Komunikasi Data

Jenis-Jenis Jaringan

Berdasarkan koneksi (keterhubungan):

Broadcast Links

Point-to-point Links

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


14
Berdasarkan skala:

Local Area Network (LAN)

Metropolitan Area Network (MAN)

Wide Area Network (WAN)

Internetwork (internet)

Berdasarkan topologi:

Bus

Star

Ring

dll

Berdasarkan protokol:

Ethernet

Token Ring

dll

Berdasarkan arsitektur

Peer-to-peer

Client/Server

hybrid

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


15
LAN

Jaringan komputer lokal yang dimiliki oleh sebuah organisasi, dimana perangkat jaringan
yang saling terhubung terletak didalam sebuah gedung atau antar gedung yang berjarak
beberapa km.

Teknologi:

Ethernet LAN

Wireless LAN

Contoh konfigurasi LAN

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


16
MAN

Jaringan komputer yang jangkauannya mencakup kota.

Teknologi: jaringan TV kabel

Contoh MAN

Internet melalui Sistem TV Cable

WAN

Jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua.

Teknologi:

Circuit Switching

Packet Switching

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


17
Frame Relay

Asynchronous Transfer Mode (ATM)

Jaringan wireless seluler

Contoh WAN

Internet

Sekumpulan jaringan berbeda (LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneksi

Contoh internet

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


18
Client/Server

Definisi:

Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya
jaringan

Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server

Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau
lebih server.

Keuntungan:

Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan


backup data

Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di


jaringan

Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal

Keamanan lebih terjamin

Keuntungan:

Biaya pembelian hardware dan software server

Dibutuhkan administrator jaringan

Peer-to-Peer

Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server
sekaligus

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


19
Keuntungan:

Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server

Tidak diperlukan administrator jaringan

Kekurangan:

Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan

Keamanan tidak terjamin

Hybrid

Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer

User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara
bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server

Perangkat Jaringan

Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dll) = host

Network Interface Card

Media Transmisi

Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic

Wireless: antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan bluetooth

Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways = node

Arsitektur Protokol

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


20
Perangkat lunak dari jaringan komunikasi data

Terdiri dari layer, protokol dan interface

Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi


kerumitannya

Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya

Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan operasi dan layanan yang
diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya

Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi
dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai
protokol.

Dua model:

OSI (hanya sebuah konsep)

TCP/IP (digunakan secara komersial)

Hubungan antara Layer dan Layanan

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


21
Model OSI

Open Source Interconnection

Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk
jaringan komunikasi data

Terdiri dari 7 layer:

Physical layer

Data link layer

Network layer

Transport layer

Session layer

Presentation layer

Application layer

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


22
Physical Layer

Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi

Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima

bit 1

Fungsi utama untuk menentukan

berapa volt untuk bit 1 dan 0

berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi

kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan
pertukaran data

jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


23
Contoh: token ring, IEEE 802.11

Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network
interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)

Data Link Layer

Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan

Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer

Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada
saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)

Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI

Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch

Network Layer

Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari
sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan
Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer

Fungsi:

Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik


(menggunakan tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali
berubah) atau dinamis (menentukan jalur baru untuk setiap data yang
dikirimkan)

Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)

Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


24
Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling
berkomunikasi

Contoh: Internet Protocol (IP)

Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch

Transport Layer

Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil
(sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua
packets tiba di ujung penerima tanpa ada error

Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak
terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware

Fungsi:

Flow control

Segmentation/desegmentation

Error control

Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream
Control Transmission Protocol (SCTP)

Session Layer

Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog
(session) diantara mereka

Fungsi:

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


25
Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman

Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis
dan penting secara bersamaan

Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman
terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut

Presentation Layer

Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan

Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini

Application Layer

Sangat dekat dengan user

Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi

Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang
digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar
komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk email

Model TCP/IP

Arsitektur protokol yang digunakan oleh Internet dan jaringan komersial lainnya

Terdiri dari 4 layer:

Data link layer

Network layer

Transport layer

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


26
Application layer

Data Link Layer

Sebenarnya bukan bagian dari TCP/IP suite.

Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer ini dapat dilakukan oleh software
device driver dari network card/adapter yang digunakan.

Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub,
repeater, kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial), network cards, network connectors (RJ-45,
BNC, dll) dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)

Network Layer

Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan,
contoh X.25

Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur pengiriman packet dari sumber ke tujuan


melalui jaringan-jaringan lainnya (routing)

Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk
pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP,
OSPF dan RIP

Transport Layer

Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat dikategorikan
sebagai:

Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented)

Connectionless: UDP dan RTP (datagram)

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


27
Application Layer

Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari
layer-layer tersebut disediakan melalui libraries

Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru
kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.

Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas
aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21

Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang
menggunakan layanan mereka

Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority
(IANA) dak bisa digunakan secara bebas

Registered ports: 1024 s/d 49151 dak dikontrol oleh IANA tapi dak bisa
digunakan secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer

Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 bisa
digunakan user secara bebas

Sistem Operasi Jaringan

Menyediakan fungsi khusus untuk

menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan

mengelola sumber daya jaringan

menyediakan layanan

menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


28
Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server
family (Windows Server 2000 dan 2003), Novell NetWare, dan Unix/Linux

Windows 98, Windows 2000 professional, Windows XP professional, dan Windows NT


Workstation tidak digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan
sumber daya untuk jaringan, seperti dapat mengakses file dan printer

UNIX

Multiuser dan multitasking operating system

Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an

Tidak user friendly

Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti
web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File
System (NFS) yang mengijinkan client dengan sistem operasi yang berbeda untuk
mengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakan sistem operasi UNIX

Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group

Linux

Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system

Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client

Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking
software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk
menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang
menyediakan akses ke jaringan melalui modem

Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


29
Web server: Apache

Web proxy: Squid

File dan print sharing: Samba

Email: Sendmail

Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan
mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND

Novell Netware

Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system

Dibuat oleh Novell, Inc.

Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an

Konsep: pembagian disk space dan printer

Pengembangan:

File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server

Caching: meng-caching file yang sedang aktif

Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada acknowledgement
untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan

Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX,
dll

OS/2

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


30
32-bit operating system yang dibuat oleh IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya
oleh IBM

Mirip seperti windows tetapi mempunyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix

Penggunaan akan dihentikan diakhir tahun 2006

IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows

Windows NT

Dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka

Versi dari keluarga Windows NT:

Windows NT 3.51

Windows 2000 (NT 5.0)

Windows 2000 Professional (workstation version)

Windows 2000 Server

Windows 2000 Advanced Server

Windows 2000 Datacenter Server

Windows Server 2003

Windows XP

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


31
Jaringan Komputer Sederhana

Jaringan Komputer Sederhana Untuk Berbagi Koneksi Broadband Internet Dengan Beberapa
Komputer Di rumah.

Cara membangun suatu jaringan komputer sederhana dirumah anda pada umumnya
dimaksudkan untuk berbagi koneksi Internet seperti Speedy Telkom dengan beberapa
komputer di lingkungan rumah anda baik jaringan kabel ataupun jaringan wireless. Saat anda
berlangganan broadband Internet , maka akan ada sebuah modem-router sederhana yang
mempunyai minimum port-2 brikut ini:

1. 1 port RJ11 yang dipakai untuk koneksi ke kabel telpon, dimana port ini sebagai penghubung
modem-router anda ke Internet.

2. 1 port USB yang bisa dipakai untuk menghubungkan modem-router anda langsung ke
komputer menggunakan port USB dari komputer anda.

3. 1 port RJ45 sebagai port LAN 10/100 Mbps, anda bisa memanfaatkan port LAN ini untuk di
koneksikan ke Switch sederhana 8 atau 12 port. Atau jika komputer anda mempunyai port NIC
adapter, daripada menggunakan port USB lebih baik menggunakan port LAN ini untuk koneksi
ke NIC adapter komputer. Atau jika anda menggunakan wireless router atau Access Point, maka
anda bisa memakai port ini sebagai input ke Access Point atau wireless router anda.

Konfigurasi dengan switch

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


32
Jaringan Komputer Sederhana - Gambar modem-router

Pada umumnya modem yang diberikan oleh fihak Telkom sudah merupakan modem yang
termasuk didalamnya fungsi router dan juga mempunyai fungsi sebagai DHCP server juga untuk
memberikan IP address pool kepada komputer yang terhubung kepada jaringan. Secara default
fungsi DHCP ini adalah aktif jadi anda tidak perlu mengubahnya jika anda tidak faham betul
dengan konfigurasi DHCP server.

Gambar berikut adalah modem-router paling sederhana yang biasanya diberikan fihak Telkom
saat anda memulai berlangganan Speedy.

Fihak Telkom akan memberikan splitter pembagi line menjadi dua line, satu line kabel untuk
menghubungkan router-modem dan satunya lagi kearah telpon. Kedua piranti modem dan
telpon ini bisa bekerja bersamaan tidak saling mengganggu satu sama lain karena menggunakan
frequency yang jauh berbeda.

Dengan menggunakan modem-router yang paling sederhana dari Telkom tersebut sudah bisa
menghubungkan dua komputer sekaligus, satu komputer dihubungkan dengan menggunakan
kabel dan port USB, satu lagi menggunakan kabel UTP cross dari LAN port router ke NIC adapter
dari komputer. akan tetapi jika anda ingin menghubungkan lebih dari dua komputer anda
memerlukan sebuah switch sederhana 8 atau 12 port.

Bagaimana konfigurasinya? Konfigurasi bisa diikuti menurut diagram pada gambar dibawah
berikut ini.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


33
Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Switch

Setelah teknisi dari Telkom melakukan konfigurasi dari nodem-router, sebenarnya jaringan
anda sudah siap dan anda tinggal menghubungkan port LAN RJ45 dari modem-router ke Switch
dengan menggunakan kabel UTP yang datang bersamaan dari modem (Telkom) yang biasanya
adalah merupakan kabel cross. Anda tinggal menghubungkan beberapa komputer dari Switch
ke masing-2 interface NIC dari komputer dengan menggunakan kabel straight-trough.

Dari sini sebenarnya anda sudah siap, dan masing-2 komputer yang terhubung dengan Switch
sudah bisa mengkases Internet Speedy secara bersamaan.

Bagaimana masing-2 komputer mendapatkan konfigurasi IP address?

Pada dasarnya modem-router anda secara default sudah aktif berfungsi sebagai DHCP server
yang akan memberikan IP address secara automatis kepada komputer yang terhubung kepada
switch tersebut. Yang anda perlu pastikan adalah bahwa semua komputer tersebut harus
dikonfigure untuk menerima IP address secara automatis. Bagaimana caranya? Jika komputer
anda sudah diinstall dengan Windows XP atau Vista, secara default dia sudah terkonfigurasi
untuk menerima IP address secara automatis. Terkecuali jika anda sudah meng-utak atik
konfigurasi TCP/IP nya dengan IP address manual.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


34
Bagaimana anda melakukannya? Lakukan tahapan seperti pada kolom tabel berikut ini.

1. Pada bagian bawah kanan dilayar


komputer anda perhatikan gambar
komputer kembar dipojok kanan bawah.

2. Jika anda tidak mendapatkannya, anda


bisa melakukan tahapan berikut: Klik Start
=> pilih Control Panel => cari ikon
Network Connection dan lakukan dobel
klik => lompat ke step 4
3. Klik kanan ikon lan connection dan
pilih Open Network Connection. Atau
anda cukup klik saja ikon tersebut.

4. Klik kanan ikon lan connection dan


pilih Property => kemudian pilih Internet
Protocol (TCP/IP) => klik Property

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


35
5. Pastikan pada tab general kedua
tombol radio di klik pada obtain an IP
address automatically dan juga obtain
DNS server address automatically

Sampai disini sebenarnya masing-2 komputer anda sudah bisa terhubung dengan Internet
Speedy secara bersamaan.

Bagimana jika ingin menggunakan wireless Access Point?

Tidak jauh beda dengan konfigurasi yang menggunakan Swicth, anda tinggal mengganti posisi
Switch dengan posisi Access Point dengan mengunakan kabel UTP yang sama.

Jaringan Komputer Sederhana - Diagram dg Wireless

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


36
Secara default tanpa harus melakukan konfigurasi apapun biasanya Access Point tersebut sudah
bisa menyambung kepanjangan jaringan anda lewat wireless. Ada kalanya anda harus
memberikan IP address baik menerima IP address dari DHCP server (dari modem-router) atau
anda memberikan IP address manual. Akan tetapi demi keamanan jaringan wireless anda, jika
anda harus melindungi jaringan private anda, anda harus melakukan konfigurasi dan
mengaktifkan keamanan wireless WEP atau WPA2 yang paling kuat.

Sebenarnya sudah banyak dipasaran sebuah piranti wireless router yang terintegrasi dengan
modem juga dan sudah termasuk didalamnya sebuah router dengan fitur dual firewall (NAT dan
SPI) 4 port RJ-45 Switch, dan juga Access Point; seperti 3Com ADSL Wireless 11n Firewall
Router.

Tentu saja jaringan seperti ini adalah jaringan LAN sederhana yang diperuntukkan dalam
rumahan, sederhana tidak sekompleks untuk membuat koneksi jaringan LAN seperti dalam
suatu organisasi IT yang besar. Dalam suatu infrastruktur jaringan yang besar, anda tidak saja
hanya membuat design jaringan yang kompleks saja, akan tetapi harus juga memikirkan suatu
rencana penyelamatan dan pengembalian system jaringan anda in case terjadi suatu bencana.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


37
IP Address Design

IP Address design Untuk Beberapa Site Dalam Corporate Anda

Salah satu task yang perlu kita lakukan dalam design jaringan adalah design IP address yang bisa
kita aplikasikan kepada system jaringan kita baik untuk jaringan local LAN kita sampai jaringan
antar LAN melewati koneksi WAN.

Perlunya IP address untuk komunikasi

Untuk bisa berkomunikasi pada suatu jaringan private ataupun pada jaringan public Internet,
setiap host pada jaringan harus diidentifikasi oleh suatu IP address. kenyataan perlunya IP
address bisa dipahami dalam kenyataannya bahwa:

Setiap segmen fisik jaringan memerlukan suatu address unik pada jaringan tersebut
Setiap host pada suatu jaringan memerlukan suatu IP address yang unik dalam segmen
jaringan tersebut
IP address terdiri dari ID jaringan dan ID host
Class address dan subnet mask menentukan seberapa banyak IP address yang bisa
dibuat dalam segmen jaringan tersebut

IPv4 IP address version 4 terdiri dari 32-bit number, biasanya ditulis dalam notasi decimal
seperti 192.168.200.100.

IP Address bisa dikelompokkan dalam Class IP seperti dalam table dibawah ini, sementara
dalam real world anda memerlukan hanya class A; Class B; dan Class C saja.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


38
Tabel A

Class Type Start Address End Address Default mask Notes

Class A 1.0.0.0 127.255.255.254 255.0.0.0

Class B 128.0.0.0 191.255.255.254 255.255.0.0

Class C 192.0.0.0 223.255.255.254 255.255.255.0

Class D 224.0.0.0 239.255.255.254 Multicasting

Class E 240.0.0.0 255.255.255.254 For testing

IP address ini bisa dikelompokkan dalam dua golongan IP address:

1. Public IP address, adalah IP address yang secara global merupakan IP address yang unik yang
terhubung dalam jaringan Internet. Untuk mendapatkan IP public ini anda harus menghubungi
ISP anda untuk membeli suatu kelompok kecil IP public yang bisa anda gunakan untuk
berkomunikasi keluar jaringan private anda.

2. Private IP Address, dibatasi oleh range tertentu yang bisa dipakai oleh jaringan private akan
tetapi tidak dapat dilihat oleh public Internet. Internet Assigned Numbers Authority (IANA)
telah menyediakan beberapa kelompok IP address private yang tidak pernah dipakai dalam
global Internet. Tabel berikut ini adalah table Private IP address yang bisa anda gunakan dalam
jaringan private anda, yang hanya bisa dipakai untuk komunikasi kedalam saja.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


39
Tabel B

Class Type Start Address End Address

Class A 10.0.0.0 10.255.255.254

Class B 172.16.0.0 172.31.255.254

Class C 192.168.0.0 192.168.255.254

Untuk suatu host dalam jaringan private bisa berkomunikasi ke Internet maka memerlukan
suatu server Proxy atau memerlukan suatu konfigurasi NAT network address translation.

IP address bisa diberikan secara manual; secara dinamis oleh DHCP server; ataupun secara
automatis dengan menggunakan Automatic IP Addressing (APIPA). Mulai Windows XP keatas,
jika dalam suatu jaringan tidak diketemukan DHCP server, maka IP address akan didapat dari
APIPA scheme. APIPA berada pada range IP address antara 169.254.0.1 sampai
169.254.255.254.

IP Address Khusus

Ada beberapa IP address yang mempunyai makna tertentu yang tidak boleh di pakai untuk IP
pada host. Tabel berikut ini memberikan daftar IP address khusus

Tabel C

IP Address Pemakaian

0.0.0.0 Network address ini digunakan oleh router untuk menandai default
route. Dengan default route kita tidak perlu mengisi routing table
yang berlebihan. (beberapa jenis router yang lama menggunakan
address ini sebagai broadcast address)

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


40
Semua bit pada porsi Suatu address dengan semua bit dari porsi network dari suatu
network pada suatu address di set 0 merujuk pada suatu host pada network ini,
address adalah di set 0 contoh:

0.65.77.233 host specific pada network class A

0.0.77.52 host specific pada network class B

0.0.0.69 host specific pada network class C


Semua bits pada porsi host Jika suatu address dimana porsi hostnya di set 0 berarti merujuk
pada suatu address di set 0 pada network itu sendiri, contoh:

Network Class A address : 115.0.0.0

Network Class B address : 154.12.0.0

Network Class C address : 223.66.243.0


Semua bits dari porsi host Jika semua bit pada porsi host pada suatu address di set 1, maka ini
dari suatu address di set 0 merupakan pesan broadcast untuk semua host pada network
tersebut, contoh:

115.255.255.255 merupakan pesan broadcast ke semua host


pada network Class A 115.0.0.0

154.90.255.255 merupakan pesan broadcast ke semua host pada


network Class B 154.90.0.0

222.65.244.255 merupakan pesan broadcast ke semua host pada


network class C 222.65.244.0
127.0.0.0 Address network ini adalah di reserve untuk keperluan address
loopback. (catatan: Address ini di exclude pada range address pada
Class A ataupin Class B). sementara address 127.0.0.1 merujuk

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


41
pada local host.

255.255.255.255 Address ini digunakan untuk mengindikasikan pesan broadcast


dimaksudkan ke semua host pada networl ini.

Subnet Mask

Saya tidak membahas disini masalah subnet mask secara detail karena subnet mask bagi
sebagian praktisi agak membingungkan dan memerlukan bahasan yang agak mendalam. Berikut
ini merupakan catatan penting mengenai Subnet mask:

Mengidentifikasikan bagian dari suatu network / jaringan dan porsi host dalam
suatu IP address
Subnet masks dipakai untuk membuat keputusan routing
Classfull subnetting
Variable length subnet masking (VLSM)
Protocol routing

Design Kasus Guinea

Seperti dalam kasus scenario sebelumnya, gambar berikut adalah diagram corporate yang
terdiri dari tiga sites yang terhubung melalui koneksi WAN. Ketiga sites tersebut adalah Guinea
Smelter (ada sekitar 200 hosts); Lumpur site (ada skitar 1000 hosts); dan Hongkong
Headquarter (ada sekitar 450 hosts).

Ada baiknya memahami cara konversi IP address dari desimal ke biner dan sebaliknya disini.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


42
IP Address Design - Corporate

Untuk ketiga sites tersebut Directur IT anda memberikan range IP private antara 192.168.100.1
sampai 192.168.107.254. Bagaimana anda akan mengaplikasikan range IP address tersebut
kepada ketiga site diatas? Kita lihat terlebih dahulu kebutuhan IP untuk ketiga site tersbut.

1. Guinea site memerlukan sekitar tak lebih dari 200 host untuk saat ini, tapi untuk antisipasi ke
perkembangan 5 tahun kedepan diperkirakan ada penambahan host / user sampai tidak lebih
dari 400 hosts.

2. Hongkong Headquarter memerlukan IP sekitar 450 host tidak lebih untuk 5 tahun kedepan.

3. Lumpur site memerlukan IP lumayan besar untuk saat ini dan prediksi 5 tahun kedepan
diperlukan IP sampai sekitar 1000 host tidak lebih.

Pertama kali kita lihat dulu susunan range IP address pada range 192.168.100.0
192.168.107.254 ini, mengingat jumlah host pada masing-2 site berada pada range di kelipatan
255 maka kita perlu perhatikan susunan IP pada octet ke tiga dari kiri yaitu 100 107. Kita tahu
bahwa pada network Class C ini ada 254 host yang bisa dipakai, sehingga kalau kita memerlukan

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


43
sejumlah host pada range antara 200-an sampai 500-an maka kita memerlukan satu bit lagi dari
8 bit class C ini yaitu 9 bit untuk menghasilkan 500-an host (2 pangkat 9 = 512). Dan jika kita
memerlukan host sekitar 1000 maka kita ambil 2 bit lagi kekiri dari 8 bit Class C ini yaitu jadi 10
bit untuk mendapatkan host sekitaran 1000 host (2 pangkat 10 = 1024).

Tabel D

Network address Perhatikan octet ketiga Notasi biner


dari kiri

192.168.100.0 100 0110 0100

192.168.101.0 101 0110 0101

192.168.102.0 102 0110 0110

192.168.103.0 103 0110 0111

192.168.104.0 104 0110 1000

192.168.105.0 105 0110 1001

192.168.106.0 106 0110 1010

192.168.107.0 107 0110 1011

Jika setiap site hanya membutuhkan host pada range dibawah 254 host maka kita tidak perlu
repot-2 memikirkan pembagian IP, kita cukup memakai 24 bit pertama sebagai network
address dan 8 bit sebagai host (2 pangkat 8 = 256) yaitu:

192.168.100.0/24 untuk site A (8 bit untuk host = 254 host)

192.168.101.0/24 untuk site B (8 bit untuk host = 254 host)

192.168.102.0/24 untuk site C (8 bit untuk host = 254 host)

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


44
dan seterusnya untuk site D; E; F; G; dan site H yang masing-2 mendapatkan 254 host, sehingga
subnet mask yang dipakai masing-2 adalah 255.255.255.0.

Kebutuhan 400 host

Kembali pada kebutuhan IP diatas, untuk kebutuhan sekiran 400 IP kita membutuhkan 9 bit
untuk host (2 pangkat 9 = 512) dan sisanya adalah untuk IP network yaitu 32 bit dikurangi 9 bit
berarti 23 bit untuk network. Perhatikan bahwa untuk satu network semua bit harus sama,
yang berubah adalah bit host.

Jadi untuk IP network (23 bit) pada IP network 192.168.100.0 kita tulikan

Tabel E

192 168 100 sampai 101 0 sampai 254

1100 0000 1010 1000 0110 0100 0000 0000 => 1111 1110

0110 0101

Perhatikan pada kolom ketiga untuk 100 dan 101 bit yang berubah 1 digit terakhir saja, jadi
angka 100 dan 101 ini bisa kita gunakan untuk range IP address dari 1 sampai 500-an. Begitu
juga (perhatikan table D diatas) untuk angka 102 dan 103; 104 dan 105; dan 106 dan 107
merupakan pasangan yang bisa menghasilkan 512 host.

Jadi untuk site Guinea (saat ini hanya 200 host, 400 host 5 tahun kedepan) kita bisa tentukan
untuk memakai IP pada range 192.168.100.0 sampai 192.168.101.254 atau lebih lajim ditulis
dengan notasi:

192.168.100.0/23 dengan subnet mask 255.255.254.0

Perhatikan 23 adalah jumlah bit yang dipakai oleh network, sementara 9 bit untuk host.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


45
Sementara untuk Hongkong Headquarter kita tentukan untuk memakai IP range antara
192.168.102.0 sampai 192.168.103.254 atau kita tulis dengan otasi:

192.168.102.0/23 dengan subnet mask 255.255.254.0

Kebutuhan 1000 hosts

Untuk kebutuhan IP sekitar 1000 host maka kita memerlukan 10 bit untuk host dan 22 bit untuk
network. Perhatikan pada table D diatas, untuk 10 bit host maka perlu pinjam 2 bit di octet
ketiga jadi 22 bit yang tidak berubah adalah pasangan 4 angka pertama (100; 101; 102; 103)
dan pasangan 4 angka kedua (104;105;106;107).

Karena 4 pasang pertama sudah kita pakai untuk Ginea dan Hongkong, maka kita bisa pakai
untuk site Lumpur site pasangan angka kedua yaitu IP range:

192.168.104.0 sampai 192.168.107.254

Atau lajim kita tuliskan sebagai berikut (karena memakai 22 bit sebagai IP host):

192.168.104.0/22 dengan subnet mask 255.255.252.0

Jadi lengkaplah sudah design IP address untuk ketiga site di atas. Untuk bisa menghubungkan
ketiga site diatas lewat koneksi WAN, maka kita memerlukan IP public.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


46
Local Area Network

Local area network memberikan fungsi pengiriman data melalui berbagai jenis jaringan fisik.
Local area network beroperasi pada layer 1 (layer physical) dan 2 (layer data link) dalam model
referensi OSI yang bekerja secara sinergi untuk melaksanakan tugas terbentuknya komunikasi
data dengan design yang bagus dari environment jaringan anda. Untuk lebih jelasnya masalah
referensi model OSI ini anda bisa baca lebih detil di artikel saya yang lain masalah model
referensi OSI.

Local area network (LAN) terdiri dari komputer, network interface card (NIC), networking
medium, piranti pengendali traffic jaringan, dan piranti peripheral jaringan lainnya. LAN
memungginkan suatu kantor bisnis yang menggunakan technology komputer untuk berbagi
secara efficient seperti files, printer, dan memungkinkan komunikasi informasi seperti E-mail,
telephone VoIP, Skype, dan lain-2.

Local Area Network didesign untuk melakukan berikut ini:

Beroperasi dalam batasan area geografi


Memungkinkan semua user untuk mengakses media bandwidth lebar
Memberikan konektifitas full-time kepada layanan local
Menghubungkan piranti-2 yang berdekatan sebatas media kabel / wireless

Local area network terdiri dari infrastrucktur jaringan kecepatan tinggi di satu lokasi tunggal
yang dipakai untuk mengirimkan data applikasi dan layanan data lainnya. Technology local area
network yang dipakai secara luas adalah teknologi Ethernet dikarenakan murahnya budget yang
dipakai; gampang digunakan dan mudah dalam perawatan serta kemampuannya untuk naik ke
skala jaringan berkecepatan Gigabit.

Apa saja piranti jaringan yang dipakai pada infrastruktur jaringan local area network? piranti
jaringan yang beroperasi pada layer 2 Data Link adalah Bridge; Switch dan ATM switch. Switch
merupakan piranti switching yang murni bekerja pada layer 2 yang memungkinkan penggunaan
bandwidth Ethernet lebih effisien. Piranti switch ini bisa melokalisasi dampak dari collision
(tabrakan) data maupun contention data (data yang saling berebut jalan yang saling salip
dijalanan dua arah) dalam suatu jaringan. Hal ini bisa dicapai dengan cara mempelajari alamat
piranti (MAC address) secara dinamis dalam local area network dan hanya menyampaikan
datagram ke alamat piranti yang berhak menerima saja sesuai alamat penerima kalau dalam
surat tertulis. Bagaimana dengan Bridge? Bridge merupakan definisi aslinya dari fungsi yang
bisa dilakukan oleh switch. Sementara ATM switch merupakan piranti ATM yang mempunyai
kemampuan fungsi switch. Semenetara piranti local area network yang beroperasi pada layer 1
adalah Hub atau concentrator atau repeater.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


47
Apa saja Design local area network yang umum?

LAN Diagram - small size

Gambar diatas ini adalah diagram local area network dengan skala kecil yang hanya terdiri
beberapa komputer sebagai client dari sebuah server data yang juga berfungsi sebagai print
server; Wins ataupun bahkan sebagai DNS juga. Local area network ukuran sederhana ini biasa
diapakai dalam SOHO small office home office.

LAN Diagram - medium size

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


48
Gambar diatas ini merupakan local area network dengan ukuran medium yang bisa terdiri dari 3
atau lebih switch yang terpasang pada satu atau beberapa jaringan antar gedung. Kita lihat
bahwa tidak diterapkan system redundancy dalam skala jaringan menengah ini.

LAN Diagram - large size

Local area network yang jauh lebih rumit bisa diihat dari diagram diatas yang merupakan local
area network skala besar dimana switch-2 tersebut diconfigurasi sedemikian rupa dalam suatu
jaringan dengan system redundancy dengan mengaktifkan semua protocol spanning tree pada
switch-2 tersebut begitu juga manual tuning dari semua switch.

Kenapa tidak ada satupun hub dalam ketiga bentuk rangkaian local area network diatas? Hub
sudah tidak lagi popular sekarang ini, tapi yang lebih penting lagi adalah alasan bahwa hub
merupakan piranti jaringan yang sudah kuno bahkan yang paling cerdas sekalipun tidak bisa
menggunakan bandwidth local area network secara effisien. Sebab hub yang berfungsi sebagai
repeater banyak port membagi bandwidth yang terbatas secara bersama-sama diantara semua
piranti yang terhubung, dan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain
pokoknya tumplek bleg dalam satu bandwidth rame-rame. Hal seperti inilah yang pada akhirnya
menimbulkan banyaknya data collision (tabrakan data), timeout pada terminal dan juga
banyaknya transmisi data ulang.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


49
Oleh karena itu maka semua local area network sudah seharusnya memakai switch yang bakal
meningkatkan jauh lebih tinggi aliran jaringan Ethernet dan jauh mengurangi data collision pada
local area network. untuk itu, yang berikut ini adalah standard yang direkomendasikan oleh
switch yang dipakai dalam local area network.

1. Untuk koneksi desktop computer gunakan switch minimum berkecepatan 100Mbps.

2. Gunakan switch berkecepatan 1 Gigabit untuk koneksi server atau koneksi antar switch
(uplinks).

3. Switch harus mendukung command line untuk utilitas Telnet; yaitu management berbasis
snmp.

4. Mendukung protocol spanning tree.

5. Mendukung Virtual LAN (VLAN).

6. Mendukung tuning protocol STP per VLAN.

7. Mendukung teknologi aggregation

VLAN bisa membuat jaringan bisa di buat segmentasi dengan mudah untuk alasan managemen
ataupun alasan keamanan. VLAN juga memungkinkan LAN densitas tinggi dibangun
menggunakan hardware switch yang sama. Beberapa switch dapat juga saling menghubungkan
antar VLAN secara transparan dengan mengunakan protocol VLAN trunking.

VLAN Segmentasi jaringan

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


50
Pada diagram sederhana diatas ini, local area network di segmentasi menggunakan switch yang
mendukung VLAN. Pada scenario kita sebelumnya, local area network pada departemen
Geologi; Akunting dan Workshop disegmen dengan menggunakan VLAN.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


51
TUGAS PERKELOMPOK

1. Buat proposal kepada suatu perusahaan dengan tujuan penawaran pemasangan


jaringan LAN, dengan ketentuan :

Pendahuluan

Tujuan penawaran

Kelebihan LAN

Kekurangan LAN

Spesifikasi computer

Software dan hardware

Harga

2. BUATLAH GAMBAR rancangan jaringan Local Area Network example suatu perusahaan
yang terdiri dari :
- 1 server
- Ruangan Kelas A terdiri dari 20 komputer
- Ruangan Kelas B terdiri dari 25 komputer
- Ruangan pengajar terdiri dari 4 komputer dan 8 laptop / notebook
- Ruangan pendaftaran terdapat 2 komputer
- Ruangan keuangan ada 3 komputer
- Ruangan komputer serba guna 4 komputer

Gunakan HUB , switch, router seperlunya bila diperlukan ?

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


52
Cara Mudah Mengontrol Komputer Lain Dengan Radmin 3.3

Untuk installasi, pertama kita install radmin server 3.3 pada komputer yang akan kita remote.
Tampilannya seperti gambar dibawah ini

Klik next saja lalu klik lagi hingga proses installasi selesai.
Setelah installasi selesai maka sekarang lakukan setting yaitu dengan klik setting.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


53
Ari AA,S.Kom
Klik button Permissions, lalu kita pilih Radmin Security lalu klik button Permissions lagi.
Masukan user dan passwordnya (user dan password akan digunakan saat akan mengontrol PC
tersebut).
Selesai melakukan setting maka jalankan patchnya agar tidak ada pembatasan waktu
pemakaian. Selesai Patching, kini kita kembali pada komputer kita. Dan kini install radmin
viewer 3.3 pada komputer kita.

Selesai intallasi, sekarang coba kita remote komputer yang tadi kita install radmin server.. jadi
untuk meremote komputer lain gak perlu susah-sah harus dengan hack ya walaupun kita harus
install software di komputer target. Bisanya radmin akan dianggap spyware atau sejenisnya
oleh antivirus atau firewall jadi agar program dapat berjalan lancer disarankan agar firewallnya
dinonaktifkan saja.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


54
Software for Remote access to PC: Screenshots Radmin Server and Radmin Viewer

Radmin Viewer 3 - Screenshots

File Transfer Window

Main Window

New Connection
Telnet Mode

Remote Screen: General Options


Remote Screen: Menu

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


55
Remote Screen: Full Control Options Remote Screen: Options

Text Chat Main Window

Voice Chat Main Window

Radmin Server 3 - Screenshots

Settings For Radmin Server

Radmin Server Options: General

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


56
Permissions for Radmin Server: NT Security

Permissions for Radmin Server: Radmin


Security

Radmin Server Options: Miscellaneous

Radmin Server Options: IP Filter

Radmin Server Security Mode

Radmin Tray Icon

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


57
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau
tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan
hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal
yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam
jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Karena
suatu perusahaan memiliki keinginan/kebutuhan yang berbeda-beda maka terdapat berbagai
cara jaringan terminal-terminal dapat dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN
Topologies.

Terdapat enam Network Topologi yaitu :

- Star

- Mesh

- Ring

- Bustree

- Hybrid

Setiap topologi memiliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing juga memiliki
keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya dan setiap topologi
biasanya menggunakan media sbb :

- Twisted pair

- Coaxial cable

- Optical cable, atau

- Wireless.

I. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu:

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


58
1. Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau
kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih
besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali
mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang
bertujuan untuk menjalankan program- program (aplikasi) pemakai.

4. Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan
perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk
bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini
memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya
untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan
hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan
internet.

5. Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan
dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau
melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat

terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin
dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


59
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

II. Topologi Jaringan Komputer

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya
sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, token-ring, star
dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan
dan kekurangannya sendiri.

1. Topologi BUS

Keuntungan

- Hemat kabel

- Layout kabel sederhana

- Mudah dikembangkan

Kerugian

- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

- Kepadatan lalu lintas

- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


60
2. Topologi TokenRING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan
disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul
diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan

- Hemat Kabel

Kerugian

- Peka kesalahan

- Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Topologi STAR

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua
simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan
lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan
tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


61
Keuntungan

- Paling fleksibel

- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat

- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

- Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kerugian

- Boros kabel

- Perlu penanganan khusus

- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Topologi Peer-to-peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari
beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan
1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan
printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada
saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang
memiliki komputer kuno, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


62
Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di
kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem
jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga
lebih mudah dipelajari dan dipakai.

III. Manfaat Jaringan Komputer

Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama.


Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan
kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut

berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.

Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi
dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan
atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu
mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik
dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki
kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio
harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem
yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.

Komponen Jaringan
1. Media Transmisi Data

A. Kabel UTP

Jaringan komputer sekarang menggunakan kabel

UTP (Unshielded Twisted Pair) dengan standar 100 base

- TX Fast Ethernet. Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kawat berulir (twistwed Pair Wire) sehingga
pada kabel itu semuanya terdapat 8 kawat. Setiap pasang akawat ini di beri kode warna, yang
pertama warna penuh (Biru, Jingga, Hijau atau cokelat) dan pasangannya yang berulir seputar
yang utama tadi dengan warna putih dan strip warna yang sesuai dengan pasangannya.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


63
B. Kabel Koaksial

Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:

- Paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN)

- Memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband
(multiple channel)

ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti- kabel TV, thick, ARCnet, dan thin coax.

Thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5,- biasanya digunakan untuk kabel backbone pada
instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak
flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan repeater.

- Thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya
digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus
dan ring

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


64
karena mudah ditangani secara fisik.

C. Fiber Optic

- Mahal

Bandwidth lebar-

Hampir tidak ada resistansi dan loss-

Tidak bisa di-tap di tengah-

Tidak terganggu oleh cuaca dan panas-

- Merupakan salah satu kabel utama di masa depan

D. Wireless

- Instalasi mudah dilakukan

- Setiap workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator melalui gelombang radio atau
infra merah

2. Hardware Jaringan

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


65
A. Server

Secara umum server adalah komputer program yang menyediakan service kepada komputer
program lain yang sama ataupun berbeda. Dalam model programming client/server, server
adalah program yang menunggu dan memenuhi permintaan dari client program yang sama
atau berbeda.

B. Workstation

Merupakan komputer yang menggunakan fasilitas- fasilitas dan aplikasi yang disediakan oleh
komputer server

C. NIC (Network Interface Card)

Adalah computer circuit board or card yang dipasang dalam komputer (server maupun
workstation) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam jaringan. Dilihat dari jenis
interfacenya umumnya terbagi dua yaitu PCI dan ISA. Terdapat juga beberapa card
diperuntukkan khusus untuk laptop atau notebook dengan socket PCMCIA. Sering disebut
dengan ethernet card, Network card.

D. Hub & Hub Switch

Merupakan konsentrator yang membagi sinyal data bagi network interface card (NIC).

E. Router

Merupakan peralatan yang menentukan rute (jalur) yang akan dilewati oleh data dalam
jaringan.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


66
F. Konektor

Merupakan peralatan yang digunakan untuk menghubungkan suatu media transmisi tertentu
dengan network interface card.
a. RJ-45

Pada ujung-ujung kabel CAT 5 ini dipasangkan konektor yang dikenal sebagai konektor RJ-45 (RJ
dari kata Registered Jack). Konektor RJ-45 ini mirip dengan konektor pada kabel telepon (RJ-
11). Bila pada kabel telepon menggunakan tiga pasang kawat, maka kabel network ini empat
pasang. Untuk memudahkan memilah-milah kabel di masa datang, konektor RJ- 45 dipasangkan
pada kabel CAT 5 dengan aturan tersendiri. Untuk melihat urutan kawat-kawat yang dipasang
pada konektor RJ-45, anda harus melihatnya dengan memegang klip konektor ini di bagian
bawah, agar lubang-nya (tempat memasukkan kabel) menghadap Anda.

b. Konektor BNC

Konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel coaxial dengan kartu jaringan. Konektor
ini mirip dengan penggunaan pada konektor TV. Konektor BNC ini ada 3 jenis yaitu Jenis
Konektor BNC, Jenis Terminatir BNC dan Jenis T BNC.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


67
G. Crimp too

Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-45/RJ-11
tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi yang banyak,
seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya
diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja.

Membangun Jaringan LAN1. Pemasangan Kabel

Dalam penyambungan kabel pada konektor RJ-45 ada dua jenis model. Yang pertama
dinamakan dengan jenis sambungan Crossover Cable yang kegunaannya untuk menghubungkan
dua computer membentuk LAN tanpa melalui hub. dan untuk menghubungan antara hub ke
sebuah hub lainnya.

Yang kedua dinamakan dengan jenis sambungan Straight Through cable yang dipakai untuk
menghubungkan computer kesebuah hub.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


68
Urutan penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 untuk metode straight cable.

Urutan Straigh dipakai untuk menghubungkan


komputer ke switch atau hub.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


69
Untuk penyambungan kabel UTP ke konektor RJ-45 utuk metode Cross cable, dengan urutan
kabelnya:

Cabel Croossed digunakan untuk sambungan PC to PC dan Hub to Hub.

2. IP Address

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


70
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang
menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan
sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan
alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router,
switch). Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat
jaringan di mana host itu berada.

Kelas-kelas IP Address

Untuk mempermudah pemakaian, bergantung pada kebutuhan pemakai, IP address dibagi


dalam tiga kelas seperti diperlihatkan pada tabel 5.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP
1.xxx.xxx.xxx.
126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A
diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A,
network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya. Dengan demikian,
cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6 ialah: Network ID = 113
Host ID = 46.5.6

Sehingga IP address diatas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113.

IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP
address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1

Network ID = 132.92

Host ID = 121.1

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


71
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan
panjang host ID 16 bit, network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000
host. Range IP 128.0.xxx.xxx 191.155.xxx.xxx

IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit
terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing
network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx 223.255.255.x. Pengalokasian IP
address pada dasarnya ialah proses memilih network Id dan host ID yang tepat untuk suatu
jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu
mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Jaringan Komputer Dosen Ari AA, S.Kom


72

Anda mungkin juga menyukai