Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN PERJALANAN

1.Be Prepared:
Pastikan anda siap secara mental dan fisik, sebelum mulai menyiapkan suatu
petualangan.

2. Check List :
Sebelum ekspedisi tanya diri anda sendiri: Berapa lama anda akan pergi? Berapa
banyak makanan dan air yang harus dibawa? Apakah saya membawa pakaian atau
sepatu yang cocok dengan cuaca? Apakah saya harus membawa cadangan?
Peralatan khusus apa yang harus saya bawa? Obat-obatan/ peralatan medis
seperti apa yang cocok?

3. Health Checks :
Periksa kesehatan badan dan gigi anda secara menyeluruh. Pastikan anda sudah
mendapat suntikan yang diperlukan sesuai dengan medan petualangan (tetanus,
malaria, dll). Bawa peralatan medis sesuai kebutuhan anda dan kelompok.

4. Expedisi Kelompok :
Sosialisasikan beberapa poin ini kepada setiap anggota, yakni : sangat mungkin
untuk meninggalkan dan memisahkan seseorang yang tidak sehat dari kelompok;
ketika dalam perjalanan akan ada kesempatan untuk berhenti dan berdiskusi
secara rutin mengenai rencana, pembagian tugas dan tanggungjawab (siapa
mengurus P3K, tukang masak, supir, navigator, dll). Pastikan setiap orang
sebelumnya sudah terbiasa dengan perlengkapan yang dibawanya sendiri.

5. Penelitian:
Semakin detail pengetahuan anda mengenai medan dan orang-orang, semakin
besar peluang anda untuk survive. Pelajari peta, iklim, cuaca, arah sungai dan
kecepatannya, tinggi gunung/bukit, jenis tumbuhan dan binatang yang mungkin
akan ditemui.

6. Planning/Perencanaa :
Bagi perjalanan menjadi 3 tahap: Perjalanan menuju tujuan; Ketika sudah sampai
di tujuan; Perjalanan pulang. Jelaskan tujuan setiap tahap dan pasang target
waktu. Rencanakan langkah-langkah ketika dalam situasi mendesak (kendaraan
rusak, sakit, terluka, evakuasi). Hindarkan rencana ambisius yang bisa
mempengaruhi kesalahan penilaian dan pembuatan keputusan. Memeriksa
sumber mata air (akan menentukan rute perjalanan anda). Selalu pastikan orang
lain/polisi/ kawan di base camp tahu apa yang anda rencanakan dan selalu
informasikan perubahan-perubahan dalam rencana. (waktu berangkat, waktu
sampai).

7. Plan B:
Rencana cadangan: persiapkan rencana dan antisipasi jika sesuatu tidak berjalan
dengan baik. Cuaca memburuk, kendaraan rusak, salah satu anggota terpisah dari
kelompok? bagaimana jika ada yang sakit? bagaimana menemukan yang hilang?

SURVIVAL

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi, yang akan kita bahas di sini
hanyalah menurut versi pencinta alam

S : Sadar dalam keadaan gawat darurat


U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V : Vitalitas tingkatkan
I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika anda tersesat atau mengalami musibah, ingat-ingatlah arti survival ini, agar
dapat membantu anda keluar dari kesulitan. Dan yang perlu ditekankan jika anda
tersesat yaitu istilah "STOP" yang artinya :
S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
T : Thingking / berpikirlah
O : Observe / amati keadaan sekitar
P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Bahaya-bahaya dalam survival

Banyak sekali bahaya dalam survival yang akan kita hadapi, antara lain :
1. Ketegangan dan panik
Pencegahan :
- Sering berlatih
- Berpikir positif dan optimis
- Persiapan fisik dan mental

2. Matahari / panas
- Kelelahan panas
- Kejang panas
- Sengatan panas

Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas :


- Penyakit akut/kronis
- Baru sembuh dari penyakit
- Demam
- Baru memperoleh vaksinasi
- Kurang tidur
- Kelelahan
- Terlalu gemuk
- Penyakit kulit yang merata
- Pernah mengalami sengatan udara panas
- Minum alkohol
- Dehidrasi
Pencegahan keadaan panas :
- Aklimitasi
- Persedian air
- Mengurangi aktivitas
- Garam dapur
- Pakaian :
- Longgar
- Lengan panjang
- Celana pendek
- Kaos oblong

3. Serangan penyakit

- Demam
- Disentri
- Typus
- Malaria

4. Kemerosotan mental

Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris


Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang
Banyak berlatih

5. Bahaya binatang beracun dan berbisa


Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut
mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya

6. Keletihan amat sangat


Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan
7. Kelaparan
8. Lecet
9. Kedinginan
Untuk penurunan suhu tubuh < 30 C bisa menyebabkan kematian

Kebutuhan survival

Yang harus dipunyai oleh seorang survivor


1. Sikap mental
- Semangat untuk tetap hidup
- Kepercayaan diri
- Akal sehat
- Disiplin dan rencana matang
- Kemampuan belajar dari pengalaman

2. Pengetahuan
- Cara membuat bivak
- Cara memperoleh air
- Cara mendapatkan makanan
- Cara membuat api
- Pengetahuan orientasi medan
- Cara mengatasi gangguan binatang
- Cara mencari pertolongan

3. Pengalaman dan latihan

- Latihan mengidentifikasikan tanaman


- Latihan membuat trap, dll

4. Peralatan

- Kotak survival
- Pisau jungle , dll

5. Kemauan belajar

PERTOLONGAN PERTAMA APDA KECELAKAAN (P3K)

Keterampilan P3K merupakan seperangkat keterampilan dan


pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama
kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada
pasien yang :
Berhenti bernafas
Pendarahan parah
Shok
Patah tulang

Bila anda berhadapan dengan korban kecelakaan, lakukanlah sebagai


berikut:

1. Lihat dulu keadaan, sebelum memberi pertolongan.


2. Usahakan dalam memberi pertolongan diri anda tetap aman.
3. Cegahlah jatuh korban lebih banyak, singkirkan korban dari tenpat
yang berbahaya.
4. Bila jumlah korban banyak, berilah pertolongan terlebih dahulu pada
penderita yang jiwanya terancam. Cari bantuan, baru kemudian
pertolongan pada yang kurang berat.

NAVIGASI

navigasi darat adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di


medan sebenarnya maupun pada peta. Berkaitan dengan pengertian tersebut,
pemahaman tentang kompas dan peta serta cara penggunaannya mutlak
harus dikuasai. Navigasi adalah suatu teknik yang digunakan untuk
menentukan posisi dan arah. Apabila akan melakukan perjalanan ke
kawasan hutan atau pun ke daerah pegunungan yang belum kita kenali maka
kita wajib menguasai dahulu teknik dasar navigasi darat. Dengan menguasai
teknik navigasi darat kita akan lebih yakin akan jalur yang ditempuh dan
juga menghindarkan dari tersesat di tengah hutan.

Orientasi Peta
Artinya menyamakan kedudukan peta dengan medan sebenarnya (secara
praktis menyamakan utara peta dengan utara magnetis). Untuk keperluan
orientasi ini, kita perlu mengenal tanda-tanda medan yang ada di lokasi.

Resection

Resection adalah menentukan kedudukan/ posisi di peta dengan


menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali. Teknik resection
membutuhkan bentang alam yang terbuka untuk dapat membidik tanda
medan.

Intersection

Prinsip intersection adalah menentukan posisi suatu titik (benda) di peta


dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali dilapangan.
Intersection digunakan untuk mengetahui atau memastikan posisi suatu
benda yang terlihat dilapangan, tetapi sukar untuk dicapai.

Anda mungkin juga menyukai