GAMBARAN UMUM
Sulawesi atau Pulau Sulawesi (atau sebutan lama dalam bahasa Inggris:
Celebes) adalah sebuah pulau dalam wilayah Indonesia yang terletak di
antara Pulau Kalimantan di sebelah barat dan Kepulauan Maluku di sebelah
timur. Dengan luas wilayah sebesar 174.600 km, Sulawesi merupakan pulau
terbesar ke-11 di dunia. Di Indonesia hanya luas Pulau Sumatera,
Kalimantan, dan Pulau Papua sajalah yang lebih luas wilayahnya daripada
Pulau Sulawesi, sementara dari segi populasi hanya Pulau Jawa dan
Sumatera sajalah yang lebih besar populasinya daripada Sulawesi.
Pulau Sulawesi terdiri dari 6 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi
Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi
Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada sub bab berikut penjelasan mengenai gambaran umum wilayah
Pulau Sulawesi yang dibahas per provinsi kabupaten/kota dan gambaran
umum mengenai infrastruktur PUPR per provinsi.
A. Wilayah Administrasi
provinsi Sulawesi Utara, sebuah daerah yang terletak di paling utara pulau
Sulawesi. Sulawesi Utara merupakan sebuah provinsi yang beribukota
Manado. Berdasarkan data hasil sensus penduduk pada tahun 2010,
jumlah penduduk yang berada di Provinsi Sulawesi Utara berjumlah
2.270.059 jiwa dengan perincian 1.159.903 laki-laki dan 1.110.693
berjenis kelamin perempuan.
C. Penggunaan Lahan
D. Kependudukan
A. Wilayah Administrasi
Provinsi Gorontalo terletak antara Oo 19' -1 15' Lintang Utara dan 121 23'
-123 43' Bujur Timur.
Topografi
Suhu udara di suatu tempat an tara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya
tempat tersebut dari permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Dengan kondisi
wilayah Provinsi Gorontalo yang letaknya di dekat garis khatulistiwa,
menjadikan daerah ini mempunyai suhu udara yang cukup panas.
C. Penggunaan Lahan
D. Kependudukan
Dalam kurun waktu 5 Tahun yaitu dari tahun 2009 2013 sebaran terbanyak
jumlah penduduk yang ada di Provinsi Gorontalo terdapat pada Kabupaten
Gorontalo dengan jumlah penduduk pada tahun 2013 sebanyak 365.781 jiwa,
lalu kemudian jumlah penduduk yang paling sedikit pada tahun 2013 terdapat
pada Kabupaten Gorontalo Utara yaitu sebanyak 108.324 jiwa, dengan laju
pertumbuhan penduduk sebesar 1,17 %. Untuk lebih jelasnya mengenai
jumlah penduduk yang terdapat pada Provinsi Gorontalo dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.
Tabel 3.1
A. Wilayah Administrasi
C. Penggunaan Lahan
D. Kependudukan
A. Wilayah Administrasi
Wilayah Provinsi Sulawesi Barat terdiri atas dataran tinggi dan rendah. Di
Sulawesi Barat terdapat 193 buah gunung dan yang tertinggi adalah Gunung
Ganda Dewata dengan ketinggian 3.037 meter diatas permukaan laut.
Gunung ini berdiri tegak di Kabupaten Mamuju. Umumnya ditiap Kabupaten
memiliki beberapa perbukitan dan pegunungan yang berpotensi dijadikan
cadangan untuk ekosistem guna mendukung pembangunan berwawasan
lingkungan, juga memiliki garis pantai yang merupakan daerah dataran
rendah yang berpotensi untuk pengembangan pertanian, perkebunan dan
perikanan darat dan laut seperti di Kabupaten Mamuju, Kabupaten Polewali
Mandar dan Kabupaten Majene.
Suhu udara di suatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya
tempat tersebut dari permukaan air laut dan jaraknya dari pantai. Pada tahun
2008 suhu udara maksimum terjadi di Stasiun Meteorologi Kabupaten
Majene, yaitu sebesar 34,2C , sedangkan suhu udara minimum yaitu
sebesar 22,4C.
C. Penggunaan Lahan
D. Kependudukan
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk
Kabupaten
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014
Majene 131 413 131 977 133 232 133 183 133 296 151 107 153 869 158 036 158 890 161.132
Polewali
352 407 356 391 361 202 361 342 362 106 396 120 401 272 409 648 412 122 417.472
Mandar
Mamasa 120 496 121 921 123 786 125 309 126 134 140 082 142 416 146 292 147 660 149.809
Mamuju 269 876 284 331 292 828 305 473 315 053 336 973 349 571 358 527 252 262 258.984
Mamuju
95 237 98 035 101 615 106 949 111 150 134 369 142 075 145 502 148 129 152.505
Utara
Mamuju
- - - - - - - - 115 188 118.188
Tengah
Sulawesi 1 016 1 032 1 047 1 158 1 189 1 218 1 234 1.258.09
969 429 992 655
Barat 663 256 739 651 203 005 251 0
Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat
Provinsi Sulawesi Barat memliki sumber daya alam (SDA) baik didarat
maupun dilaut seperti pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan,
perikanan dan kelautan pertambangan dan pariwisata. Dari semua potensi
yang ada dapat dikatakan sampai saat ini belum tergarap secara optimal
karena keterbatasan baik dari sumber daya manusia maupun sarana
prasarana yang belum memadai.
1. Potensi Kehutanan
Potensi hutan di Sulawesi Barat seluas kurang lebih 1.131.908 Ha yang terdiri
atas kawasan hutan lindung seluas 669.358 Ha, hutan produksi terbatas
(HPT) 321.607 Ha, hutan produksi 61.600 Ha, hutan suaka marga satwa
(HSAW) 900 Ha dan hutan produksi yang dapat dikonversi 78.443 Ha dengan
potensi hasil hutan umumnya meliputi : Kayu Eboni, Meranti, Getah Pinus,
Jati, Palapi, Durian, Damar, Rotan, Kemiri, dan Kayu Campuran lainnya. Hasil
produksi dari sektor kehutanan selama ini telah memberikan kontribusi dalam
penerimaan Pendapatan Asli Daerah setiap tahunnya.
2. Potensi Perkebunan
Luas areal kakao 132.000 Ha dengan produksi mencapai 96.461 ton. Kelapa
sawit dengan luas areal 84.248 Ha dengan produksi 1.182.908 ton TBS,
Kelapa dalam dan kelapa hibrida dengan luas areal 68.804 Ha dengan
produksi 71.688 ton. Kopra, Kopi Rebustra dan Kopi Arabika luas areal tahun
2007 31.215 Ha dengan produksi 10.753 ton.
Potensi Peternakan
Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
Pertumbuhan Ekonomi
Lapangan Usaha
(%)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan,
5.6
dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian 10.6
Distribusi
Nilai Tambah
Lapangan Usaha Persentase
(Juta Rupiah) (%)
1. Pertanian, Peternakan,
7 678 223,43 47.44
Kehutanan, dan Perikan
2. Pertambangan dan
142 862,72 0.88
Penggalian
A. Wilayah Administrasi
Secara geografis wilayah darat Provinsi Sulawesi Selatan dilalui oleh garis
khatulistiwa yang terletak antara 0 012-80 Lintang Selatan dan 116048-12236
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR PULAU SULAWESI (LANJUTAN)
C. Penggunaan Lahan
PDRB Sulawesi Selatan atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 sekitar
184.783,06 milyar rupiah. Sektor pertanian mempunyai nilai tambah paling
besar dibandingkan sektor lain yaitu mencapai 44.162,54 milyar rupiah.
Selanjutnya disusul sektor perdagangan, hotel, restoran terbesar kedua
2. Pertambangan
8.961,89 11.063,89 4.290,20 4.687,58
& Penggalian
6. Perdagangan,
28.748,16 33.031,58 10.661,44 11.661,40
Hotel, & Restoran
7. Pengangkutan dan
12.982,89 14.867,28 5.949,63 6.480,21
Komunikasi
8. Keuangan, Real
Estat, & Jasa 11.803,27 14.584,81 4.979,14 5.685,01
Perusahaan
A. Wilayah Administrasi
C. Penggunaan Lahan
D. Kependudukan
Tabel 3.7
Gambar 3.1
Gambar 3.2
DAFTAR
Tabel 3.1........................................................................................................................................................................4
Tabel 3.2........................................................................................................................................................................4
GAMBAR
Gambar 3.1...................................................................................................................................................................4
Gambar 3.2...................................................................................................................................................................4