Perbedaan antara Akupunktur Kulit Kepala klasik dan Akupunktur Kulit Kepala Cara Baru:
a. Akupunktur Kulit Kepala Klasik:
- Dikembangkan di Cina pada tahun enampuluhan. - Mekanisme kerjanya berbeda dari mekanisme kerja Akupunktur tubuh maupun akupunktur khusus yang lain. Yaitu berdasarkan perangsangan zona zona yang berhubungan langsung dengan bagian bagian kulit otak yang terdapat di bawahnya. Dan bila terjadi perubahan dapat menyebabkan gangguan jiwa atau gangguan fisik tertentu. Oleh karena itu indikasi indikasi utama dari akupunktur kulit kepala klasik adalah berkaitan dengan penyakit penyakit syaraf yang penyebabnya terletak di serebelum (otak besar). Diluar bidang ini, hasil dari penyembuhan akupunktur kulit kepala klasik sangat kurang. b. Akupunktur Kulit Kepala Cara Baru: - Dikembangkan oleh Dokter Yamamoto berdasarkan konsep Yin Yang. - Perangsangan Terapeutik dilakukan pada titik atau zona yang di sebut somatotop. Somatotop adalah sebuah mikro kosmos dalam arti bahwa pada suatu bagian tubuh sekali lagi tercermin seluruh bagian tubuh, yaitu dalam pembentukan anatominya (hologram) dan juga fungsinya (holofungsional atau penggambaran pergerakan fungsi tiga dimensi). Jadi sekali dalam arti Kedokteran Barat dan sekali dalam arti pengobatan timur. - Titik titik atau zona zona pada pencerminan (proyeksi) somatotop tersebut berbeda dari yang dikenal sebagai akupunktur tubuh. a. Titik titik Akupunktur tubuh merupakan titik titik tetap yang telah ditentukan secara eksak berdasarkan pengalaman beribu ribu tahun, yang akhir akhir ini secara anatomis histologist telah dapat di definisikan dengan jelas. Bila timbul gangguan maka titik titik ini akan bersikap netral tetapi mereka adakalanya fapat terkena gangguan juga. b. Titik titik somatotop sebaliknya sama sekali tidak tampak bila organismus dalam keadaan sehat. Baru setelah tubuh manusia menderita gangguan, maka titik titik somatotop yang berhubungan dengan lokasi gangguan tersebut tampak menjadi aktif. Dalam keadaan ini barulah dapat ditunjukkan secara elektris, histopatologis atau klinis, baik secara objectif, maupun subjectif atau intersubjectif. Dengan melakukan penjaruman pada titik titik somatotop ini, maka gangguan gangguan yang mendasarinya dapat dipengaruhi secara positif atau di sembuhkan secara permanen. Keistimewaan dari AKKCB ini ialah: seringkali bisa dicapai penyembuhan yang sangat cepat dengan Cuma satu atau sedikit sekali jarum. - Somatotop somatotop terdapat pada lokasi lokasi tertentu pada tubuh yang tampak jelas terpelihara oleh syaraf syaraf yang berhubungan secara luas dengan pusat pusat syaraf otak yang ada di dalam. Didalam system syaraf pusat terdapat somatotop pada tingkat yang lebih tinggi yang berhubungan langsung dengan somatotop yang ada di seluruh tubuh. - Telah diketahui pula bahwa pada penusukan titik titik somatotop yang sedang aktif dapat dihasilkan perangsangan perangsangan syaraf, numoral, kimiawi, fisikal dan psikis yang sama seperti yang timbul pada penusukan titik titik akupunktur. - Pada pengobatan dengan AKKCB tujuan terapi primer diarahkan pada gangguan anatomis, baru kemudian diarahkan pada pengobatan gangguan energetic menurut teori akupunktur, dengan demikian peraturan peraturan akupunktur yang klasik sering diabaikan karena dianggap tidak relevan lagi. Karena tiap titik dapat diartikan bersifat holografis dan holofungsional, maka efek penusukannya selalu menyeimbangkan secara regulatoris dan tak terpengaruh oleh keadaan awal. Dibandingkan dengan AKKCB, akupunktur kulit kepala klasik tidak merupakan bentuk terapi somatotopik. AKKCB merupakan terapi somatotopik, dengan demikian merupakan cara pengobatan: - Fungsional - Holistic (menyeluruh) - Psiko-somatik - Integratif-kompleks, dan - Energetic-konstitusional. (Tabib Adriansyah LPA Mustika)