neoformans, infeksi ini secara luas ditemukan di dunia dan umumya dialami oleh
penderita dengan sistem imun yang rendah. Munculan klinis terutama adalah
Sejalan dengan infeksi HIV yang menjadi pandemi, kriptokokosis sebagai infeksi
infeksi oportunistik kedua paling umum yang terkait dengan AIDS di Afrika dan Asia
Cryptococcus.
pewarnaan dengan tinta India dan dibaca dengan mikroskop cahaya, merupakan
diambil spesimen (CSS) satu loop, lebih baik sedimen hasil sentrifus
menjadi dua kelompok besar berdasarkan sifat-sifat kimia dan dinding sel mereka.
Gram positif warnanya violet (ungu) karena mengikat zat warna utama kristal
violet. Sedangkan Gram negatif berwarna merah jambu karena melepaskan zat
warna utama dan menangkap zat warna penutup fuchsin. CSS harus benar
disentrifugasi untuk mendapatkan sedimen pada prosedur ini. Kontrol positif dan
negatif harus diuji bersama dengan spesimen yang tidak diketahui. Selain strain
strain referensi lain yang dapat digunakan meliputi Staphylococcus aureus untuk
coccus gram positif dan Escherichia coli untuk batang gram negatif.
Gambar 2. Neisseria meningitidis
Gambar 3. S. Pneumoniae
Gambar 4. H. Influenzae
Dari beberapa penelitian, dengan pemeriksaan preparat langsung, M.tuberculosis hanya dapat
diisolasi pada kurang dari 10 - 40% kasus. Kultur CSS dilaporkan memberi hasil positif yang
sedangkan Kennedy mendapatkan 52%, Ogawa 30%, Molavi dan LeFrock memperoleh hasil
45% - 90%, Coovodia 42-75%. Kultur memerlukan waktu 4-8 minggu, sedangkan penundaan
terapi akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas, maka diagnosis MTB harus ditegakkan
sesegera mungkin berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan penunjang lain. Begitu
diagnosis MTB dibuat berdasarkan pada dugaan klinis yang kuat dan data laboratorium,
terapi empiris harus segera dimulai tanpa menunggu konfirmasi bakteriologis. Ada beberapa
peneliti yang mencoba membuat kriteria diagnosis untuk MTB, misalnya British Medical
Research Council, Ahuja dan Ogawa. Ogawa membagi kasus MTB dalam katagori definite
dan probable
Kriteria Diagnosis (Ogawa)
Probable : Pleositosis pada LCS Perwarnaan BTA (-) Diikuti dari salah satu dibawah
ini :
ii. Adanya TB dluar SSP atau ada TB paru aktif atau terpapar TB
sebelumnya
hidrodinamik CSS.
berhubungan dengan CSS ruang subaraknoid misalnya yang terjadi bila akuaduktus
ventrikulus dan CSS dari ruang subaraknoid; contohnya, terjadi bila penyerapan CSS
ventrikulus dan CSS di ruang subaraknoid. Hambatan aliran CSS pada tipe ini
biasanya pada bagian distal dari sistem ventrikulus ini, yaitu pada ruang subaraknoid
(sebagai akibat fibrosis dari infeksi sebelumnya) atau pada granulatio arachnoidea (
sebagai akibat kelainan bentuk struktur ini). Hal ini mengakibatkan akumulasi CSS
tidak bisa mencapai ruang subaraknoid karena adanya hambatan aliran CSS pada
foramen Monroe, aquaductus cerebri Sylvii atau pada foramen Magendi dan Luschka.
Obstruksi pada foramen Monroe misalnya diakibatkan oleh tumor, menghalangi aliran
dan pembesaran pada ventrikulus lateralis pada sisi yang mengalami sumbatan.
Obstruksi aquaductus cerebri Sylvii oleh tumor, peradangan atau atresia kongenital
mengakibatkan akumulasi cairan dan pembesaran pada ventrikulus tertius dan kedua
ventrikulus lateralis. Obstruksi pada foramen Magendi dan Luschka oleh tumor,
18 April 2017)
4. Supantini D. Upaya untuk Meningkatkan Perolehan Hasil Kultur Positif dari Cairan
18 April 2017)