PENDAHULUAN
Hidrosefalus berasal dari kata hidro yang berarti air dan chepalon yang
(CSF). Sejarah Hidrosefalus sudah banyak dikenal sejak abad ke-5 SM,
pengetahuan tentang hal ini masih kurang pemahamannya. Pada abad ke-17,
absorbsinya ke dalam sistem vena dalam otak, walaupun penjelasan ini masih
akhir abad ke-19, penjelasan tentang fisiologi produksi cairan cerebrospinal dan
1
ketika aliran cairan serebrospinal terhalang dalam sistem ventrikel atau dalam
2
BAB II
HIDROSEFALUS
2.1 Definisi
dengan mengiris kulit kepala. Baru pada tahun 1879 dilakukan operasi oleh
Hilton.1
Deskripsi tentang hidrosefalus cukup bervariasi. Dari beberapa defenisi
dalam susunan saraf pusat (SSP).Dalam situasi ini, hilangnya jaringan otak
meninggalkan ruang kosong yang dipenuhi secara pasif dengan CSS. Kondisi
seperti itu bukan hasil dari gangguan hidrodinamik dan dengan demikian tidak
2.2 Epidemiologi
hidrosefalus dan spina bifida adalah 9.7% diantara kelainan perkembangan sistem
saraf.Hidrosefalus dapat terjadi pada semua umur.Juga tidak ada perbedaan ras.
3
Hidrosefalus infantil, 46% diantaranya adalah akibat abnormalitas
umumnya, Insiden hidrosefalus adalah sama untuk kedua jenis kelamin, kecuali
dan diderita oleh laki-laki. Hidrosefalus dewasa mewakili sekitar 40% dari total
kasus hidrosefalus.4
Anatomi
Secara umum sirkulasi CSS terdiri dari pleksus koroideus, ventrikulus, ruang
1. Pleksus koroideus
saat embrio, pleksus ini berkembang dari invaginasi mesenkim pada daerah
mielensefalon selama minggu keenam intra-uterin. Pada usia minggu ke-7 sampai
ke-9, pleksus koroideus mulai kehilangan jaringan mesenkimal dan ditutupi oleh
sel-sel ependimal.12
4
Gambar 1. Potongan koronal dari ventrikulus lateralis dan tertius, tampak pleksus
koroideus.
2. Sistem ventrikulus
a. Ventrikulus Lateralis
Ventrikulus lateral berjumlah dua buah dan berbentuk huruf C, secara
anatomi, ventrikel ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian kornu anterior,
korpus dan kornu posterior. Corpus dari ventrikulus lateralis menjadi dasar dari
septum pelusida.12
b. Ventrikulus Tertius
Ventrikulus tertius berada diantara dua thalami dan dibatasi oleh
mielensefalon). Dinding dari ventrikel ini dibatasi oleh sel-sel ependim, berlanjut
5
ke bawah oleh canalis sentralis dari medulla dan bagian superior oleh aquaduktus
3. Spatium/Ruang Subaraknoid
Gambar 3. Posisi dari sisterna ruang subaraknoid. (diambil dari kepustakaan 12)
Otak dan medulla spinalis dibungkus oleh menings yang terdiri dari tiga
Duramater merupakan lapisan paling superfisial dan melekat pada calvaria cranii,
langsung melekat pada girus otak adalah piamater.Antara araknoid dan piamater
6
terdapat spatium subaraknoid.Spatium subaraknoid diisi oleh CSS dan arteri-arteri
dan membentuk suatu cisterna. Antara medulla dan cerebellum terdapat cisterna
magna.13
Telah diketahui bahwa granulatio dan vili araknoidea sangat berperan penting
7
Gambar 4. (Atas) potongan koronal melalui verteks memperlihatkan vena,menings dan
Sebagian besar (sekitar 70%) CSS diproduksi oleh pleksus choroideus yang
ventrikel lateralis dan tertius orang yang sehat adalah 20 mL dan total volume
8
Gambar I : Intracranial hydrodynamics represented as a circuit diagram
with a parallel pathway of CSF flow and cerebral blood flow.
With permission from Barrow Neurological Institute.1
9
Gambar 6. Menings dan aliaran CSS. (diambil dari kepustakaan 13)
2.4 Patofisiologi
berikut:1
1. Bentuk hidrosefalus akut, didasari oleh faktor mekanik. Perdarahan otak,
ekstradural dan edema otak akut akan mengganggu aliran dan absorbsi CSS
10
meskipun penderita masih memeperlihatkan tanda-tanda hidrosefalus. Keadaan
(kehilangan lipid dan protein). Akibat lebih jauh adalah terjadinya dilatasi
sebagai berikut:1
1. Pada hidrosefalus komunikans terjadi hubungan langsung antara CSS sistem
ventrikulus dan CSS di ruang subaraknoid. Hambatan aliran CSS pada tipe ini
biasanya pada bagian distal dari sistem ventrikulus ini, yaitu pada ruang
granulatio arachnoidea ( sebagai akibat kelainan bentuk struktur ini). Hal ini
foramen Monroe, aquaductus cerebri Sylvii atau pada foramen Magendi dan
11
menghalangi aliran CSS dari ventrikulus lateralis ke ventrikulus tertius,
pada sisi yang mengalami sumbatan. Obstruksi aquaductus cerebri Sylvii oleh
Obstruksi pada foramen Magendi dan Luschka oleh tumor, inflamasi atau
merupakan refleksi dari peningkatan TIK. Rincian gambaran klinik adalah sebagai
berikut :1,4
1. Neonatus
bersifat proyektil. Pada masa neonatus ini gejala-gejala lainnya belum tampak,
hidrosefalus.1,4
12
hari.Dapat disertai keluhan penglihatan ganda (diplopia) dan jarang diikuti
Hal ini disebabkan oleh peregangan serabut kortikospinal korteks parietal sebagai
Anak dapat mengalami gangguan dalam hal daya ingat dan proses belajar.
Pada anak dibawah enam tahun, termasuk neonatus, akan tampak pembesaran
kepala karena sutura belum menutup secara sempurna. Pembesaran kepala ini
harus dipantau dari waktu ke waktu, dengan mengukur lingkar kepala. Kepala
yang besar (makrosefal) belum tentu disebabkan oleh hidrosefalus tetapi bisa
hidrosefalus. Pada umur satu tahun, fontanela anterior sudah menutup atau oleh
karena rongga tengkorak yang melebar maka TIK secara relatif akan mengalami
dekompresi. 1,4
Perkusi pada kepala anak memberi sensai yang khas. Pada hidrosefalus akan
terdengar suara yang sangat mirip dengan suara ketuk pada semangka masak.
Pada anak lebih tua akan terdengar suara kendi retak (cracked-pot). Hal ini
13
Vena-vena di kulit kepala sangat menonjol, terutama bila bayi menangis.
Peningktan TIK akan mendesak darah vena dari alur normal di basis otak menuju
disebut sebagai setting-sun sign : skelera yang berwarna putih akan tampak diatas
iris. Paralisis nervus abdusens, yang sebenarnya tidak menunjukkan letak lesi,
sering dijumpai pada anak yang lebih tua atau pada orang dewasa. 1,4
3. Dewasa
Gejala yang paling sering dijumpai adalah nyeri kepala. Sementara itu
gangguan visus, gangguan motorik/bejalan dan kejang terjadi pada 1/3 kasus
menunjukkan kelainan, kecuali adanya edema papil dan atau paralisis nervus
abdusens. 1,3,4
langkah dan ataksia dimana kaki diletakkan di permukaan jalan dengan kekuatan
yang bervarisasi. Pada saat mata tertutupakan tampak jelas keidakstabilan postur
tubuh. Tremor dan gangguan gerakan halus jari-jari tangan akan mengganggu
14
2.6 Klasifikasi
setelah masa neonatus atau disebabkan oleh faktor-faktor lain setelah masa
neonatus.1
3. Menurut proses terbentuknya hidrosefalus, dikenal hidrosefalus akut dan
15
memperlihatkan adanya hubungan antara CSS sistem ventrikulus dan CSS
dari ruang subaraknoid; contohnya, terjadi bila penyerapan CSS di dalam vili
araknoidalis terhambat.1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11
5. Pseudohidrosefalus dan hidrosefalus tekanan normal (normal pressure
bayi. Kepala bayi tumbuh cepat selama bulan kedua sampai bulan kedelapan.
2.7 Diagnosis
B. Gambaran Radiologi
1. Foto Polos Kepala
Foto polos kepala dapat memberikan informasi penting seperti ukuran
tengkorak, tanda peningkatan TIK, massa pada fossa cranii serta kalsifikasi
ukuran kepala yang lebih besar dari orang ormal, pelebaran sutura, erosi dari sella
tursica, gambaran vena-vena kepala tidak terlihat dan memperlihatkan jarak antara
tabula eksterna dan interna menyempit. Selain itu, untuk kasus yang sudah lama
16
Gambar 8. Foto kepala pada anak dengan hidrosefalus.Tampak kepala yang membesar
kesemua arah.Namun, tidak terlihat vena-vena kepala pada foto diatas. (dikutip dari
kepustakaan 14).
2. USG
Pada 6-12 bulan pertama kehidupan, diagnosis hidrosefalus dapat ditegakkan
degan USG.Pada USG akan tampak dilatasi dari ventrikel tetapi USG sangat
(a)
17
(b)
Gambar 9a & b. Foto USG kepala fetus pada trimester ketiga. Tampak dilatasi
bilateral dari kedua ventrikel lateralis (gambar a) dan penipisan jaringan otak (gambar b).
(dikutip dari kepustakaan 16).
3. CT Scan
Dengan menggunakan CTScan, kita dapat menentukan ukuran dari
ventrikel.Jika terdapat tumor atau obstruksi, maka dapat ditentukan lokasi dan
ukuran dari tumor tersebut.Pada pasien dengan hidrosefalus akan tampak dilatasi
dari ventrikel pada foto CT Scan serta dapat melihat posisi sumbatan yang
bisa ditegakkan.17
18
Gambar 10. CT Scan kepala potongan axial pada pasien hifrosefalus,dimana tampak dilatasi
kedua ventrikel lateralis. (dikutip dari kepustakaan 4)
4. MRI
Dengan menggunakan MRI pada pasien hidrosefalus, kita dapat melihat
adanya dilatasi ventrikel dan juga dapat menentukan penyebab dari hidrosefalus
tersebut.Jika terdapat tumor atau obstruksi, maka dapat ditentukan lokasi dan
ukuran dari tumor tersebut.Selain itu pada MRI potongan sagital akan terlihat
Gambar 11. MRI potongan sagital pada hidrosefalus nonkomunikans akibat obstruksi pada
foramen Luschka dan magendie.Tampak dilatasi dari ventrikel lateralis dan quartus serta
peregangan korpus kalosum.(dikutip dari kepustakaan 4)
19
A
Gambar 12a & b. MRI potongan axial pada hidrosefalus nonkomunikans akibat obstruksi
pada foramen Luschka dan magendie. Tampak dilatasi dari ventrikel lateralis (gambar a)
dan ventrikel quartus (gambar b). (diambil dari kepustakaan 4)
Gambar 13. MRI pada Neoplasma di vermis cerebellum dengan hidrosefalus obstruktif
(nonkomunikans).Tampakmassa menekan ventikulus quartus dan menyebabkan
hidrosefalus obstruktif (gambar a). (diambil dari kepustakaanm18).
20
adalah bentuk alobaris karena biasa diikuti oleh kelainan wajah, ventrikel lateralis,
septum pelusida dan atrofi nervus optikus. Bentuk lain dari holoprosencephaly
menjadi dua hemisfer. Karena terdapat hubungan antara pembentukan wajah dan
proliferasi saraf, maka kelainan pada wajah biasanya ditemukan pada pasien
holoprosencephaly.
2. Hydranencephaly8,19,20,21
Hydranencephaly muncul karena adanya iskemik pada distribusi arteri karotis
interna setelah struktur utama sudah terbentuk.Oleh karena itu, sebagian besar dari
pada masa kehamilan maka hilangnya jaringan otak juga semakin besar.
Biasanya korteks serebri tidak terbentuk, dan diharapkan ukuran kepala kecil
tetapi karena CSS terus di produksi dan tidak diabsorbsi sempurna maka terjadi
peningkatan TIK yang menyebabkan ukuran kepala bertambah dan terjadi ruptur
Secara progresif volume otak akan semakin menurun diikuti dengan dilatasi
jaringan, jadi atrofi serebri dapat didefinisikan sebagai hilangnya jaringan otak
Gejala yang muncul tergantung pada bagian otak yang mengalami atrofi.Dalam
situasi ini, hilangnya jaringan otak meninggalkan ruang kosong yang dipenuhi
21
2.8 Penatalaksanaan
1. Secara Medikamentosa:4
Pengobatan dengan farmakologi dilakukan untuk menunda operasi. Biasa
Pada keadaan akut dapat diberikan manitol. Diuretik dan kortikosteroid dapat
perdarahan interventrikular.
Choroid plexectomy
Membuka stenosis dari aquaductus cerebri sylvii
Shunt merupakan terapi yang banyak dilakukan pada kebanyakan orang.2
Hanya 25% pasien dapat diobati tanpa melakukan shunt. Prinsip dari shunt
kanan. Prosedur ini dilakukan pada pasien dengan kelainan abdominal seperti
peritonitis.
Lumboperitoneal Shunt, hanya digunakan pada hidrosefalus komunikans,
22
Torkildsen shunt sudah jarang digunakan. Prinsipnya adalah menghubungkan
anatara ventrikel dengan cisterna magna dan hanya efektif pada hidrosefalus
obstruktif didapat.
Ventriculopleural shunt merupakan pilihan kedua.
2.9 PROGNOSIS
A. Kelangsungan Hidup
kasus meninggal saat masih dalam uterus atau dilakukan terminasi pada
B. Kelangsungan Organ
23
24